Rawinda Fitrotul Mualafina, Rawinda Fitrotul
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Published : 36 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENAFSIRAN DI BALIK PENAMAAN HANTU DI MAJALENGKA JAWA BARAT Mualafina, Rawinda Fitrotul
SASINDO Vol 1, No 2/september (2013): sasindo
Publisher : SASINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Local wisdom is one of culture product which appear from interpretation of social phenomenon, including language phenomenon. One of them is that found in Majalengka. On that society was found some ghost names lexicon that are believed to be around them. In this article entitled “Interpretatin Behind Majalengka West Java Ghost Naming” presented a number of interpretations related to ghost names lexicon are not only being present as a series of its vocabularies, but also as series of local wisdom which held by the community. This is evident from other education and other culture interpretation implicity contained behind the ghost naming. Keyword: ghosts lexicon, ghost name, majalengka, education
Eufemisme Bahasa Indonesia dalam Bidang Profesi Rawinda Fitrotul Mualafina
TRANSFORMATIKA Vol 1, No 1 (2017): TRANSFORMATIKA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.967 KB) | DOI: 10.31002/transformatika.v1i1.249

Abstract

This research aims to (1) describes some processes of euphemism formation and (2)  explains some factors behind those formations. It uses descriptive qualitative method with observing and note taking as techniques for data collecting. There are five findings in this research: (1) euphemism formation occurs by two processes, namely (a) by using english vocabularies and (b) by replacing the existing term with another one from Indonesia vocabularie; (2) there are influences from diglosic condition in Indonesia to euphemism formation by using english vocabularies; (3) one of euphemism formation have been done to hide the real essence of job by using some specific diction on the job term; (4) the component of meaning from diction elected with positive connotation become basis for replacement of the term; (5) the job location be a another  influence of euphemism formation.Keyword: euphemism, occasion, language, linguistic etiquette
Kesalahan Penerapan Kaidah Bahasa Indonesia dalam Karya Tulis Mahasiswa pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Semarang Mukhlis Mukhlis; Raden Yusuf Sidiq Budiawan; Rawinda Fitrotul Mualafina; Siti Ulfiyani
TRANSFORMATIKA Vol 3, No 1 (2019): Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.746 KB) | DOI: 10.31002/transformatika.v3i1.1186

Abstract

Several errors in spelling and grammar were found in the students' writing on Indonesian language courses. The errors affect the quality of students' academic works. Based on the findings, this study was aimed at (1) describing the forms of misapplication of Indonesian rules and writing in the students’ writing, and (2) defining the aspects behind the application of Indonesian rules and writing in the students’ writing. The approach used in this research is descriptive qualitative. This research was carried out in data collection, data classification, data analysis, and informal data analysis presentation. There are two results in this study. First, language errors were found at three levels, namely errors in aspects of letter writing, elements of paper and use of words, and writing sentences. Second, there are some factors behind this error, both internally and externally.
KESANTUNAN DALAM KOMUNIKASI PADA RANAH KELUARGA Mukhlis Mukhlis; Raden Yusuf Sidiq Budiawan; Siti Ulfiyani; Rawinda Fitrotul Mualafina
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v9i2.11000

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi kesantunan dalam komunikasi pada ranah keluarga melalui survei. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui pendistribusian angket, baik angket tertutup maupun angket terbuka, pada anggota penggerak PKK se-Kecamatan Ngaliyan. Hasil yang diperoleh adalah bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa dalam komunikasi yang terjadi dalam keluarga, kesantunan merupakan hal yang penting. Ditemukan pula bahwa dalam pandangan responden kedua orang tua, termasuk juga anak-anak, memegang peranan yang sama dalam mengkondisikan kondisi komunikasi yang baik.
PENAFSIRAN DI BALIK PENAMAAN HANTU DI MAJALENGKA JAWA BARAT Rawinda Fitrotul Mualafina
Sasindo Vol 1, No 2/septembe (2013): sasindo
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v1i2/septembe.676

Abstract

Local wisdom is one of culture product which appear from interpretation of social phenomenon, including language phenomenon. One of them is that found in Majalengka. On that society was found some ghost names lexicon that are believed to be around them. In this article entitled ?óÔé¼?ôInterpretatin Behind Majalengka West Java Ghost Naming?óÔé¼?Ø presented a number of interpretations related to ghost names lexicon are not only being present as a series of its vocabularies, but also as series of local wisdom which held by the community. This is evident from other education and other culture interpretation implicity contained behind the ghost naming. Keyword: ghosts lexicon, ghost name, majalengka, education
Bentuk Kesalahan Ejaan pada Poster Kampanye Pemilihan Kepala Daerah 2020 Nurul Hidayah; Eva Ardiana Indrariani; Rawinda Fitrotul Mualafina
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11242

