Pendampingan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat lereng Gunung Bromo dalam memakmurkan masjid At-Taqwa dari segi fisik maupun fsikis. Menggunakan pendekatan Asset Bassed Community Development (ABCD), pendampingan ini menyusuri 5 sikulus tahapan yaitu: inkulturasi, discovery, design, define, dan refeleksi. Subjek penelitian terdiri dari jama'ah Masjid At-Taqwa dan mahasiswa KKN Universitas Islam Zainul Hasan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa kolaborasi masyarakat lereng gunung Bromo bersama mahasiswa KKN UNZAH dapat meningkatakan kemakmuran masjid At-Taqwa dari fisik dan fsikis. Pase akhir pendampingan terbukti telah terpasang papan nama masjid, struktur takmir, jadwal imam masjid dan muadzin. Pada aspek fsikis telah terjadi spirit dan penambahan jemaah setiap shalat berjemaah, pembiasaan khotmil Qur’an sebelum fajar menyongsong, munajat dzikir senja serta menghidupkan kembali TPQ yang mati suri