Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Application of CBT in Coping with Compulsive Buying on Online Shopping by Young Adult Woman Teguh Lesmana; Samsunuwiyati Mar’at; Widya Risnawati
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v1i1.336

Abstract

The purpose of this study is want to know how the results of cognitive behavior therapy (CBT) application in coping with compulsive buying on online shopping by young adult woman. Compulsive buying is defined as buying behavior done by individual repetitively, happens automatically as response toward inner state or certain events. The buying behavior which often done tend to be excessive until finally cause problem in life. CBT is a psychological intervention which handle the interaction among how people thinks, feels and behaves. Online shopping is a process of buying goods or services from someone who sell through internet. The number of samples in this study consist of 113 young women with age between 20 to 30 years old which obtained from online questionnaires. From 113 subjects, it is found that there are 5 people with high level of compulsive buying and doing online shopping several times a week. In the process, only 2 people remains who are willing to continue through until the intervention started. This study used one-group pretest-posttest design, which measure compulsive buying among participants by using compulsive buying scale (CBS). After the participants are given manipulation with CBT, then there will be remeasurement towards compulsive buying using CBS again. According to the results of intervention, it is known that CBT can reduce the frequency of online shopping both subjects and reduce the level of compulsive buying tendency according to CBS. Factors which supports change are good cooperation from the subjects and motivation to change. Key Words: CBT, compulsive buying, online shopping
MENGENAL BAHAYA ADIKSI GADGET DAN CARA MENGATASINYA Mutiara Mirah Yunita; Teguh Lesmana; Devi Jatmika; Alfina Damayanti; Theresia Finda Kusuma
Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jpk.v5i2.2980

Abstract

The use of gadgets is nothing new for teenagers. Through gadgets, teenagers can seek information, connect with friends and seek entertainment. BPS Indonesia stated that the development of cellular phone users in Indonesia increased to around 65.53% (341.28 million subscribers) in 2019, which previously only reached 38.05% in 2010. Moreover, during the Covid-19 pandemic, In this regard, the use of gadgets as a means of work and schooling has also increased drastically, both in terms of users and in terms of duration of use. Excessive use of gadgets can cause negative impacts, some of which are stress and symptoms of gadget addiction. Through this service activity, a series of events starts on Friday, April 16, 2021 at 13.00 - 15.00 WIB using the online method via google meet which is divided into three sessions, starting with a brief survey on the use of gadgets by participants, material sessions about gadgets, stress, gadget addiction, and how to deal with the addiction, and finally the question and answer session. The results of this service received a pretty good response and participants experienced an increase in understanding of this gadget addiction. The hope is that the results of this dedication can improve adolescents' understanding of the relationship between stress and gadget use, gadget addiction and how to deal with gadget addiction. 
POLA ASUH ORANGTUA DAN KECENDERUNGAN ADIKSI GAME ONLINE PADA REMAJA AKHIR DI JAKARTA Yosephine Yosephine; Teguh Lesmana
Psibernetika Vol 13, No 1 (2020): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v13i1.2272

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan dampak positif dan negatif terhadap penggunanya. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah munculnya perilaku bermain online game sampai kecenderungan kecanduan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan kecenderungan adiksi online game remaja akhir di Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian korelasional dengan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik non random sampling dengan jenis adalah Purposive sampling. Penelitian korelasional dilakukan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan kecenderungan adiksi online game remaja akhir (18-21 tahun) di Jakarta. Pada pengumpulan data penelitian, peneliti mengunakan kuesioner The Development of Indonesian Online Game Addiction Questionnaire yang dikembangkan oleh Jap et al. dan Construction and Validation of PS-FFQ (Parenting Style Four Factor Questionnaire) yang dikembangkan oleh Shyny. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara pola asuh orangtua dengan kecenderungan adiksi online game pada remaja akhir berdomisili di Jakarta. Jadi semakin tinggi pola asuh orangtua, maka semakin tinggi kecenderungan adiksi online game yang ia rasakan. Hasil uji korelasi antara setiap dimensi pola asuh orangtua dengan kecenderungan adiksi online game, hanya ada dimensi authoritative yang menunjukkan tidak ada hubungan dengan kecenderungan adiksi online game. Sedangkan hasil uji korelasi dengan dimensi authoritarian, neglect, dan permissive terdapat hubungan positif dan ada hubungan dengan kecenderungan adiksi online game.
HUBUNGAN ANTARA MINDFULNESS DAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA REMAJA PEREMPUAN YANG MELAKUKAN SHOPPING ONLINE Teguh Lesmana
Psibernetika Vol 10, No 2 (2017): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.036 KB) | DOI: 10.30813/psibernetika.v10i2.1044

