p-Index From 2019 - 2024
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Sri Fatmawati
Departemen Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Nilai Produk dan Pendampingan dalam Proses Sertifikasi Halal untuk UMKM di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo Herdayanto Sulistyo Putro; Sri Fatmawati; Adi Setyo Purnomo; Hamdan Dwi Rizqi; Fahimah Martak; Refdinal Nawfa; Egar Pamela; Ceisar Andrian Putra; Indana Madaniyah Tsani; Adisya Salsabila; Sigmatresna Wasatya; Fadhil Adinata; Fanda Luvita Sari
Sewagati Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1336.088 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i3.131

Abstract

Seiring berkembangnya era globalisasi serta Perdagangan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Kebutuhan akan produk halal semakin besar dan diminati. Halal menurut ketentuan syariat Islam adalah sesuatu yang baik, suci/bersih, dan tidak berbahaya. Sertifikat halal berfungsi sebagai salah satu alat bagi UMKM untuk meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan, serta memberikan ketenangan bagi konsumen, terutama bagi konsumen Muslim. Selain itu, UMKM ditantang untuk menerapkan Sistem Jaminan Halal sehingga mutu dan kualitas produk bahkan integritas suatu unit usaha menjadi lebih baik di mata konsumen. Hal tersebut merupakan eksisting kondisi yang dimanfaatkan oleh Tim Pengabdi. Tim Pengabdi memfasilitasi UMKM pangan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kaidah halal pada produk-produk nya melalui kampanye GEMESH (Gerakan Menuju Sertifikasi Halal) yang diintegrasikan dengan Sociodigio yakni konsultan e-commerce yang melakukan pendampingan jasa social media marketing untuk meningkatkan brand awareness UMKM Indonesia.
Peningkatan Kemampuan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar di Kawasan Keputih, Sukolio Surabaya Melalui Eksperimen Sains dengan Pembuatan Yoghurt Fahimah Martak; Herdayanto S Putro; Sri Fatmawati; Arif Fadlan; Adi S Purnomo
Sewagati Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.388 KB)

Abstract

Eksperimen sebagai salah satu metoda pembelajaran berbasis laboratorium umumnya hanya diajarkan pada Sekolah-Sekolah Dasar tertentu yang umumnya berbiaya sekolah tinggi. Tidak semua Sekolah Dasar memberikan pembelajaran yang disertai eksperimen di laboratorium. Hal ini terutama dialami oleh siswa sekolah dasar di Kawasan Keputih Sukolilo Surabaya. Oleh karena itu Tim Pengabdi dari ITS berupaya meningkatkan kreativitas siswa melalui eksperimen pembuatan yoghurt. Eksperimen pembuatan yoghurt dipilih sebagai salah satu modul praktikum karena dapat meningkatkan nilai tambah susu. Eksperimen ini juga dapat mengenalkan teknologi tepat guna kepada siswa yaitu: homogenisasi, pasteurisasi, pendinginan, inokulasi dan inkubasi. Selain itu siswa-siswa Sekolah Dasar dapat lebih menyukai produk olahan susu tersebut dengan aneka rasa yang lebih menarik. Olahan susu menjadi yoghurt sebagai upaya menjadikan minum susu lebih disukai siswa. Produk yogurt yang telah diperoleh pada eksperimen ini dilakukan analisis. Hasil analisis kandungan yoghurt sebagai berikut: penampakan berupa cairan kental semi padat, kadar lemak=28,0 %(b/b), protein=41,6 %, kadar glukosa= 16,5 %, kadar abu=1% , keasaman (dihitung sebagai asam laktat)= 2 % b/b, dan pH=4.
Degradasi Limbah Zat Pewarna Sintetik Kerajinan Tenun Ikat di Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan Menggunakan Reaktor Fotokatalitik TiO2 dengan Penambahan Panel Surya Adi Setyo Purnomo; Hendro Nurhadi; Muhammad Lukman Hakim; Refdinal Nawfa; Hamdan Dwi Rizqi; Surya Rosa Putra; Lea Kristina Anggraeni; Sri Fatmawati; Asranudin; Taufiq Rinda Alkas; Alya Awinatul Rohmah; Nourma Sulistyowati; Citra ‘Aaqilatul Fa’aidah; Laudy Nasya Yanuar; Diah Trisna Rahayu Lestari; Lavida Aisya Salvanora
Sewagati Vol 7 No 4 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i4.538

