Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN PADA IBU HAMIL TM III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOGANG KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2021 Ni Wayan Manik Parwati; Christine Elisabeth Sianipar; Ni Made Ayu Yulia Raswati Teja
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.218 KB) | DOI: 10.37413/.v12i2.238

Abstract

ABSTRAK Salah satu indikator yang menggambarkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara adalah Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi dan Balita (AKB dan AKABA). Hasil SUPAS tahun 2015 AKI di Indonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Komplikasi dan kematian maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa disekitar persalinan. Salah satu penyebabnya adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga non kesehatan yang tidak memiliki kompetensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan pada ibu hamil TM III di Wilayah Kerja Puskesmas Mogang Kabupaten Samosir Tahun 2021. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Analitik Korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil TM III yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mogang. Sampel pada penelitian ini adalah semua ibu hamil TM III yang memenuhi kriteria inklusi yang berjumlah 54 orang. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan batas kemaknaan statistik yaitu P value < 0,05 ditemukan beberapa variabel yang menunjukkan hubungan yang bermakna yaitu pendidikan, pengetahuan, sikap, aksesibilitas dan dukungan keluarga terhadap pemilihan tenaga penolong persalinan, dan tidak ditemukan hubungan yang bermakna pada variabel umur, paritas, pemeriksaan kehamilan dan dukungan tenaga kesehatan. Simpulan dari penelitian diperoleh proporsi responden yang memilih tenaga kesehatan sebagai tenaga penolong persalinan berjumlah 66,7% dan 33,3% memilih non tenaga kesehatan, faktor-faktor yang memiliki hubungan dalam pemilihan tenaga penolong persalinan adalah faktor predisposisi (pendidikan, pengetahuan dan sikap), faktor pendukung (aksesibilitas) dan faktor pendorong (dukungan keluarga).
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN PENGETAHUAN SKIRINING PRAKONSEPSI PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) Ni Wayan Erviana Puspita Dewi; Ni Kadek Neza Dwiyanti; Ni Made Ayu Yulia Raswati Teja; Ni Putu Riza Kurnia Indriana
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v13i1.254

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia Kesehatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian penting karena menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Asuhan prakonsepsi merupakan salah satu factor yag dapat memberikan manfaat kepada wanita usia subur untuk mengurangi resiko atau deteksi dini agar mampu mengoptimalkan kesehatan calon ibu dan anak. Selain itu asuhan prakonsespsi juga mampu memberikan dukungan bagi wanita usia subur agar memiliki informasi yang baik sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat terkait kesehatan reproduksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan pengetahun skrining prakonsepsi pada WUS di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Banjarangkan I. Penelitian ini menggunakan design analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah WUS yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 105 responden. Alat pengumpulan data adalah kuesioner karakteristik dan pengetahuan skrining prakonsepsi. Analisis bivariat dengan uji korelasi Chi-Squere. Berdasarkan hasil uji analisis statistic dengan uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan dan riwayat kehamilan dengan pengetahuan skrining prakonsespsi pada WUS dengan p value< 0,05, sedangkan karakteristik pekerjaan p value = 0.402 (p>0.05) yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan pengetahuan skrining prakonsepsi pada WUS