Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK)

PENGGUNAAN ANALOGI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE EKSPERIMEN TOPIK ALIRAN ARUS LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS X SMA YPPK TARUNA DHARMA KOTARAJA Apriliani, Silvia; Budiarti, Indah Slamet; Lumbu, Albert
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.115 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v1i1.7

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa dengan pembelajaran analogi (2) untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep siswa antara kelompok kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan model analogi metode eksperimen dan kelompok kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode ceramah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA YPPK TARUNA DHARMA Kotaraja, sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 sebanyak 20 subjek sebagai kelas eksperimen dan kelas X3 sebanyak 17 subjek sebagai kelas kontrol. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian kuasi dengan rancangan nonequivalent control group design. Untuk mengetahui tingkat perbedaan penguasaan konsep siswa antara penggunaan model analogi metode eksperimen dan penggunaan metode ceramah digunakan uji beda (uji Mann Whitney), dan hasil yang diperoleh yaitu U hitung < U tabel atau 0 < 93. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara penggunaan model analogi metode eksperimen dan penggunaan metode ceramah. 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PAKEM DENGAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN FISIKA DASAR POKOK BAHASAN MEKANIKA Lumbu, Albert; Budiarti, Indah Slamet
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.455 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan latar belakang hasil belajar mahasiswa semester I angkatan 2013 program studi pendidikan fisika pada pembelajaran fisika dasar pokok bahasan mekanika masih sangat rendah. Hal ini ditunjukkan sekitar 26,09% mahasiswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan, yaitu nilai 60. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui Pembelajaran PAKEM dengan metode diskusi dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran serta hasil belajar mahasiswa pada materi mekanika. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada mahasiswa semester I angkatan 2013 program studi pendidikan fisika dengan jumlah mahasiswa 23 orang. Penelitian dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan Agustus sampai dengan November 2013. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan angket untuk analisis data kualitatif, serta tes penilaian kognitif mahasiswa sebagai analisis data kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dari siklus I berdasarkan persentase 47,83% mahasiswa tuntas belajar, 52,17% mahasiswa tidak tuntas belajar. Pada siklus II ketuntasan belajar meningkat menjadi 82,61% mahasiswa tuntas belajar, dan 17,39% mahasiswa tidak tuntas belajar. Hasil observasi aktivitas mahasiswa  pada siklus I diperoleh berdasarkan persentase 31,25% mahasiswa kategori  kurang aktif, 43,18% mahasiswa kategori cukup aktif, dan 25,57% mahasiswa kategori aktif. Pada siklus II aktivitas mahasiswa meningkat menjadi 14,21% mahasiswa kategori kurang aktif, 40,34% mahasiswa kategori cukup aktif, dan 45,08% mahasiswa kategori aktif. Hasil penelitian ini menunjukkan melalui Pembelajaran PAKEM dengan metode diskusi terbukti dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada materi mekanika. 
Students’ Scientific Problem Solving Skills in 3T Region: Using PhET Simulation to Enhance the Matter Indah Slamet Budiarti; Bonefasius Yanwar Boy; Albert Lumbu
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpfk.v7i2.10783

Abstract

Contextual problems in daily life are related closely with scientific problem solving skills. It is necessary to prepared when students study science comprehensively. The aim of this study was analyzing students’ scientific problem solving skills during the learning process bysimulation of PhET located in 3T region. The outermost area in the territory of Indonesia is referred as 3T region. There are three conditional aspects of 3T region; terdepan (frontier), terpencil (remote), and tertinggal (disadvantaged). A number of 122 regions in Indonesia are included in the 3T region, one of which is Nimboran, Papua. SMAN 1 Nimboran, Papua  Indonesia, was chosen as research subject. We comprehended the analysis by using descriptive qualitative method. Participants were 51 students chosen from purposive random sampling technique above all students in XI-IPA grade of SMAN 1 Nimboran. Data collecting was done through triangulation using interview, observation, and documentation (test). The research was conducted during the second term. The obtained results were as follows: students can define the problem (10.20%), students can explore the problem (3.27%), students can plan the solution (10.98%), students can implement the plan (6.54%), students can check the solution (1.70%), and students can evaluate the data (4.44%). The mean result was 38.46. It was interpreted that showed students’ scientific problem solving skills in SMAN 1 Nimboran was low. Thus, the need to improve the skills is demanded.