Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kenyamanan Ibu Hamil Trimester III dengan Senam Hamil Berbasis Keluarga Aswati Aswati; Dina Erpiana
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.14 KB) | DOI: 10.57267/jisym.v12i1.151

Abstract

quality of comfort in pregnant women is very important for the health of the mother and fetus. The cause of the disorder of comfort of pregnant women because, his large stomach, causing the mother to get tired quickly, because caused by the posture that has changed, pregnant women also experience frequent awakening at night to urinate. To overcome this, pregnant gymnastics is done to increase the comfort of pregnant women. Purpose: This study is to describe family nursing care with Efforts to Improve Comfort of Pregnant Women Trimester III. Method: This research is descriptive of analytics with a case study approach. Data is obtained from interviews and observations. Subject of a case study of 1 patient, the time starts in June 2019. Results: After doing Pregnancy exercise for one week pregnant women experience an increased sense of comfort in themselves like the mother feels more comfortable, the patient can rest more, the mother does not wake up at night, the patient feels fresher and improved. Thus there is the influence of Pregnancy exercise on the comfort of pregnant women in the third trimester, it can be concluded that Pregnancy exercise activities can be one of the efforts that can be done to increase the comfort of pregnant women in the third trimester.Keyword: Pregnant
PENINGKATAN KETERAMPILAN KELUARGA DALAM DETEKSI DINI DIMENSIA DI KOTA MATARAM Agus Supinganto; Aswati Aswati; Endy bebasari Ardhana Putri; Aini Aini; Baiq Wida Widaswara; Ni Ketut Metri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 4 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i4.15431

Abstract

Abstrak: Menurunnya kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari pada lanjut usia karena hilangnya kapasitas intelektual pada kognitif dan kepribadian, menurunnya daya ingat, berpikir, serta berperilaku. Pemeriksaan neurologi di Posyandu Lansia belum pernah dilakukan karena terbatasnya tenaga kesehatan. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi mitra yaitu keluarga dan lanjut usia belum tahu gangguan kognitif dan kepribadian pada lanjut usia, sehingga beresiko terjadi gangguan aktifitas sehari-hari pada lanjut usia. Pengabdian ini bertujuan untuk (1) Memberikan pengetahuan kepada keluarga dan lanjut usia mengenai Dimensia; dan (2) Meningkatkan keterampilan keluarga dan lanjut usia dalam deteksi dini Dimensia melalui senam otak dan menggambar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa penyuluhan dan pendampingan oleh tim pengabdian dengan materi berupa (1) Pengenalan Dimensia; (2) Pengenalan senam otak; dan (3) Pengenalan peran keluarga pada penderita Dimensia. Mitra pengabdian ini yaitu keluarga dan lanjut usia di Lingkungan Majeluk Kelurahan Pejanggik Kota Mataram. Jumlah peserta sebanyak 35 Kepala Keluarga dan lanjut usia dengan evaluasi berupa pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan 5.68 dan peningkatan keterampilan keluarga dan lanjut usia sejumlah 36.24 tentang deteksi dini Dimensia, sehinga keluarga mampu melakukan deteksi dini Dimensia serta meningkatkan peran serta keluarga dalam perawatan dan kemandirian lanjut usia.Abstract: Loss of intellectual capacity in the elderly in cognitive and personality, decreased memory, thinking, behaving, and the ability to carry out daily activities. Neurological examination at the Elderly Posyandu has never been carried out due to the limited number of health workers. Based on the situation analysis, the problems faced by partners, namely families and the elderly, do not know cognitive and personality disorders in the elderly, so the risk of disruption of daily activities in the elderly. This service aims to (1) provide knowledge to families and seniors about dementia; and (2) Improving family and elderly skills in early detection of dementia through brain exercises and drawing. The method used in this service is in the form of counseling and assistance by the service team with material in the form of (1) Introduction to Dementia; (2) Introduction to brain gymnastics; and (3) Introduction of the role of the family in people with dementia. The service partners are families and seniors in the Majeluk Environment, Pejanggik Village, Mataram City. The number of participants was 35 heads of families and seniors with pre-test and post-test evaluations. The results of the activity show that there is an increase in knowledge of 5.68 and an increase in family and elderly skills in the number of 36.24 regarding early detection of dementia, so that families are able to carry out early detection of dementia and increase family participation in the care and independence of the elderly.
Gambaran Pengetahuan Tugas Keperawatan Keluarga dan Upaya Pencegahan Gangguan Pertumbuhan Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung Aswati Aswati; Agus Supiganto; Sopian Halid halid; Melati Inayati Albayani; Henny Yolanda
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.516

