Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN SISTEM PEMBERIAN REMUNERASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. KOPIE HUMBLE INDONESIA Angeline; Ni Luh Putu Sariani; A.A.N Oka Suryadinatha Gorda
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i2.1638

Abstract

Permasalahan utama yang terjadi di bagian manajemen sumber daya manusia PT. KOPIE HUMBLE INDONESIA adalah menurunnya motivasi para karyawan dikarenakan sistem remunerasi yang kurang memadai. Rendahnya kesadaran akan pentingnya mengaplikasikan sistem remunerasi yang baik oleh atasan berpengaruh pada seluruh kinerja dan performa karyawan di bisnis tersebut. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para pemegang bisnis terkait pentingnya menerapkan sistem remunerasi yang adil dan setara dengan kinerja yang telah para karyawan berikan ke perusahaan. Perbaikan sistem remunerasi yang dimaksud adalah dengan cara memberikan bonus, penghargaan dan pengakuan kepada para karyawan yang melakukan suatu pencapaian bagi perusahaan. Metode yang diterapkan di program kerja PKL ini adalah sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari program kerja ini memberikan dampak positif untuk PT. KOPIE HUMBLE INDONESIA. Hal ini dibuktikan dengan peningkatkan pemberian remunerasi yang lebih adil dari 40% menjadi 85%, peningkatan motivasi karyawan dari 40% menjadi 95%, peningkatan kinerja dan performa karyawan dari 40% menjadi 95%, dan semangat kerja karyawan dari 50% menjadi 95%. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa faktor utama menumbuhkan semangat dan motivasi kerja karyawan itu tergantung dari penerapan sistem remunerasi di perusahaan. Melalui program kerja ini, diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman bagi manajemen tentang pentingnya memberikan imbalan yang setimpal dengan hasil kerja keras karyawan.
Cooperative learning innovation in internalizing the Tri Silas concept I Putu Dharmawan Pradhana; Ni Luh Made Pande Ariantini; Ni Luh Putu Sariani; Andreas Pratama Sihaloho; I Gusti Ngurah Putu Dharmayasa
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v10i12023p053

Abstract

Abstrak: Konsep Tri Silas merupakan salah satu kearifan lokal yang sangat efektif diterapkan di dalam dunia pendidikan, khususnya di dalam proses belajar mengajar yang bersifat nonformal. Hal ini menciptakan inovasi di bidang pendidikan dengan menitikberatkan pada perkembangan karakter pada peserta didik khususnya di bidang seni tari di Bali. Hal ini juga menarik apabila dikombinasikan dengan metode cooperative learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja para pelatih tari dalam menerapkan inovasi Pendidikan berbasis kearifan lokal oleh pelatih seni tari Sanggar Puri Agung JroKuta melalui internalisasi konsep Tri Silas. Para informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Triangulasi teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi dari konsep Tri Silas dan penerapan cooperative learning di Sanggar Seni Puri Agung JroKuta efektif diterapkan. Hal ini dilihat dari sinergi antara pelatih dan anak didik yang harmonis. Anak didik mendapatkan ilmu dalam seni tari sekaligus pengembangan karakter yang baik. Kinerja dari pelatih tari sangat optimal dalam membimbing anak-anak.Abstract: The Tri Silas concept is one of the local wisdoms that is very effectively applied in education, especially in non-formal teaching and learning processes. This creates innovation in the field of education by focusing on character development in students, especially in the field of dance in Bali. It is also interesting when combined with cooperative learning methods. This study aimed to determine the performance of dance trainers in implementing educational innovations based on local wisdom by dance trainers at Puri Agung JroKuta Art Studio by internalizing the Tri Silas concept. The informants were selected using a purposive sampling technique. Triangulation techniques used were observation, interviews, and documentation. The research results show internalization of the Tri Silas concept and the application of cooperative learning at the Puri Agung JroKuta Art Studio were effective. This is evident in the harmonious synergy between trainers and students. Students gain knowledge in the art of dance and develop good character. The performance of the dance trainer is very optimal in guiding the students.
Pemanfaatan Digital Marketing dalam Meningkatkan Penjualan UMKM Desa Padangsambian Kadek Lia Tasya Putri; Ni Luh Putu Sariani
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 1 MARET 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v7i1.10055

