Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI VIRUS CORONA 19 (COVID 19) DI KELURAHAN AEK PAING, KECAMATAN RANTAU UTARA, KABUPATEN LABUHAN BATU Muhammad Ikhsan; Syaiful Amri Saragih
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1895-1901

Abstract

Ada beberapa permasalahan yang terjadi di Kelurahan Aek Paing, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhan Batu selama pandemi virus corona 19, seperti kesadaran untuk melindungi diri dari covid 19 masih sangat rendah, lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya, aktivitas anak-anak setempat yang masih kurang, serta tidak optimalnya pemanfaatan lahan pekarangan warga setempat. Kegiatan pemberdayaan ini bertujuan untuk (1) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga diri dari covid 19 dan berpartisipasi aktif dalam rangka mengurangi penyebaran virus, (2) Meningkatan kebersihan lingkungan, (3) Meningkatkan aktivitas anak-anak di dalam suasana pandemi covid 19, dan (4) Memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi, pendampingan, dan pelatihan dengan agenda kegiatan yang dilakukan meliputi: (1) Memberikan wawasan dan pemahaman terkait pentingnya menjaga diri dari covid 19 ; 2) Bergotong-royong membersihkan lingkungan serta pembuatan tong sampah; (3) Meningkatkan aktivitas anak-anak dengan bersama-sama melakukan penanaman biji sawi pakcoy; dan (4) Pemanfaatan lahan pekarangan warga dengan melakukan penanaman tanaman secara vertikultur. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan bahwa masyarakat semakin sadar akan bahaya penyebaran virus corona 19, masyarakat sudah semakin sadar akan kebersihan lingkungan dan memulai untuk membuat tong-tong sampah yang layak,  antusias anak-anak juga terlihat pada saat pendampingan penanaman sawi pakcoy, dan lahan pekarangan yang sebelumnya dibiarkan kosong saat ini telah termanfaatkan dengan pembuatan vertikultur. Partisipasi masyarakat cukup tinggi walaupun kegiatan dilakukan pada saat pandemi.
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGELOLA KOPERASI Dewi Andriany; Lila Bismala; Gustina Siregar; Mutia Arda; Yayuk H Manurung; Wawan S. Damanik; Syaiful Amri Saragih; Muhammad Zulham; Rizky B. A. Siregar; Popy Popy; Rahma Dini Daulay; Andika Wahyu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3517-3520

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi Cagar Jaga Nusantara (CGN) adalah kurang mampu menyusun laporan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip yang benar.  Kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk memfasilitasi sebuah pelatihan dalam rangka penyusunan laporan keuangan bagi anggota dan pengelola koperasi. Manfaat yang diharapkan adalah pengelola mampu melakukan penyusunan laporan keuangan, sehingga mereka mengetahui keadaan keuangan koperasi saat ini.  Metode dalam kegiatan ini adalah memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan, dengan memberikan pemahaman tentang seluruh aktivitas keuangan yang dilakukan oleh koperasi, bahwa seluruh aktivitas keuangan tersebut harus dicatat secara sistematis.  Setelah itu dilakukan bimbingan teknis, dimana tim pelaksana memberikan bimbingan secara langsung bagi pengelola koperasi untuk menyusun laporan keuangan. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya laporan keuangan koperasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan, disamping adanya peningkatan kompetensi dari pengelola koperasi khususnya dalam menyusun dan membuat laporan keuangan. Kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi dosen-dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sebagai pelaksana kegiatan, untuk dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada masyarakat luas.
PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PEMASARAN TEH GAHARU DALAM DIVERSIFIKASI PRODUK GAHARU DI KOPERASI CAGAR JAGA NUSANTARA, KABUPATEN LANGKAT Dewi Andriany; Lila Bismala; Yudha A. Putra; Syaiful Amri Saragih; Rizky B. A. Siregar; Rahma Dini Daulay
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 1 (2023): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i1.42384

