Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Geografi

Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger Terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Geografi Siswa MAN 2 Ambon Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 1 No 1 (2022): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol1iss1pp1-11

Abstract

Model pembelajaran Treffinger merupakan salah satu model pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir divergen. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-test Post-test yang merupakan rancangan eksperimen semu yang menyelidiki tingkat kesamaan antar kelompok. Rancangan dalam penelitian didesain dengan 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 14. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan dipilih dua kelas secara random. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang berupa hasil tes keterampilan proses dan tes hasil belajar sains dalam bentuk tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis multivariat (MANOVA) dengan bantuan SPSS 26..0 for windows Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses dan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model tipe treffinger, hasil analisa nilai F= 0,116 dengan signifikansi kurang dari 0,05. Ini berarti terdapat perbedaan keterampilan proses dan hasil belajar yang signifikan antara kelompok yang menggunakan model treffinger dan konvensional.. Perbedaaan skor rata-rata keterampilan proses dan hasil belajar dengan metode Least Significant Difference (LSD) dengan nilai 1,651 dan angka signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar yang dicapai oleh siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran model Treffinger lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional.
Strategi Peningkatan Pendapatan Pencari Madu Lebah Hutan (Apis Dorsata) Desa Kobisonta Kecamatan Seram Utara Timur Seti Kabupaten Maluku Tengah Nur Muslimah Pratiwi; Mohammad Amin Lasaiba; Melianus Salakory
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 1 No 1 (2022): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol1iss1pp46-55

Abstract

Penelitian ini mengkaji usaha pengolahan madu lebah hutan (apis dorsata) dalam peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para Pengolah Madu di Desa Kobisonta Kecamatan Seram Utara Timur Seti Kabupaten Maluku Tengah, yang kemudian dikembangkan dalam sebuah strategi dalam pengembangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mixed method dengan mengkolaborasikan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif menggunakan metode analisis deskriptif sedangkan penelitian kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk memprediksi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, serta analisis strategi SWOT untuk menganalisis strategi meningkatkan pendapatan pengolah madu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, pengaruh variabel pendidikan, lama usaha dan modal, berpengaruh dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. Sedangkan jumlah tanggungan tidak berpengaruh secara signifikan. Sedangkan secara simultan ke empat variabel berpengaruh dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. Mengacu pada strategi yang dikembangkan dalam model SWOT, diperoleh beberapa strategi untuk strategi S-O yaitu peningkatan produksi madu yang lebih berkualitas, merintis wilayah pemasaran serta peningkatan volume produksi. Untuk strategi W-O, yaitu dengan pemberian bimbingan dan teknologi pengelolaan madu, pendirian lembaga, dukungan pemerintah dan inovasi tepat guna. Untuk strategi S-T, yaitu dengan menumbuhkan keyakinan dan dukungan dari konsumen, kemitraan serta pembentukan regulasi oleh pemerintah serta agen-agen promosi lainnya untuk strategi S-T yaitu dengan merestorasi dan reboisasi kawasan, pengemasan produk yang higienis.
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa Madrasah Aliyah BPD Desa Iha Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Tentang Konflik Yosepus Hallatu; Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 1 No 1 (2022): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol1iss1pp38-45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kompetensi pengetahuan dan ketrampilan berpikir kritis siswa tentang konflik antar desa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan menggunakan teknik pretest-postest randomized control design dengan populasi penelitian adalah seluruh kelas XI pada Madrasah Aliyah BPD (Badan Pengelola Desa) Iha Provinsi Maluku yang terdiri dari tiga kelas. Sedangkan sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu XI 2 sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model problem based learning dan XI 3 sebagai kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran langsung. Analisis data kompetensi pengetahuan siswa dan ketrampilan berpikir kritis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis deskriptif model problem based learning berpengaruh untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan dan ketrampilan berpikir kritis siswa yang didasarkan pada beberapa hal, yaitu: (1) aktivitas siswa tergolong aktif, (2) ketuntasan hasil belajar tercapai. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig 0,000 ≤ 0,05 dan thitung (5,637) ≥ ttabel (1,688). Hal ini berarti bahwa ada perbedaan rata-rata post-test siswa pada model problem based learning lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung dalam hal meningkatkan kompetensi pengetahuan dan ketrampilan berpikir kritis
Analisis Spasial Temporal Perubahan Tutupan Lahan di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku Heinrich - Rakuasa; Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 1 No 2 (2022): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol1iss2pp96-110

