Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Optimization of Community Products in Sukawarna Urban Village Through Digital Marketing Implementation and Website Development Wulandari, Astri; Suryawardani, Bethani; Marcelino, Dandy; Rahman Wijaya, Dedy; Komala Sari, Siska; Gusnadi, Dendi; Suryana, Suryana
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2021): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i3.730

Abstract

In certain conditions, digital marketing is able to make it easy for businesses to monitor and provide all the needs and desires of potential customers. This means that in the digital marketing world, it discusses many things such as IT, social media, trends, netizens, business, advertising, and so on. Technological progress is a clear manifestation that consumer behavior has now shifted. The needs and desires that will be obtained are more practical and faster, as if it is becoming a trend in the society of “nowadays”. Society's need for information and the desire to be recognized as human beings are not ancient. Technological growth is increasing rapidly along with the availability of smartphones at affordable prices. Business opportunities in the virtual world described above should be explored and entered by various community businesses, even in small and micro scales. Including community businesses in Sukawarna Village which are engaged in small and micro medium enterprises (MSMEs). The purpose of implementing this community service activity is to increase the insight and competence of micro and medium entrepreneurs in Sukawarna Village in order to increase their insight into digital marketing.
Peningkatan Potensi Produk Unggulan Kabupaten Bandung Melalui Manajemen Produk dan Branding Digital Astri Wulandari; Bethani Suryawardani; Dedy Rahman Wijaya; Siska Komala Sari; Suryatiningsih Suryatiningsih
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i1.4103

Abstract

Hanya 10% dari total anggota Paguyuban Usaha Kecil Menengah Regional Kabupaten Bandung (PPKM) yang sudah menggunakan website dalam promosi penjualan produk yang diproduksi. Sedangkan sisanya 90% masih menggunakan media konvensional untuk mempromosikan produknya, seperti penggunaan brosur dan pameran. Adapun data keanggotaannya juga masih dikelola dan disimpan hanya menggunakan software aplikasi microsoft excel, sehingga data anggota tersebut belum berelasi satu sama lain, tidak up to date dan berpotensi mengakibatkan inkonsistensi dan duplikasi. Dengan dibangunnya website profil Organisasi Komunitas UMKM berbasis Content Management System yang menampilkan informasi profil produk dan anggota, serta diadakannya pelatihan pengelolaan konten informasi tersebut menjadi solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan pengelolaan data anggota dan aktivitas promosi produk serta juga dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaan melalui website, sehingga mereka tidak perlu bergantung hanya pada kegiatan jual beli secara tatap muka langsung (offline). Adapun pembangunan web tersebut dilaksanakan melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh tim dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Terapan (FIT) beserta Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) Universitas Telkom. Dengan disediakan website ini, diharapkan pengelolaan data anggota menjadi tersentralisasi dan lebih berkualitas serta kegiatan promosi produk unggulan di Kabupaten Bandung dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi.Kata Kunci: digital branding; manajemen produk; produk unggulan. Increasing the Potential of Superior Products in Bandung Regency through Product Management and Digital Branding                                           ABSTRACT All members of Bandung Regency Small and Medium Enterprises Association (PPKM), only 10% have a website to improve the products produced. The rest (90%) still uses conventional media such as brochures and exhibitions in the competition for their products. Coverage data is still managed using Microsoft Excel so that the data is not related, still requires inconsistencies and duplication, also not up to date. Development of a MSME Community Organization profile website based on a Content Management System that provides product profiles and member profiles, as well as content training that is appropriate to overcome difficulties in managing member data and product promotion and can increase entrepreneurial skills through the website. The web development is carried out through Community Service Activities conducted by lecturers and students of the Faculty of Applied Sciences (FIT) and the Faculty of Communication and Business (FKB) Telkom University. With this website, it is hoped that promotional products can buy a wider market and data management for members is centralized and of better quality.Keyword: digital branding; product management; featured product.
Pengembangan Content Management System Untuk Media Branding Produk Paguyuban Usaha Kecil Menengah Regional Kabupaten Bandung Dedy Rahman Wijaya; Suryatiningsih Suryatiningsih; Astri Wulandari; Bethani Suryawardani; Siska Komala Sari; Irfan Moch Fazri
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i2.4277