Abstract

Banyak kendala yang dihadapi oleh UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya, salah satunya adalah teknologi. Mitra (Koperasi Cagar Jaga Nusantara) yang berlokasi di Jalan Pinang 2, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara telah melakukan berbagai inovasi terhadap seluruh bagian pohon gaharu, yang menghasilkan berbagai macam produk, baik dari daun gaharu, kayu gaharu, buah gaharu dan produksi penyulingan minyak gaharu. Produk unggulan yang dihasilkan adalah teh herbal daun gaharu. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra meliputi proses produksi teh herbal daun gaharu masih dilakukan secara manual, salah satunya adalah  proses sangrai daun. Dalam pemasarannya, masih dilakukan secara pemasaran langsung, yaitu menitipkan ke warung maupun dengan menggunakan direct selling.  Hal ini tentunya tidak mampu memperkenalkan produk ke wilayah lain. Solusi yang ditawarkan meliputi:  1) Rancang bangun mesin sangrai untuk meningkatkan kapasitas produksi dan produktivitas  mitra 2) Memberikan pelatihan digital marketing sehingga mitra mampu melakukan pemasaran  secara digital untuk memperluas pangsa pasar. Hasil yang diperoleh adalah mitra memilki mesin sangrai sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat meningkatkan produksi, meningkatnya pengetahuan dan kemampuan dalam pemasaran digital marketing.   Kata Kunci: Pelatihan, Digital Marketing, Rancang Bangun Mesin, Teh Gaharu
PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN KELOMPOK TANI KELORIA Gustina Siregar; Mutia Arda; Wawan Septiawan Damanik; Syaiful Amri Saragih; Popy Popy; Muhammad Zulham
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 1 (2023): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i1.42385

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Keloria adalah kurang mampu mempergunakan media digital sebagai sarana promosi produk olahan daun kelor khususnya di Desa Bandar Labuhan, Tanjung Morawa, Deli Serdang. Kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk memfasilitasi sebuah pelatihan dalam rangka penggunaan sosial media dan e-commerce bagi kelompok tani keloria sehingga mereka dapat mempergunakan media digital secara profesional. Manfaat yang diharapkan adalah kelompok tani keloria mampu menjual produknya secara online serta memperluas pangsa pasar diluar Provinasi Sumatera Utara. Metode dalam kegiatan ini adalah memberikan pelatihan digital marketing, dengan memberikan pemahaman tentang seluruh aktivitas yang dapat dimanfaatkan kelompok tani dimulai dari pembuatan konten foto/video beserta caption, pembuatan kalender konten, serta pemanfaatan iklan yang ada pada sosial media dan e-commerce. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya konten foto/video produk yang profesional, terjadwalnya kalender konten, dan penggunaan iklan untuk mempromosikan produk. Kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi dosen-dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sebagai pelaksana kegiatan, untuk dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada masyarakat luas. Kata Kunci: Pelatihan, Digital Marketing, Kelompok Tani
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN PRODUK HASIL-HASIL PERTANIAN DESA PANANGGAHAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH Nelly Azwarni Sinaga; Riwayani Riwayani; Fauziah Nur Simamora; Alfansuri Tanjung; Syaiful Amri Saragih
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 1 (2023): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i1.43847

Abstract

Digital Marketing merupakan sarana yang efektif dan efisien dalam mempromosikan dan memasarkan produk-produk produsen karena dengan sangat mudah dan cepat dapat menjangkau konsumen. Masyarakat Desa Pananggahan, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah yang sebagian besar mata pencahariannya dari sektor agribisnis perlu diperkenalkan sistim Digital marketing melalui penyuluhan langsung kepada masyarakat khususnya para petani, karena metode yang dipergunakan para petani selama ini masih memakai metode tradisional. Penyuluhan tentang optimalisasi Digital Marketing di Desa Pananggahan bertujuan agar para petani merobah pola pemasaran hasil-hasil pertanian dari pola tradisional ke metode digitalisasi. Penyuluhan ini dianggap penting agar para petani dapat meningkatkan kuantitas penjualan hasil-hasil pertanian dipasar yang lebih luas jangkauannya. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan pada peserta penyuluhan di Desa Pananggahan, dapat disimpulkan bahwa dalam mempromosikan dan memasarkan produk hasil-hasil pertanian masih memakai pola tradisional yang bersifat lokal dengan jangkauan yang terbatas. Dialog interaktif terjadi antara penyaji materi dengan peserta yang menunjukkan antusias peserta terhadap materi yang disampaikan. Dengan demikian disarankan disamping proaktif para petani, diharapkan peran serta Pemerinta Daerah dapat lebih intensif membantu para petani dalam mempromosikan hasil-hasil pertanian masyarakat Desa Pananggahan, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Increasing the Economic Capacity of Fishing Communities produced by Malay Fisheries and Tanjak in Jaring Halus Village, Secanggang District, Langka Regency Nurman Ginting; Syaiful Amri Saragih; Muhammad Andi Prayogi
International Journal Of Community Service Vol. 3 No. 1 (2023): February 2023
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v3i1.180

