Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Murattal Al-Qur'an Mereduksi Marah Akibat Stres, Cemas dan Depresi Pada Siswa SMK BAZNAS Propinsi Sul-Sel di Kota Makassar Alwi, Muhammad Khidri; Tajuddin, Muhammad Saleh; Said, Nurman; Jayalangkara, Jayalangkara; Julyani, Sri
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 4 No 3 (Juli 2021 )
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/woh.v4i03.784

Abstract

Anger is basically a normal thing and has been experienced by almost everyone. However, if anger is vented incorrectly, it will have a bad impact, especially on teenagers. The purpose of this study was how the effect of murattal al-Qur'an in reducing anger due to stress, anxiety, and depression in Baznas Vocational High School students in South Sulawesi Province in Makassar City. This research is quantitative in the form of quasi-experimental with a before-after design using the one-group pretest-posttest. The research location is at the Baznas Vocational High School (SMK) of South Sulawesi Province in 2020. The population of all students in grades IX and X is 47 people and a sample of 23 students, but at the end of the study, there were 15 students left after they were heard the murattal al-Qur'ān letter ar-Rahman. a questionnaire in the form of the Novaco Anger Scale (NAS) to see the level of anger and the Depression Anxiety Stress Scale (DASS) scale to see depression, anxiety, and stress. Students who experienced depression experienced a deficit of 8.27 ± 5.89 (pre-test) increased to 9.07 ± 7.12 (post-test). It was found that the mean difference was SD - 0.80 ± 6.30 (p-Value = 0.63). The group that experienced stress on average was 13.60 ± 8.17 (pre-test) to 13.40 ± 9.53 (post-test) with an SD mean difference of 0.20 ± 5.66 (p-Value = 0.13 ). Experienced anxiety a mean of 14.20 ± 7.52 (pre-test) to 9.07 ± 7.72 (post-test) with a mean SD of 5.17 ± 6.64 (p-Value = 0.89). There was no significant difference in reducing anger that causes depression, stress, and anxiety after the murattal al-Qur'an was heard. However, in stress and anxiety, there was an improvement after hearing the murattal al-Qur'an. It is recommended that educators pay special attention to students who are easily angry because they can disrupt the learning process at school.
Analysis of Blood Availability During the COVID-19 Pandemic Period in Blood Bank Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital Antariksa Putra; Raehana Samad; Sri Julyani; Rachmawati Adiputri Muhiddin
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol 28, No 1 (2021)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v28i1.1752

Abstract

Blood Bank's challenge during the COVID-19 era is securing and protecting blood supplies even though countries aretaking precautionary measures with social distancing to prevent or reduce the number of infections caused by COVID-19.This study aimed to compare blood availability before and during the COVID-19 pandemic at the blood bank of Dr. WahidinSudirohusodo Hospital. A Descriptive-analytic study with an observational approach using the Shapiro-Wilk test todetermine the normality of the sample and the paired T-test. Sample data was taken between March-August 2019 andMarch-August 2020. A significant difference was found in blood demand (p-value=0.004), amount of blood transfusion(p-value=0.006), stock and reference report (p-value=0.005), blood service report (p-value=0.005), cito waiting time(p-value=0.002) and regular waiting time (p-value=0.016). There was no significant difference in blood indicator Packed RedCell (PRC) (p-value=0.119). The Large-Scale Social Restriction Policy (PSBB) and reduction of elective surgery in hospitalsaffect the fulfillment of Blood Bank and faster attendance time of blood during the pandemic. The decrease in a number ofblood demands during the COVID-19 pandemic affected the number of blood transfusions, blood service reports, stocks,referrals, and cito and regular waiting time services.
Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Anak Stunting dan Non Stunting Rizki Rizki; Sri Julyani; Nur Nur; Nesyana Nurmadilla; Rachmat Faisal Syamsu
Indonesian Journal of Health Vol 1 No 03 (2021): Vol.01 No.03 (Juni 2021)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v1i03.63

