Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BAHAS

SOLIDARITAS DAN KESOPANSANTUNAN (TINJAUAN SOCIOLINGUISTICS RONALD WARDHAUGH) Tengku Ratna Soraya
BAHAS No 81 TH 38 (2011): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i81 TH 38.2518

Abstract

Di dalam berbahasa kita menggunakan perangkat bahasa yang diperlukan untuk menunjukkan hubungan khusus dengan orang lain dan sikap kita kepada mereka. Sebagai contoh, di dalam bahasa Prancis dikenal  perbedaan konsep tu-vous yang merujuk pada siapa kita berbicara. Kesantunan bahasa Prancis dibangun dari tiga komponen yaitu (1) komponen kelonggaran awal, (2) permintaan di tengah atau komponen perintah, dan (3) komponen akhir, kehadiran atau ketiadaan sesuatu seperti s’il vous plait.
SOLIDARITAS DAN KESOPANSANTUNAN (TINJAUAN SOCIOLINGUISTICS RONALD WARDHAUGH) Tengku Ratna Soraya
BAHAS No 77 TH 37 (2010): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i77 TH 37.2610

Abstract

Di dalam berbahasa kita menggunakan perangkat bahasa yang diperlukan untuk menunjukkan hubungan khusus dengan orang lain dan sikap kita kepada mereka. Sebagai contoh, di dalam bahasa Prancis dikenal  perbedaan konsep tu-vous yang merujuk pada siapa kita berbicara. Kesantunan bahasa Prancis dibangun dari tiga komponen yaitu (1) komponen kelonggaran awal, (2) permintaan di tengah atau komponen perintah, dan (3) komponen akhir, kehadiran atau ketiadaan sesuatu seperti s’il vous plait.   Kata Kunci: Solidarity, Addres Term, Politeness
LA SEMIOTIQUE COMMUNICATION DE PEIRCE ET BARTHES Tengku Ratna Soraya
BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i69TH XXXV.2422

Abstract

Berbicara semiotika, maka kita tidak dapat melepaskan dari nama Charles Sanders Peirce dan Roland Barthes. Dalam pembahasan mengenai semiotika, Peirce dikenal dengan model trikotomiknya yang mengklasifikasikan tiga tipe tanda yaitu, ikon (tanda yang mempunyai kesamaan dengan objek yang diwakilinya), indeks (tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan apa yang diwakilinya, atau disebut juga tanda sebagai bukti), dan simbol (tanda berdasarkan konvensi peraturan atau perjanjian yang disepakati secara bersama dalam suatu komunitas dan bersifat universal). Sedangkan Barthes, beliau membagi dua makna tanda yaitu denotatif dan konotatif. Contoh pada iklan, beliau mengkajinya pada tiga hal yaitu, (1) pesan linguistik, yaitu semua kata dan kalimat yang terdapat di dalam iklan, (2) pesan ikonik yang terkodekan, yaitu makna konotasi yang muncul dalam foto iklan yang hanya dapat berfungsi jika dikaitkan dengan sistem tanda yang lebih luas dalam masyarakat, dan (3) pesan ikonik tak terkodekan, yaitu makna denotasi dalam foto iklan. les mots cles : Sémiotique Communication