Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Hubungan Dukungan Suami Terhadap Status Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sengkol Kabupaten Lombok Tengah Hardaniyati Hardaniyati; Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 6 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.359 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v6i2.2018.44

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship of husband's support to anemia status in pregnancy at Sengkol Health Center, Central Lombok Regency. This research method is a cross sectional observational study. It was conducted in March-April 2018 with an anemia random sampling population of 59 respondents, data analysis using univariate analysis, bivariate analysis using chi square. the results showed that there was a relationship between husband's support and anemia status, most respondents did not support moderate anemia 19 (63.3%), the results of the analysis using chi-square obtained p-value 0.002 due to p-value <? (0.05) . Husband's support from the family can encourage pregnant women to be more enthusiastic in facing the changes that occur during pregnancy, including maintaining the health of their pregnancy through increased pregnancy visits and consumption of iron tablets. In conclusion, there is a relationship between husband's support for anemia status in pregnant women in Sengkol Health Center, Central Lombok District
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Meminum Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sengkol Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Yopi Suryatim Pratiwi; Hardaniyati Hardaniyati
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 7 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.362 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v7i2.2019.124

Abstract

The purpose of this study was to research pregnant woman research on anemia with pregnant women using substance tablets at the Sengkol Health Center, Central Lombok District. This research method is an observational study using a cross sectional study, using a questionnaire conducted in March-April 2019 as pregnant women with anemia, samples taken with simple random sampling from 30 respondents, data analysis using univariate analysis, bivariate analysis using chi square. The results of this study were obtained by respondents who had the highest knowledge from mothers who knew about anemia, 27 respondents (90%), and those who did not know about anemia were 3 respondents (10%). Respondents who used tablets using substances were 23 respondents (76.7%), and those who used iron were 7 respondents (23.3%). the results of the analysis using chi-square obtained a relationship associated with the level of knowledge of pregnant women in consuming p-value tablets <? (0.05). Where the value of p = 0.009 because the value of p < ? (0.05). The conclusion is the relationship between the level of knowledge of pregnant women about anemia with the contribution of pregnant substance tablets at the Sengkol Health Center.
Pemanfaatan Herbal Dalam Penyembuhan Luka Perineum Yopi Suryatim Pratiwi; Sri Handayani; Hardaniyati Hardaniyati
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 8 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.541 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v8i1.2020.186

Abstract

The puerperal period is the return of the reproductive organs as before pregnancy within six weeks after giving birth. The puerperal infection is a problem that often occurs during the puerperium, one of which is caused by a birth canal injury. Wound healing can be done conventionally or with complementary therapy. Complementary therapy is also known as traditional medicine or herbal medicine for health and effectiveness. This study is a discussion that attempts to complete the use of herbs in healing perineal wounds. The literary method in this article is to collect journals related to plants used to heal perineal wounds. The results of a review of 5 studies show that some plants such as aloe vera, cinnamon, red betel leaf, gotu kola leaf, and green tea leaves can be used as an alternative to healing perineal wounds.
Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care terhadap Sikap dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan pada Ibu Hamil Hardaniyati Hardaniyati; Dian Soekmawati Riezqy Ariendha; Yadul Ulya
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 9 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.97 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v9i2.2021.277

Abstract

Pelayanan antenatal adalah prosedur yang secara rutin dilakukan oleh petugas kesehatan dalam membina hubungan yang baik didalam proses pelayanan pada ibu hamil untuk deteksi dini, pengawasan selama kehamilan dan persiapan persalinan. Salah satu faktor yang kurang dimanfaatkan dalam pelayanan antenatal care antara lain rendahnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil. Kepatuhan dalam kunjungan ANC bertujuan untuk memantau keadaan ibu dan janin, untuk mendeteksi masalah secara dini dan memberikan tindakan atau intervensi yang tepat, dan mengetahui jika ada komplikasi pada kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan kunjungan antenatal care terhadap sikap dalam deteksi dini komplikasi pada ibu hamil. Metode yang digunakan yaitu studi pencarian sistematis data base terkomputerisasi (research gate, pubmed, google cendekia) digunakan untuk mencari hasil publikasi dengan pembatasan pada desain penelitian cross sectional. Berdasarkan 6 artikel yang dianalisis menunjukan bahwa ada hubungan kepatuhan kunjungan antenatal care terhadap sikap dalam deteksi dini kehamilan pada ibu hamil. Semakin tinggi tingkat kepatuhan kunjungan antenatal care maka semakin baik perilaku ibu hamil dalam mendeteksi dini komplikasi Ibu hamil yang patuh melakukan kunjungan. Antenatal care mempunyai sikap yang positif terhadap deteksi dini komplikasi kehamilan maka ibu akan lebih peka terhadap cara atau berperilaku  dalam mencegah, karena infeksi menular.
Status Gizi Mahasiswa STIKES YARSI Mataram Irni Setyawati; Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Hardaniyati Hardaniyati; Kusniyati Utami; Siskha Maya Herlina
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.718 KB) | DOI: 10.57267/jisym.v12i1.158