Abstract

Munculnya pandemi Covid-19 dari awal tahun 2020 hingga saat ini memunculkan permasalahan baru bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya pada pelaku usaha UMKM yang banyak terdampak dikarenakan terjadi penurunan penjualan, di Provinsi Bali sendiri khususnya di wilayah Denpasar, penjualan tersebut menurun dikarenakan adanya kebijakan dari pemerintah yang membatasi aktivitas masyarakat, baik dalam bekerja maupun jam malam, yang secara tidak langsung hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan penjualan oleh pelaku usaha UMKM khususnya di wilayah Desa Adat Padangsambian. Desa Adat Padangsambian merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kota Denpasar yang termasuk dalam kecamatan kota Denpasar, luas wilayah 409 Hektar. Dengan lokasi yang sangat strategis Desa Adat Padangsambian juga menjadi salah satu desa yang memiliki UMKM terbanyak di kota Denpasar dengan jumlah 32.026. laporan Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan selama 1,5 bulan dengan melakukan observasi untuk mengetahui permasalahan yang ada dilapangan atau di wilayah Desa Adat Padangsambian, sedangkan untuk penyelesaiannya dilakukan dengan metode pendekatan sosialisasi langsung kepada UMKM. Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata ini adalah dalam rangka menyelesaian permasalahan yang terdapat di wilayah Desa Adat Padangsambian, khususnya masalah pada penurunan omset penjualan dari pelaku UMKM. Hasil dari laporan ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan terhadap pemanfaatan digital marketing khususnya pada media sosial. Sedangkan langkah berikut yang akan dilakukan pada periode berikutnya akan mengembangkan penggunaan digital marketing dengan menggunakan website kepada Pelaku UMKM yang berada dilingkungan Desa Adat Padangsambian.
Pelatihan dan Pendampingan Pengembangan Produk Kemasan sebagai Inovasi Produk PT Kopie Humble Indonesia Putu Agus Perinanta Putra; Ni Luh Putu Sariani; Putu Putri Prawitasari
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i2.1515

Abstract

PT. Kopie Humble Indonesia memiliki sebuah kedai kopi bernama Humble Espresso yang menjual beragam pilihan minuman kopi dan non coffee serta makanan ringan yang sangat cocok dinikmati saat berkumpul, melakukan pertemuan dan bekerja secara daring. Permasalahan yang ditemukan pada kedai kopi tersebut adalah produk kemasan minuman kurang menarik. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pendampingan desain kemasan untuk pengembangan produk kemasan sebagai inovasi produk minuman kepada karyawan kedai kopi melalui kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) yang bertujuan untuk meningkatkan kemasan produk minuman yang dapat menarik minat konsumen sebagai inovasi produk dalam mempertahankan eksistensi kedai kopi. Kegiatan ini menggunakan metode observasi, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah menciptakan inovasi produk berupa pengembangan pengemasan produk minuman yang disajikan menggunakan gelas dengan desain kekinian dan bahan dasar paper cup yang ramah lingkungan.
Pendekatan Physical Evidence untuk Optimalisasi Pelanggan UMKM Makanan dan Minuman I Ketut Satria Wisesa; Ni Luh Putu Sariani; Anak Agung Ngurah Oka Suryadinatha Gorda
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 11, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v11i1.16071

Abstract

This community service program is intended to determine the effectiveness of applying physical evidence to benefit consumer experience. The observation subjects were MSMEs doing business in the food and beverages (FB) sector in Denpasar City, Bali, Indonesia. The implementation method used by the service team was outreach to business people according to marketing mix theory using the Participatory Action Research (PAR) technique which includes document analysis, webinars, and interviews. The results of this service program showed that the design of communicative physical evidence, in general, can increase the intention to return, which is indicated by an increase in the consumer experience. This activity sparked the emergence of awareness among business actors regarding the importance of implementing the marketing mix.
Sosialisasi Fitur Promo Rekomendasi Dan Ad Manager Dalam Meningkatkan Penjualan Mitra Grabmerchant I Gusti Surya Adi Wiandika; Ni Luh Putu Sariani; Ketut Tanti Kustina
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 2 (2023): April 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i2.1831