Abstract

As the development of technology and internet facilities many items can be purchased online. Indonesia has in recent years experienced an increase in purchases of goods online and most of these online transactions are done by women. The facilities provided by online stores often make people more comfortable shopping online. Ease of shopping can trigger the occurrence of purchases that are often not based on the needs and only based on impulse. A person can shop for the needs and motivation of shopping itself. Feelings and emotions are influenced by the human mindset and mindset can relate to one's mindfulness condition. Mindfulness becomes important for online shopping activities, because if a person is not fully aware of the shopping behaviors performed then the shopping behavior becomes something that happens automatically. Shopping behavior that happens automatically will lead someone to make purchases impulsively. The purpose of this study was to find out the relationship between mindfulness and impulsive purchases in girls. Research participants were 228 adolescent girls from University X in West Jakarta. This research uses quantitative method of correlational research type. Correlation test uses Pearson correlation because data is normally distributed. The conclusion in this study is mindfulness has a significant relationship with impulsive purchases in adolescent girls who do shopping online (p <0.01). The direction of mindfulness and impulsive relationship is negative, which means that the higher the mindfulness the impulse buying tendency will be lower. Keywords: Mindfulness, impulsive purchase, online shopping
Manajemen Pendidikan MANAJEMEN KERJA SAMA INDUSTRI DUNIA USAHA DAN DUNIA KERJA DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DI SMKS CENDEKIA WANASARI KABUPATEN INDRAMAYU Asep Sudarmono; Cecep Sumarna; Dian Widiantari; Teguh Lesmana
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 1 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i1.1518

