Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kurva Teknik

PERBANDINGAN KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN KOTA DENPASAR PADA 10 TAHUN MENDATANG Ida Bagus Suryatmaja; Krisna Kurniari; I Made Nada; Frederikus Marung
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.157 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v10i1.2141

Abstract

Increased population, directly proportional to the increase in clean water needs. It also affects the availability of clean water both for current needs and for future time. To ensure that the availability of clean water can meet the needs of 2030, a study is needed to find out how much availability of clean water in 2030 and what needs are needed. To find out, a proper calculation method is needed. In this study, the availability of clean water in 2030 was calculated using the geometry method. Before calculating it, data on clean water availability was needed in the previous few years to find out the average growth of water availability which subsequently using geometry methods can be known to the availability of water by 2030. The results of the calculation showed that the availability of clean water in 2030 was 336.62 liters/second. Meanwhile, to calculate the need for clean water calculated using data on average clean water requirements today was then analyzed by the estimated population in 2030. The result was, the need for clean water in 2030 with the level of population at that time was 668,7756 liters/second. It can be concluded, the need for clean water in 2030 is greater than the availability of clean water. Therefore, looking for other important clean water sources is planned as early as possible so that water needs by 2030 are still fulfilled.
Analisis Efisiensi Saluran Daerah Irigasi Tinjak Menjangan Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Sungi di Kabupaten Tabanan Ida Bagus Suryatmaja; Krisna Kurniari; I Made Nada; Ni Kadek Sriartha Dewi
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.324 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v10i2.3004

Abstract

Bali dengan luas wilayah yang relatif kecil memiliki produktivitas padi yang cukup tinggi terutama di daerah pedesaan. Pada sektor pertanian,pengelolaan irigasi merupakan salah satu komponen keberhasilan pertanian.Daerah Irigasi Tinjak Menjangan terletak di Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan merupakan salah satu daerah irigasi yang termasuk bagian pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) Tukad Sungi yang memilik luas areal rencana 436 Ha sejak tahun 1961, lalu pada tahun 2020 luas areal fungsional menjadi 405 Ha.Dari pencatatan debit tahun terakhir (2020) yaitu debit rata-rata yang masuk ke intake sebesar 770 lt/dt, dimana debit yang paling besar 863 lt/dt dan yang paling kecil 127 lt/dt. Sedangkan kebutuhan air pada sawah Daerah Irigasi Tinjak Menjangan sebesar 810 lt/dt. Analisis efisiensi jaringan irigasi dan analisis efektivitas jaringan irigasi yang dibantu dengan Microsoft Excel. Data yang diperlukan pada analisis adalah data debit bendung selama 5 tahun terakhir, data pola tanam, data klimatologi, data kondisi existing jaringan irigasi, penampang saluran dan debit saluran irigasi. Hasil analisis efisiensi saluran primer mendapatkan hasil persentase 99,083 % yang menunjukkan bahwa saluran pada daerah irigasi sangat efisien karena sudah diatas nilai standar untuk saluran primer 90%.
Analisis Perbandingan Metode Pelaksanaan pada Pekerjaan Pasangan Dinding Batako dan Bata Ringan I Gusti Agung Ayu Istri Lestari; I Gede Angga Diputera; Krisna Kurniari; I Wayan Wahyu Prasetya
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.361 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v11i1.3931

Abstract

Pembangunan yang terus berkembang dan tuntutan terhadap kecepatan proyek konstruksi menyebabkan para produsen material berlomba untuk membuat material baru yang dapat mempercepat proses pembangunan. Salah satunya material untuk pekerjaan dinding yaitu batako dan bata ringan. Seiring perkembangan zaman banyak pilihan bahan yang dapat dipakai untuk pekerjaan sebuah dinding, dimana setiap bahan yang digunakan memiliki perbedaan dari segi tahapan pelaksanaan, waktu pekerjaan dan biaya yang dibutuhkan. Pada penelitian ini, data yang digunakan diperoleh dari studi literatur dan didapatkan dari instansi terkait berupa data RAB, RKS, gambar rencana, time schedule dan analisa harga satuan. Analisis yang dilakukan yaitu perbandingan metode pelaksanaan berdasarkan tahapan pelaksanaan, waktu dan biaya pekerjaan dinding dengan menggunakan material batako dan bata ringan pada proyek pembangunan gedung SD Negeri 2 Mengwitani. Analisis tahapan pelaksanaan berdasarkan persyaratan teknis pekerjaan batako dan bata ringan. Perhitungan waktu pelaksanaan dilakukan dengan mengkalikan koefisien tenaga kerja dengan volume pekerjaan kemudian dibagi dengan jumlah tenaga kerja. Perbandingan biaya dilakukan dengan cara mengkalikan volume pekerjaan dengan analisa harga satuan pekerjaan. Hasil dari penelitian ini diperoleh perbandingan pekerjaan dinding menggunakan batako dan bata ringan yang ditinjau dari tahapan pelaksanaan yaitu terdapat 7 sub perbedaan dari total 11 sub pekerjaan. Waktu pelaksanaan dinding batako selama 16 hari dan dinding bata ringan 73 hari. Sedangkan besarnya biaya pekerjaan dinding batako adalah Rp. 350.859.024,72 dan bata ringan Rp. 438.950.580,40.
Desain Ruang Parkir Kendaraan Roda Dua Kampus Universitas Mahasaraswati Denpasar Cabang Gianyar Ni Ketut Sri Astati Sukawati; I Gusti Agung Gde Suryadarmawan; Krisna Kurniari; I Made Dwi Setiawan
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.216 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v11i2.5431