Abstract

Memiliki anak yang sehat adalah harapan semua keluarga. Untuk mencapainya tentunya keluarga harus mampu menjalankan tugas keperawatan keluarga yang meliputi, mengenal, mengambil keputusan yang tepat, merawat, memberikan lingkungan yang mendukung serta memanfaatkan pasilitas kesehatan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tugas perawatan keluarga dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh keluarga dalam pencegahan gangguan pertumbuhan seperti stanting. Penelitian menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sample 39 orang, pengambilan sampel acak atau Probability Sampling dengan Teknis data menggunakan uji spearman rho. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan pra experimental one group pre post test. Hasil penelitian didapatkan hasil Pre-Test untuk pengetahuan keluarga tentang Tugas Keperawatan Keluarga hampir seimbang antara katagori kurang baik dan katagori baik. Dimana sebesar 41,0%, sedangkan kategori baik sebesar 30,8%.  Sedangkan hasil Post-Test pengetahuan keluarga tentang tugas kesehatan keluarga kategori baik meningkat menjadi 46,2%, kategori  cukup baik sebanyak 16 orang (41,0%) dan kategori kurang baik mengalami penurunan sebanyak 12,0%.  Sedangkan untuk upaya pencegahan gangguan pertumbuhan dengan katagori pemberian makan bergizi sejak hamil yaitu terbanayak adalah kadang-kadang sebesar 46,2%. ASI Exklusif terbanya secara Predominal sebanyak 51,3%, Untuk Katagori MPASI tebanyak, sesuai makanan keluarga  sebanyak 25,7%. Sedangkan pemantauan tumbuh kembang terbanyak adalah secara teratur setiap bulan sebanyak 51,3%. Dan kategori kebersihan lingkungan tertinggi adalah bersih sebanyak 35,8%. Dengan demikian sangat perlu diberikan edukasi secara berkesinambungan agar keluarga mampu memahami serta mampu melakukan upaya pencegahan gangguan pertumbuhan secara cepat dan tepat.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Santriwati Kelas X Dan Xi Di Pondok Pesantren Al-aziziyah Baik Heni Rispawati; Harlina Putri Rusiana; Sopian Halid; Fitri Romadonika; Dedy Supriatna; Bahjatun Nadrati; Aswati Aswati; Hardaniyati Hardaniyati; Ernawati Ernawati; Supriyadi Supriyadi; Istianah Istianah
Jurnal LENTERA Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.277 KB) | DOI: 10.57267/lentera.v1i1.16

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit yang ditakuti oleh wanita karena penyakit tersebut dapat menyebabkan hilangnya organ vital wanita. Kanker payudara di seluruh dunia lebih dari 508.000 wanita meninggal karena kanker payudara. Di Indonesia kanker payudara menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian. Tujuan dari pengabdian ini adalah agar Para Santri memiliki pengetahuan dasar tentang Pemeriksaan payudara sendiri, serta mampu menerapkan langsung SADARI untuk dirinya sendiri. Periksa Payudara Sendiri (SADARI) hingga saat ini merupakan cara deteksi dini kanker payudara yang cukup efektif. SADARI mudah dilakukan dan dapat diterapkan kepada semua usia, baik remaja dan wanita dewasa. Dengan melakukan SADARI yang benar dan rutin, sebanyak 80% kanker payudara bisa ditemukan. Berdasarkan hasil analisis situasi terdapat permasalahan pada santriwati di Pondok Pesantren Al-Aziziah yaitu rendahnya tingkat pengetahuan karena kurangnya sosialisasi mengenai kanker payudara dan cara mendeteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI yang dapat dilakukan sendiri oleh santriwati. Hasil pengabdian menunjukkan setelah diberikan penyuluhan tentang pemeriksaan payudara pengetahuan tentang santri di pondok pesantren al aziziyah mengerti dan memahami cara pemeriksaan payudara sendiri. Berdasarkan hasil pengabdian diharapkan kegiatan ini dapat diterapkan secara mandiri oleh santri kelas X dan XI yang ada di pondok al aziziyah
EDUKASI HIPERTENSI KEHAMILAN FAKTOR PREDISPOSISI KEJADIAN STUNTING Winda Nurmayani; Indah Wasliah; Bq. Heni Rispawati; Sopian Halid; Aswati Aswati
Jurnal LENTERA Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v4i1.330

Abstract

Hypertension in pregnancy is one of the most important problems faced by public health because HDK is a major cause of maternal and fetal morbidity and mortality. In pregnancy with preeclampsia, trophoblast cell invasion only occurs in part of the spiral arteries in the myometrial area so that placental function is disrupted, then the placenta does not meet the needs of blood for nutrients and oxygen to the fetus so that impaired placental function can cause stunted fetal growth which causes stunting. The purpose of this service is to educate the public about the dangers of pregnancy hypertension, because it is a predisposing factor to stunting. Method: Education is done by gathering the community in one place. The material is delivered by interactive lecture method using LCD and LCD projector. Result: the community is very enthusiastic about the material presented. Conclusion: this educational activity is also Conclusion: This educational activity has a positive impact on mothers and families, because the educational activities can increase knowledge for mothers and their children about the prevention of hypertension in pregnancy and the incidence of stunting.