Abstract

Stunting atau tinggi badan rendah dibandingkan umur seseorang menunjukkan adanya kekurangan gizi pada periode paling kritis tumbuh kembang seseorang di awal masa kehidupannya. Hal ini diidentifikasi dengan menilai panjang atau tinggi anak dibandingkan dengan usianya dan menginterpretasikan hasil pengukuran tersebut dengan membandingkannya dengan nilai standar yang berlaku. Kejadian stunting tidak pernah lepas dari asupan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, serta lemak. Asupan mineral mikro seperti zat besi dan zinc juga perlu diperhatikan, intake zat besi yang tidak adekuat akan mengurangi simpanan zat besi dan akan berlanjut dimanifestasikan dengan penurunan kadar hemoglobin.
Pengaruh Penggunaan Madu Untuk Pengobatan Akne Vulgaris Selin Iriana Pasombak; Lisa Yunianti; Andi Sitti Fahirah Arsal; Sri Julyani; Sri Irmandha
Indonesian Journal of Health Vol 1 No 03 (2021): Vol.01 No.03 (Juni 2021)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v1i03.64

Abstract

Akne vulgaris adalah suatu kondisi dari unit pilosebasea pada kulit yang menyerang sekitar 85% remaja di seluruh dunia. Akne bermanifestasi sebagai papula, pustula, dan nodul biasanya disertai nyeri dan menetap di rahang, dagu, dan leher bagian atas. Terapi yang digunakan untuk pengobatan akne vulgaris adalah antibiotik topical. Madu telah digunakan sebagai pengobatan topikal yang murah dan efektif untuk luka. Sifat antibakteri madu membantu mengatasi infeksi pada luka sedangkan sifat anti inflamasinya dapat mengurangi nyeri yang berpengaruh pada proses penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Madu Untuk Pengobatan Akne Vulgaris. Metode penelitian ini adalah literatur review dengan desain narrative review. Hasil penelitian didapatkan bahwa madu memiliki pH yang rendah, kandungan glukosa yang tinggi, senyawa fenolik, flavonoid, alkaloid, terpenoid dan saponin yang bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, antiinflamsi serta antiseptik untuk penyembuhan akne vulgaris. Kesimpulan penelitian ini bahwa madu terbukti dapat digunakan untuk mengobati akne vulgaris pada wajah.
Hubungan antara Usia Menarche dengan Tinggi Badan Zarah Alifani Dzulhijjah; Ida Royani; Sri Julyani
Indonesian Journal of Health Vol 2 No 03 (2022): Vol.02 No.03 (Juni 2022)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v2i03.90

Abstract

The age of menarche has shifted to a younger age. Allegedly this is caused by better nutrition and health in the current generation. This study aims to determine the relationship between menarche age and height in female students class 2011-2013 at the Faculty of Medicine, Muslim University of Indonesia. The method used is observational analytic with cross-sectional research design. The data taken is primary data by measuring the height of the researcher and asking the sample directly about the age of menarche. The data is then processed by statistical tests. The method used is the chi-square method. Value on Sig. (2-tailed) shows a value of 0.006 which is <0.05. This means that there is a significant relationship between the age of menarche and the height of female students in the 2011-2013 batch at the Faculty of Medicine, Muslim University of Indonesia. The conclusion of this study is that there is a significant relationship between the age of menarche and the height of 2011-2013 female students at the Faculty of Medicine, Muslim University of Indonesia.
Kegiatan Pengabdian Penyuluhan kesehatan, Pemeriksaan dan Pengobatan, Screening Kulit dan Sirkumsisi M Hamsah; Arni Isnaini Arfah; Syarifuddin Wahid; Nasrudin AM; Ida Royani; Syamsu Rijal; Sri Vitayani; Dian Amelia Abdi; Lisa Yuniati; Zulfiyah Surdam; Sri Julyani; Hermiaty Nasruddin; Yusriani Mangarengi; Rasfayanah Rasfayanah; Ahmad Ardhani Pratama; Shulhana Mocktar; Rezky Putri Indarwati Abdullah; Rahmawati Rahmawati; M. Erwin Rachman; Andi Masdipa; Utomo Andi Pangnguriseng; Andi Husni Esa Darussalam; Sidrah Darma; Irmayanti Haidir Bima; Agung Dirgantara
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 2 No 2 (2021): September 2021 (Reuploaded Article Due to Website Crushed Down Months Ago)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.653 KB) | DOI: 10.33096/jpki.v2i2.179

