Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

The Effect of Anti-Tuberculosis Drugs on the Effectiveness of Anti-Retroviral Therapy in HIV-AIDS Patients Hasriana, Hasriana; Alfian, Sofa D.; Milanda, Tiana; Abdulah, Rizky
Pharmacology and Clinical Pharmacy Research Vol 2, No 1
Publisher : Universitas Padjadjaran, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.201 KB) | DOI: 10.15416/pcpr.v2i1.16214

Abstract

patients who infected by Humman Immunodeficiency Virus (HIV) in developing countries. The purpose of this study was to determine the effect of anti-tuberculosis drugs (ATB) on the effectiveness of anti-retroviral (ARV) therapy in HIV–AIDS infected patients.This study was a prospective cohort study conducted at outpatient clinic of Abepura Hospital during April-June 2015. The data were taken from medical records, which include CD4 level, gender, age, education and stage of disease. Statistical analysis was performed using bivariate and multiple regression analysis. A total of 28 subjects was included in this study (7 HIV patients and 21 TB-HIV patients). The results of bivariate analysis showed that there was no significant difference on general characteristics of patients using ARV-ATB and without ATB. Gender, age, occupation, education and the stage of disease did not affect the value of CD4 patients (p>0.005). The result from paired t-test showed that there was no significant difference in the level of CD4 cell, before and after treatment using ARV (p˃0.912), while therapy with ARV-ATB showed significant differences (p˂0.002). In conclusion, this study showed that the combination of ATB and ARV could increase CD4 level up to 72%. Thus, the use of ATB drugs on ARV patients who infected by TB is recommended to reduce disease burden.Keywords: anti-retroviral therapy , HIV- AIDS, tuberculosis
METODE PELAKSANAAN PERKERASAN LENTUR (FLEXIBEL PAVEMENT) PADA TANAH DASAR LUNAK Hasriana, Hasriana
FORUM BANGUNAN Vol 11, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal to be achieved in the preparation of this thesis is to find out the solutions used to overcome problems caused by soft subgrade on a flexible pavement construction (flexible pavement). In addition to known advantages and disadvantages of each of the solutions to deal with the problems posed by soft soils in a flexible pavement construction.
THE IMPORTANCE OF CHARACTER BUILDING IN THE TERM OF EDUCATION TOWARDS THE NATIONS’ IMPROVEMENT Normawati, Normawati; Hasriana, Hasriana
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 2, No 1 (2018): DESEMBER
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.549 KB)

Abstract

The objectives of this article are to present description of the meaning of character and character building, the importance of character building in the term of education and also the role of character building towards the nations' improvement. The writer found that character is the actual state of an individual, which distinguishes himself from other individuals. Meanwhile, character building is a system that instills the values of character to an individual, includes: science, awareness, willingness and action to be able to carry out those values both to God the Almighty, himself, others, his environment and also to the nation and country. Character building is an education that is implemented anyone personality to be a good person. Furthermore, by applying learning centered at the learners, it will produce an excellent learner not only for their cognitive but also for their character. Then, they will be able to face the problems and challenges in their life.In addition,to strengthen the moral character of the nation, character education from an early age is needed. Of course, starting from the moral education in the family, school and neighborhood. The writer suggest that the government should prepare some policies that are directly related to education such as preparing a better education curriculumin order the old generation can have an excellent character. And also to the formal education institutions (schools)as the right facilitation for developing generation characters, should be able to prepare certain approach including curriculum development and effective innovation as teaching-learning method.
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT PELAKSANA TERHADAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN Nani, Hasni; Handayani, Fitriya; Hasriana, Hasriana; Hidaya, Nurman; Alfianur, Alfianur; Ose, Maria Imaculata
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 6, No 2 (2024): APRIL: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v6i2.19266

Abstract

Ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan perawat masih sering terjadi, dan mutu pelayanan rumah sakit bergantung pada kinerja pelayanan perawat. Kinerja yang tidak memadai akan merugikan kualitas pelayanan yang diberikan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidakpuasan pasien. Beban kerja yang berlebihan berdampak negatif terhadap efisiensi pekerjaan perawat. Tuntutan beban kerja perawat terlihat pada sebagian besar waktunya, sekitar 80%, didedikasikan untuk aktivitas produktif. Kegiatan ini mencakup pekerjaan di luar lingkup keperawatan, seperti tugas administratif dan tanggung jawab non-klinis. Kebaruan penelitian ini  karena melihat hubungan kerja perawat pelaksana terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah pekerjaan dengan kinerja perawat, khususnya dalam konteks pencatatan asuhan keperawatan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, secara eksplisit menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 96 peserta dilibatkan dalam penelitian ini, dipilih dengan teknik seleksi acak bertingkat, dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Analisis data menggunakan uji Chi-Square yang secara khusus berfokus pada nilai yang diperoleh melalui Fisher's Exact Test. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sekitar 51% (setara dengan 49 perawat) memiliki beban kerja yang sederhana, sedangkan sekitar 94,8% (setara dengan 91 perawat) menunjukkan dokumentasi asuhan keperawatan yang baik. Analisis bivariat menunjukkan nilai P-value sebesar 0,025, lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara beban kerja dan dokumentasi asuhan keperawatan.
Persepsi Keluarga Tentang Kekambuhan Berulang Pada Pasien Dengan Skizofrenia Darni, Darni; Handayani, Fitiya; Hasriana, Hasriana; Nugraha, M. Akbar
Journal of Borneo Holistic Health Vol 7, No 1 (2024): JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v7i1.4856

