Proyek konstruksi merupakan sebuah kegiatan yang bersifat unik dan tidak identik antar proyek satu dengan lainnya yang dibatasi oleh tiga batasan yaitu biaya, mutu dan waktu. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi terdapat berbagai macam risiko yang terdapat dalam setiap pekerjaan dan risiko ini dapat berpengaruh pada biaya, mutu dan waktu proyek. Untuk mengatasi risiko yang terdapat dalam proyek, diperlukan manajemen risiko yang dapat memahami potensi risiko melalui identifikasi dan penilaian risiko. Objek dalam penelitian ini adalah proyek pembangunan restoran Seeds Eatery Ubud yang memiliki potensi risiko dalam pelaksanaannya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode studi literatur, survei, observasi, penyebaran kuesioner dan wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat langsung maupun pihak yang pernah mengerjakan proyek serupa. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 25 orang yang diambil dari 57 orang dalam populasi proyek menggunakan metode non-probability sampling, purposive sampling. Jumlah risiko yang teridentifikasi dalam penelitian ini sebanyak 40 risiko. Hasil analisis risiko menunjukan 5 risiko tidak dapat diterima (unacceptable), 28 risiko tidak diharapkan (undesirable), 5 risiko dapat diterima (acceptable) dan 2 risiko dapat diabaikan (negligible). Risiko yang tergolong risiko mayor adalah risiko yang termasuk ke dalam kategori risiko tidak dapat diterima (unacceptable) sebanyak 5 risiko yang paling banyak bersumber dari risiko perencanaan dan kategori tidak diharapkan (undesirable) sebanyak 28 risiko yang paling banyak bersumber dari risiko teknis.