Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penerapan Konseling Rasional-Emotif Perilaku pada Peserta Didik dengan Perilaku Agresif: Sebuah Studi Kasus Yulia Safitri; Halida Halida; Amallia Putri
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 1 (2024): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i1.14721

Abstract

The aim of this research is to examine in depth students who have aggressive behavior at Mts Negeri 2 Pontianak. The case subjects in this research were two students in grades VII and VIII who had symptoms of aggressive behavior at school. This research uses a descriptive method with a qualitative approach in the form of a case study. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis uses case study steps which include problem elimination, diagnosis, prognosis, treatment, evaluation and follow-up. In providing treatment, researchers used a counseling model to treat two students who had aggressive behavior, namely using the REB counseling model. Based on the research results, changes were seen in the subjects of cases I and II after being treated four times. Changes were seen in the subjects of cases I and II in terms of their cognitive, emotional and social behavior. In the cognitive aspect, the case subject understands and knows about the impact of aggressive behavior so that it can be a reminder to avoid aggressive behavior, from the emotional aspect, the case subject tries to control emotions to avoid aggressive behavior, and in the social behavioral aspect, the case subject has a better scope of friendship. from the previous. It is recommended for future researchers to use home visit data collection techniques so that the causal factors and results of providing assistance can be seen as a whole from the school environment and family environment. _____________________________________________________________Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam tentang peserta didik yang memiliki perilaku agresif di Mts Negeri 2 Pontianak. Subyek kasus dalam penelitian ini adalah dua orang siswa kelas VII dan VIII yang memiliki gejala perilaku agresif di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif berbentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan langkah studi kasus yang meliputi identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatment, evaluasi dan tindak lanjut. Dalam memberikan treatment, peneliti menggunakan model konseling untuk menangani dua peserta didik yang memiliki perilaku agresif, yaitu menggunakan model konseling REB. Berdasarkan hasil penelitian terlihat perubahan pada subyek kasus I dan II setelah diberikan perlakuan sebanyak empat kali pertemuan. Perubahan yang terlihat pada subyek kasus I dan II dari segi kognitif, emosi dan perilaku sosialnya. Pada aspek kognitif subyek kasus memahami dan mengetahui tentang dampak perilaku agresif sehingga bisa menjadi pengingat untuk menjauhi perilaku yang bersifat agresif, dari aspek emosi subyek kasus mencoba mengendalikan emosi agar terhindar dari perilaku agresif, dan aspek perilaku sosial subyek kasus memiliki ruang lingkup pertemanan yang lebih baik dari sebelumnya. Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan teknik pengumpulan data home visit agar faktor penyebab dan hasil pemberian bantuan bisa terlihat secara menyeluruh dari lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga.
Keefektifan Permainan Tapo’ Pipit untuk Menstimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Apriyana Siti Yanti; Halida Halida; Lukmanulhakim Lukmanulhakim; Ariyani R Ramadhani
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 2 (2024): In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i2.652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar melalui permainan tradisional tapo’ pipit pada anak kelompok B1 di TK Primanda Untan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif (eksperimen pre-test dan post-test. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B1 yang berjumlah 10 orang anak yang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, dokumentasi dan lembar test. Instrument penilai menerapkan 4 indikator yaitu kelincahan, keseimbangan, koordinasi dan ketepatan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa melalui permainan tradisional petak umpet dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dari rata-rata pada pretest 1 yaitu 39,6 dengan kriteria cukup ke rata-rata pada posttest II yaitu 47,5 dengan kriteria baik. Peningkatan ini dikarenakan permainan tradisional tapo’ pipit difokuskan pada kelincahan, keseimbangan, koordinasi dan ketepatan. Penelitian ini kurang cocok untuk anak yang kurang bertenaga dan yang kurang semangat dalam melakukan gerakan. Permainan ini terbukti mampu meningkatkan potensi anak dalam menstimulasi motorik kasar anak usia 5-6 tahun.
Pengaruh Model Flipped Classroom berbantuan Google sites Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Pada Materi Rantai Makanan Taufan Untung Wibowo Silitonga; Halida Halida; Aunurrahman Aunurrahman
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): VOLUME 9 NUMBER 2 MAY 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i2.5008

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model Flipped Classroom berbantuan google sites terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V pada materi rantai makanan di SDN 33 Pontianak Utara. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperiment. Sampel dipilih menggunakan teknik random sampling dengan memberikan perlakuan yang berbeda kepada kelas V A sebagai kelas eksperimen dan V B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 64 siswa. Instrumen yang digunakan adalah pretest -posttest control group design dengan teknik perolehan berupa soal pilihan ganda. Analisis yang digunakan yakni uji normalitas dan uji paired sample t-test. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Hα diterima, dengan hasil nilai mean hasil belajar Posttest dikelas eksperimen sebesar 80,31 sedangkan nilai mean Posttest dikelas kontrol 40,31 Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Flipped Classroom berbantuan google sites terhadap hasil belajar siswa kelas V pada materi rantai makanan di SDN 33 Pontianak Utara.