Abstract

Tujuan penelitian ini adalahuntuk mendeskripsikan bentuk kesalahan ejaan pada posterkampanye pemilihan kepala daerah 2020. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif kuantitatif. Sumber data yang digunakan diambil dari web atau akun Instagram Komisi Pemilihan Umum yang mengunggah poster kampanye. Data yang digunakan yakni poster kampanye pemilihan kepala daerah 2020 yang terdapat kesalahan ejaan. Teknik pengumpulan datayang digunakan yaitu dokumentasi dan metode simak.Berdasarkan pembahasan terhadap data penelitian berikut adalah rekapitulasi kesalahan yang ditemukan pada poster kampanye pemilihan kepala daerah 2020. Pertama, kesalahan penggunaan huruf kapital yang terjadi pada penulisan kata tugas, penyebutan nama daerah atau wilayah, dan inkonsistensi penulisan huruf. Kedua, kesalahan penerapan huruf miring yang digunakan untuk menuliskan istilah asing di luar bahasa utama yang digunakan. Kesalahan yang ketiga yaitu kesalahan penulisan kata yang terjadi pada penulisan kata berimbuhan, penulisan gabungan kata, penulisan kata baku, dan penulisan kata yang disebabkan oleh salah tik. Keempat, kesalahan penulisan unsur serapan bahasa asing yang sudah melalui proses penyesuaian ke dalam bahasa Indonesia. Kelima, kesalahan penulisan tanda baca yangterjadi pada penggunaan tanda baca titik dan tanda baca koma.
Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Kembara Rindu Karya Habiburrahman El Shirazy sebagai Alternatif Bahan Ajar Novel di SMA Diana Resmi; Sri Suciati; Rawinda Fitrotul Mualafina
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud nilai pendidikan karakter dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy dan mendeskripsikan novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy dalam perannya sebagai alternatif bahan ajar novel di SMA. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 10 nilai pendidikan karakter dalam novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy. Nilai pendidikan karakter ini ditemukan melalui analisis terhadap unsur intrinsik yang ada dalam novel. Kesepuluh nilai pendidikan karakter itu antara lain religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, demokrasi, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Kesepuluh nilai pendidikan karakter ini tercermin pada perilaku tokoh melalui penggambaran langsung penulis dalam cerita, respon tokoh lain yang ada dalam cerita, dan sikap tokoh yang ditunjukkan dalam cerita. Nilai pendidikan karakter yang dominan muncul adalah religius. Dari tiga aspek kriteria pemilihan bahan ajar yang baik, novel ini memenuhi semua kriteria tersebut baik dari aspek bahasa, psikologi, dan aspek latar belakang budaya.
Penggunaan Konjungsi dan Preposisi pada Kolom Artikel Opini www.idntimes.com Mega Krisnawati Pamungkas; Asropah Asropah; Rawinda Fitrotul Mualafina
Sasindo : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/sasindo.v10i1.11246

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis konjungsi dan preposisi yang terdapat pada kolom artikel opini www.idntimes.com. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih, yaitu metode yang menjadikan bahasa sebagai alat penentunya. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dengan pendeskripsian dengan Bahasa yang sederhana. Berdasarkan hasil analisis ditemukan jenis konjungsi dan preposisi dalam struktur sintaksis. Jenis konjungsi dan preposisi: (1) konjungsi koordinatif, (2) konjungsi korelatif, (3) konjungsi subordinatif, (4) konjungsi antarkalimat, (5) preposisi berupa kata dasar, (6) preposisi berupa kata berafiks, (7) preposisi berdampingan, (8) preposisi berkolerasi, dan (9) preposisi nomina lokatif.
The Expression of “Enak” (Delicious) For Food In Social Media Instagram Khusnul Khatimah; Rawinda Fitrotul Mualafina; Cut Irna Liyana
IJELR: International Journal of Education, Language, and Religion Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ijelr.v3i2.4511

Abstract

The purpose of this study is to describe the form of expressions “enak” (delicious) in Instagram social media and the function of using these forms. The method used is a descriptive qualitative method with data collection techniques in the form uninvolved conversation observation technique on the use of expressions “enak” on several Instagram accounts. The results obtained are (a) the form of “enak” expressions is in the form of standard expressions, religious sentences, prefixes ter- and se- in the form of slang, and hyperbolic expressions; (b) the function of using this form is to promote food products, create a contemporary impression, and provide a more concrete picture.
Implementasi Metode Bermain Peran Profesional dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Individual Mahasiswa Progdi PBSI Universitas PGRI Semarang Mukhlis Mukhlis; Siti Ulfiyani; Rawinda Fitrotul Mualafina
Deiksis Vol 9, No 01 (2017): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.1 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v9i01.1122

Abstract

Secara langsung ataupun tidak, keterampilan berbicara menjadi satu keterampilan yang penting untuk dikuasai, terutama bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memaksimalkan penguasaan keterampilan berbicara oleh mahasiswa. Salah satu upaya yang sudah dilakukan dengan mencoba menerapkan berbagai metode yang sesuai. Metode yang kemudian direkomendasikan karena terbukti efektif dan menghasilkan keluaran yang baik adalah metode bermain peran profesional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan teknik cluster random sampling sehingga terpilih kelas IA Program Studi PBSI. Data yang diperlukan diperoleh dengan teknik pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Penerapan metode bermain peran profesional dilaksanakan dalam tiga tahapan. Ketiga tahapan dimulai dari tahap prabicara, bicara, dan pascabicara. Dalam penerapannya digunakan instrumen pengamatan untuk melihat kemampuan berbicara, dengan dengan dua aspek penilaian, yaitu aspek kebahasan dan aspek nonkebahasaan. Dengan penerapan metode bermain peran profesional mahasiswa mencapai nilai rata-rata 77, 67. Artinya, metode bermain peran sesuai jika diterapkan untuk praktik berbicara individual.   Kata kunci: keterampilan berbicara, berbicara individual, bermain peran, kebahasaan, nonkebahasaan