Abstract

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) adalah salah satu lembaga teknis daerah di Kabupaten Bandung. Tugas utama Dispakan adalah menjadi unit pelaksana tugas pemerintah daerah dalam memastikan program-program ketahanan pangan dan perikanan bisa berjalan di Kabupaten Bandung. Saat ini terdapat delapan puluh empat mitra binaan yang tergabung dalam paguyuban usaha kecil menengah yang memproduksi olahan pangan. Jumlah tersebut adalah jumlah mitra yang sudah terdata dan masih mungkin akan bertambah. Terdapat enam puluh empat produk hasil diversifikasi usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai upaya menciptakan keanekaragaman pangan agar dapat berpotensi menjadi produk unggulan Kabupaten Bandung. Namun, sebagian besar mitra binaan masih menggunakan media konvensional seperti pameran dan brosur untuk promosi produk. Selain itu, saat ini, pendataan anggota mitra binaan masih dilakukan menggunakan file MS Excel sehingga memiliki kelemahan seperti kerentanan duplikasi, konsistensi, dan kesulitan berbagi data. Berdasarkan permasalahan yang ada, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan membangun content management system sebagai media promosi sekaligus pendataan mitra binaan dan produk-produknya. Kegiatan terbagi menjadi tiga tahap yaitu pengumpulan data, pembangunan aplikasi, dan sosialisasi. Hasil evaluasi menunjukkan kepuasan masyarakat sasar terhadap pelaksanaan kegiatan.Kata Kunci: content management system; Dispakan; promosi produk, UKM Development of Content Management System for Product Branding Media Bandung Regency Regional Small and Medium Enterprises AssociationABSTRACTThe Department of Food and Fisheries (Dispakan) is one of the regional technical institutions in Bandung. The main task of the Dispakan is to become the representation unit of the local government in ensuring that food and fisheries security programs in Bandung Area. At present, there are eighty-four fostered partners who are members of the small and medium business community that produces foods. This number is the number of partners that have been recorded and may still increase. There are sixty four products from the diversification of small and medium enterprises (SMEs) as an effort to create food diversity so that it can potentially become a superior product in Bandung. However, most of the fostered partners still use conventional media such as exhibitions and brochures for product promotion. In addition, at present, the data collection of members of the fostered partners is still done using MS Excel files so that it has weaknesses such as duplication, consistency, and difficulty sharing data. Based on the existing problems, this community service activity aims to build a content management system as a media campaign as well as data collection of fostered partners and their products. The activities are divided into three stages, namely data collection, application development, and workshop. The evaluation results show the target community's satisfaction with the implementation of activities.Key words: content management system; Dispakan; product promotion, SME
PEMBANGUNAN MEDIA MITIGASI BENCANA COVID-19 UNTUK DESA RANCATUNGKU Anak Agung Gde Agung; Robbi Hendriyanto; Rennyta Yusiana; Tedi Gunawan; Lisda Meisaroh; Anang Sularsa; Nadya Novandriani Karina Moeliono; Arlin Ferlina Moch Trenggana; Siska Komala Sari
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Charity-Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v4i2.2977

Abstract

Desa Rancatungku terletak di kecamatan Pameungpeuk, kabupaten Bandung. Desa Rancatungku merupakan desa pecahan dari sesa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk. Data statistic menyebutkan sebanyak 43% masyarakat desa ini belum bekerja atau menjadi buruh lepas harian di industri yang berada di sekitar desa. Dengan kepadatan sebesar 3.723 jiwa per km2, potensi physical contact antar masyarakat menjadi cukup besar. Masyarakat desa ini juga masih memiliki kebiasaan membuang sampah di sungai yang membelah desa. Di masa pandemi COVID-19 ini, dua masalah tersebut dapat memicu transmisi lokal. Untuk itu dibutuhkan media sebagai sarana edukasi agar masyarakat dapat beraktifitas dengan memperhatikan rambu-rambu kesehatan agar terhindar dari COVID-19 dan berpartisipasi aktif memutus transmisinya. Media berupa materi cetak dan interaktif dibuat oleh tim dari akademik Universitas Telkom dan akan disosialisasikan melalui perangkat desa dan tenaga ahli. Selain itu, akan diserahkan beberapa perangkat kesehatan untuk membantu masyarakat desa dalam menghadapi pandemi ini.
Combination of Analytic Hierarchy Process and Simple Additive Weighting for Tourist Attractions Recommendation System Elis Hernawati; Siska Komala Sari; Dedy Rahman Wijaya
IJAIT (International Journal of Applied Information Technology) Vol 05 No 02 (November 2021)
Publisher : School of Applied Science, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijait.v5i02.4472