Abstract

Abstract: Online Food Delivery Service is very helpful for entrepreneurs in the culinary field, because they can provide delivery services even though the restaurant does not have a special workforce in charge of delivering food. The phenomenon found from the observations of MSMEs in Denpasar City is the lack of awareness of business owners using the GrabMerchant application in using in utilizing the Recommendation Promo Feature and ad Manager to improve their sales performance. The purpose of this socialization activity is to grow the interest of business owners to use the two features in the Grabmerchant application. The activity method used is offline socialization regarding the benefits and steps for implementing these two features. The results of the socialization activities that have been carried out, there is an interest in business owners to the implementions of these two features in the GrabMerchant application.            Keywords: grab; promotions; recommendation; sale Abstrak: Online Food Delivery Service sangatlah membantu pengusaha di bidang kuliner, karena mereka dapat menyediakan layanan delivery walaupun restoran tersebut tidak memiliki tenaga kerja yang khusus bertugas untuk mengantar makanan. Fenomena yang ditemukan dari hasil pengamatan pada UMKM di Kota Denpasar, yaitu kurangnya tingkat kesadaran pemilik usaha menggunakan aplikasi GrabMerchant dalam pemanfaatan Fitur Promo Rekomendasi dan ad Manager untuk meningkatkan performa penjualan mereka. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah menumbuhkan minat pemilik usaha untuk menggunakan kedua fitur pada aplikasi Grabmerchant. Metode kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi secara luring mengenai manfaat dan langkah-langkah penerapan kedua fitur tersebut. Hasil kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan, yaitu adanya minat pemilik usaha menerapkan kedua fitur pada aplikasi GrabMerchant. Kata kunci: grab; penjualan; promosi; rekomendasi
Sosialisasi Perancangan Pengelolaan Air Bersih Melalui Metode Filtrasi dengan Media Pasir Besi Lelia Petronila Gusmao Freitas; Ni Luh Putu Sariani; Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri; Anak Agung Gde Alit Wiradyatmika; Ni Nengah Rupadi Kertiriasih
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7943

Abstract

Permasalahan utama yang dialami oleh Desa Besan adalah rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat untuk mengolah air bersih dari pegunungan dan sumur serta memanfaatkan pasir besi yang ada disekitar mereka. Tujuan dari program kerja Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan solusi kepada masyarakat Desa Besan dalam memanfaatkan air bersih dari sumur ataupun pengunungan dan pengolahannya melalui metode filtrasi dengan media pasir besi yang akan meningkatkan air bersih dan meminimalisir air kotor dan berminyak. Metode yang diterapkan dalam program kerja ini adalah sosialisasi dan evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Banjar Kelodan, Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Pada hari kamis, tanggal 19 Januari 2023. Hasil yang diperoleh dari program kerja ini yaitu adanya peningkatan kesadaran masyarakat Desa Besan untuk mengelola air bersih dengan memanfaatkan air dari sumur dan pegunungan yang ada di sekitar lingkungan mereka. Dengan sesi masing-masing dapat disimpulkan bahwa metode filtrasi dengan media pasir besi dapat membangun wawasan masyarakat dalam memanfaat­kan sumber air dari sumur dan pegunungan yang ada di lingkungannya.The main problem experienced by Besan Village is the low level of community knowledge needed to treat clean water from mountains and wells and to utilize iron sand around them. The purpose of this community service work program is to provide a solution for the people of Besan Village in utilizing clean water from wells or mountains and processing it through the filtering method with iron sand media, which will increase the amount of clean water and minimize the amount of dirty and oily water. The methods applied in this work program are socialization and evaluation. This activity was carried out in Banjar Kelodan, Besan Village, Dawan District, Klungkung Regency, and Bali Province. On Thursday, January 19, 2023, the results obtained from this work program are increasing the awareness of the Besan Village Community about the need to manage clean water by utilizing water from wells and mountains around their environment. With each session, it is possible to conclude that the filtering method with iron sand media can increase community understanding of how to use water sources from wells and mountains in their environment.
PENDAMPINGAN PROSES PEMBUATAN GULA SEMUT DI DESA BESAN Ni Luh Putu Sariani; Ni Nyoman Trias Widiani; Anak Agung Gde Alit Wiradyatmika; Ni Nengah Rupadi Kertiriasih
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.7.1.34-38.2023

