Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

TERAPI SPIRITUAL ISLAMI SUATUMODEL PENANGGULANGAN GANGGUAN DEPRESI Razak, Ahmad
Tabligh Vol 14, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract; Salah satu dampak yang ditimbulkan dalam realitas kehidupan manusia masa kini adalah munculnya berbagai gangguan psikologis seperti depresi.Gangguan depresi ini terjadi akibat adanya suatu kesedihan yang sangat mendalam. Perasaan tersebut muncul karena kecewa mengalami situasi yang sama sekali tak terduga dan tak diharapkan terjadi dalam hidupnya. Depresi dapat terjadi pada setiap manusia tanpa mengenal batas usia, status, ras, etnis, atau strata sosial. Terapi spiritual Islami adalah suatu pengobatan atau penyembuhan gangguan psikologis yang dilakuan secara sistematis dengan berdasarkan kepada konsep al-qur’an dan assunnah. Terapi spiritual islami mengacu kepada konsep pensucian jiwa (Tazkiyatunnufus), 3 tahap pensucian jiwa, yaitu:takhali (tahap pensucian diri), tahalli (tahap pengembangan diri), dan tajali (tahap penemuan diri). Terapi spiritual Islami terbukti efektif memberikan pengaruh terhadap penanggulangan depresi maupun gangguan psikologis lainnya. terapi spiritual sangat berpengaruh untuk membangun rasa penerimaan diri (self acceptance) sehingga klien tidak merasa depresi lagi dan menyesali nasibnya. Bahkan sebaliknya klien akan mampu mengekspresikan perasaannya kepada kehidupan dan kesehatan mental yang lebih baik. Pendekatan spiritual berperan penting dalam mengekspresikan perasaan dan memberikan kenyamanan bagi klien. Penerimaan keadaan sakit klien akan mendorong individu tersebut akan lebih dekat dengan Tuhan dan menerima penyakitnya sebagai cobaan dari Tuhan. Pada terapi spiritual islami, qalbu dan akal pikiran sebagai sasaran terapi dalam menangani berbagai penyakit psikologis. Terapi spiritual islami bersifat fleksibel, prefentif, kreatif, dan rehabilitasi. Kata Kunci: Depresi, Terapi Spiritual One impact of the reality of human life today is the emergence of a variety of psychological disorders such as depression. Depression is the result of a deep sadness. The feeling of disappointment experienced a situation arises that is completely unexpected and expected to happen in his life. Depression can happen to every human being without knowing the limits of age, status, race, ethnicity, or social strata. Islamic spiritual therapy is a treatment or cure of psychological disturbance that was done systematically with the process based on the Quran and Assunnah. Islamic spiritual therapy refers to the concept of purification of the soul (Tazkiyatunnufus), 3-stage purification of the soul, namely: takhali (self purification stage), tahalli (self-development stage), and the manifestation (the stage of self-discovery). Islamic spiritual therapies proven effective in giving effect to the prevention of depression and other psychological disorders. very influential spiritual therapy to build a sense of self-acceptance (self-acceptance) so that the client does not feel depressed anymore and bemoan his fate. Even otherwise the client will be able to express his feelings to the life and better mental health. Spiritual approach plays an important role in expressing feelings and provide comfort for the client. Acceptance sickness will encourage the individual client will be closer to God and accept the disease as a trial from God. In the Islamic spiritual therapy, hearts and minds as a therapeutic target in dealing with various diseases are fleksible. Islamic spiritual psikology therapy, preventive, creative, and rehabilitation. Keywords: Depression, Spiritual Therapy
Terapi Spiritual Islami : Suatu Model Penanggulangan Gangguan Depresi Razak, Ahmad; Mokhtar, Mustafa Kamal; Wan Sulaiman, Wan Sharazad
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 6, No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v6i2.13313

