Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Modal Sosial Nelayan Suku Duano dalam Skala Usaha Perikanan Tangkap Tambunan, Ibnu Khalid; Nugroho, Firman; Metalisa, Rindi
Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 9, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marina.v9i1.11821

Abstract

Keberadaan masyarakat nelayan Suku Duano di Kabupaten Indragiri Hilir memberikan kontribusi dalam pengembangan sektor perikanan, namun mereka membutuhkan aset modal sosial untuk menunjang keberlanjutan sektor usaha perikanan tangkap. Tujuan penelitian ini yaitu 1) menganalisis bentuk modal sosial nelayan Suku Duano, 2) menganalisis skala usaha perikanan tangkap nelayan Suku Duano, 3) mengkaji pengaruh modal sosial nelayan Suku Duano dalam melaksanakan skala usaha perikanan tangkap. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2022 di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir dengan jumlah responden nelayan Suku Duano sebanyak 39 orang nelayan. Pengumpulan data dengan teknik survei melalui wawancara dan kuesioner. Analisis data menggunakan metode analisis kuantitatif dengan model regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga modal sosial nelayan Suku Duano di Desa Tanjung Pasir yaitu; 1) kepercayaan, 2) kerja sama, dan 3) partisipasi. Masing-masing modal sosial nelayan Suku Duano mayoritas masuk pada kategori rendah. Skala usaha perikanan tangkap nelayan Suku Duano dalam penelitian ini masih dalam kategori kecil, dan mayoritas nelayan berskala tradisional. Modal sosial nelayan Suku Duano memiliki pengaruh yang signifikan terhadap skala usaha perikanan tangkap, seperti kepercayaan, kerja sama, dan partisipasi yang tinggi terhadap nelayan suku lainnya akan membawa peluang tinggi terhadap pendapatan dan skala usaha perikanan tangkap. Tittle: Social Capital Fisherman of the Duano Ethnic Group in Capture Fishiries BusinessThe presence of the Duano ethnic fishermen community in Indragiri Hilir Regency contributes to the development of the fisheries sector, but they require social capital assets to support the sustainability of their capture fishing business. This research aims to: 1) analyze the forms of social capital among the Duano ethnic fishermen, 2) analyze the scale of the Duano ethnic fishermen’s capture fishing businesses, and 3) examine the influence of social capital on the Duano ethnic fishermen in implementing their capture fishing business scale. The study was conducted in February 2022 in Tanjung Pasir Village, Tanah Merah District, Indragiri Hilir Regency, with a sample of 39 Duano ethnic fishermen. Data collection was done through survey techniques using interviews and questionnaires. Data analysis was performed using quantitative analysis with multiple linear regression models. The research findings reveal three forms of social capital among the Duano ethnic fishermen in Tanjung Pasir Village: 1) trust, 2) cooperation, and 3) participation. Each form of social capital among the Duano ethnic fishermen predominantly falls into the low category. The scale of the Duano ethnic fishermen’s capture fishing businesses in this study is still small, with the majority of fishermen operating at a traditional scale. Social capital among the Duano ethnic fishermen has a significant influence on the scale of their capture fishing businesses. Factors such as high levels of trust, cooperation, and participation among the Duano ethnic fishermen towards other ethnic groups provide opportunities for higher income and a larger scale of capture fisheries businesses.
Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perilaku Nelayan di Kelurahan Bagan Barat Kabupaten Rokan Hilir Ginting, Tri Oktaviani; Nugroho, Firman; Metalisa, Rindi
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 18, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jsekp.v18i2.12229

