Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) DALAM PENGOBATAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA PASIEN ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KOTA MADIUN PERIODE JANUARI–FEBRUARI 2015 Nur Wijayanti, Andita
Widya Warta No. 02 Tahun XLI/Juli 2017
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.174 KB)

Abstract

Drug Related Problems (DRPs) is an unexpected incident patients experience consequences or unforeseen consequences could potentially interfere with drug therapy to therapy outcomes. Dengue Haemorhagic Fever (DHF) is one of disease  that occur in children and have a great chance to be the occurrence of DRPs. This study was aimed at determining the percentage of DRPs. This study was designed using non-experimental descriptive method with retrospective data collection obtained from medical records of DHF patients at RSUD Madiun from January to February 2015. The number of pediatric patients diagnosed with DHF was 58 patients and the number of samples fulfilling the inclusion criteria was 31 patients. The result showed that there were 4 categories out of 8 DRPs categories; they were untreated indication (31,25%), drug use without indication (15,63%), improper drug selection, (6,25%) and under dosage (21,88%).
Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Produk Permen Bersama PKK Kelurahan/Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan Bida Cincin Kirana; Antonius Budiawan; Levi Puradewa; Vidya Kartikaningrum; Diah Nurcahyani; Erlien Dwi Cahyani; Maria Fatmadewi Imawati; Christina Indriasari; Andita Nur Wijayanti
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v1i4.297

Abstract

Tahun 2021 telah dilaksanakan program pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan PKK di lingkungan Kelurahan/Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan, melalui kegiatan edukasi dan pelatihan pemanfaatan tanaman obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta membuat produk jamu instan. Produk sediaan yang mudah untuk dibuat selain jamu instan adalah permen. Obat tradisional dalam bentuk permen memiliki keunggulan dalam bentuk yang menarik, dan bahan bakunya mudah diperoleh serta dapat dijadikan cemilan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitra mengenai pemanfaatan tanaman krokot dan limbah kulit buah semangka sebagai obat tradisional serta meningkatkan keterampilan mitra dalam pengolahan obat tradisional menjadi produk permen yang memiliki nilai ekonomis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui edukasi pemanfaatan krokot dan kulit buah semangka sebagai obat tradisional dan pelatihan pembuatan permen obat tradisional. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra dalam hal ini PKK Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan yang mengikuti pelatihan, sebagian besar dapat membuat permen obat tradisional berdasarkan formula yang telah diberikan. Pengetahuan mitra tentang obat tradisional, manfaat kulit buah semangka dan herba krokot sebagai obat tradisional meningkat sebesar 14,58 dari 84,38 menjadi 98,96 setelah mengikuti pelatihan.
Efektivitas Kapsul Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus L.) Andita Nur Wijayanti
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.824 KB) | DOI: 10.36086/jpharm.v4i1.1218

Abstract

Empirical and research result proved that chemical contents of noni plant have medical benefits. Former research showed that noni fruit extract has antihyperglicemic effect. This research was aimed to determines the effectivity of noni fuit extract (Morinda citrofolia L.) capsule to lowering mice blood glucose level. This research was used glucose induced hyperglicemic mice with treatment groups such as: negative control group, noni fruit extractt capsule dose 1, and noni fruit extract capsule dose 2. Noni fruit extract capsule dose 1 treated group showed 40,7±10,8 mg/dl blood glucose level drop and 38,7±16,6 mg/dl drop for dose 2 treated group. The conclusion of this research is noni fruit extract capsule lowering mice blood glucose level.
Profil Peresepan Off-Label Pada Pasien Pediatrik Diagnosa ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Periode Juni-Agustus 2021 Di Rumah Sakit B Surabaya Andita Nur Wijayanti; Ayu Ikarnia Firmantie
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.856 KB) | DOI: 10.36086/jpharm.v4i2.1443

