Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENGGALI PERSEPSI GURU TERHADAP LITERASI SAINS DAN ASESMEN KEBIJAKAN MINIMUM (AKM) Irma Rahma Suwarma; Ida Kaniawati; Ari Widodo; Galuh Yuliani
Jurnal Pasca Dharma Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdpm.v3i2.40203

Abstract

Pada tahun 2020, kementrian pendidikan Indonesia mengeluarkan kebijakan baru berkaitan dengan sistem penilaian pembelajaran pada jenjang sekolah tingkat dasar dan menengah. Penilaian pembelajaran tersebut dikenal dengan istilah Asesmen Nasional. Salah satu komponen hasil belajar murid yang diukur pada asesmen nasional adalah literasi membaca serta literasi matematika (numerasi). Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah dilaksanakan oleh program studi Pendidikan IPA Pascasarjana UPI sebagai salah satu upaya untuk memberikan arahan kepada para pendidik di sekolah menengah dalam menghadapi kebijakan AKM tersebut. Tujuan akhir pada kegiatan ini adalah untuk memberikan arahan kepada guru cara mengembangkan pembelajaran yang dapat melatihkan literasi sains dan numerasi sehingga peserta didik siap dalam menghadapi kebijakan AKM. Sampel guru yang terlibat dalam kegiatan PKM adalah sebanyak 75 orang guru yang berasal dari 6 kabupaten di Jawa Barat. Kami telah mengembangkan angket untuk menggali persepsi guru mengenai literasi sains dan AKM dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah survey yang dilaksanakan sebelum dan setelah kegiatan PKM. Hasil perhitungan secara statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara persepsi pre dan post, namun demikian secara kualitatif terdapat perubahan persepsi pada beberapa komponen pernyataan pada angket.
Workshop on Deepening Materials and Designing Learning Plans with Problem-Based Learning (PBL) Models on Thermochemical Materials [Workshop Pendalaman Materi dan Perancangan Rencana Pembelajaran dengan Model Problem-Based Learning (PBL) Pada Materi Termokimia] Galuh Yuliani; Hendrawan Hendrawan; Sri Mulyani; Ijang Rohman; Agus Setiabudi; Mita Nurhayati; Siti Maulani Lathifah
Jurnal Pengabdian Isola Vol 1, No 2 (2022): JPI: VOLUME 1, ISSUE 2, 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v1i2.52381

Abstract

Guru kimia disyaratkan untuk memiliki 4 kompetensi yang mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Beberapa keterbatasan guru yang telah teridentifikasi diantaranya adalah masih lemahnya literasi dan kemampuan berfikir kritis, yang menyebabkan pembelajaran kimia lebih bersifat teoritis. Hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya minat dan motivasi siswa untuk mempelajari kimia. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan kegiatan penyegaran dan pendalaman materi bagi guru, sehingga diharapkan guru menjadi lebih percaya diri dalam menyajikan pembelajaran kimia yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Workshop dilakukan dengan mengadopsi model pembelajaran Problem-based Learning (PBL) untuk memberikan pengalaman kepada guru dalam bertindak sebagai fasilitator untuk memberikan rangsangan kepada siswa dalam mempelajari kimia. Materi termokimia dipilih karena merupakan stimulus yang baik dalam menyelesaikan masalah pada fenomena sehari-hari melalui pengetahuan kimia. Melalui workshop ini, dihasilkan luaran berupa analisis kurikulum serta strategi pembelajaran materi termokimia yang siap diaplikasikan oleh guru.
Profil Model Mental Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Berdasarkan Strategi Evaluasi Model Predict-Observe-Explain (POE) Fareka Kholidanata; Wiji Wiji; Galuh Yuliani
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v11i2.64279

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Profil Model Mental Siswa pada Materi Hidrolisis Garam Berdasarkan Strategi Evaluasi Model Predict-Observe-Explain (POE)”. Subjek dalam penelitian ini adalah 38 orang siswa kelas XII di salah satu SMA kota Bandung. Penelitian bertujuan untuk memperoleh profil model mental siswa pada materi hidrolisis garam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan instrumen tes diagnostik model mental berdasarkan strategi evaluasi model POE
The Framework and Types of Chemical Literacy Tests: A Systematic Review Marfuatun Marfuatun; Nahadi Nahadi; Galuh Yuliani; Hernani Hernani
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 6 (2024): June: In Press
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i6.7641

Abstract

The development of chemical literacy measurement instruments is influenced by changes and progress in frameworks, methods, and educational technologies. The study aimed to investigate the framework and test types that are utilized to measure students’ chemical literacy levels. With adherence to the PRISMA  20202, thirty-five empirical studies published between 2014  and 2023 are analyzed to find publication characteristics, chemical literacy frameworks, and test types. The finding showed that most publications were recorded in 2019, and the respondents who were involved in the research in the largest number are high school students, descriptive and experimental research are popular choices for researchers. The vast majority of studies develop chemical literacy tests using PISA and Shwartz et al frameworks and open-ended questions. Moreover, further research ought to inquire into the implementation of the chemical literacy test and integrate innovative technology of testing
The Implementation of Electronic Portfolio Assessment in Learning Chemistry through Google Classroom to Increase Students’ Critical Thinking Skills Nuryanto Nuryanto; Nahadi Nahadi; Galuh Yuliani
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i2.4744

Abstract

Assessment is crucial in evaluating the success of learning and student competencies. Among the essential 21st-century skills is critical thinking. Furthermore, technological advancements necessitate the integration of digital media in education, including assessment processes. One such digital assessment method is the electronic portfolio assessment using Google Classroom. This study aimed to examine the implementation of electronic portfolio assessment via Google Classroom to enhance students' critical thinking skills. The research employed a literature review approach, drawing data from books and online journals. Data collection involved gathering information from several books and online journals pertinent to the research topic. Primary data sources included articles published in national and international journals from 2012 to 2023. Content analysis was used to analyze the data. The study's findings indicate that electronic portfolio assessment, coupled with feedback, can enhance students' critical thinking skills. Additionally, the features integrated into Google Classroom can further stimulate students' critical thinking during the learning process. Therefore, it can be concluded that electronic portfolio assessment through Google Classroom effectively enhances students' critical thinking skills.