Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Pada Materi SPLDV Di Kelas VIII SMP Negeri 1 Panei T.A 2023/2024 Yusuf Gransindi Siahaan; Sanggam P. Gultom; Simon M. Panjaitan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan penalaran matematis peserta didik pada materi SPLDV di Kelas VIII SMP Negeri 1 Panei. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan penalaran matematis dan pedoman wawancara. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Panei sebanyak 4 peserta didik yaitu kategori tinggi,sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal terkait materi SPLDV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dengan kemampuan penalaran matematis kategori tinggi mampu memenuhi semua indikator dengan baik, kecuali kemampuan memeriksa kesahihan argumen. Peserta didik dengan kategori sedang mampu memenuhi 3 indikator dengan baik, yaitu kemampuan mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti dan memberi alasan atas kebenaran solusi dan kurang mampu memenuhi indikator menarik kesimpulan. Peserta didik dengan kategori rendah mampu memenuhi 2 indikator dengan baik, yaitu kemampuan mengajukan dugaan dan melakukan manipulasi matematika, masih kurang dalam menyusun bukti dan memberi alasan atas kebenaran solusi dan masih kurang dalam menarik kesimpulan. Maka dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang memiliki kemampuan kategori tinggi dapat memenuhi indikator penalaran matematika dengan persentase 10%, begitu juga dengan kemampuan kategori sedang dapat juga memenuhi indikator penalaran matematis dengan persentase 35%, serta peserta didik yang memiliki kemampuan kategori rendah dengan persentase 55%, karena peserta didik yang memiliki kemampuan kategori rendah tidak begitu suka dengan tantangan baru.