Abstract

Abstrak. Artikel ini bertujuan menguraikan tentang terapi spiritual Islami sebagai suatu model dalam penanggulangan gangguan depresi. Satu trend yang menarik belakangan ini dalam bidang psikologi, yaitu semakin meningkatnya kalangan profesional muslim dan masyarakat umum terhadap nilai-nilai Islam. Tidak hanya memperbincangkan mengenai nilai-nilai islami, tetapi bahkan lebih jauh dari itu oleh kalangan profesional muslim semakin gandrung mengkaji dan mengembangkan dimensi keilmuan dengan berbasis islami. Mereka semakin menyadari pentingnya nilai-nilai Islami dalam membangun suatu paradigma. Terapi spiritual Islami adalah salah satu paradigma dalam dimensi psikologi yang mulai banyak dikaji dan dipraktekkan oleh kalangan masyarakat. Berdasarkan hasil-hasil penelitian dan pendapat para profesional menunjukkan adanya pengaruh terapi spiritual islami terhadap penanggulangan depresi.  
TERAPI SPIRITUAL ISLAMI SUATUMODEL PENANGGULANGAN GANGGUAN DEPRESI Ahmad Razak
Jurnal Dakwah Tabligh Vol 14 No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdt.v14i1.320

Abstract

Abstract; Salah satu dampak yang ditimbulkan dalam realitas kehidupan manusia masa kini adalah munculnya berbagai gangguan psikologis seperti depresi.Gangguan depresi ini terjadi akibat adanya suatu kesedihan yang sangat mendalam. Perasaan tersebut muncul karena kecewa mengalami situasi yang sama sekali tak terduga dan tak diharapkan terjadi dalam hidupnya. Depresi dapat terjadi pada setiap manusia tanpa mengenal batas usia, status, ras, etnis, atau strata sosial. Terapi spiritual Islami adalah suatu pengobatan atau penyembuhan gangguan psikologis yang dilakuan secara sistematis dengan berdasarkan kepada konsep al-qur’an dan assunnah. Terapi spiritual islami mengacu kepada konsep pensucian jiwa (Tazkiyatunnufus), 3 tahap pensucian jiwa, yaitu:takhali (tahap pensucian diri), tahalli (tahap pengembangan diri), dan tajali (tahap penemuan diri). Terapi spiritual Islami terbukti efektif memberikan pengaruh terhadap penanggulangan depresi maupun gangguan psikologis lainnya. terapi spiritual sangat berpengaruh untuk membangun rasa penerimaan diri (self acceptance) sehingga klien tidak merasa depresi lagi dan menyesali nasibnya. Bahkan sebaliknya klien akan mampu mengekspresikan perasaannya kepada kehidupan dan kesehatan mental yang lebih baik. Pendekatan spiritual berperan penting dalam mengekspresikan perasaan dan memberikan kenyamanan bagi klien. Penerimaan keadaan sakit klien akan mendorong individu tersebut akan lebih dekat dengan Tuhan dan menerima penyakitnya sebagai cobaan dari Tuhan. Pada terapi spiritual islami, qalbu dan akal pikiran sebagai sasaran terapi dalam menangani berbagai penyakit psikologis. Terapi spiritual islami bersifat fleksibel, prefentif, kreatif, dan rehabilitasi. Kata Kunci: Depresi, Terapi Spiritual One impact of the reality of human life today is the emergence of a variety of psychological disorders such as depression. Depression is the result of a deep sadness. The feeling of disappointment experienced a situation arises that is completely unexpected and expected to happen in his life. Depression can happen to every human being without knowing the limits of age, status, race, ethnicity, or social strata. Islamic spiritual therapy is a treatment or cure of psychological disturbance that was done systematically with the process based on the Qur'an and Assunnah. Islamic spiritual therapy refers to the concept of purification of the soul (Tazkiyatunnufus), 3-stage purification of the soul, namely: takhali (self purification stage), tahalli (self-development stage), and the manifestation (the stage of self-discovery). Islamic spiritual therapies proven effective in giving effect to the prevention of depression and other psychological disorders. very influential spiritual therapy to build a sense of self-acceptance (self-acceptance) so that the client does not feel depressed anymore and bemoan his fate. Even otherwise the client will be able to express his feelings to the life and better mental health. Spiritual approach plays an important role in expressing feelings and provide comfort for the client. Acceptance sickness will encourage the individual client will be closer to God and accept the disease as a trial from God. In the Islamic spiritual therapy, hearts and minds as a therapeutic target in dealing with various diseases are fleksible. Islamic spiritual psikology therapy, preventive, creative, and rehabilitation. Keywords: Depression, Spiritual Therapy
A HAJJ PSYCHOLOGY TRAINING MODULE DESIGNED TO IMPROVE THE EMOTIONAL INTELLIGENCE OF PROSPECTIVE PILGRIMS Ahmad Razak; Ahmad Yasser Mansyur; Tarmizi Thalib; Muhammadong
Jurnal Adabiyah: Humanities and Islamic Studies Vol 22 No 1 (2022): Islamic Humanities
Publisher : Faculty of Adab and Humanities - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jad.v22i1a6