Abstract

Industri tekstil merupakan salah satu sektor industri yang berkembang pesat di Indonesia. Tingginya hasil produksi tekstil ternyata belum diiringi dengan kemampuan pengolahan limbah pewarna yang tepat sehingga dapat memicu kerusakan lingkungan. Desa Parengan di Kab.Lamongan dikenal sebagai desa industri penghasil kain tenun ikat. Pembuangan limbah pewarna di desa tersebut masih dilakukan secara langsung ke badan Sungai Bengawan Solo. Hal tersebut berdampak negatif terhadap kelangsungan hidup biota sungai sehingga diperlukan solusi untuk penanganan dan pengolahan limbah. Tim Abmas Institut Teknologi Sepuluh Nopember telah membuat reaktor dekolorisasi berbasis panel surya yang terintegrasi dengan prinsip fotokatalitik dan adsorben superadsorpsi. Reaktor tersebut berisi adsorben arang aktif-silika-batuan mangan untuk menyerap produk degradasi fotokatalitik dan logam berat yang terikat pada limbah pewarna. Sistem tersebut menghilangkan dan menyerap limbah pewarna sehingga aman dibuang di lingkungan. Tim Abmas ITS telah menambahkan panel surya dan lampu UV pada reaktor diseminasi kepada UMKM tenun ikat di Desa Parengan, sehingga dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan limbah pewarna di Sungai Bengawan Solo. Selain itu, kegiatan ini dapat mengubah pola pikir warga desa untuk menjaga keamanan ekosistem lingkungan serta menggalakkan terciptanya desa peduli lingkungan.
Pemanfaatan Greenhouse sebagai Wahana Edukasi di Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Tutik Nurhidayati; Maya Shovitri; Nengah Dwianita Kuswytasari; Enny Zulaika; Nur Hidayatul Alami; Arif Luqman; Dini Ermavitalini; Kristanti Indah Purwani; Wirdatul Muslihatin; Imam Wahyudi Farid; Ciptian Weried Priananda; Sri Fatmawati
Sewagati Vol 7 No 6 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i6.515

Abstract

Salah satu desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata adalah desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Desa tersebut memiliki banyak potensi desa wisata yang strategis. Disisi lain ada keinginan untuk melakukan kegiatan pertanian berbasis teknologi dalam skala greenhouse untuk mendukung usaha wisata di Desa Kebontunggul. Adanya potensi dan keingginan untuk maju tersebut maka langkah pertama yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat adalah pembuatan greenhouse sebagai sarana untuk pengembangan teknologi IoT. Selain itu adanya greenhouse di desa menjadi salah satu pengembangan desa dengan ikon terbaru berupa wisata edukasi. Hasil survei kebermanfaatan greenhouse menunjukkan bahwa greenhouse bermanfaat bagi masyarakat Kebontunggul untuk wahana wisata yang menarik banyak wisatawan.
Diseminasi Media Tanam Jamur Tiram dan Alat Sterilisasi (Autoklaf) Baglog pada Kelompok Tani “Jempolan” Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya Sri Fatmawati; Adi Setyo Purnomo; Muhammad Lukman Hakim; Taufiq Rinda Alkas; Asranudin Asranudin; Alya Awinatul Rohmah; Silvia Abdi Pratama; Nabilah Farah Azzahra; Irma Citra Mayangsari; Ferdy Muhammad; Zakiyyah Yasmin Salsabila; Muhammad Rasyid Abdullah
Sewagati Vol 7 No 5 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i5.659

Abstract

Jamur tiram (Pleorotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur primadona dimana konsumsi dan permintaannya saat ini sedang meningkat. Jenis jamur ini mudah tumbuh di daerah sejuk, umumnya habitatnya di pohon-pohon yang telah lapuk, dan dibudidayakan di baglog yang berisi serbuk kayu. Kelompok Tani “Jempolan” yang berada di Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya sudah sejak lama memproduksi jamur tiram. Alat sterilisasi yang digunakan masih sederhana dengan menggunakan drum, kompor dan LPG. Hal tersebut sangat berdampak pada pemasukan yang diperoleh dan kualitas dari media tanam yang diperoleh karena suhu yang digunakan hanya berkisar 90oC sehingga masih terdapat bakteri yang hidup. Tim Abmas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah membuat alat sterilisasi media tanam jamur tiram atau yang biasa disebut autoklaf. Alat sterilisasi tersebut menggunakan prinsip yang hampir sama dengan presto sehingga waktu yang dibutuhkan untuk sterilisasi lebih cepat. Tim Abmas ITS telah menyerahkan 1 unit autoklaf kepada Kelompok Tani “Jempolan” dimana diharapkan akan memberikan dampak signifikan terhadap kualitas media tanam jamur tiram yang diperoleh, sehingga meningkatkan kualitas jamur tiram yang dihasilkan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memaksimalkan sterilisasi media tanam jamur tiram karena waktu yang dibutuhkan relatif singkat.