Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Online bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kotapinang Dina Martha Angelia; Yuli Efriyanti Br Damanik; Johandri Situmorang; Bangun Munte; Jojor Silalahi; Imelda Butarbutar
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.176 KB) | DOI: 10.31004/jote.v4i2.7313

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana keterikatan antara peranan guru pendidikan agama kristen dalam meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Online. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan analisis data yang dilakukan penelitian hipotesis adalah korelasi saat orang. Untuk mengetahui sejauh mana peranan guru pendidikan agama kristen dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran online bagi siswa, maka digunakan Uji Statistik Korelasi Product Moment Person. Dari hasil pengujian diperoleh pengujian korelasi (r) 0,45 dengan uji determinasi sebesar 20,25% dan untuk mengetahui signifikasi tidaknya koefisien korelasi pada taraf nyata (?)=0,05 maka diadakan uji “t” dengan kriteria pengujian jika yang didapat dari perhitungan lebih besar (>) dari pada taraf signifikan 1-0,05 dengan dk= n-2 maka hipotesis diterima dan dalam hal lain ditolak. Dari Hasil pengujian diperoleh > (2,81>1,69) maka hipotesis diterima. Dengan demikian dapat ditemukan keterikatan yang berarti antara peranan guru pendidikan agama Kristen dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran online bagi siswa.
Pengaruh Metode Cooperative Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen: Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII di SMP Gajah Mada Medan Junifer Parsaoran Manurung; Salsalina Br Sembiring; Kristiani Girsang; Ardina Br Saragih; Nurliani Siregar; Imelda Butarbutar; Jojor Silalahi; Bangun Munte
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7552

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana keterkaitan antara Pengaruh metode cooperative learning terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan dengan jumlah sampel sebanyak 18 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan analisis data yang dilakukan penelitian hipotesis adalah korelasi product moment person dengan alat pengumpulan data adalah angket untuk variabel X (Pengaruh metode cooperative learning) dan variabel Y (motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan). Untuk mengetahui sejauhmana Pengaruh metode cooperative learning terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan, maka digunakan Uji Statistik Korelasi Product Moment Pearson. Dari hasil pengujian diperoleh pengujian korelasi (r) 0,44 dengan uji determinasi sebesar 19% dan untuk mengetahui signifikan tidaknya koefisien korelasi pada taraf nyata ( = 0,05 maka diadakan uji “t” dengan kriteria pengujian jika yang didapat dari perhitungan lebih besar (>) dari pada taraf signifikan 1-0.05 dengan dk= n – 2 maka hipotesis diterima dan dalam hal lain ditolak. Dari hasil pengujian diperoleh > (2,18 > 1,75), maka hipotesis diterima. Dengan demikian dapat ditemukan keterkaitan yang berarti antara pengaruh metode cooperative learning terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan.
Pengaruh Game Online Mobile Legends terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas Viii di SMP Negeri 4 Sipoholon Ebun Romauli Siagian; Miken Srikandi Sipahuta; Exaudi Daniel Jonatan Simbolon; Janwar Tambunan; Jojor Silalahi; Bangun Aruan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Game Online Mobile Legends Terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 4 Sipoholon. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Sipoholon, Desa Lobusingkam Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. Populasi penelitian ini sebanyak 45 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan angket instrument angket tertutup. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas dan realibilitas, uji normalitas, uji regresi linier sederhana yang diperoleh berarti ada pengaruh positif game online mobile legends terhadap minat belajar Pendidikan Agama Kristen siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Sipoholon, uji f ( ( 43, > 4,07), uji t ( 4,3906 > 1,678) dan uji signifikan koefisien kolerasi. Hasil penelitian ini menunjukkan Game Online Mobile Legends berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar Pendidikan Agama Kristen. Kata kunci: Game Online Mobile Legends, Minat Belajar Pendidikan Agama Kristen
Pengaruh Game Online Mobile Legends terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 4 Sipoholon Miken Srikandi Sipahuta; Ebun Romauli Siahian; Exaudi Daniel Jonatan Simbolon; Janwar Tambunan; Jojor Silalahi; Bangun Bangun
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7822

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Game Online Mobile Legends Terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 4 Sipoholon. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Sipoholon, Desa Lobusingkam Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. Populasi penelitian ini sebanyak 45 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan angket instrument angket tertutup. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas dan realibilitas, uji normalitas, uji regresi linier sederhana yang diperoleh berarti ada pengaruh positif game online mobile legends terhadap minat belajar Pendidikan Agama Kristen siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Sipoholon, uji f (( 43, > 4,07), uji t (4,3906 > 1,678) dan uji signifikan koefisien kolerasi. Hasil penelitian ini menunjukkan Game Online Mobile Legends berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar Pendidikan Agama Kristen.
Peran Mata Kuliah Modul Nusantara Terhadap Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Meningkatkan Kebhinekaan dan Toleransi Mahasiswa Jojor Silalahi; Bangun Munthe; Ade Lestari Br. Mare mare; Era Lika Sitorus; Desiani Omartinez Purba
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14203