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan perilaku pada nelayan di kawasan Bangliau dalam melaksanakan usaha perikanan dan melakukan interaksi sosial, Tujuan penelitian yaitu; (1)  menganalisis dampak pandemi Covid-19 pada perilaku nelayan di kawasan Bangliau Hasan; (2) menganalisis strategi adaptasi nelayan dalam menghadapi pandemi covid-19. Data penelitian berupa data primer diperoleh melalui in-dept interview, dan data sekunder diperoleh dari studi literatur. Pemilihan Informan di lakukan secara purposive. Keakuratan data menggunakan software Atlas ti dalam membantu analisis data yang menggunakan metode desktiptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan perubahan perilaku pada nelayan disebabkan implementasi aturan dari pemilik Bangliau Hasan akibat Covid-19. Pemerintah membuat peraturan pembatasan sosial, sehingga berdampak pada perubahan kondisi sosial ekonomi nelayan. Ketergantungan nelayan pada Pemilik Bangliau Hasan mengakibatkan nelayan tidak memiliki alternatif lain dalam melakukan penjualan ikan ketika mengalami kondisi seperti pada saat Covid-19. Dampak pandemi Covid 19 yang dialami oleh nelayan adalah penurunan permintaan ikan, terhentinya ekspor ikan, penurunan harga ikan, perubahan frekuensi melaut, dan terhambatnya distribusi ikan keluar daerah. Strategi untuk bertahan hidup dilakukan oleh nelayan dengan melibatkan anggota keluarga dalam mencari pekerjaan, melakukan diversifikasi pekerjaan, memanfaatkan hubungan sosial, dan memanfaatkan bantuan pemerintah. Title: The Impact of Covid-19 Pandemic on Fishers’ Behavior in the Bagan Barat Urban Village, Rokan Hilir DistrictThe Covid-19 pandemic has changed fishers’ behaviour in the Bangliau area in carrying out fishing businesses and conducting social interactions. The research objectives were; (1) analyzing the impact of the Covid-19 pandemic on fishermen in the Bangliau Hasan area; (2) analyzing fishermen’s adaptation strategies in dealing with the co-19 pandemic. Research data is primary data obtained through in-depth interviews and secondary data from literature studies. The selection of informants was carried out purposively—the accuracy of the data using Atlas ti software in assisting data analysis using qualitative descriptive methods. The study results show that changes in fishermen’s behaviour are due to the implementation of the rules from the owner of Bangliau Hasan due to Covid-19. The government makes social restriction regulations so that it impacts changes in fishermen’s socio-economic conditions. The dependence of fishermen on the Owner of Bangliau Hasan has resulted in fishermen having no other alternative to selling fish when experiencing conditions such as during Covid-19. The impact of the Covid 19 pandemic experienced by fishermen is a decrease in demand for fish, a halt in fish exports, a decrease in fish prices, changes in the frequency of going to sea, and delays in the distribution of fish outside the region. Fishermen carry out strategies for survival by involving family members in finding work, diversifying jobs, utilizing social relations, and utilizing government assistance.
Implementasi Pelatihan EcoPrint Berbasis Pemanfaatan Daun Singkong Dalam Meningkatkan Kreativitas PKK Desa Pematang Duku Timur Anggoro, Dani; Metalisa, Rindi; Hidayah, Salma; Yani, Cindy Tri; Febrian, Rizki; Fauziah, Keyzi; Novianti, Wilda; Ilham, Fadil; Sari, Shela Afita; Suhendi, Cindy Yulistiawati Sri; Syahputra, Rahmadani
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13731762

Abstract

Kegiatan  ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan ecoprint berbasis pemanfaatan daun singkong untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas kelompok PKK di Desa Pematang Duku Timur. Ecoprint adalah teknik pewarnaan tekstil yang menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan dan memiliki nilai estetika tinggi. Daun singkong merupakan salah satu sumber daya alam yang mudah ditemukan di Desa Pematang Duku Timur dan memiliki potensi warna yang unik. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota PKK dengan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk menghasilkan produk ecoprint seperti kain dan pakaian yang  bernilai jual tinggi. Metode pelatihan ini menggunakan berbagai referensi dan pemberdayaan komunitas  dalam produksi ecoprint, melibatkan 25 orang anggota. Hasil  dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kreatif dan meningkatkan kreativitas anggota PKK dalam mengolah sumber daya alam lokal menjadi produk yang bernilai dan membuka peluang ekonomi baru melalui pemasaran produk ecoprint. Pelatihan ini tidak hanya memperkuat potensi ekonomi daerah, namun juga mendukung kelestarian ekologi melalui pemanfaatan material alam.
PENYULUHAN PEMBUATAN NUGGET IKAN LELE SEBAGAI SOLUSI CAMILAN SEHAT UNTUK ANAK DI DESA KUALU KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Mulyani, Isma; yolandika, clara; Metalisa, Rindi; Darfia, Novreta Ersyi; Lesmana, Indra; Heltonika, Benny
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The number of processed fish circulating in the market does not necessarily guarantee that thepreparation has a level of cleanliness and nutritional content that is good for health. One form ofprocessed food favored by children is nuggets. By being processed into nuggets, fish becomes easyto eat, making it suitable to be used as food for children. The purpose of this activity is (1) to introducevarious processed fish that are healthy, nutritious, delicious and definitely liked by children, (2) todisseminate information about various kinds of processed fish that are liked by children, and (3) toteach ways to process fish-based foods. This activity was carried out in Kualu Village, KamparRegency, Riau Province. Activities are carried out through counseling with several stages, namelylectures, direct demonstrations and practice, giving leaflets, and monitoring. The achievement ofactivities in the form of counseling about the making of catfish nugget and its handling by housewivesin area 5, RW 01, Kualu Village, Tambang District, Kampar Regency. The women who were taughtwere women from RT 10. The conclusion of this activity was that by increasing the ability of women inRT 10 RW 01 Kualu Village, Tambang District, Kampar Regency in making catfish nuggets, theoutreach program was successful in making catfish nuggets increase the insight of mothers in makingvariations of fish-based foods.
Tingkat Pemberdayaan Nelayan Melalui Program Desa di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Tamba, Florentina; Zulkarnain, Zulkarnain; Metalisa, Rindi
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v17i2.427

