Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan

Pengaruh Penambahan Gliserol Terhadap Karakteristik Penyalut Edibel Gel Lidah Buaya (Aloe vera) Heni Radiani Arifin; Imas Siti Setiasih; Jajang Sauman Hamdani
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol 5, No 1 (2016): Februari 2016
Publisher : Indonesian Food Technologists

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.261 KB) | DOI: 10.17728/jatp.v5i1.31

Abstract

Lidah buaya mengandung polisakarida (glukomannan), antimikroba dan anti-inflammattory sehingga bisa digunakan sebagai bahan penyalut edibel (edible Coating). Penyalut gel lidah buaya lebih aman untuk kesehatan karena bersifat alami, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempengaruhi rasa, serta aman bagi lingkungan. Gel lidah buaya (GLB) mengandung bahan bioaktif yang berguna bagi kesehatan sehingga jika digunakan sebagai penyalut dapat menambah khasiat buah yang disalut. Bagian dalam lidah buaya berbentuk gel sehingga mudah diaplikasikan sebagai penyalut edibel. Akan tetapi, kendalanya gel lidah buaya mudah berubah konsistensinya sehingga untuk mempertahankannya harus ditambahkan bahan lain seperti gliserol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi gliserol yang tepat pada penyalut gel lidah buaya agar mendapatkan karakteristik penyalut yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Percobaan dibagi 3 bagian, percobaan I bertujuan untuk mengetahui rasa GLB yang tepat, terdiri dari 5 perlakuan konsentrasi gliserol (0%, 0,5%, 1%, 2%, dan 3%), percoban II bertujuan untuk mendapatkan film GLB terbaik, terdiri dari 2 perlakuan konsentrasi gliserol (0,5% dan 1%), dan Percobaan III bertujuan untuk mengetahui daya lekat pada buah stroberi, terdiri dari konsentrasi gliserol (0,5% dan 1%). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Hasil penelitian I mendapatkan gel lidah buaya yang ditambahkan konsentrasi gliserol  0,5% dan 1 % tidak menimbulkan rasa pahit. Hasil penelitian tahap II mendapatkan gel lidah buaya yang ditambah konsentrasi gliserol 0,5% menunjukkan film terbaik dengan Water Vapour Transmission Rate 906,65 g/m2/24 jam dan kuat tarik 6,3 MPa. Hasil penelitian tahap III mendapatkan adanya lapisan penyalut yang melindungi buah stroberi dengan baik pada konsentrasi gliserol 0,5%.