Abstract

The study aimed to design a Hajj psychology training module. The research method was research and development (R&D). The stages of the research were analyzing the needs, developing the module, having expert validation, and having responses from prospective pilgrims. Five aspects had been validated for feasibility, namely a) basic competencies and indicators; b) content of the material; c) training methods; d) language, and; e) development area. The results of expert validation tests and responses from prospective pilgrims indicated that the Hajj psychology training module was in the feasible category to use. ملخص الملخص: تهدف هذه الدراسة إلى تصميم وحدة تدريبية في علم نفس الحج. هذا النوع من البحث هو البحث والتطوير (البحث والتطوير). مراحل البحث هي: تحليل الاحتياجات ، تصميم الوحدة ، التحقق من صحة الخبراء ، الحجاج المرتقبون. هناك خمسة جوانب تم التحقق من صحتها من أجل الجدوى ، وهي أ) الكفاءات والمؤشرات الأساسية ؛ ب) محتوى المادة ؛ ج) طرق التدريب. د) اللغة و ؛ هـ) منطقة التطوير. تشير نتائج اختبار التحقق من صحة الخبراء وكذلك الحجاج المحتملين إلى أن وحدة التدريب على علم نفس الحج في فئة ذات جدوى ممكنة.
Adversity Quotient dan Stres Akademik pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar Putri Hairiyah Bakhtiar; Ahmad Razak; Muh. Nur Hidayat Nurdin
Sultra Educational Journal Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v2i1.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan stres akademik pada mahasiswa skripsi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar yang mengerjakan skripsi berjumlah 150 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik quota sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala adversity quotient dan skala stres akademik. Metode analisis data yang digunakan adalah metode statistik nonparametrik uji korelasi Spearman Rho. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi yaitu r = -0,344 dan p = 0,000. Nilai p lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara adversity quotient dan stres akademik pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Semakin tinggi adversity quotient yang dimiliki oleh mahasiswa yang mengerjakan skripsi, maka semakin rendah stres akademik yang dialaminya. Sebaliknya, semakin rendah adversity quotient yang dimiliki oleh mahasiswa yang mengerjakan skripsi, maka semakin tinggi stres akademik yang dialaminya.
Dinamika Mengatasi Quarter Life Crisis Pada Anggota Komunitas Keagamaan Iin Wahyuni Hamka; Eva Meizara Puspita Dewi; Ahmad Razak
Sultra Educational Journal Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v2i1.221

Abstract

Quarter life crisis merupakan satu fase krisis yang dialami oleh individu yang berada pada rentan usia 20-30 tahun, perasaan ragu dengan kemampuan yang dimiliki, merasa bingung dengan tujuan hidup, serta sering membandingkan pencapaian diri sendiri dengan pencapaian individu lain, serta merasa ditekan oleh lingkungan sekitar. Area permasalahan pada individu yang mengalami quarter life crisis berkisar pada pendidikan, percintaan, pekerjaan, serta hubungan dengan individu lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses quarter life crisis yang dialami oleh anggota komunitas keagamaan serta strategi coping yang dilakukan untuk keluar dari fase quarter life crisis. Responden penelitian berjumlah 3 orang yang merupakan anggota dalam komunitas keagamaan yang berusia 25 tahun yang diperoleh menggunakan teknik sampling snowball serta pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian yang diperoleh adalah anggota komunitas keagamaan mengalami quarter life crisis akibat mendapatkan banyak tekanan dari keluarga baik dalam hal pekerjaan maupun pernikahan yang akhirnya menimbulkan adanya rasa tertekan, perasaan rendah diri, serta membanding-bandingkan pencapaian diri dengan pencapaian individu lain. Strategi coping yang dilakukan oleh responden dalam penelitian ini adalah dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan serta memperbanyak praktik ibadah.
Fenomena Kecemasan Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Era Disrupsi 4.0 Rifkatul - Muqaramma; Ahmad Razak; Harlina Hamid
Sultra Educational Journal Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v2i1.222