Abstract

Seiring berjalannya waktu, begitu pula tuntutan untuk melanjutkan pendidikan akademik. Dengan kemajuan dunia akademik, Universitas Mahasaraswati Denpasar memiliki delapan fakultas. Ini adalah program pascasarjana di mana pelatihan dan pendidikan guru, hukum, kedokteran gigi, teknik, pertanian dan bisnis, bisnis dan ekonomi, bahasa asing, farmasi, dan program dibuka. Baik program pendidikan maupun non-pendidikan. Untuk itu, setiap bab memiliki fasilitas untuk mendukung operasional akademik, termasuk menyediakan perencanaan ruang untuk mengakomodasi kebutuhan parkir. Sejauh ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai analisis kapasitas parkir kendaraan roda dua di kawasan Universitas Mahasaraswati Denpasar Gianyar. Parkir di tempat di kampus ini hanya untuk kendaraan kendaraan roda dua. Berikut hasil jumlah petak dari desain rencana parkir A dan B dengan ukuran petak parkir 0,75 x 2,00 m. Desain A dengan menggunakan sudut parkir 90° dan 45° (Sesuai Gambar Desain) ini mendapatkan hasil SRP sebanyak 105 SRP. Dimana akses manuver masuk dan keluar yang sulit menyebabkan saat memarkirkan kendaraan roda dua harus mengangkat kendaraan roda dua terlebih dahulu, yang membuat rasa kenyaman untuk parkir menjadi berkurang. Desain B dimana penggunaan sudut parkir 90°, 60° dan 45° (Sesuai Gambar Desain) ini mendapatkan hasil SRP sebanyak 97 SRP. Dimana yang menyebabkan petak parkir menjadi berkurang sedangkan untuk rasa kenyamanan pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar menjadi nyaman. Maka desain B yang terpilih dengan jumlah SRP (Satuab Ruang Parkir) sebanyak 97, maka untuk menghitung luas lahan kebutuhan parkir kendaraan roda dua dari jumlah pengguna parkir tertinggi di kampus Universitas Mahasaraswati Denpasar Cabang Gianyar saat ini sebanyak 283 SRP atau setara dengan 423,41 m², sedangkan jumlah ruang parkir yang tersedia sebanyak 97 SRP atau setara dengan 163,51 m². Maka kebutuhan ruang parkir tambahan yang diperlukan untuk memenuhi permintaan parkir sebanyak 186 SRP atau setara dengan 259,90 m².
Identifikasi dan Penilaian Risiko Rencana Pembangunan Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana) I Gusti Agung Ayu Istri Lestari; Krisna Kurniari; Komang Krisna Darmaputra
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v12i1.6419