Abstract

Desa Bogak adalah salah satu desa yang berada diwilayah pesisir dan terletak di Kecamatan Tanjung Tiram, lokasi Desa Bogak yang berdekatan dengan daerah pesisir pantai dan pelabuhan besar tanjung tiram yang membuat masyarakat di Desa Bogak menggantungkan hidup dengan melaut. Permasalahan yang selalu ada pada nelayan kesulitan mengembangkan usahanya dikarenakan berbagai faktor, diantarnya kurangnya modal, pengetahuan, dan minimnya perhatian pemerintah. Pemerintah harus berperan penting dalam memberdayakan nelayan, dalam memberikan daya maupun memampukan nelayan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis program pada pelaksanaan kegiatan pemberdayaan nelayan, tahapan pelaksanaan pemberdayaan nelayan dan tingkat keberdayaan nelayan. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix methods) dengan jumlah responden sebanyak 43 responden, pada pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan skala likert. Hasil dari penelitian ini adalah Pelaksanaan peran pemerintah Desa Bogak dalam pemberdayaan nelayan dilakukan melalui 3 program yaitu program BUMDes, PAMSIMAS dan program POLMAS. Hasil skala likert menunjukkan program yang dilakukan ini adalah upaya pemerintah desa dalam meningkatkan dan memberdayakan nelayan. Pelaksanaan program ini sudah dapat dikatakan baik dan sudah dapat dimanfaatkan oleh nelayan. Namun masih belum optimal pemerintah desa dalam menjalankan peran untuk membantu permodalan nelayan, meningkatkan keamanan desa. Hal ini perlu peningkatan kinerja dari pemerintah sebagai upaya dalam meningkatkan keberdayaan nelayan.
Peran Penyuluh Perikanan Tangkap Dalam Kegiatan Penyuluhan Perikanan di Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman Metalisa, Rindi; Mahrunnisa, Mahrunnisa; Zulkarnain, Zulkarnain
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v18i1.392

Abstract

Penyuluh perikanan merupakan agen pembaruan dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan untuk memberdayakan masyarakat nelayan. Efektivitas kegiatan penyuluhan perikanan di pengaruhi oleh peran penyuluh dalam mengembangkan kemampuan nelayan sehingga tujuan kegiatan penyuluhan perikanan dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Segmen perikanan laut berpotensi untuk dikembangkan terutama di Kecamatan Batang Gasan, oleh sebab itu dibutuhkan pengembangan sumber daya manusia, di antaranya penyuluh perikanan dan nelayan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penyuluh perikanan dalam kegiatan penyuluhan perikanan di Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatra Barat. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Juni sampai Agustus 2022, yang berlokasi di Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian menggunakan teknik survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara melalui kuesioner. Teknik accidental sampling digunakan untuk menentukan jumlah responden sebanyak 68 orang nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh perikanan belum optimal dalam melakukan proses penyuluhan perikanan. Hal ini terlihat dari kemampuan penyuluh dalam memotivasi dan memberikan edukasi kepada nelayan dalam mengelola usaha perikanan yang masih minim. Selanjutnya penyuluh perikanan memiliki kemampuan komunikasi yang cukup baik dan mampu menjadi fasilitator dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan perikanan.
Exploring Gender Dynamics in Sustainable Ecotourism: A Gender Perspective Review of Social Change and Livelihood Strategies Among the Tengger Tribe in Probolinggo District Novikarumsari, Nurul; Wulansari, Desy Fitria; Rokhani; Sofia; Metalisa, Rindi
Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business Vol. 7 No. 01 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Probolinggo Regency in East Java presents notable tourist destinations and holds significant potential for sustainable ecotourism endeavors. Mount Bromo stands out as a prime natural attraction in this region of Indonesia, drawing both domestic and international visitors. The indigenous Tengger tribe inhabits the area surrounding Mount Bromo. With the goal of bolstering tourism, both locally and internationally, the Probolinggo Government has actively developed Mount Bromo's natural allure. This study aims to: 1) analyze the gender dynamics within horticultural farmer households in Ngadisari, Probolinggo, and 2) elucidate the catalysts and impediments to socioeconomic transformation within the Tengger tribe's engagement in ecotourism-related economic activities. Employing a qualitative approach with a gender perspective, this research deliberately selected Ngadisari, a village in Probolinggo, due to its pivotal role in supporting Mount Bromo's tourism and its predominantly Tengger population. Furthermore, Ngadisari has been earmarked by the Probolinggo authorities as a tourism-centric village. Data analysis entailed descriptive qualitative and gender analyses, with the aim of fostering the development of a gender-equitable, community-driven empowerment model.
Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amanah dalam Pengelolaan Wisata Teluk RHU Ramadhani, Andika Wahyu; Umar, Zulkarnain; Metalisa, Rindi
Jurnal KIRANA Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Kirana Volume 5 Nomor 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jkrn.v5i1.41031