Abstract

Era disrupsi 4.0 memberikan banyak dampak negatif yang dapat dirasakan oleh pencari kerja sehingga menimbulkan perasaan cemas akan karir di masa depan bagi mahasiswa tingkat akhir yang ingin melangkah kedunia pekerjaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran kecemasan karir yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir di era disrupsi serta untuk mengetahui faktor penyebab kecemasan karir yang dirasakan mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi yang akan mempelajari fenomena kecemasan karir yang dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir dengan menggunakan wawancara mendalam oleh sejumlah responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Hasil penelitian ini menggambarkan kecemasan karir yang dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir yang dilihat dari perilaku menghindar akan pembahasan mengenai masa depan, serta munculnya gejala fisik yang dirasakan seperti jantung berdebar serta dari aspek kognitif seperti takut dan bingung untuk menghadapi kehidupan dunia kerja di masa depan. Adapun faktor yang menjadi alasan mahasiswa tingkat akhir merasa cemas yaitu era disrupsi yang menentukan kualifikasi pekerja yang tinggi, kondisi dunia kerja serta persaingan dalam mencari kerja adapun alasan lain yaitu adanya ekspektasi orang tua, tanggung jawab, kurang percaya diri serta lingkungan pertemanan. Perasaan cemas tersebut dapat dikontrol karena adanya dukungan sosial serta motivasi kepada diri sendiri.
KEMATANGAN DAN TOLERANSI BERAGAMA PADA ANGGOTA ORGANISASI ISLAM DI KOTA MAKASSAR Andi Albian Misuari; Ahmad Razak; Muhammad Nur Hidayat Nurdin; Andi Ahmad Ridha
Jurnal Psikologi Islam Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Asosiasi Psikologi Islam (API) - Himpsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.909 KB) | DOI: 10.47399/jpi.v7i1.75

Abstract

Salah satu wujud toleransi beragama ialah memberikan kesempatan kepada pemeluk agama yang berbeda untuk beribadah dengan aman dan tenang sesuai dengan ajaran agamanya. Untuk mewujudkan hubungan antarumat beragama yang rukun dan saling menghargai, dibutuhkan sikap toleransi. Toleransi yang ditumbuhkan melalui peningkatan kualitas sikap keagamaan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan beragama dan toleransi beragama pada anggota organisasi Islam di kota Makassar. Subjek dalam penelitian ini adalah 88 orang anggota organisasi Islam di kota Makassar yang berusia 18 hingga 60 tahun dengan masa keanggotaan minimal setahun. Instrumen penelitian yang digunakan berupa skala kematangan beragama dan skala toleransi beragama. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Spearman-Rank. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kematangan beragama dengan toleransi beragama pada anggota organisasi Islam di kota Makassar (r = 0,213, p = 0,047). Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menginisiasi kegiatan yang melibatkan seluruh organisasi keagamaan.
Hubungan Antara Konsep Diri Akademik dengan Prestasi Akademik Siswa MAN 4 Bone Dedi Jursal; Ahmad Razak; Andi Nasrawati Hamid
Sultra Educational Journal Vol 1 No 3: Desember (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.277 KB) | DOI: 10.54297/seduj.v1i3.207

Abstract

Siswa dengan prestasi akademik yang tidak maksimal akan kesulitan dalam melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi dan bersaing pada dunia kerja. Salah satu faktor yang memengaruhi prestasi akademik adalah konsep diri akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri akademik dengan prestasi akademik siswa MAN 4 Bone. Subjek yang berpastisipasi dalam penelitian ini berjumlah 29 siswa kelas XI IPS MAN 4 Bone. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala konsep diri akademik untuk mengukur konsep diri akademik sedangkan pengumpulan data prestasi akademik menggunakan dokumentasi nillai rapor. Penelitian ini mengunakan teknik korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan nilai r=0,490 dan nilai p=0,007 artinya terdapat hubungan antara konsep diri akademik dengan prestasi akademik siswa MAN 4 Bone. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya konsep diri akademik siswa untuk mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi.
Pelaksanaan program pelatihan Parenting Skills pada kelompok ibu rumah tangga di Desa Tanabangka Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa Ahmad Razak
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 3 (2019): PROSIDING 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.518 KB)

Abstract

This activity aims to: 1) increase parenting knowledge that is appropriate to the child's development in the group of housewife. 2) forming parenting skills in the group of housewife. Participants were a group of 30 housewife who were selected by purposive sampling. The results of this activity 1) increased good knowledge about parenting that is appropriate for children's development. 2) formed parenting skills in the group of housewife