Abstract

Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana) merupakan destinasi terbesar di Asia Tenggara yang direncanakan akan dibangun di Taman Kerti Bali Semesta, Pekutatan Jembrana, Bali dengan lahan seluas 120 Hektar. Berkembangnya destinasi kawasan wisata berskala dunia yang direncanakan akan dibangun di Jembrana ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dan kekhawatiran masyarakat lokal sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko - risiko apa saja yang teridentifikasi pada rencana pembangunan Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana) dan untuk mengetahui penilaian (assessment) terhadap risiko-risiko yang akan dihadapi pada rencana pembangunan Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis data kualitatif dan sumber data primer dan sekunder. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dari hasil kuesioner serta data sekunder dari berita yang disiarkan oleh balipolitika.com terkait informasi rencana pembangunan Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana). Hasil dari penilaian dan penerimaan risiko adalah sebagai berikut; (1) Rencana Pembangunan Theme Park (Replika Walt Disney World di Jembrana) teridentifikasi 41 (empat puluh satu) risiko. Dari risiko-risiko yang teridentifikasi terdapat 2 (dua) risiko sosial politik (Politis) sebesar 4,88%, 4 (empat) risiko lingkungan (environmental) sebesar 9,76% , 5 (lima) risiko ekonomi (economics) sebesar 12,20%, 3 (tiga) risiko sosial ekonomi sebesar 7,32%, 4 (empat) risiko alami (natural) sebesar 9,76%, 5 (lima) risiko proyek (project) sebesar 12,20%, 5 (lima) risiko teknis (technical) sebesar 12,20%, 6 (enam) risiko manusia (human) 14,63%, 3 (tiga) risiko sosial masyarakat sebesar 7,32%, 3 (tiga) risiko criminal (criminal) sebesar 7,32% dan 1 (satu) risiko keselamatan (safety) sebesar 2,44%. (2) Risiko-risiko yang teridentifikasi dilakukan analisis tingkat penerimaan dan penilaian risiko yang menunjukkan 5 (lima) risiko sebsar (12%) yang tidak dapat diterima (unacceptable), dan risiko dengan kategori tidak diharapkan (undesirable) terdapat 25 (dua puluh lima) risiko sebesar (61%). Kata kunci: Theme Park, Risiko, Identifikasi, Penilaian, dan Penerimaan.
Mitigasi Risiko Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak : Studi kasus: RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar I Gusti Agung Ayu Istri Lestari; Krisna Kurniari; Ni Kadek Kembang Pratiwi
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v12i2.7831

Abstract

Di setiap pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi, dimanapun pelaksanaannya pasti tidak akan terhindar dari yang namanya risiko, sehingga dibutuhkan manajemen risiko untuk meminimalisir kegagalan atau keterlambatan yang dapat disebabkan oleh risiko tersebut. Dalam manajemen risiko dilakukan beberapa tahap yaitu identifikasi risiko, analisis risiko, dan yang terakhir tahap mitigasi risiko. Pada penelitian ini dilakukan penelitian untuk mengetahui analisis kepemilikan risiko dan tindakan mitigasi risiko yang akan digunakan untuk risiko risiko yang masuk ke dalam risiko dominan yang sudah diteliti sebelumnya. Terdapat 6 (enam) identifikasi risiko yang masuk ke dalam kategori risiko dominan. Kepemilikan risiko pada penelitian ini sebagian besar dari pihak kontraktor, serta untuk hasil mitigasi pada penelitian ini secara umum dapat disimpulkan yaitu dengan berkordinasi dengan semua pihak yang berwenang serta melengkapi semua administrasi proyek yang diperlukan.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SALURAN IRIGASI WAE LOCAK PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI DI DAERAH WALI MANGGARAI TENGAH Ida Bagus Suryatmaja; Krisna Kurniari; Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa; Agustina Ansilina Sueng
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v13i1.9077

Abstract

Kabupaten Manggarai Tengah memiliki luas wilayah 2.096,44 km² dan sebaran penduduk 152 jiwa/km². Masyarakat di Kabupaten Manggarai Tengah sebagian besar masih mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama, hasil pertanian antara lain padi, umbi-umbian, kopi, kopi, dan lain-lain. Daerah Irigasi Wae Locak terletak di Desa Wal, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai Tengah, merupakan salah satu daerah irigasi yang merupakan bagian dari Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan luas irigasi 50 hektar sejak tahun 1956. Pada tahun 2022, daerah tersebut operasinya akan menjadi 23 hektar. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis aliran andal dengan metode Weibull, analisis kebutuhan air irigasi dengan metode Penman yang dimodifikasi, analisis neraca air dengan metode Water Balance, analisis efisiensi jaringan irigasi dan analisis efisiensi jaringan irigasi menggunakan Microsoft Excel. Data yang diperlukan dalam analisis adalah data pelepasan bendungan 5 tahun terakhir, data tanaman pangan, data iklim, data kondisi jaringan irigasi eksisting, penampang saluran dan avulsi saluran irigasi. Hasil analisis efisiensi saluran primer menunjukkan persentase sebesar 99,083% yang berarti lebih tinggi 90% dari nilai baku mutu saluran primer yang menunjukkan tingginya efisiensi saluran pada daerah irigasi.