Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses kreatif dalam penggarapan musik iringan tari Salo Assengerengnge pada sanggar Rizky Art Production di kabupaten Sinjai. Pendekatan penelitian adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dimana dalam pengumpulan data, dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumen, termasuk perekaman kegiatan penelitian. Penelitian ini berfokus proses kreatif penggarapan musik iringan tari mulai dari ide gagasan penggarapan, pemilihan alat musik iringan tari, dan bentuk musik iringan. Analisis data dilakukan dengan reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan ide gagasan penggarapan musik iringan tari Salo Assengerengnge terinspirasi pada ritual adat atau kegiatan tahunan masyarakat Sinjai yaitu ritual Marrimpa Salo’ yang diwujudkan dalam sebuah karya tari. Dari karya tai inilah selanjutnya dilakukan penggarapan musik iringan tari. Alat musik yang digunakan berupa gendang, rebana, kecapi, suling, gong, beduk, keyboard, marakas, pacing-pacing, kannong-kannong, dan tam-tam. Bentuk musik adalah ensambel campuran dengan struktur dibagi menjadi tiga bagian yakni bagian awal musik atau pembuka yang dimainkan saat penari akan memulai tariannya, bagian tengah atau musik inti dimainkan saat penari akan memasuki pergantian komposisi, gerak, dan pola lantai , dan bagian penutup atau coda yang dimainkan pada saat penari akan memasuki pergantian komposisi, gerak, dan [ola lantai untuk meninggalkan atau menutup tarian sekaligus meninggalkan arena pertunjukan