Abstract

The selection of the right tourist attractions is always done by tourists before visiting tourist attractions. Tourists have different criteria in choosing the tourist attractions they want to visit. There are many good tourist attractions on the island of Lombok, Indonesia, but of the many tourist attractions, tourists need recommendations for the best tourist attractions to visit. Decision-making methods can be used to create a ranking system. Analytical Hierarchical Process (AHP) is a decision-making method in Multi-Criteria Decision Making (MCDM) problems by combining qualitative and quantitative factors in complex problems. Simple Additive Weighting (SAW) is a decision-making method to generate a rating preference value. The purpose of this paper is to utilize a combination of AHP-SAW to decide the weight of the criteria and the significance of alternative tourist attractions. The results of the calculation of the AHP-SAW combination resulted in the ranking of the best tourist attractions. This study uses five alternative tourist attractions on the island of Lombok, namely Pink Beach (A1), Senggigi Beach (A2), Tanjung Aan Beach (A3), Marese Hill (A4), and Mayura Park (A5) taken fro m several trusted sites. In addition, the five criteria used are visitor reviews, visitor ratings, ticket prices, the distance of tourist attractions fro m the airport, and visiting time. The results showed that the AHP-SAW combination resulted in a consistent ratio value of 0.0371 so that the criterion-weighted data could be used as a basis for calculating the preference value and ranking of alternative tourist attractions. The best alternative for tourist attractions is Tanjung Aan Beach (A3) with a preference value of 0.9554.
PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN OLEH PARA PEDAGANG JAJANAN DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN PADANG UTARA Siska Komala Sari; Anni Faridah; Rahmi Holinesti
Journal of Home Economics and Tourism Vol 14, No 1 (2017): Periode Maret 2017
Publisher : Faculty of Tourism and Hospitality - Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.183 KB)

Abstract

The purpose of research was to describe the use of food additives by the vendors of street food in North Padang District Elementary School. This type of research is quantitative descriptive. The study population was street food vendors in the neighborhood elementary school in the district of Padang Utara totaling 53 traders, sampling using total sampling technique. Collecting data using a questionnaire and analyzed using a percentage formula. Data collecting by questioner and analysys by percentace. The results of the study as follows: 1) Type of Food Additives dyes used synthetic red, yellow, green and brown. Synthetic sweeteners are used, sakarine. MSG flavor and aroma boosters, preservatives are rarely used. Natural food additives used natural dyes, dye green from pandan leaves and leaf suji, the yellow color of turmeric. Natural sweetener from cane sugar, brown sugar, honey, natural preservatives garlic, sugar, salt, flavor and aroma of garlic, pepper, and lime leaves. (2) The dose BTP used by traders snacks, BTP synthetic dyes above the maximum limit of 500 mg/kg, a sweetener within the limits of a maximum of 300 mg/kg, a flavor enhancer MSG above the maximum limit of 300 mg/kg, adders aroma vanilie above the maximum limit of 0.9/kg and (3) Knowledge of Food Additives are used by traders snacks including unfavorable categoryKata kunci: Food Additives, Food Snacks, snacks Traders
Generator Portofolio Pengajaran Dosen Berbasis Web Muhammad Derry Salman Syahid; Heru Nugroho; Siska Komala Sari
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 7: Spesial Issue Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022976803

Abstract

Salah satu acuan utama dalam proses perbaikan pengajaran di Universitas Telkom adalah dokumen portofolio pengajaran dosen. Selain sebagai bagian dari evaluasi dalam proses pembelajaran juga menjadi salah satu komponen penilaian dari kinerja dosen. Namun demikain, dalam proses pembuatannya terdapat kendala sehingga dosen telat mengumpukan bahkan tidak mengumpulkan dokumen portfolio dari mata kuliah yang diampunya. Hal ini akan membatasi proses perbaikan mutu pengajaran pada tahun ajaran selanjutnya. Oleh karena itu diperlukan tools otomasi yang dapat melakukan sebuah aplikasi yang mampu generate komponen data yang dibutuhkan dalam penyusunan portfolio. Metodologi yang digunakan untuk penelitian ini adalah information system design science research dengan pengembangan perangkat lunak menggunakan model waterfal. Metode black box testing dan user acceptance test digunakan untuk pengujian pasa setiap fungsionalitas yang terdapat dalam aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi tersebut mengatasi kendala yang dihadapi saat ini oleh seluruh dosen pada Program Studi Diploma III Sistem Informasi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom. AbstractThe Lecturer teaching portfolio document is a document that is used as the main reference in the process of teaching improvement at Telkom University. Aside from being part of the evaluation, it also becomes one of the evaluation components of the lecturer's performance. However, in the process of making, there are obstacles, so that the late lecturer does not even collect portfolio documents from the courses he is in charge of. This will limit the teaching quality improvement process in the next academic year. Therefore, automation tools are needed that can create an application that is able to generate the data components needed in the preparation of the portfolio. The methodology used for this research is information system design science research with software development using the waterfall model. Every functionality contained in this application has been through a series of tests using the black box testing method, and user acceptance tests. The test results show that the application has successfully overcome the constraints currently faced by all lecturers in the Diploma III Information System Study Program, Applied Sciences School, Telkom University.
Peningkatan Layanan Keuangan Sekolah dengan Aplikasi Cashless Payment (Studi Kasus SMK Pariwisata Telkom Bandung) Bayu Rima Aditya; Aldilla Iradianty; , Inne Gartina; Sri Rahayu; Guntur Prabawa Kusuma; Dedy Rahman Wijaya; Siska Komala Sari
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v3i1.943

