Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain

Mengenal Batik Nambo Melalui Proses Membatik bagi Warga Kecamatan Nambo Luwuk Banggai Sulawesi Tengah Hasnawati Hasnawati; Aulia Evawani Nurdin; Muh Saleh Husain
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2022): Jan-Jun
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.148 KB) | DOI: 10.26858/srq.v1i1.33519

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) inibertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang batik motif Nambo melalui proses pembuatan karya batik tulis bagi warga Kecamatan Nambo Kabupaten Luwuk Banggai Sulawesi Tengah. Beberapa alasan pentingnya Program Kemitraan Masyarakat ini dilakukan karena Luwuk Banggai termasuk wilyah yang kaya baik dari segi kekayaan alam maupun yang lainnya. Daerah tersebut mempunyai kegiatan  kebudayaan dan  dapat dijadikan sebagai motif batik yang dapat menjadi ciri khas motif batik di daerah tersebut. Selain itu, pemerintah daerah Luwuk Banggai sangat mengharapkan adanya kegiatan yang dapat menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakatnya agar dapat meningkatkan tumbuh kembangnya perekonomian masyarakat Luwuk Banggai khususnya di Kecamatan Nambo. Dengan demikian, bersama-sama dengan mitra membentuk kerjasama agar terlaksana kegiatan ini sesuai dengan harapan pemerintah daerah.  Adapun keterampilan yang diberikan kepada mitra adalah keterampilan membatik dengan teknik batik tulis dan teknik ikat celup. Beberapa langkah yang diberikan adalah dengan mengembangkan desain yang diambil dari ciri khas Luwuk Banggai.  Desain yang dikembangkan adalah Burung Maleo sebagai inspirasi dalam pembuatan motif batik. Selanjutnya, memindahkan desain ke selembaran kain, memberi malam atau lilin pada kain, melakukan proses pewarnaan dengan teknik colet dan teknik celup, kemudian melorod atau membersihkan lilin pada kain dengan cara direbus, proses yang terakhir adalah proses finising. Selain batik tulis, mitra juga diberikan keterampilan membuat batik dengan teknik ikat celup, yaitu kain diikat dengan tali atau karet kemudian dicelup ke dalam zat pewarna. Zat pewarna yang digunakan dalam kegiatan ini adalah naptol dan remasol. Setelah kegiatan ini berakhir, maka seluruh karya yang dihasilkan oleh peserta pelatihan dipamerkan pada kegiatan pertunjukan seni di Kantor Dinas Pariwista Kabupaten Luwuk Banggai. 
Pelatihan Penelusuran Referensi Menggunakan Zotero Bagi Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar Pangeran Paita Yunus; Sofyan Salam; Muh Saleh Husain
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2022): Jan-Jun
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.331 KB) | DOI: 10.26858/srq.v1i1.33449

Abstract

Publikasi karya ilmiah dalam bentuk artikel sangat penting bagi dosen dan  merupakan salah satu sarana yang sangat berjasa dalam penyebarluasan ilmu, teknologi dan seni. Publikasi yang baik harus memenuhi tiga hal yaitu originalitas (orinality), kebaruan (novelty) dan dampak (contribution). Di era internet, sumber literatur ilmiah dapat diperoleh dengan mudah. Banyak basis data (database) ilmiah berbasis situs web yang dapat diakses. Namun, untuk menemukan literatur ilmiah yang tepat, serta menghemat waktu dan sumber daya, diperlukan pengetahuan dan kemampuan terkait dengan teknik penelusuran informasi ilmiah melalui internet. Oleh karena itu, diperlukan adanya kegiatan pelatihan untuk memperkenalkan konsep penelusuran referensi menggunakan zotero bagi dosen maupun mahasiswa di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, khususnya bagi dosen dan mahasiswa Program studi Magister Pendidikan Seni Rupa. Pelatihan ini diikuti 25 orang peserta. Metode yang digunaan adalah ceramah, demonstrasi, dan praktek/penugasan. Selama pelatihan berlangsung, nampak begitu besar motivasi dan animo peserta, dan ada beberapa peserta yang mengajukan untuk diaktifkannya kegiatan seperti ini, minimal  sekali dalam setahun. Keberhasilan pelaksanaan pelatihan aplikasi zotero ini terlihat pada: kesungguhan peserta pembimbingan dalam mengikuti penyajian materi, keberhasilan peserta dalam mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik, kehadiran peserta mengikuti pelatihan ini mencapai 100 %, dan keberhasilan pelatihan ini tercermin dari hasil evaluasi yang berpredikat baik.