Abstract

Stigma masyarakat terhadap pasien dengan gangguan jiwa berdampak pada peresepsi dan sikap keluarga dalam menangani anggota keluarga yang mengalami skizofrenia. Persepsi buruk yang muncul dalam keluarga dapat menimbulkan sikap penolakan, sikap penyangkalan, disisihkan maupun di isolasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna tentang pengalaman persepsi keluarga tentang kekambuhan berulang pada pasien skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan di Kota Tarakan. Partisipan yang ikut serta dalam penelitian ini terdiri dari 8 keluarga yang sudah melalui proses seleksi yang sesuai. Proses pengolahan data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan evaluasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode menurut Collaizi. Hasil penelitian yang ditemukan peneliti yaitu persepsi keluarga tentang kekambuhan berulang di wilayah kota Tarakan Kalimantan Utara ditemukan 4 tema yaitu pengetahuan terkait tanda dan gejala skizofrenia, dukungan keluarga terkait fungsinya dalam merawat pasien skizofrenia, Persepsi dan sikap keluarga dalam merawat pasien skizofrenia, keluarga memiliki harapan positif. Tanda dan gejala skizofrenia terdiri dari gejala positif dan gejala negatif, sehingga keluarga memiliki fungsi seperti fungsi afektif, fungsi ekonomi dan persepsi keluarga terkait dengan pengobatan memiliki sikap keluarga mendukung.
TRANSISI MENJADI PERAWAT KLINIK Hasriana, Hasriana; Handayani, Fitriya
Journal of Borneo Holistic Health Vol 6, No 2 (2023): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v6i2.4865

Abstract

Perawat yang baru memasuki dunia kerja, baik di rumah sakit maupun di pelayanan kesehatan lainnya, akan menghadapi berbagai hal baru terutama pada tahun pertama transisi. Transisi dari pendidikan ke praktik profesional memiliki dampak emosional yang signifikan pada perawat baru dan mendorong respon emosional serta respon fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman transisi menjadi perawat baru. partisipan dalam penelitian ini berjumlah 9 partisipan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Pengalaman transisi perawat digambarkan dalam tema : 1)  Reaksi perubahan awal, 2) Berusaha bertanggung jawab, 3) Beradaptasi dengan baik, dan 4) Mengembangkan diri. Transisi menjadi perawat klinik memberikan dampak emosional bagi perawat baru. institusi praktik maupun pendidikan perlu untuk berkolaborasi dalam berbagai program yang efektif menciptakan pengalaman transisi yang positif bagi perawat baru
Efektivitas Dressing Transparan Film Terhadap Kejadian Flebitis Warsono, Warsono; Tukan, Ramdya Akbar; Najihah, Najihah; Hasriana, Hasriana
Jurnal Berita Kesehatan Vol 17 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v17i1.160

Abstract

Pemasangan infus merupakan prosedur invasif yang bertujuan untuk pemberian cairan, pengambilan sampel darah, pemberian obat-obatan dan produk darah. Salah satu komplikasi dalam pemasangan infus adalah flebitis. Flebitis adalah peradangan vena yang disebabkan karena faktor kimia, mekanik, maupun bakteri yang ditandai dengan nyeri, kemerahan dan bengkak pada area insersi. Kejadian flebitis dapat dicegah dengan pemasangan balutan transparan film dan balutan konvesional yang fungsinya dapat menghalangi pertumbuhan mikrooganisme. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas antara balutan dressing transparan film dengan balutan konvesional terhadap kejadian  flebitis  di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain quasy experiment pre test-post test control group desain. Teknik pengambilan sampel menggunakan Incidental Sampling. Jumlah sampel sebanyak 20 pasien yang menggunakan balutan dressing transparan film dan 20 pasien menggunakan balutan konvesional. Hasil: Kejadian flebitis pada pemakaian balutan dressing transparan film sebanyak 3 pasien dan balutan konvesional 7 pasien. Selanjutnya dilakukan uji sampel menggunakan uji alternatif non parametrik Mann Whitney U Test. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0.104 yang mana nilai (p value >0.05), sehingga ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara penggunaan dressing transparan film dengan balutan konvesional terhadap kejadian flebitis. Kesimpulan dari penelitian ini, tidak ada perbedaan signifikan penggunaan dressing transparan film terhadap kejadian flebitis
Hubungan Gaya Hidup dengan Nilai Gula Darah Sewaktu (GDS) Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 pada Dewasa R. Sapeni, Muhammad Al-Amin; Mulyati, Mulyati; Hasriana, Hasriana; Yuniyanti, Tri Ayu
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3174