Abstract

Penggunaan obat secara off-label merupakan penggunaan obat diluar indikasi resmi yang tertulis pada leaflet pada saat obat didaftarkan untuk mendapatkan izin edar dari lembaga yang berwenang. Obat-obat off-label untuk tujuan terapi harus terbukti efikasinya dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi risiko efek samping, sehingga aman untuk digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola peresepan off-label kepada pasien anak dengan diagnosa ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) di klinik anak Rumah Sakit B Surabaya pada bulan Juni hingga Agustus 2021. Metode penelitian dilakukan dengan cara menyesuaikan terapi dokter dalam 155 rekam medis pasien (sampel) dengan literatur dosis anak, sampel diambil menggunakan metode simple random sampling dengan memasukkan rumus =RANDBETWEEN,(bottom,top) pada program Microsoft excel Windows 8,. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sebanyak 75 (48,39%) rekam medis pasien terindikasi terapi off-label dari total 155 sampel, dan dari 794 obat yang diresepkan oleh dokter spesialis anak, terdapat 99 item obat (12,47%) yang masuk dalam kategori off-label, dengan rincian: 1 item obat (0,13%) termasuk kategori off-label kontraindikasi; 4 item obat (0,50%) termasuk kategori off-label indikasi; 30 item obat (3,78%) kategori off-label usia; dan 64 item obat (8,06%) kategori off-label dosis. Penggunaan obat terbanyak pada kategori off-label ini adalah dari kelas antibiotik yakni Cefixime sebanyak 33 item (4,16 %).
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DENGAN METODE PERKOLASI SEBAGAI ANTIHIPERGLIKEMIA PADA MENCIT (Mus musculus) Aini Budi Ashari; Andita Nur Wijayanti
An-Najat Vol. 1 No. 2 (2023): MEI : An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v1i2.93

Abstract

Hiperglikemia menjadi salah satu gejala penyakit diabetes melitus. Pengobatan diabetes dapat dilakukan dengan obat kimia dan herbal, salah satunya adalah herbal daun belimbing wuluh dapat membantu dalam menurunkan kadar glukosa darah. Kandungan ekstrak daun belimbing wuluh yaitu saponin, tanin, steroid, alkaloid, dan flavonoid berkhasiat sebagai antihiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah ekstrak daun belimbing wuluh dengan metode perkolasi memiliki efektivitas sebagai antihiperglikemia pada mencit. Penelitian ini menggunakan pretest dan postest control group design terhadap 20 ekor mencit. Daun belimbing wuluh diperkolasi menggunakan 1800 ml etanol 96%, kemudian dilakukan evaporasi dan pengovenan pada suhu 50oC, hingga didapatkan ekstrak kental 18,87 gram. Dosis ekstrak kental daun belimbing wuluh yaitu 250, 500, 750 mg/KgBB. Kadar glukosa darah mencit diukur sebanyak 6 kali, kemudian diuji One Way Anova dan dilanjutkan Uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh dengan metode perkolasi efektif sebagai antihiperglikemia pada mencit yang diinduksi glukosa dengan penurunan rata-rata ekstrak dosis 250 mg/KgBB sebesar 105.75±16.72 mg/dL, dosis 500 mg/KgBB sebesar 112.25±24.81 mg/dL, dosis 750 mg/KgBB sebesar 118 ±24.39 mg/dL.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI DAN IBU PKK KELURAHAN TAKERAN, MAGETAN Andita Nur Wijayanti; Vidya Kartikaningrum; Diah Nurcahyani
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v1i2.126

Abstract

Permasalahan kesehatan di masyarakat sangat kompleks. Salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang angka kejadian dan komplikasi yang diakibatkannya terus meningkat dari waktu ke waktu. Kondisi tenaga kesehatan yang terbatas membutuhkan keterlibatan Kader kesehatan sebagai pemberdayaan masyarakat agar masyarakat paham tentang Hipertensi. Selain itu, masyarakat tidak rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk mengimplementasikan program berbasis masyarakat yang memfasilitasi masyarakat dalam membentuk kelompok masyarakat peduli Hipertensi dan menambah ilmu, serta perilaku yang baik tentang penatalaksanaan Hipertensi di Kec.Takeran Kabupaten Magetan. Metodologi kegiatan pengabdian ini adalah one group pre post design dengan pelatihan kelompok peduli hipertensi pada penderita hipertensi dan ibu-ibu PKK yang diukur pengetahuan sebelum dan seseudah pelatihan. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner pengetahuan dan pengukuran tekanan darah. Hasil yang dicapai setelah melakukan penyuluhan yaitu mitra dalam hal ini PKK Kelurahan Takeran, Kabupaten Magetan yang mengikuti penyuluhan, memiliki Kader Antihipertensi, serta Pengetahuan mitra dalam hal ini peserta penyuluhan tentang cara pencegahan dan pengendalian hipertensi meningkat sebesar 44,62 % dari 48,88 % menjadi 93,5% setelah mengikuti penyuluhan.