Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : E-Jurnal Medika Udayana

TINGKAT CEMAS FAMILY CAREGIVER PADA PASIEN LANJUT USIA DI RUANG GANDASTURI RSUP SANGLAH Kadek Adindya Pradnya Putri; Ni Ketut Sri Diniari; Lely Setyawati Lely Setyawat; Cokorda Bagus Jaya Lesmana
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 10 (2021): Vol 10 No 10(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i10.P18

Abstract

Kecemasan adalah sebuah reaksi yang timbul dari suatu masalah atau stresor. Reaksi kecemasan dapat bermacam-macam, ada pula yang smenjadi semakin parah dan menjadi sebuah gangguan kecemasan. Keluarga bertanggung jawab sebagai family caregiver, artinya sebagai orang terdekat yang bertanggung jawab membantu keluarga yang sudah lanjut usia. di tengah tuntutan sebagai family caregiver yang semakin berat dan beban semakin lama semakin sulit. Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengetahui tingkat kecemasan family caregiver pada pasien lanjut usia di Ruang Gandasturi, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif menggunakan studi cross sectional. Sampel dipilih dari populasi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Penilaian tingkat kecemasan menggunakan kuisioner kecemasan DASS 42 dan dianalisi menggunakan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan family caregiver pada pasien lanjut usia di Ruang Gandasturi, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar terbanyak pada anak kandung sebesar 50%, didominasi oleh jenis kelamin perempuan (62,5%) dan kelompok umur 26-40 tahun sebesar 43%, tingkat pendidikan paling tinggi didominasi oleh SMA (41,6%), memiliki pekerjaan (41,6%), bertempat tinggal di Denpasar (59,7%), dan sedang menghadapi masalah lainnya 65,2%. Tingkat cemas family caregiver, sebanyak 23,6% mengalami cemas ringan, 47,2% cemas sedang dan 29,1% cemas berat. Temuan ini bermanfaat karena dapat memberikan wawasan mengenai gambaran tingkat cemas family caregiver pada pasien lanjut usia di Ruang Gandasturi, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Perlu dilakukan penelitian analitik lebih lanjut guna mencari hubungan antara berbagai variabel karakteristik. Kata Kunci: Tingkat cemas, family caregiver, pasien lanjut usia
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA MASSA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK-ANAK DI SDK 1 SANTO YOSEPH DENPASAR BALI Audrey Christina Gosal; Kunthi Yulianti; Lely Setyawati
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 7 (2019): Vol 8 No 7 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.959 KB)

Abstract

Media massa berperan dalam penyebaran informasi sehingga dapat meningkatkan inisiatif orang tua untuk mendapatkan informasi lainnya mengenai Child sexual abuse (CSA). Penelitian inimeneliti hubungan akses media massa dengan tingkat pengetahuan orang tua terhadap CSA padaanak-anak di SDK 1 Santo Yoseph Denpasar, Bali. Rancangan penelitian ini adalah analitik denganpendekatan potong lintang (cross-sectional) dimana subjek penelitian adalah orang tua dari anak-anakyang bersekolah di SDK 1 Santo Yoseph Denpasar. Hasil uji statistik dengan menggunakan analisisKendall’s tau dapat disimpulkan, ada hubungan terbalik yang signifikan antara mediaKoran/majalah/buku dengan tingkat pengetahuan orang tua tentang CSA. Serta tidak ada hubunganyang signifikan antara media radio/tv dan internet dengan tingkat pengetahuan orang tua tentangCSA. Kata kunci: kekerasan seksual, CSA, tingkat pengetahuan, orang tua, media massa
Hubungan Tingkat Stres terhadap Insomnia pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Semester I Tahun Ajaran 2021/2022 Universitas Udayana dalam Masa Pandemi Covid-19 Stella Yola Sutanto; Lely Setyawati Kurniawan; Ida Aju Kusuma Wardani; Ni Ketut Sri Diniari
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 2 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Insomnia adalah gangguan kualitas tidur yang dapat menimbulkan respon negatif pada tubuh dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Tanda insomnia antara lain adalah sulit menginisiasi tidur atau mempertahankan tidur, atau kualitas tidur yang buruk. Penyebab dari insomnia bersifat multifaktorial, dan salah satunya adalah stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan insomnia, terutama pada mahasiswa kedokteran tahun pertama. Penelitian ini menggunakan metode studi potong lintang analitik yang melibatkan mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Semester I Tahun Ajaran 2021/2022 Universitas Udayana. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling. Kuesioner yang digunakan adalah Perceived Stress Scale dan Insomnia Severity Index yang telah diterjemahkan dan dimodifikasi untuk penelitian ini. Sebanyak 184 sampel diambil dari total 186 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dari kuesioner dianalisis menggunakan uji Pearson Chi-Square dan Kendall’s tau-b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 184 sampel, yang mengalami insomnia adalah sebanyak 0,5% sampel (1 orang) dengan stres ringan, 18,5% sampel (34 orang) dengan stres sedang, dan 3,3% (6 orang) dengan stres berat. Hubungan antara tingkat stres dan insomnia menunjukkan korelasi sebesar 0,154 dan nilai signifikansi (Sig.) dengan p value 0,101. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan tidak bermakna antara tingkat stres dengan insomnia pada mahasiswa semester I PSSKPD Universitas Udayana Tahun Ajaran 2021/2022. Kata kunci: tingkat stres, insomnia, mahasiswa kedokteran