Abstract

Manajemen kerjasama yang dilakukan sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) merupakan salah satu bentuk pengelolaan manajemen yang saling terkait antara dua institusi dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang saling mengisi, saling membutuhkan, dan saling menguntungkan di dalam melakukan program kerjasama yang direncanakan.. Jenis penelitian ini adalah berupa penelitian deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan : (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data tunggal SMKS Cendekia Wanasari Kabupaten Indramayu . Dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa: (1) Tahap perencanaan yang dilakukan di SMKS Cendekia Wanasari Kabupaten Indramayu didasarkan pada sinkronisasi kurikulum bersama, pembuatan MoU antara sekolah dengan DUDI, perencanaan kesiapan siswa (pemetaan kompetensi), dan perencanaan penempatan (pemetaan tempat DUDI) yang akan digunakan dalam praktik kerja industri yang sesuai dengan kompetensi peserta didik yang dibutuhkan oleh DUDI. (2) Program kegiatan praktik kerja industri terdapat dua aspek, yaitu departementalisasi dan pembagian kerja. Yang mana pembagian kerja terdiri dari pembagian tenaga pengajar/pembimbing dari pihak sekolah, Tenaga instruktur dari pihak pihak Dunia Usaha/Dunia industri. Sedangkan, departementalisasi terdiri dari pemetaan peserta didik sesuai dengan kompetensi yang dimiliki serta penempatan siswa pada DUDI masing-masing. (3) Tahap pelaksanaan dalam kisi-kisi penelitian meliputi ; koordinasi dunia usaha dan industri, Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama, sinkronisasi kurikulum, dan Praktik Kerja industri. (4) Tahap evaluasi bertujuan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki para peserta didik ketika melaksanakan kegiatan praktik kerja industri dengan penilaian dari pihak DUDI tersebut. Selanjutnya tujuan evaluasi yang dilaksanakan antara guru pembimbing dengan para peserta didik yang selesai prakerin adalah mengetahui kelayakan maupun kondisi DUDI sebagai acuan tempat dalam melaksanakan praktik kerja industri selanjutnya
Manajemen Pendidikan PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMK SWASTA SE-KABUPATEN INDRAMAYU H. Priyanto; Cecep Sumarna; Dian Widiantari; Teguh Lesmana
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 1 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i1.1519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kompetensi terhadap produktivitsa kerja, pengaruh kompensasi finansial terhadap roduktivitas kerja dan pengaruh kompetensi dan terhadap kompensasi finansial terhadap roduktivitas kerja guru SMK Swasta di Kabupaten Indramayu. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 41 guru sebagia responden. Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari dari dua variabel yaitu variabel bebas (kompetensi dan kompensasi finansial) dan variabel terikat (produktivitas kerja). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tingkat pengukuran skala likert. Hasil penelitian perhitungan SPSS 25 menunjukan bahwa 1). terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi terhadap produktivitas kerja. Dibuktikan dengan angka thitung > ttabel yaitu 3,110 > 2,023 dan nilai pvalue sebesar 0,003 sehingga p value<5% (0,003<0,05 dan besarnya pengaruh kompetensi terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 19,9%. Adapun sisanya sebesar 81,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. 2). Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi finansial terhadap produktivitas kerja. Dibuktikan dengan angka thitung > ttabel yaitu 3,202 > 2,023 dan nilai pvalue sebesar 0,003 sehingga p value<5% (0,003<0,05). Besarnya pengaruh kompensasi finansial terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 20,8%. Adapun sisanya sebesar 79,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. 3). Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi dan kompensasi finansial secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja. Dibuktikan dengan angka fhitung > ftabel yaitu 8,266 > 3,243 dan nilai pvalue sebesar 0,001 sehingga p value<5% (0,001<0,05, besarnya pengaruh kompetensi kompensasi finansial terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 26,6%. Adapun sisanya sebesar 73,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi terhadap kompensasi finansial dengan besarnya pengaruh kompetensi terhadap kompensasi finansial adalah sebesar 11,7%. Adapun sisanya sebesar 88,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Manajemen Pendidikan Model Kepemimpinan Transformatif KH. Muh. Musthofa ‘Aqiel dalam Pengembangan Kualitas Pendidikan di Pondok Pesantren Khas Kempek Kabupaten Cirebon Musa Musa; Teguh Lesmana
Edulead : Journal of Education Management Vol 4 No 2 (2022): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v4i2.1525

Abstract

Pondok pesantren mempunyai peranan penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. Secara historis, pesantren sudah ada sebelum penjajahan Belanda. Selain Pusat Penyiaran Islam, beberapa pesantren juga menjadi pusat gerakan nasional melawan penjajah. Hingga saat ini, pesantren merupakan bagian dari subsistem pendidikan negara. Pada umumnya pesantren merupakan lembaga tradisional yang bersifat bebas dan proses perkembangannya hanya bergantung pada kemauan dan kecenderungan para pemimpinnya, sehingga kepemimpinan di pesantren perlu mendapat perhatian yang serius, kemungkinan-kemungkinan yang ada bisa dimanfaatkan untuk mendukung operasional pesantren. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang berbagai aspek manajemen kepemimpinan transformasional dan upaya peningkatan mutu pendidikan di pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai profil pondok pesantren, profil KH. Muh Mustofa 'Aqiel dan data-data yang berhubungan dengan tempat penelitian. Pemikiran K.H. Muh Mustofa ‘Aqiel dalam mengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek dapat ditelusuri dari beberapa prinsip KH. Muh Mustofa 'Aqiel yaitu: (1) Untuk menjadi pemimpin harus mempunyai wibawa, disiplin, dan berbakti kepada negara dan bangsa, mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan ketika memecahkan masalah yang dihadapi pemimpin dan bawahannya, pemimpin perlu membangun jaringan komunikasi yang baik dengan semua orang, 2) Inisiatif KH. Muh Mustofa 'Aqiel bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui perubahan sistem pendidikan pesantren, khususnya melalui kurikulum modern yang terarah, (3) Model Kepemimpinan Transformatif KH. Muh Mustofa 'Aqiel dapat diimplementasikan dalam empat dimensi: pengaruh ideal, rangsangan intelektual, pertimbangan pribadi, motivasi inspirasional