Abstract

Kualitas generasi penerus bangsa sangat ditentukan oleh remaja perempuanyang berperan sebagai calon ibu. Kematangan fisik dan psikologis remajaperempuan sangat mempengaruhi kesiapan perempuan menjadi seorang ibu didalam sebuah keluarga yang sehat. Data Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun2018 melaporkan bahwa provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempunyaiperempuan usia >18 tahun kurus berdasarkan IMT sebanyak 12%, dan kotaMataram mempunyai perempuan usia >18 tahun kurus terbanyak kedua(14,02%) setelah kabupaten Lombok Utara yaitu 15,99%. Survei awal yangdilakukan pada 20 orang mahasiswi di STIKes Yarsi Mataram pada bulan Pebruari2021 ditemukan 30% mahasiswi mempunyai Lila <23,5 cm. Keadaan inimenunjukkan bahwa tidak semua mahasiswi di STIKes Yarsi Matarammempunyai status gizi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasistatus gizi mahasiswi STIKes Yarsi Mataram sebagai deteksi awal kejadian kurangenergi kronis di lingkungan perguruan tinggi kesehatan. Penelitian inimenggunakan rancangan deskriptif observasional dengan pendekatan potonglintang. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswi Program studi Keperawatanjenjang D3, program studi kebidanan jenjang D3 dan program sarjana semester 1dan 3 di STIKes Yarsi Mataram. Sampel diambil dengan menggunakan tehnikpurposive sampling pada mahasiswi semester 1 dan 3 yang menggunakan metodepembelajaran luring dan tidak sedang praktek di luar kampus dengan jumlah 176orang mahasiswi. Data primer yang diambil berupa BB, TB, dan Lila. Penelitian inidilakukan pada bulan September 2021 - Januari tahun 2022 di STIKes YarsiMataram. Hasil penelitian ini menemukan sebagian besar mahasiswi STIKes YarsiMataram mempunyai IMT normal (18,5-25), meskipun terdapat sebagian kecilmahasiswi yang mempunyai IMT kurus (<18,5) dan IMT gemuk (>25). Sebagianbesar mahasiswi STIKes Yarsi Mataram mempunyai Lila normal (>23,5 cm),namun sisanya mempunyai Lila risiko KEK (<23,5 cm). Diharapkan adanyapenningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswi tentang pola makan,asupan zat gizi dan body image secara intensif dari dosen bekerjasama denganahli gizi.
ANEMIA PADA IBU HAMIL BERDASARKAN UMUR, PENGETAHUAN, DAN STATUS GIZI DIAN SOEKMAWATY RIEZQY ARIENDHA; IRNI SETYAWATI; KUSNIYATI UTAMI; HARDANIYATI HARDANIYATI
Journal Of Midwifery Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Anemia dan banyak masalah serius lainnya dapat diakibatkan oleh kekurangan zat besi, zat gizi mikro yang mutlak diperlukan untuk kesehatan manusia. Anemia defisiensi besi (IDA), yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, terutama ibu hamil, disebabkan oleh asupan zat besi yang tidak memadai atau malabsorpsi. Wanita hamil dianggap sebagai kelompok yang paling berisiko untuk IDA karena peningkatan kebutuhan zat besi yang mereka alami selama kehamilan. Health Organization (WHO) memperkirakan 38% ibu hamil mengalami anemi. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian observasional analitik atau survei analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 93 ibu hamil Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan yang signifikan antara usia kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil p-value = 0,001 (<0,05), ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil p-value = 0,004 (< 0,05 dan ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil p-value = 0,018) (< 0,05). Kesimpulan: Sebagai upaya preventif terhadap anemia pada kehamilan, ibu hamil perlu meningkatkan pengetahuan tentang usia saat kehamilan, pengetahuan tentang anemia, dan meningkatkan status gizi pada ibu hamil.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Jenis Tanaman Lokal untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Hardaniyati Hardaniyati; Dian Soekmawaty R.A; Irni Setyawati; Sufiana Sufiana
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i6.409