Abstract

Perkembangan lahan terbangun di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini dapat dilihat dari analisis perubahan tutupan lahan tahun 2012, 2017 dan 2022. Perkembangan dan perubahan tutupan lahan sangat penting untuk dipahami, agar pola perubahan tutupan lahan di masa depan dapat diprediksi dan dampak negatifnya dapat dicegah atau dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi perubahan tutupan lahan Kabupaten Maluku Barat tahun. Analisis perubahan tutupan lahan di Kabupaten. Maluku Barat Daya dilakukan dengan pengolahan citra Landsat 4-5 TM, Landsat 8 OLI dan Citra SPOT 7 terdiri dari proses pre-processing dan klasifikasi tutupan lahan yang mengacu pada SNI 7645:2010. Hasil penelitian menunjukkan, secara umum lahan terbangun di MBD terpusat pada Kecamatan Moa Lakor, Kecamatan Pulau Letti dan Kecamatan Pulau pulau Terselatan. Kelurahan Tiakur merupakan daerah yang mengalami perkembangan lahan terbangun yang paling pesat di MBD, dikarenakan Tiakur merupakan ibukota Kabupaten Maluku Barat Daya.
Perkotaan dalam Perspektif Kemiskinan, Permukiman Kumuh dan Urban Heat Island (Suatu Telaah Literatur) Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 1 No 2 (2022): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol1iss2pp63-72

Abstract

Pesatnya pertumbuhan kota yang terus berkembang menimbulkan banyak masalah dan diperparah dengan meningkatnya urbanisasi. Metode penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan dengan didasarkan pada analisis kritis. dan pengetahuan yang mendalam tentang bahan dari pustaka yang relevan. Hasil kajian ini menunjukan bahwa kota-kota di Indonesia masih dilanda kemiskinan, dengan segala permasalahan sosial menciptakan kemungkinan untuk kegiatan kriminal, melanggar norma moral, memungkinkan penggunaan lahan yang tidak teratur, dan berbagai fenomena sosial lainnya. Selain itu, perluasan pemukiman kumuh juga telah menyebabkan kualitas hidup menjadi semakin memburuk yang semuanya akan berkontribusi pada degradasi lingkungan. Sedangkan efek urban heat island dengan penyebabnya adalah pertumbuhan penduduk, adanya peningkatan dari kegiatan pembangunan infrastruktur berbeton, intensifnya penggunaan dari energi berlebihan, dan meluasnya penggunaan moda transportasi.
Pendidikan Multikultural dan Implementasinya di Dunia Pendidikan Arman Man Arfa; Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 1 No 2 (2022): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol1iss2pp111-125

Abstract

Pendidikan multikultural di sekolah sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang inklusif, toleran, dan harmonis di Indonesia. Dalam lingkungan belajar yang multikultural, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang dunia, belajar berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya, dan membangun hubungan yang harmonis. Implementasi pendidikan multikultural di sekolah juga dapat membantu mengatasi diskriminasi dan intoleransi yang masih terjadi di masyarakat serta membantu siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia yang semakin kompleks. Untuk mewujudkan implementasi pendidikan multikultural di sekolah, perlu dilakukan langkah-langkah seperti meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pendidikan multikultural, membuka ruang dialog dan komunikasi dengan siswa, orang tua, dan masyarakat, serta memberikan dukungan dan sumber daya yang memadai. Melalui implementasi pendidikan multikultural di sekolah, siswa dapat membangun rasa saling pengertian, toleransi, dan kerjasama dengan orang yang berbeda budaya, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, toleran, dan harmonis
Pemetaan Kondisi Fisik Wilayah Sebagai Upaya Dalam Mitigasi Bencana Tsunami di Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku Heinrich Rakuasa; Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 2 No 1 (2023): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol2iss1pp13-20

