Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE TAX CENTER'S ROLE IN INDIVIDUAL TAX COMPLIANCE WHEN PUTTING REGULATIONS IN PLACE HARMONIZATION OF REGULATIONS Clara Neltje Meini Rotinsulu; Ahmad Junaidi; Nuryati Solapari
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 01 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023 Periode Januari - Maret
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of this study is to identify and map the role of the Tax Center at the Faculty of Economics and Business at Universitas Trunojoyo Madura in fulfilling tax obligations that can increase taxpayer compliance when implementing HPP Law regulations. This study makes use of qualitative research and a case study methodology. Triangulation was used to collect data, which included interviews with four informants, observations, and document support. In-depth interviews were conducted with informants on three topics: the role of the tax center, taxpayer reactions to the HPP Law policy, and taxpayer compliance. Purposive sampling was used to select individual taxpayers, tax academics, and tax center administrators as research informants. The data analysis technique is divided into three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The study's findings indicate that the Tax Center, as a higher education institution, plays a strategic role. One of its visions and missions aligns with the Directorate General of Taxation. The Tax Center, in addition to its educational, research, and community service functions, is actively involved in and contributes to the socialization of the most recent tax policy, namely the Law on the Harmonization of Tax Laws (HPP). The Tax Centre's existence is critical because the community, particularly universities, requires information and explanations about the Voluntary Program (PPS). One indicator of increased tax compliance in the university environment is the increased participation of taxpayers in filling out the Annual SPT even during the Covid-19.
Pemberdayaan UMKM Melalui Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Nuryati Solapari; Siti Shofiah; Indra Tjahyadi; Rinovian Rais; Gamar Al Haddar; Yohanes Susanto
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 03 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.362 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i03.276

Abstract

Social Marketing adalah penerapan prinsip dan teknik pemasaran pada upaya-upaya melakukan perubahan sosial yang positif, misalnya kampanye bahaya merokok, peningkatan partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana (KB), penyadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, dan penggunaan kondom untuk hubungan seks yang aman. Tujuan dari diterapkan social marketing atau pengabdian ini adalah tidak untuk menghasilkan keuntungan tapi untuk mencapai tujuan dan kesuksesan sosial. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan survei dan observasi. Adapun hasil dari pengabdian ini yaitu kita dapat mengetahui jika suatu promosi sangat penting dilakukan terutama pada UMKM di era digital. Kegiatan yang kami lakukan untuk mengembangkan usaha UMKM tersebut yaitu dengan mendaftarkan UMKM ini kepada e-commers pesan antar, membuat brosur untuk promosi, memasang baliho, membuatkan daftar menu, membuatkan logo usaha dan juga dengan membantu dalam mempromosikannya.
Pengembangan Produk dan Pemasaran UMKM melalui Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Frans Sudirjo; Nuryati Solapari; Apri Wahyudi; Rahmat; Muwafiqus Shobri; Rahmat Joko Nugroho
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 03 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.206 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i03.278

Abstract

Pemasaran merupakan hal yang diharuskan dalam berjualan dari mulai UMKM sampai ke raksasa ritel, bahkan di abad 21 ini, pemasaran adalah faktor kesuksesan perusahaan dalam berbisnis. Dalam pemasaran ada yang disebut komunikasi pemasaran, dapat diartikan sebagai komunikasi. Pengabdian ini kami lakukan untuk mengedukasi para pedagang yang memiliki informasi dan skill yang minim dalam hal pemasaran. Tujuan dari sosial pengabdian adalah untuk mengedukasi beberapa penjual yang kurang peka terhadap perubahan bisnis di bidang pemasaran. Masalah ini harus diselesaikan agar menjaring para konsumen datang untuk membeli kopi dan makanan yang dijual pada warkop tersebut. Pembuatan Banner agar warung nasi ini dapat lebih dikenal lagi. Kita menambahkan alas pada meja dan bangku agar pembeli nyaman, membeli taplak meja yang baru agar terlihat lebih rapih.