Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS: PERSPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME JOHN DEWEY Dewi Mariastuti Khasanah; Endang Fauziati; Maryadi; Sigit Haryanto
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3276

Abstract

Pendidikan di era abad ke-21 memerlukan pendekatan yang inovatif untuk membentuk generasi yang mampu berpikir kritis dan adaptif. Artikel ini membahas implementasi keterampilan berpikir kritis di SMP IT Nur Hasan dengan menggunakan perspektif filosofi progresivisme John Dewey. Progresivisme Dewey memandang pendidikan sebagai proses dinamis yang menekankan pada pengalaman langsung dan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran. Implementasi keterampilan berpikir kritis di SMP IT Nur Hasan mencakup pengembangan kurikulum berbasis progresif, penekanan pada pembelajaran aktif, dan penerapan metode evaluasi yang mendukung perkembangan kritis. Studi ini menggunakan pendekatan pengabdian masyarakat dengan melibatkan kolaborasi antara pihak sekolah dan peneliti. Hasilnya memberikan gambaran konkrit tentang bagaimana filosofi progresivisme Dewey dapat diintegrasikan dalam konteks pendidikan modern untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik di SMP IT Nur Hasan. Kesimpulannya, implementasi keterampilan berpikir kritis dengan perspektif progresivisme membuka peluang baru dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran di sekolah menengah.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVA DI SMP IT NUR HASAN Dewi Mariastuti Khasanah; Budi Murtiyasa; Sigit Haryanto
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3286

Abstract

Sebagai agen pembelajaran yang profesional, guru perlu memiliki kompetensi mengajar dan keterampilan mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran, terutama di era digital saat ini. Kegiatan pengabdian di SMP IT Nur Hasan bertujuan memberikan pelatihan kepada para guru dalam pembuatan media pembelajaran berbasis Canva, menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran melalui pengembangan profesional. Canva, sebagai platform berbasis online, menyediakan berbagai desain menarik, template, fitur-fitur, dan kategori-kategori untuk mendukung kreativitas pengguna. Pelatihan ini menggunakan pola workshop yang melibatkan ceramah, praktik, serta diskusi/tanya jawab dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Guru sebagai peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk langsung berlatih menggunakan berbagai fitur Canva, khususnya untuk mengembangkan bahan ajar yang kreatif dan inovatif. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para guru tidak hanya tertarik tetapi juga memahami konsep pembuatan media pembelajaran berbasis Canva. Dengan demikian, diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam menyajikan pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.
CREATE A LOCAL INTELLIGENCE-BASED LEARNING ENVIRONMENT Septo Pramesworo, Ignatius; Erna Widyasari; Sigit Haryanto; Mohammad Ahmad Bani Amer
International Journal of Teaching and Learning Vol. 2 No. 6 (2024): JUNE
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to explore the development and application of a local wisdom-based learning environment in the context of modern education. By adopting a qualitative approach, the study examines various strategies and methodologies for integrating local values, practices, and knowledge into the school curriculum, as well as identifying their impact on student learning experiences. Research results show that integrating local wisdom into education not only enriches curricula but also improves the relevance and contextualization of learning, facilitating critical thinking, creativity, and intercultural understanding among students. In addition, this approach supports the preservation of local culture and the promotion of diversity. This research suggests that to effective implementation, it requires teacher training, development of learning resources, and active involvement of the local community. Therefore, the importance of creating a local wisdom-based learning environment thus holds significant potential in improving the quality of education and preparing students with relevant capabilities to face global challenges with a strong local perspective.