Abstract

Kondisi geografis Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya yang terletak di wilayah ring of fire, topografi yang relative datar serta kepadatan penduduk yang tinggi di wilayah pesisir membuat Kecamatan Moa Lakor memiliki resiko bencana tsunami yang tinggi di Provinsi Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kondisi fisik wilayah sebagai upaya dalam mitigasi bencana tsunami di Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Secara sederhana data kondisi fisik yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya ketinggian lahan, kemiringan lereng dan jarak dari pantai. Ketiga variable tersebut diberikan skor dan bobot yang kemudian dioverlay untuk menghasilkan peta kerawanan tsunami dan lahan terbangun terdampak. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas kerawanan tsunami tinggi memiliki presentasi luasan sebesar 65,35% atau seluas 23.534,71 ha. Kelas bahaya sedang memiliki luas 7.852,43 ha atau sebesar 21,80 %, dan kelas rendah seluas 4.627,39 ha atau sebesar 12,85% serta Lahan terbangun yang diprediksi berada pada zona kerawanan tinggi yaitu seluas 738,33 ha, kerawan sedang yaitu 162,98 ha dan kerawanan rendah yaitu seluas 56,52 ha.
Pengolahan Data Spasial dalam Perencanaan Penggunaan Lahan yang Berkelanjutan Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 2 No 1 (2023): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol2iss1pp1-12

Abstract

Perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan memerlukan pengolahan data spasial untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kondisi lingkungan dan potensi lahan yang tersedia. Data spasial digunakan dalam berbagai tahap perencanaan, mulai dari inventarisasi sumber daya alam, pengembangan skenario penggunaan lahan, evaluasi dampak, pengambilan keputusan, hingga pemantauan dan evaluasi. Namun, ketersediaan data spasial yang memadai dan berkualitas menjadi tantangan dalam perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan akses dan ketersediaan data spasial, serta pengembangan metode dan teknologi yang dapat mendukung pengolahan dan analisis data spasial. Dengan memanfaatkan data spasial secara optimal, perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan dapat mempertimbangkan berbagai aspek, seperti keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial-ekonomi, serta manfaat jangka panjang dan kepentingan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menciptakan penggunaan lahan yang berkelanjutan, baik untuk kepentingan saat ini maupun masa depan
Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Adat Pergantian Atap Rumah Raja di Negri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah Aldi Uwen; Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 1 No 1 (2022): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol1iss1pp56-62

Abstract

Penelitian ini mengkaji persepsi masyarakat terhadap tradisi adat pergantian atap rumah raja di Negri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Indonesia. Fokus penelitian meliputi berbagai aspek tradisi ini, termasuk ukuran dan penempatan atap, perubahan objek, serta proses ulangan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi adat pergantian atap rumah raja memiliki signifikansi budaya, sosial, dan ekonomi. Masyarakat menjaga tradisi ini dengan erat, mempertahankan nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati, dan kerja sama. Selain nilai-nilai budaya, tradisi ini juga berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Tradisi ini bukan hanya seremonial semata, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga identitas budaya, memperkuat kebersamaan, dan memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat. Pengangkatan budaya daerah dalam bentuk tradisi seperti ini memiliki potensi sebagai daya tarik wisata yang unik. Oleh karena itu, kesimpulannya, tradisi adat pergantian atap rumah raja di Negri Hitu adalah manifestasi keberlanjutan budaya yang memiliki dampak luas, melibatkan partisipasi masyarakat, dan memberikan peluang ekonomi serta pariwisata bagi daerah tersebut.
Dampak Keberadaan Universitas Pattimura Ambon Terhadap Peningkatan Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon Nurwahida F Kelderak; Mohammad Amin Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 1 No 2 (2022): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol1iss2pp126-134

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi dampak keberadaan Universitas Pattimura di Desa Poka terhadap kondisi ekonomi masyarakat sekitar, dengan fokus pada usaha kos-kosan sebagai salah satu dampak ekonomi yang muncul. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan universitas memberikan dampak positif bagi kondisi ekonomi masyarakat sekitar, seperti peluang bisnis dan kesempatan kerja yang meningkat. Usaha kos-kosan di Desa Poka menjadi contoh bagaimana peluang usaha berkembang seiring dengan jumlah mahasiswa yang tinggi. Dampak positif ini tercermin dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian, terdapat juga dampak negatif seperti kepadatan penduduk dan mobilitas tinggi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang hubungan kompleks antara keberadaan perguruan tinggi dan perkembangan ekonomi lokal serta menggarisbawahi perlunya pengelolaan yang bijaksana untuk mengoptimalkan dampak positif dan mengatasi dampak negatif.