Abstract

BUMDes Amanah is one of the best BUMDes representing Bengkalis Regency for the Riau Province level. For this reason, research was carried out with the aim of analyzing the roles of institutions and the inhibiting and driving factors in tourism management. The method used in this research is purposive study and determination of respondents. The results of the research are the role of BUMDes as a motivator by providing encouragement such as inviting the community to work together in developing the tourism sector. BUMDes also motivates the community to do something that can develop tourism on the Teluk Rhu coast. The driving and inhibiting factors for BUMDes Amanah have been going quite well but there are still a number of obstacles such as the lack of enthusiasm of the community in participating in developing the tourism sector, the lack of human resources in managing this tourism, inadequate facilities and infrastructure to support aspects of tourism development.
The Relation Between Fisheries Counseling Capacity and Fisherman Satisfaction in Counseling Activities in Batang Gasan, Padang Pariaman Regency, West Sumatera Province Zulkarnain, Zulkarnain; Metalisa, Rindi; Mahrunnisa, Mahrunnisa
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 11, No 2 (2024): ECSOFiM April 2024
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ecsofim.2024.011.02.06

Abstract

Batang Gasan District, Padang Pariaman Regency, West Sumatra Province has a fisheries product processing segment, both in terms of human resources (interest and experience) and natural resources (fisheries production). The purpose of this study was to determine the capacity for counseling for fisheries workers, fishermen’s satisfaction, and the relationship between the capacity of fisheries counseling workers and fishermen satisfaction in counseling related activities. Respondents in this study were fishermen who participated in counseling activities, as many as 68 people were used as samples using accidental sampling. The data analysis technique uses the Spearman Rank correlation method (Rs). In which, the results of this study are the capacity of counseling workers as facilitators is considered good, the capacity of counseling workers as motivators and educators is considered not good and the capacity of counseling workers as communicators is considered quite good, fishermen's satisfaction with planning is considered as quite satisfied, fishermen's satisfaction with implementation and evaluation is considered as not satisfied, and the capacity of counseling workers as facilitators, motivators, educators and communicators is significantly related to fishermen's satisfaction. It is expected that the capacity of counseling workers as motivators and educators is further enhanced in counseling activities so that fishermen feel satisfaction and can make fishermen's behavior change.
Implementasi Pelatihan EcoPrint Berbasis Pemanfaatan Daun Singkong Dalam Meningkatkan Kreativitas PKK Desa Pematang Duku Timur Anggoro, Dani; Metalisa, Rindi; Hidayah, Salma; Yani, Cindy Tri; Febrian, Rizki; Fauziah, Keyzi; Novianti, Wilda; Ilham, Fadil; Sari, Shela Afita; Suhendi, Cindy Yulistiawati Sri; Syahputra, Rahmadani
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 6 (2024): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13731762

Abstract

Kegiatan  ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan ecoprint berbasis pemanfaatan daun singkong untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas kelompok PKK di Desa Pematang Duku Timur. Ecoprint adalah teknik pewarnaan tekstil yang menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan dan memiliki nilai estetika tinggi. Daun singkong merupakan salah satu sumber daya alam yang mudah ditemukan di Desa Pematang Duku Timur dan memiliki potensi warna yang unik. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota PKK dengan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk menghasilkan produk ecoprint seperti kain dan pakaian yang  bernilai jual tinggi. Metode pelatihan ini menggunakan berbagai referensi dan pemberdayaan komunitas  dalam produksi ecoprint, melibatkan 25 orang anggota. Hasil  dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kreatif dan meningkatkan kreativitas anggota PKK dalam mengolah sumber daya alam lokal menjadi produk yang bernilai dan membuka peluang ekonomi baru melalui pemasaran produk ecoprint. Pelatihan ini tidak hanya memperkuat potensi ekonomi daerah, namun juga mendukung kelestarian ekologi melalui pemanfaatan material alam.