Abstract

Desa Besan merupakan salah satu desa yang memiliki potensi dalam menghasilkan produk gula semut yang terkenal memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun, minimnya peralatan dan pengetahuan dalam proses pembuatan produk gula semut di desa Besan menjadi kendala yang memerlukan perhatian khusus. Dengan adanya program pendampingan pembuatan gula semut akan sangat membantu peningkatan kualitas dan kuantitas produk gula semut yang dihasilkan. Inilah yang menjadi alasan pendorong pengabdian pada masyarakat tentang pendampingan proses pembuatan gula semut. Kegiatan yang dilakukan yaitu pendampingan pengolahan nira kelapa menjadi gula semut menggunakan alat yang memadai dengan sasaran pelaku UMKM gula semut di Desa Besan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pendampingan ini yaitu penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu pelaku UMKM menjadi paham mengenai pembuatan gula semut dengan menggunakan peralatan yang memadai. Hal ini dapat dilihat dari kuisioner yang diisi oleh pelaku UMKM menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mengenai pembuatan gula semut. Dengan adanya program pendampingan ini, diharapkan pelaku UMKM gula semut dapat mempublikasikannya ke masyarakat luas. Kata kunci: gula semut, gula aren, nira kelapa ABSTRACT Besan Village is one of the villages that has the potential to produce ant sugar which is known to have good benefits for health. However, the lack of equipment and knowledge in the process of making ant sugar products in Besan village is an obstacle that requires special attention. With the assistance program for making ant sugar, it will greatly help improve the quality and quantity of the ant sugar products produced. This is the reason behind the community service regarding assisting the process of making ant sugar. The activities carried out are assisting in the processing of coconut sap into ant sugar using adequate tools targeting ant sugar MSME actors in Besan Village. The methods applied in this mentoring activity are counseling, training, mentoring and evaluation. The result of this activity is that MSME actors understand the manufacture of ant sugar using adequate equipment. This can be seen from the questionnaire filled out by MSME actors showing an increased understanding of the manufacture of ant sugar. With this assistance program, it is hoped that MSME actors in ant sugar can publish it to the wider community. Keywords: ant sugar, palm sugar, coconut sap
DIGITAL BRANDING UNTUK PENGEMBANGAN DODOL NANGKA KHAS DESA BESAN, KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG, PROVINSI BALI Ni Luh Putu Sariani; Ni Made Rika Dwi Cahyani; Anak Agung Gde Alit Wiradyatmika; Ni Nengah Rupadi Kertiriasih
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.2995

Abstract

Potensi Desa Besan dalam bidang ekonomi ditunjukan oleh hasil olahan makanan ringan yang diproduksi oleh masyarakat di Desa tersebut. Salah satu produk olahan khas yang dihasilkan adalah dodol nagka. Bahan baku utama dari produk tersebut adalah buah nangka yang mudah di dapat di Desa tersebut, karena buah nangka merupakan salah satu sumber daya hayati utama yang dihasilkan dari sektor pertaniannya. Terbatasnya pemasaran dan belum adanya logo sebagai identitas produk khas Desa Besan membuat dodol nangka kurang dikenal masyarakat luas. Tujuan kegiatan ini adalah membantu pengrajin UMKM menerapkan digital branding untuk pengembangan dodol nangka sebagai makanan ringan khas Desa Besan. Metode pelaksanaan yang digunakan, meliputi observasi, pendampingan pembuatan desain logo, pembuatan akun media sosial instagram dan cara penggunaannya serta evaluasi. Hasil kegiatan setelah program kerja dilaksanakan, yaitu produk dodol nangka Desa besan kini memiliki desain logo dan akun media sosial Instagram sebagai sarana digital branding produk yang dapat membuat usaha ini lebih dikenal oleh masyarakat luas
Pengaruh Stres Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai Variabel InterveningPengaruh Stres Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai Variabel Intervening Ni Nengah Rupadi Kertiriasih; Ni LUH Putu Sariani
JURNAL SeMaRaK Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Semarak
Publisher : universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/smk.v6i2.32270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan,(2) Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan, (3) pengaruh stres kerja terhadap kepuasankerja karyawan, (4) pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan, (5) pengaruhkepuasan kerja karyawan terhadap kinerja karyawan, (6) pengaruh stres kerja terhadap kinerjakaryawan melalui kepuasan kerja karyawan, dan (7) pengaruh kompensasi terhadap kinerjakaryawan melalui kepuasan kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PTFederal International Finance (FIF) Cabang Kediri Tabanan menggunakan non-probabilitysampling jenuh dalam pengambilan sampel dengan jumlah responden 30 karyawan. TeknikAnalisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan(1) stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, (2) kompensasiberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, (3) stress kerja berpengaruhnegatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, (4) kompensasi berpengaruh positifdan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, (5) kepuasan kerja karyawan berpengaruhpositif signifikan terhadap kinerja karyawan, (6) stres kerja berpengaruh negatif dan signifikanterhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja, dan (7) kompensasi berpengaruh positif dansignifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Saran yang dapat peneliti berikanadalah Manajemen lebih memperhatikan stress kerja karyawan dengan meningkatankompensasi yang diberikan sehingga akan menimbulkan rasa kepuasan karyawan yangberdampak pada peningkatana kinerja sehingga karyawan mampu mencapai target yangdiberikan.Kata kunci: Stress Kerja, Kompensasi, Kinerja Karyawan, Kepuasan Kerja Karyawan