Abstract

Kegiatan yang berorientasi kepada masyarakat merupakan merupakan salah satu tridarma perguruan dibidang pengabdian. Dukungan dari berbagai pihak yang mengajak kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UMI untuk mengadakan kegiatan bakti sosial dalam rangka Milad UMI ke 67 tahun dan Milad Fakultas Kedokteran ke 29 tahun. Bukan hanya organisasi kesehatan saja yang dapat mengadakan kegiatan posko kesehatan, namun adanya kerjasama dengan pihak-pihak luar dari kesehatan mampu dijadikan contoh yang baik dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kami dari Fakultas Kedokteran UMI bekerjasama dengan Panitia Lokal (ISBA) Pesantren DDI Mangkoso Kegiatan ini diagendakan pada tanggal 20 Juni 2021yang bertempatkan di Pesantren DDI Mangkoso, Barru, Sulawesi Selatan. Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Kesehatan dengan judul Penyakit Kulit di Asrama, PHBS dan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) untuk masyarakat awam, dan Screening penyakit kulit, serta sirkumsisi dengan jumlah total peserta penyuluhan seluruh santri dan santriwati Pesantren DDI Mangkoso, pemeriksaan dan pengobatan sekitar 215 orang (146 santri dan 69 santriwati) dan peserta sirkumsisi ada 11 orang. Untuk kegiatan penyuluhan dihadiri Pembina pesantren dan para antri/santriwati Pesantren DDI Mangkoso. Tema penyuluhan membahas tentang Bantuan Hidup Dasar, penyakit kulit dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, sesuai kondisi yang sering dialami di kalangan pesantren.
Analysis of Blood Availability During the COVID-19 Pandemic Period in Blood Bank Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital Antariksa Putra; Raehana Samad; Sri Julyani; Rachmawati Adiputri Muhiddin
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol. 28 No. 1 (2021)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v28i1.1752

Abstract

Blood Bank's challenge during the COVID-19 era is securing and protecting blood supplies even though countries are taking precautionary measures with social distancing to prevent or reduce the number of infections caused by COVID-19. This study aimed to compare blood availability before and during the COVID-19 pandemic at the blood bank of Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital. A Descriptive-analytic study with an observational approach using the Shapiro-Wilk test to determine the normality of the sample and the paired T-test. Sample data was taken between March-August 2019 and March-August 2020. A significant difference was found in blood demand (p-value=0.004), amount of blood transfusion(p-value=0.006), stock and reference report (p-value=0.005), blood service report (p-value=0.005), cito waiting time (p-value=0.002) and regular waiting time (p-value=0.016). There was no significant difference in blood indicator Packed Red Cell (PRC) (p-value=0.119). The Large-Scale Social Restriction Policy (PSBB) and reduction of elective surgery in hospitals affect the fulfillment of Blood Bank and faster attendance time of blood during the pandemic. The decrease in a number of blood demands during the COVID-19 pandemic affected the number of blood transfusions, blood service reports, stocks, referrals, and cito and regular waiting time services.
Pengaruh Pembelajaran Islam Disiplin Ilmu Kedokteran terhadap Kesehatan Jiwa Mahasiswa Program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Dwi Hikmah; Marliyanti N.R Akib; Sri Julyani; Ida Royani; Zulfitriani Murfat
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 11 (2022): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i11.147

Abstract

Masalah kejiwaan sering ditemukan pada mahasiswa kedokteran, meskipun tidak hanya pada mahasiswa kedokteran. Pada saat memulai kuliah kedokteran, mahasiswa memiliki kesehatan jiwa yang sama dengan mahasiswa di fakultas lain. Bagi seorang dokter Muslim adalah suatu kewajiban baginya untuk mempelajari dengan baik hal-hal yang terkait antara agama dan profesi kedokteran yang sedang digelutinya. Islam Disiplin Ilmu Kedokteran merupakan salah satu bagian pada program studi profesi dokter yang terintegrasi kedalam bagian – bagian klinik. Untuk meningkatkan kemampuan dokter muda, maka akan dibekali pengetahuan tentang Islam Disiplin Ilmu Kedokteran sehingga akan tercipta dokter-dokter Muslim yang berilmu amaliah, beramal ilmiah dan berakhlaqul karimah. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran IDIK terhadap kesehatan jiwa mahasiswa program profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain potong lintang (Cross Sectional). Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia dengan menggunakan kuisioner melalui google form. Analisa data menggunakan analisis bivariat untuk melihat pengaruh yang bermakna antara pembelajaran Islam Disiplin Ilmu Kedokteran (IDIK) dengan kesehatan jiwa mahasiswa program profesi kedokteran Fakultas Kedokteran UMI. Dari 90 responden, didapatkan hasil uji analisis bivariat pembelajaran IDIK terhadap Kesehatan Jiwa p-value sebesar 0,004 dengan p < 0,05. Terdapat pengaruh pembelajaran Islam Disiplin Ilmu Kedokteran (IDIK) terhadap Kesehatan Jiwa mahasiswa program profesi dokter fakultas kedokteran Universitas Muslim Indonesia sehingga berdasarkan hipotesis yang diajukan maka Ho ditolak dan H1 diterima.
Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Prestasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia A.Nabila Nurinayah; Zulfitriani Murfat; Rahmawati; Sri Julyani; Shulhana Mokhtar
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 4 (2023): April
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i4.197

