Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengaruh Terapi Reminiscence Terhadap Stres Lansia di Banjar Luwus Baturiti Tabanan Bali Ni Putu Nariska Rahayuni; Putu Ayu Sani Utami; Kadek Eka Swedarma
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 2 No. 2 (2015): Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Stres pada lansia adalah perasaan tertekan, cemas dan tegang yang diakibatkan oleh stresor berupa perubahan fisik, mental, dan sosial lansia yang mempengaruhi status emosional dan menimbulkan penyakit. Pengelolaan stres lansia dapat dilakukan dengan terapi reminiscence yang menggunakan memori dan kenangan masa lalu untuk menjaga kesehatan mental lansia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi reminiscence terhadap stres lansia.Metode: Desain pada penelitian ini adalah quasi-experimental yaitu nonequivalent control group design. Sampel terdiri dari 34 lansia yang dipilih secara purposive sampling, dibagi menjadi 17 lansia kelompok perlakuan dan 17 lansia kelompok kontrol dan pengumpulan data dilakukan menggunakan Stress Assessment Questionnaire (SAQ). Hasil: Hasil analisis uji independent sample t-test dengan tingkat kemaknaan 95% menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terapi reminiscence terhadap stres pada lansia. Simpulan: Kegiatan bercerita kenangan masa lalu dapat membantu lansia berinteraksi dan mengungkapkan perasaannya kepada keluarga dan teman sehingga lansia mampu beradaptasi terhadap stres.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SOCIAL MEDIA FATIGUE SELAMA PEMBELAJARAN DARING PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Komang Suwari; Putu Ayu Sani Utami; Nyoman Agus Jagat Raya
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 11 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2023.v11.i01.p14

Abstract

Social media fatigue rentan dialami oleh mahasiswa selama pembelajaran daring yang mengakibatkan dampak buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental seperti depresi, kecemasan, emosi yang tidak stabil, serta penurunan akademik akibat penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan social media fatigue selama pembelajaran daring pada mahasiswa keperawatan Universitas Udayana. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode study cross sectional. Sampel penelitian menggunakan probability sampling dengan teknik stratified random sampling (n=180). Data dikumpulkan dengan kuesioner Educational Stress Scale for Adolesccents (ESSA), Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dan Social Media Fatigue Scale (SMFS). Hasil penelitian menunjukkan 156 (86,7%) responden memiliki tingkat social media fatigue sedang. Uji korelasi terhadap social media fatigue menunjukkan karakteristik responden tidak memiliki hubungan (p value usia = 0,999; jenis kelamin = 1,000; IPK = 1,000). Begitupun dengan kualitas tidur (p value = 0,162) dan resiliensi (p value = 0,333). Namun stres akademik memiliki hubungan yang signifikan dengan social media fatigue (p value = 0,001). Social media fatigue dapat dipengaruhi oleh stres akademik yang mengakibatkan mahasiswa cenderung menggunakan media sosial selama proses pembelajaran. Pencegahan social media fatigue dapat dilakukan dengan melakukan kontrol diri seperti self healing dan menggunakan media sosial secara efektif terutama sebagai sarana pembelajaran.
Recreational Activities and Travel Choices of the Elderly Putu Ayu Sani Utami; Ni Ketut Guru Prapti
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 2 No 2 (2020): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.093 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v2i2.135

Abstract

Recreation is a way to get consolation for the elderly. The aim of this study is to analyze recreational activities and travel choices of the elderly who live in Denpasar city, Bali, Indonesia. The study used a descriptive method. The sample consisted of 100 elderly selected by convenience sampling technique. The data was collected by questionare and analyzed using frequency distribution. The results show that even though Bali is a tourist destination and there is an easy access for the elderly who live in the cities, it does not guarantee they come to every tourist spot, seen from most of the elderly (64%) had never done any recreational activities after entering old age. The main obstacle that prevented the elderly from doing recreational activities was taking care of grandchildren (46%). Characteristics of destination locations for elderly travel choices especially have a calm environment (26.9%). The favorite recreation destination is places of worship (63.9%). After recreation, they felt happy and refreshed (88.8%). Recreation can be a fun entertainment for the elderly in their daily routines activities to reduce boredom, but in recreation they should be accompanied by family and pay attention to the characteristics of their favorite tourist spot.
Pengalaman Berwisata Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Putu Ayu Sani Utami
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5 No 3 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v5i3.268

Abstract

Masa lansia rentan dengan kehidupan yang monoton yang disebabkan karena perubahan akibat penuaan, pensiun, menurunnya intensitas sosialisasi. Masa tua menyebabkan lansia memiliki banyak waktu luang dan seringkali tidak ada kegiatan berarti yang dapat dilakukan sehingga menimbulkan kepenatan pada lansia berdampak terhadap menurunkan kualitas hidup. Berwisata dapat menjadi solusi untuk menghilangkan kejenuhan karena memberikan efek relaksasi. Tujuan literature ini adalah mengetahui hubungan antara pengalaman berwisata terhadap kualitas hidup lansia secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review. Pencarian literature (2010-2017) pada database artikel ilmiah yaitu Pubmed dan Google schoolar. Data dianalisis dengan kriteria yaitu terdapat nama penulis, tahun, kegiatan yang dilakukan dalam waktu luang, sampel adalah lansia yang pensiun, kualitas hidup yang dipengaruhi, perilaku berwisata. Selain itu pencarian juga dilakukan melalui daftar rujukan yang ada dalam literatur. Berwisata merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stress dan memberikan relaksasi pada lansia. Hasil analisis menunjukkan berwisata dapat meningkatkan kualitas hidup lansia yang dilihat dari aspek kesehatan fisik, kesehatan mental, kemampuan sosialisasi, dan penurunan stress. Perjalanan wisata yang dicari lansia adalah aman, kenyamanan akomodasi, dan keindahan alam.selain itu lansia wanita lebih sering berwisata dibanding pria. Berwisata memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan dan kualitas hidup lansia.