Abstract

Modul Nusantara menjadi salah satu mata kuliah wajib mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Modul Nusantara adalah rangkaian kegiatan yang memfokuskan untuk menciptakan pemahaman kebhinekaan dan toleransi dalam memperkenalkan kekayaan kebudayaan Nusantara dari berbagai hal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran mata kuliah Modul Nusantara dalam meningkatkan kebhinekaan kebudayaan dan sikap toleransi mahasiswa terhadap perbedaan kebudayaan yang dijumpai di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa inbound pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Negeri Semarang Tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata kuliah modul Nusantara memiliki peran dalam peningkatan kebhinekaan dan sikap toleransi budaya sesama mahasiswa. Dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka mahasiswa berkesempatan menjelajahi dan mengunjungi provinsi lain, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar perguruan tinggi asal, mahasiswa mampu menambah relasi, mahasiswa mampu mengenal dan memahami kebudayaan luar daerah, mahasiswa mampu meningkatkan kebhinekaan dan sikap toleransi serta mendapatkan konversi sks. Semangat dan motivasi siswa melalui pembelajaran Modul Nusantara menjadi bagian dari terlaksananya dan suksesnya kegiatan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka selama ini.
Manfaat Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Melalui Modul Nusantara dan Semboyan “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya” Jojor Silalahi; Bangun Munthe; Tionopita Sihite; Tami Rahmadana Sitanggang; Samto Rediwan Tampubolon
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.582

Abstract

Modul Nusantara menjadi salah satu mata kuliah wajib mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Modul Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang memfokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif dan bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan Nusantara dari berbagai hal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keefektifan Modul Nusantara dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) untuk meningkatkan sikap toleransi budaya mahasiswa supaya mahasiswa dapat menguatkan semboyan tentang “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas HKBP Nommensen yang mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Negeri Semarang. Pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Melalui kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), mahasiswa dapat menjelajahi dan mengunjungi provinsi lain, mendapatkan pengalaman belajar diluar perguruan tinggi asal, menambah relasi, mengenal dan memahami kebuayaan luar daerah, meningkatkan kebhinekaan dan toleransi, dan mendapatkan konversi sks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkuliahan Modul Nusantara telah efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam bertoleran dan dapat bermakna selamanya. Dengan demikian Modul Nusantara dapat mengembangkan sikap pancasila, persatuan Indonesia, kebhinekaan dan cinta tanah air.
Peran Mata Kuliah Modul Nusantara Terhadap Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Meningkatkan Kebhinekaan dan Toleransi Mahasiswa Jojor Silalahi; Bangun Munthe; Ade Lestari Br Mare mare; Era Lika Sitorus; Desiana Omartinez Purba
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14768

Abstract

Modul Nusantara menjadi salah satu mata kuliah wajib mahasiswa yang mengikuti program PertukaranMahasiswa Merdeka. Modul Nusantara adalah rangkaian kegiatan yang memfokuskan untuk menciptakanpemahaman kebhinekaan dan toleransi dalam memperkenalkan kekayaan kebudayaan Nusantara dari berbagaihal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran mata kuliah Modul Nusantara dalammeningkatkan kebhinekaan kebudayaan dan sikap toleransi mahasiswa terhadap perbedaan kebudayaan yangdijumpai di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalahmahasiswa inbound pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Negeri Semarang Tahun 2022.Pengumpulan data dilakukan dengan kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa mata kuliah modul Nusantara memiliki peran dalam peningkatan kebhinekaan dan sikaptoleransi budaya sesama mahasiswa. Dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka mahasiswa berkesempatanmenjelajahi dan mengunjungi provinsi lain, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar perguruan tinggiasal, mahasiswa mampu menambah relasi, mahasiswa mampu mengenal dan memahami kebudayaan luar daerah,mahasiswa mampu meningkatkan kebhinekaan dan sikap toleransi serta mendapatkan konversi sks. Semangatdan motivasi siswa melalui pembelajaran Modul Nusantara menjadi bagian dari terlaksananya dan suksesnyakegiatan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka selama ini.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) DALAM MENGATASI DISTRUPTIVE BEHAVIORS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP SWASTA HKBP SIDORAME MEDAN Riyanti Nainggolan; Bangun Munthe; Jojor Silalahi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18672