Abstract

Sejak awal 2020 dunia dilanda pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan lockdown yang mengakibatkan metode pembelajaran tatap muka di kelas harus dialihkan menjadi daring (online). Hal ini merupakan sebuah tantangan baru yang harus dihadapi seluruh mahasiswa kedokteran begitupun dengan dosen. Kuliah yang biasanya dilakukan secara tatap muka serta praktik langsung harus digantikan dengan media online atau digital. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap prestasi mahasiswa kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 256 mahasiswa FK UMI angkatan 2020. Sebanyak 122 responden yang setuju dengan pembelajaran daring mendapatkan IPK 2,75 – 3,00. Selain itu, sebanyak 74 responden yang setuju dengan pembelajaran daring mendapatkan IPK 3,51 – 4,00. Responden yang setuju dan sangat setuju dengan sistem pembelajaran daring memiliki nilai IPK yang baik. Berdasarkan uji chi square yang dilakukan didapatkan nilai signifikan menunjukkan angka sebesar 0.018, nilai tersebut <0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan antara pembelajaran daring dengan prestasi mahasiswa.
Gambaran Hasil Laboratorium pada Pasien Covid-19 Sebelum dan Setelah Terapi Plasma Konvalesen di Makassar Periode 2020-2021 Riski Astriani Putri; Sri Julyani; Rachmat Faisal Syamsu; Irna Diyana Kartika; Sri Wahyuni Gayatri
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i3.218

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh strain baru dari coronavirus, yaitu SARS-CoV-2. Penularan virus ini sangat cepat, hingga penyebaran virus ini telah mewabah ke berbagai negara. Terdapat berbagai macam modalitas terapi yang dapat diberikan kepada penderita COVID-19 dan salah satu terapi tambahan yang dapat diberikan adalah Terapi Plasma Konvalesen. Prinsip dari terapi ini adalah dengan mentransfusikan antibodi dari plasma pasien sembuh yang sebelumnya pernah terkonfirmasi penyakit yang sama. Mengetahui hasil laboratorium pasien COVID-19 sebelum dan setelah Terapi Plasma Konvalesen di Makassar. Diperoleh hasil karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin yang terbanyak pada laki-laki yaitu 10 pasien (76.9%), usia terbanyak pada rentang 46 – 55 dan 66-75 tahun masing-masing 4 pasien (30.8%), keluhan utama terbanyak yaitu sesak napas sebanyak 8 pasien (61.54%), dan pasien dengan komorbid sebanyak 7 orang (53.8%). Parameter laboratorium sebelum dan setelah TPK berdasarkan leukosit dan D-Dimer tidak terjadi perubahan jumlah pasien baik sebelum ataupun setelah pemberian terapi plasma konvalesen, berdasarkan hemoglobin terjadi perubahan Hb normal sebelumnya 10 pasien berkurang menjadi 9 pasien, peningkatan jumlah pasien dengan limfosit normal yang sebelumnya 5 pasien menjadi 6 pasien. Perubahan jumlah pasien dengan CRP normal yang sebelumnya 0 pasien menjadi 3 pasien. PCT terjadi perubahan jumlah pasien PCT normal yang sebelumnya 1 pasien menjadi 6 pasien. Didapatkan perubahan hasil laboratorium (hematologi dan serologi) pada pasien setelah terapi plasma konvalesen walaupun perubahan yang didapatkan tidak signifikan. Terkecuali pada paramater PCT pada 5 pasien setelah TPK terjadi perbaikan hasil laboratorium