Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REDESAIN PELABUHAN BOBONG DI KABUPATEN PULAU TALIABU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Jasir La Binta; Abdul Mannan; Arifuddin Arifuddin
Venustas Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman (Venustas)
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v2i2.434

Abstract

Perancangan ini bertujuan untuk meredesain pelabuhan Bobong di Kabupaten Pulau Taliabu yang mengguanakan pendekatan Arsitektur Modern. Meredesain pelabuhan Bobong bertujuan untuk menata site, sistem sirkulasi, sistem struktur, sistem utilitas, dan tampilan bangunan yang sesuai dengan Arsitektur Modern. Dimana arsitektur Modern merupakan gaya arsitektur baru yang selalu memperhatikan lingkungan sekira. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini melalui pengumpulan data primer yang memerlukan beberapa metode, pengamatan (observasi) yakni penggamatan kondisi eksternal maupin internal, masalah dan potensih objek rancangan serta melalui penggambilan data sekunder dengan melakukan studi literatur dan dokumen-dokumen sebagai penunjang dalam perancangan. Hasil perancangan ini berada pada kawasan strategis yang berada di Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten pulau Taliabu. Pelabuhan bobong terdiri satu bangunan berlantai dua dengan luas 4.325m2 yang memiliki vasilitas kantor 733m2 , ruang tunggu 480m2 , pemeriksan tiket 120m2 , loket tiket 64m2 , restoran 111m2 , food shop 94m2, caffe shop 96m2 , mini market 56m2 , musholla 58m2 , ruang servis 192m2 , dan area parkir 1.174m2 . Penerapan Arsitektur pada bangunan yaitu tampilan bangunan, bukan pada bangunan, material yang digunakan sepeti beton bertulang, kaca, baja, gypsun, almanim composit panel (ACP) dan lain sebagainya.
PERANCANGAN HULONDALO RACE SIRKUIT DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN Rizal Rahim; Abdul Mannan; Moh. Muhrim Tamrin
Venustas Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman (Venustas)
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v2i2.549

Abstract

Balap liar merupakan salah satu kegiatan yang di pandang negatif oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Balap liar identik dengan ugal-ugalan serta perjudian. Di sisi lain hobi ini memiliki peminat yang cukup tinggi. Kenakalan remaja sendiri banyak di sebabkan karena tidak terfasilitasi. Perancangan Hulondalo Race Sirkuit ini memiliki tujuan untuk memfasilitasi agar dapat menyalurkan hobi dan mendukung kemajuan olahraga balap di Kabupaten Gorontalo. Tugas Akhir Hulondalo Race Sirkuit ini menerapkan Pendekatan Arsitektur Modern di mana bangunan dalam sirkuit karena teknologi-teknologi yang diterapkan dalam kendaraan tiap tahun terus berkembang terutama dalam dunia balap, sehingga penerapan arsitektur Modern sangat cocok untuk sebuah sirkuit balap. Selain itu, dalam membangun sebuah sirkuit harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) atau dalam Bahasa Indonesia disebut Federasi Balap Motor Internasional. atau IMI (Ikatan Motor Indonesia
PENYEDIAAN TAMAN KOTA SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KAWASAN KAIDIPANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Abdul Mannan
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol 3 No 1 Februari 2018
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.54 KB) | DOI: 10.33096/losari.v3i1.65

Abstract

Ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah perkotaan memiliki fungsi yang penting diantaranya terkait aspek ekologi, sosial budaya, dan estetika. Adapun dalam penyediaannya, haruslah memenuhi kriteria ruang publik yang ideal seperti lokasi yang mudah dijangkau, nyaman, dan memberikan rasa aman bagi penggunanya. Masih kurangnya ketersediaan jumlah RTH publik khususnya hutan kota dan taman kota pada kawasan pusat kota Kaidipang sedikit banyak mempengaruhi fungsi hutan kota dan taman kota tersebut sebagai ruang terbuka hijau (RTH) publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji fungsi dan kriteria penyediaan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) publik pada hutan kota dan taman kota serta memberikan rekomendasi dalam peningkatan kualitas hutan kota dan taman kota sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Jenis pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sementara itu, proses analisis data yang dilakukan membutuhkan fakta yang berhubungan dengan fenomena aktual di hutan kota dan taman kota sebagai RTH publik kawasan pusat kota Kaidipang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil analisis tersebut, didapatkan hasil bahwa ruang terbuka hijau (RTH) publik yang cocok digunakan adalah RTH publik yang berfungsi sebagai peneduh dan paru-paru kota, yang dapat menjadi pusat interaksi dan komunikasi masyarakat serta sarana rekreasi. Selain itu, masyarakat memilih RTH publik yang dapat memberikan kenyamanan misalnya dengan menyediakan fasilitas yang memadai.
Pendampingan dan Pembuatan Kripik Pisang di Desa Berlian Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bonebolango Swastiani Dunggio; Mochammad Sakir; Zohrahayaty Zohrahayaty; Eka Zahra Solikahan; Budy Santoso; Asniwati Zainuddin; Syahrir Abdussamad; Abdul Mannan
ELDIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): November 2023 - April 2024
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ejppm.v1i2.11

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis dengan keanekaragaman dan kekayaan flora dan fauna. Pisang merupakan tanaman yang dapat tumbuh di lingkungan tropis seperti Indonesia. Di Indonesia, pisang merupakan tanaman yang biasa dikonsumsi setiap hari, mulai dari konsumsi langsung hingga pengolahan khusus, sehingga sangat digemari masyarakat. Seluruh bagian tanaman pisang dapat dimanfaatkan, mulai dari buah hingga daunnya, termasuk pelepah bahkan kuncupnya. Pendampingan dan pembuatan kripik pisang di Desa Berlian adalah dengan memanfaatkan buahnya yang belum matang dengan cara mengupasnya lalu meniris titpis-tipis, menggorengnya, memberi varian rasa dan terakhir proses pengemasan produk. Tujuan PKM ini adalah memberikan pendampingan dan pembuatan kripik pisang guna menambah perekonomian pelaku usaha kecil. Metode yang digunakan adalah pendampingan pelaku usaha sehingga dapat mengembangkan usahanya. Hasil yang diperoleh adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat terbantukan dengan adanya PKM ini, karena dapat mengembangkan usahanya dengan menambah varian atau cita rasanya serta dapat dibuatnya kemasan plastik yang sudah dilengkapai dengan varia rasanya.