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sangat penting karena yang berpotensi membahayakan ibu dan janin selama kehamilan. Salah satu gizi yang dapat meningkatkan kebutuhan selama hamil adalah zat besi. Tanaman lokal merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu penceghan anemia. Jenis tanaman lokal yang dimanfaatkan yaitu daun sawi, daun kangkung, daun ubi jalar, daun singkong.Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan mengenai tanaman lokal untuk meningkatkan kadar hb ibu hamil sebagai pencegahan anemia selama kehamilan. Hasil pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang jenis tanaman yang meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yaitu pengetahunan ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik, dari 18,8% meningkat menjadi 62,5% setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, di mana peningkatannya sebesar 43,7 %. Berdasarkan hasil pretest dan post-test uji statistik terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan tindakan berupa penyuluhan dengan topik utama jenis- jenis tanaman lokal untuk yang mampu meningkatkan kadar hemoglobin sebagai salah satu upaya pencegahan anemia pada ibu hamil. Kegiatan penyuluhan menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat.
EDUKASI KEBUTUHAN GIZI REMAJA PUTRI Irni Setyawati; Kusniyati Utami; Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Hardaniyati Hardaniyati; Yesvi Zulfiana; Sarah Husniyati
Jurnal LENTERA Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.985 KB) | DOI: 10.57267/lentera.v2i1.165

Abstract

The quality of the nation's next generation is largely determined by young women who act as prospective mothers. Data from the Riskesdas report for the NTB province in 2018 reported that the city of Mataram had the second most thin women aged >18 years (14.02%) after North Lombok district, which was 15.99%. An initial survey conducted on 20 female students by accident at STIKes Yarsi Mataram in February 2021 found 30% of female students had Lila <23.5 cm and deliberately limited eating because they did not want to look fat. This situation shows that not all female students at STIKes Yarsi Mataram have good nutritional status and awareness of their nutritional needs. Based on the problems above, community service "Education on the nutritional needs of young women" was carried out. This community service partner is the Chair of STIKes Yarsi Mataram and the Head of the Midwifery Study Program for the Undergraduate Program. This community service uses the counseling method. Education begins with a pre-test and ends with a post-test. The measurement of female students' knowledge level was carried out using a questionnaire. Education is carried out using the question and answer lecture method. Education of the nutritional needs of adolescent girls at STIKes Yarsi Mataram female students was able to increase female students' knowledge about the understanding and principles of balanced nutrition guidelines and the recommended amount of energy and protein adequacy portions from 76.7% with sufficient knowledge to 76.7% with good knowledge. It is expected that female students can update information related to energy and protein needs in adolescent girls and apply a diet in accordance with the recommended amount of energy and protein adequacy that has been understood.
PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DETEKSI DINI ANEMIA PADA IBU HAMIL: Counseling Hardaniyati Hardaniyati; Irni Setyawati; Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Yesvi Zulfiana
Jurnal LENTERA Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.478 KB) | DOI: 10.57267/lentera.v2i2.199

Abstract

The high prevalence of anemia has negative consequences such as the firstdisturbance and inhibition of growth, both body cells and brain cells, while thesecond deficiency of Hb in the blood results in a lack of oxygen beingcarried/transferred to body cells and to the brain. The incidence of anemia inpregnant women in Indonesia is still high, namely 37.1, the prevalence ofanemia in pregnant women in Indonesia is 37.1%. cases of anemia in pregnant women have increased every year, namely in 2015 at the Sengkol HealthCenter as many as 200 cases, and in 2016 as many as 251 cases. Hemoglobinlevels as an early detection of anemia in pregnant women.His communityservice partner is the Chair of STIKes Yarsi Mataram and the Head of theMidwifery Study Program for the Bachelor program. This service to thecommunity uses the method of counseling and checking the hemoglobin ofpregnantwomen using the "easy touch" Hb meter. The results obtained fromthis service were the examination of 30 pregnant women in two polindes areasof the Sengkol Public Health Center, namely Tanak Awu Village and KetareVillage. From all participants, the average Hb level was 10.5 g/dL, the averageage of pregnant women was 20 years. The participants felt that this activity wasvery beneficial for them for the health of themselves and their fetus. Participantsalso hope that this community service activity can be carried out regularly
PENINGKATAN PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG PENANGANAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DI DESA JEMPONG BARU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKARBELA KOTA MATARAM Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Irni Setyawati; Kusniyati Utami; Hardaniyati Hardaniyati; Yesvi Zulfiana
Jurnal LENTERA Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.483 KB) | DOI: 10.57267/lentera.v2i2.200

Abstract

Anemia has a very negative effect, especially for babies in the womb, including itcan cause miscarriage, babies born not quite months, babies are not fullydeveloped, bleeding during childbirth, irregular contractions, disruption during thedelivery process and susceptibility to infection can even result in a lack ofproduction of breast milk. Aim of community services is to improve knowledgeabout prevention of anemia. Methods: The implementation of community serviceactivities is carried. Results: pregnant women who attended were veryenthusiastic, after processing the questionnaire before and after the provision ofhealth education, there was an increase in knowledge. Conclusion:Implementation of providing health education to increase knowledge for thecommunity with risks that may occur with the condition of the community is verynecessary to be done Apart from being an enhancer and an increase inknowledge, it is also an action to reduce the risk of health problems for thecommunity