Abstract

SMK Pariwisata Telkom Bandung is a school that is under the auspices of the Yayasan Pendidikan Telkom and is a partner in this community service program. The problem faced by partners is the limited level of knowledge and skills of schools in using information and communication technology (ICT) which causes a lack of innovation implemented in school, especially in the financial function. The solution offered in the program is to provide training and assistance in terms of digitalization school financial services based on cashless payment to support innovation in school financial services. The results of participant feedback have shown that the program can positively provide digital literacy education related to the recent financial technology. Therefore, this program contributes to strengthening and improving the ability to manage school financial services. In addition, this community service activity also produces an appropriate technology in the form of a cashless payment-based school finance application.
Aplikasi Pengelolaan Kegiatan Di Dinas Pertanian Kabupaten Bandung (Studi Kasus Dinas Pertanian Kabupaten Bandung) Diah Ayu Sekar Melati Puji Asih; Siska Komala Sari; Dahliar Ananda
eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Pertanian Kabupaten Bandung merupakan sebuah instansi pemerintah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang pertanian. Dinas Pertanian Kabupaten Bandung mempunyai beberapa kegiatan tahunan dan kegiatan tambahan. Pengajuan kegiatan oleh pegawai Dinas Pertanian masih menggunakan proses manual. Proses pengajuan kegiatan dimulai dari pegawai Dinas Pertanian membuat proposal lalu di cetak dan meminta persetujuan dari Kepala Bidang yang bersangkutan sebelum di serahkan kepada Kepala Dinas Pertanian. Proses tersebut menyebabkan penumpukan berkas serta lamanya proses persetujuan dari Kepala Bidang dan Kepala Dinas. Selain itu, proses yang lambat juga menyebabkan penumpukan data dan pencarian data yang sulit. Untuk menangani permasalahan tersebut salah satu solusinya yaitu dengan membangun sebuah aplikasi pengelolaan kegiatan untuk memudahkan pengajuan kegiatan. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara wawancara dan obeservasi ke Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, selanjutnya penulis untuk mengembangkan pembuatan Aplikasi Pengelolaan Kegiatan dengan menggunakan Metode Waterfall. Diharapkan dengan aplikasi ini dapat membantu dan mempermudah pegawai dalam pengajuan kegiatan. Kata Kunci— Aplikasi; Kegiatan; Laporan;Waterfall
Aplikasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Surat Keluar Berbasis Web Studi Kasus Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Jawa Barat Ishma Nabila; Agus Pratondo; Siska Komala Sari
eProceedings of Applied Science Vol 5, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengarsipan surat masuk dan surat keluar yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jaawa Barat menggunakan sistem pengelolaan arsip agenda. Sistem agenda adalah penyimpanan surat masuk dan surat keluar disimpan secara terpisah dan mencatat detail surat pada buku agenda surat masuk atau surat keluar oleh suatu lembaga. Penyimpanan arsip seperti itu memerlukan waktu yang lama saat mencari berkas surat masuk atau surat keluar. Surat masuk akan diarsipkan ketika sudah didisposisikan oleh Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Pengarsipan surat masuk membutuhkan waktu karena Ketua Badan sering melakukan dinas luar. Aplikasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BaKesBangPol) Provinsi Jawa Barat. Aplikasi tersebut dapat membantu dalam proses disposisi surat masuk, pencarian surat dan mengelola surat masuk dan surat keluar. Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan metode SDLC model waterfall dimana dalam pengumpulan kebutuhan menggunakan metode wawancara dengan bagian sekretariat dan diimplementasi menggunakan bahasa pemograman PHP, framework CodeIgniter, dan database MySQL. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi maka dapat disimpulkan aplikasi ini dapat membantu bagian sekretriat dalam proses pengarsipan surat, membantu sekretariat dan pegawai dalam mencari arsip surat dan membantu sekretariat dan ketua dalam proses disposisi surat masuk. Kata Kata Kunci : Arsip, BaKesBangPol , PHP, CodeIgniter dan MySQL.