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana keterikatan antara Peran Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam mengatasi perilaku disruptif terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Swasta HKBP Sidorame Medan dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa. . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan analisis data yang dilakukan dengan penelitian hipotesis adalah korelasi ketika orang dengan alat pengumpul data adalah angket untuk variabel X (Peran Guru Pendidikan Agama Kristen) dan Variabel Y (Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mengatasi Perilaku Mengganggu Siswa Kelas VIII SMP ) SMP Swasta HKBP Sidorame Medan). Untuk mengetahui sejauh mana peran Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Mengatasi Perilaku Mengganggu Siswa Kelas VIII SMP Swasta HKBP Sidorame Medan digunakan Uji Statistik Korelasi Product Moment Person. Dari hasil pengujian diperoleh uji korelasi (r) sebesar 0,995 dengan uji determinasi sebesar 20,25% dan untuk mengetahui signifikansi koefisien korelasi pada taraf nyata (?) – 0,05 dilakukan uji “t” dengan uji kriteria jika t_hitung yang diperoleh dari perhitungan lebih besar (?) dari t_tabel pada taraf signifikan 1-0,05 dengan dk = n-2 maka hipotesis diterima dan dalam hal lain ditolak. Dari hasil pengujian diperoleh t_hitung ? t_tabel (2,67 ? 1,70) maka hipotesis diterima. Dengan demikian dapat ditemukan keterikatan yang signifikan antara peran guru pendidikan agama kristen dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengatasi perilaku disruptif siswa kelas VIII SMP Swasta HKBP Sidorame Medan.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (STUDI KASUS: KELAS VIII SMP NEGERI 1 DATUK TANAH DATAR Tio Vani Aprilia Putri Sibarani; Bangun Munthe; Jojor Silalahi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18673

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana keterikatan antara Peran Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) terhadap hasil Belajar Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Datuk Taah Datar dengan jumlah sampel sebanyak 22 siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan analisis data yang dilakukan penelitian hipotesis adalah korelasi saat orang dengan alat pengumpulan data adalah angket untuk variabel X (Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri) dan Variabel Y (Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen Bagi Siswa SMP Kelas VIII) SMP Negeri 1 Datuk Tanah Datar). Untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri, dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bagi Siswa SMP Kelas VIII SMP Negeri 1 Datuk Tanah Datar, maka digunakan Uji Statistik Korelasi Product Moment Person. Dari hasil pengujian diperoleh pengujian korelasi (r) 0,39 dengan uji determinasi sebesar 15% dan untuk mengetahui signifikasi tidaknya koefisien korelasi pada taraf nyata (?) — 0,05 maka diadakan uji “t” dengan kriteria pengujian jika yang didapat dari perhitungan lebih besar (?) dari pada taraf signifikan 1-0,05 dengan dk= n-2 maka hipotesis diterima dan dalam hal lain ditolak. Dari Hasil pengujian diperoleh ? (1,89 ? 1,72) maka hipotesis diterima. Dengan demikian dapat ditemukan keterikatan yang berarti Metode Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Perserta Didik Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen Pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Datuk Tanah Datar.
Efektivitas Metode Bermain Peran Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Kelas VIII SMP Negeri 1 Galang T.A. 2023/2024 Ida Wulan Maharani Sihotang; Jojor Silalahi; Imelda Butar-butar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5427

Abstract

Kegiatan pembelajaran efektivitas metode bermain di SMP Negeri 1 belum menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Menurut hasil observasi prasiklus diketahui bahwa aktif dalam peningkatan belajar peseta didik belum termasuk dalam kriteria aktif. Persentase aktif belajar prasiklus pada kriteria sangat aktif adalah 12% (3 orang), pada kriteria aktif adalah 16% (4 orang), kriteria cukup aktif adalah 56% (14 orang), kriteria kurang aktif adalah 16% (4 orang). Rata‐rata aktivitas belajar siswa prasiklus adalah 56% (kriteria cukup aktif). Persentase keaktifan belajar siswa pada kriteria sangat aktif adalah 24% (6 orang), kriteria aktif adalah 24% (6 orang), kriteria cukup baik adalah 36% (9 orang), kriteria kurang aktif adalah 16% (4 orang). Rata‐rata skor keaktifan belajar siswa prasiklus adalah 68 (kriteria cukup aktif). Berdasarkan temuan tersebut perlu adanya metode pembelajaran yang lebih variatif dengan mengutamakan keaktifan siswa dan memberi peluang kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan belajarnya secara maksimal. Sesuai dengan permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan peningkatan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Galang dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan metode Bermain Peran dapat meningkatkan keaktifan dalam belajar. Rata‐rata aktif belajar siswa pada prasiklus adalah 56,4% (kriteria cukup aktif). Pada siklus I meningkat menjadi 70,8% (kriteria aktif). Pada siklus II kembali meningkat menjadi 80,96% (kriteria sangat aktif). Rata‐rata skor hasil belajar siswa pada prasiklus adalah 68 (kriteria cukup aktif). Pada siklus I meningkat menjadi 73,2 (kriteria aktif). Pada siklus II kembali meningkat menjadi 83,18 (kriteria sangat aktif).