Abstract

The aim of the Community Independence Program (PKM) activities in Jaring Halus Village, Kec. Secanggang District. Langkat, namely providing education about the character of entrepreneurship and exploiting the potential of fishing communities and Malay tanjak artisans in the village of Jaring Halus district. Secanggang by providing assistance training for Malay seriding and tanjak fish processing as well as digital marketing training. The activities that have been carried out by the service team with partners are efforts to increase creativity, innovation and productivity as well as increase economic capacity by fostering an entrepreneurial spirit through the processing of seriding seafood and the packaging of Tanjak Melayu. The results of the PKM activities obtained by the fishing community and Malay tanjak craftsmen in Jaring Halus village, include: Increased insight and knowledge of partners regarding the processing of marine products in the form of seriding and packaging of Tanjak Melayu, Improved science and technology (IPTEK) partners regarding business opportunities through the provision of Digital Marketing training, Increasing the economic capacity of fishing communities and Malay Tanjak craftsmen in the village of Jaring Halus.
Pelatihan Penyusunan Bisnis Plan dan Business Model Canvas Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Pengelola Koperasi Cagar Jaga Nusantara, Langkat Lila Bismala; Dewi Andriany; Gustina Siregar; Mutia Arda; Yayuk Hayulina Manurung; Wawan Septiawan Damanik; Syaiful Amri Saragih; Muhammad Zulham; Rizky Bayu Andika Siregar; Popy Popy; Rahma Dini Daulay; Andika Wahyu
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2023.4.1.57-63

Abstract

Sumber daya manusia di dalam koperasi perlu memahami dan mampu mengimplementasikan aspek-aspek manajerial, salah satunya adalah Bisnis Plan dan Business Model Canvas. Pelatihan penyusunan Bisnis Plan dan Business Model Canvas yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola Koperasi Cagar Jaga Nusantara, di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Metode yang diimplementasikan dalam pelatihan ini adalah perencanaan kegiatan, pelatihan penyusunan Bisnis Plan dan Business Model Canvas dan evaluasi kegiatan pelatihan. Setelah memperoleh pelatihan, peserta yang merupakan anggota dan pengelola Koperasi Cagar Jaga Nusantara memiliki kemampuan dalam Menyusun dokumen Bisnis Plan dan Business Model Canvas sesuai dnegan kondisi Koperasi. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan mampu meningkatkan kompetensi anggota dan pengelola koperasi
EFESIENSI PRODUKSI OLAHAN DAUN KELOR DENGAN MENGGUNAKAN MESIN SPINNER PADA KELOMPOK TANI KELORIA, DESA BANDAR LABUHAN Yudha Andriansyah Putra; Gustina Siregar; Arya Rudi Nasution; Syaiful Amri Saragih
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 4 (2023): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i4.49210