Abstract

Indonesia menempati peringkat ke tujuh kasus diabetes mellitus terbanyak di didunia dan selalu terjadi peningkatan stiap tahunnya jumlah kasus diabetes mellitus, yang disebebkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Gaya Hidup dengan Nilai GDS Pasien Diabetes MelitusTipe 2 pada dewasa di Poli Klinink RS X Depok. Metode: Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dengan desain penelitian cro s sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner gaya hidup dan alat glukometer kepada 81 pasien penderita diabetes mellitus tipe 2 di poliklinikRSX Kota Depok. Data dianalisis menggunakan uji Fisher-Exact. Hasil: Hasil uji Fisher- Exact. diperoleh pvalue sebesar 0,141 (α<0,05) dan diperoleh nilai koefisien korelasi dengan uji Kendal’sTau c sebesar 0,096 (r=0,096) sehingga hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan nilai Gula Darah Sewaktu di Poli Klinik Rumah Sakit Swasta X Kota Depok dan memiliki kekuatan hubungan yang sangat lemah. Kesimpulan: Gaya hidup tidak memiliki hubungan dengan nilai Gula Darah Sewaktu di Poli Klinik Rumah Sakit Swasta X Kota Depok.
Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Pasien Dewasa Awal R. Sapeni, Muhammad Al-Amin; Paat, Toar Christo; Hasriana, Hasriana; Yuniyanti, Tri Ayu; Anwar, Irawati
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3728

Abstract

Gastritis saat ini masih menjadi penyakit yang sering dijumpai di masyarakat, baik kalangan menengah ke atas maupun kalangan masyarakat menengah ke bawah. Gastritis juga masih menjadi masalah sosial dan kesehatan masyarakat baik di negara maju maupun berkembang, penyebab mendasar yang mempengaruhi kejadian gastritis adalah status sosial ekonomi individu, perilaku kesehatan, dan standar hidup seperti gaya hidup, kondisi hidup, perilaku, dan kebiasaan. Pada kejadian gastritis sering kali terjadi akibat pengaruh pola makan yang kurang baik, secara umum pola makan yang tidak tereatur akan mengakibatkan lambung sulit beradaptasi, jika berlangsung secara terus menerus akan terjadi kelebihan asam lambung sehingga dapat mengakibatkan mukosa lambung teriritasi dan terjadilah gastritis. Tujuan: untuk mengetahui apakah adanya hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada pasien dewasa awal di puskesmas x kota bekasi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik dengan jumlah sampel 69 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan chi-square. Hasil: penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada dewasa awal di puskesmas x kota bekasi dengan nilai p=0,0416 >α=0,05. Kesimpulan: Dari penelitian tersebut didapatkan data bahwa tidak terdapat hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada dewasa awal di puskesmas rawa lumbu kota bekasi.
Fenomenologi Pengalaman Pasien Pra Operasi di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. H. JUSUF SK Agustin, Marlinda; Hasriana, Hasriana; Ose, Maria Imaculata; Handayani, Fitria; Darni, Darni; Damayanti, Ana
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 10 (2024): Volume 4 Nomor 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i10.15368

Abstract

ABSTRACT Waiting time for surgery, worry about the results of surgery, separation from family, anticipation of post-operative pain, loss of sense of independence, fear off surgical procedures and death are things that patient experience when facing surgery. The purpose of this study was to describe the experience off preoperative patients. This study used a qualitative design with a phenomenological study approach. The sample in the study amounted to 10 Participants who were taken according to predetermined inclusion criteria. Data were collected using structure interview and observation methods. The collected data were analyzed using the Colaizzi method. From the result of the participant interview, five themes were produced in the study, which described the patient’s experience of facing surgery, namely (1) Preparing well, (2) Feeling confident about the operation to be undertaken, (3) External support increasing readiness for surgery, (4) Optimism towards operating results. Based on this study, patients described their surgical experience positively and had confidence in the result of the operations they had undergone. Keywords: Experience, Pre-Operative Phenomenological Study.  ABSTRAK Waktu tunggu operasi, kekhawatiran pada hasil operasi, perpisahan dengan keluarga, antisipasi terhadap nyeri pasca operasi, kehilangan rasa kemandirian, ketakutan akan prosedur operasi dan kematian merupakan hal yang dialami oleh pasien saat menghadapi operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengalaman pasien pra operasi. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Sampel pada penelitian berjumlah 10 partisipan yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Teknik pengambilan data dengan metode wawancara terstruktur dan observasi. Analisis data menggunakan metode Colaizzi. Hasil wawancara partisipan didapatkan lima tema yang dihasilkan dalam penelitian yang menggambarkan pengalaman pasien menghadapi operasi yaitu (1) Mempersiapan dengan baik, (2) Perasaan yakin terhadap operasi yang akan dijalani, (3) dukungan eksternal meningkatkan kesiapan menjalani operasi (4) Optimisme terhadap hasil operasi. Kesimpulan penelitian ini pasien menggambarkan pengalaman operasi dengan positif dan keyakinan terhadap hasil operasi yang telah dijalani. Kata Kunci: Pengalaman, Pra Operasi, Studi Fenomenologi