Abstract

Kelor merupakan tanaman super food yang dapat diolah untuk berbagai jenis suplemen seperti kapsul, teh celup,bubur, bahan kosmetik, sabun dan untuk keperluan kesehatan dan kosmetik. Saat ini mitra mengalami keterbatasan dalam melakukan proses produksi terutama dalam sistem pencucian daun kelor yang akan diolah menjadi berbagai produk turunan tersebut. Proses pencucian daun kelor masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan  ember  dan  tanpa  saringan  sehingga  mengakibatkan  jumlah produksi ketika panen tidak sama dengan hasil akhirnya. Kegiatan kemandirian masyarakat  ini  berupaya  memecahkan  permasalahan  mitra,  yakni  dengan  rancang bangun mesin pencuci diharapkan menjadi solusi terhadap persolan mitra pada bidang produksi. Pada bidang pengelolaan kelompok, tim juga melakukan tambahan kegiatan berupa manajemen kelompok, manajemen keuangan, dan juga sistem budidaya yaitu teknik pemangkasan daun.Tim  pelaksana  telah  melakukan  proses  rancang  bangun  mesin  pencuci,  disertai dengan pelatihan manajemen mutu dan perawatan mesin sehingga mitra mampu melakukan proses produksi sesuai dengan standar perusahaan. Pelatihan operasional dan pemeliharaan mesin juga diberikan sehingga mitra mampu  mengoperasionalkan  mesin  sesuai  dengan penggunaannya  dan  mampu merawat mesin, sehingga mesin dapat digunakan untuk waktu jangka panjang. Hasil dari pengabdian ini adalah mesin pencuci daun yang juga disebut mesin Spiner yakni bentuk mesin pencuci dan peniris paling sederhana dengan kapasitas produksi yang relatif rendah sehingga mitra dapat memilih untuk dioperasikan secara manual atau sepenuhnya otomatis. Dengan penggunaan mesin ini nantinya dapat   meminimalisasi kehilangan daun akibat pencucian dan meningkatkan jumlah produksi atau penjualan dengan standar kebersihan yang diinginkan konsumen. Edukasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dari mesin bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada  mitra  tentang  kesehatan  dan  kesalamatan  kerja  yang  baik diterapkan agar mitra tetap terjaga dan terhindar dari hal-hal yang berbahaya. Edukasi mengenai manajemen kelompok sehingga mitra dapat mengorganisir kinerja anggota dan sistem pengelolaan keuangan sederhana. Edukasi mitra terkait teknik pemangkasan  sehingga mitra dapat memproduksi daun kelor sesuai pertumbuhan tanaman.
INTEGRASI SALURAN PEMASARAN DIGITAL BAGI TENANT PUSKIIBI UMSU Mutia Arda; Dewi Andriany; Yayuk Hayulina Manurung; Syaiful Amri Saragih
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 4 (2023): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i4.48555

Abstract

Kemajuan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi bisnis para pelaku usaha, termasuk salah satunya kemajuan sosial media Instagram. Selama ini ketidaktahuan para pelaku usaha yang hanya memanfaatkan instagram sebagai media sosial untuk memposting konten produk berupa foto dan video. Pelaku usaha hanya melayani konsumen dari direct message dan kolom komentar saja tanpa mengintegrasikan ataupun menghubungkan konsumen untuk melakukan pembelian secara langsung melalui website, e-commerce, ataupun dari akun instagram itu sendiri. Para pelaku usaha masih enggan menggunakan instagram shopping karena adanya peraturan instagram yang mewajibkan para pelaku usaha tersebut harus memiliki website terlebih dahulu. Kegiatan ini dilakukan dengan maksud memberikan pendampingan tentang pentingnya memiliki saluran pemasaran yang terintegrasi, pembuatan akun instagram bisnis dan pembuatan katalog produk online, pembuatan website, setelah itu mendampingi pelaku usaha dalam mengaktifkan dan membuat instagram shopping hingga pelaku usaha tersebut dapat mengakses tokonya pada instagram shopping. Manfaat yang diharapkan dengan adanya sistem saluran pemasaran yang terintegrasi, keuntungan yang akan didapatkan pelaku usaha: Toko, Label Belanja, Toko di Jelajahi, Koleksi, Halaman Detail Produk, Iklan dengan Label Produk. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya akun instagram bisnis pelaku usaha, adanya e-katalog, adanya website bisnis pelaku usaha yaitu http://mafazagift.com dan https://sinirasa1.wordpress.com, serta adanya fitur Instagram shopping dari kedua pelaku usaha.
Specific Primer Designing for Quantitative PCR (qPCR) of Entomopathogenic Fungi Isaria fumosorosea from Soil Samples Syaiful Amri Saragih; Shuhei Takemoto; Hiroaki Sato; Naoto Kamata
Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia Vol 27, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpti.77867

Abstract

Entomopathogenic fungi are important component for regulation of pests in ecosystem. Isaria fumosorosea, as one of the entomopathogenic fungi, was reported to successfully controlled the outbreaks of forest defoliators attacked larch (Larix kaempferi) plantation in Furano, Japan and beech (Fagus crenata) forest in Hachimantai, Japan. Instead of semi-cultured method, in this paper, a culture-independent method based on DNA using qPCR was developed for specific detection and quantification of I. fumosorosea directly from soil DNA extract using specific primer. The primer IFU5821F/IFU6061R was designed and found to be the best primer pair for I. fumosorosea. Standard soil DNA was obtained with strong relationship and good fitting with five levels (R2= 0.989, E = 0.58). I. fumosorosea could not be detected from all soil samples which was possibility caused by low density of the fungi. The qPCR was likely a rapid and specific method to detect the fungus from soil.