Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Manajemen Pembelajaran Sekolah Adiwiyata Mandiri Di SD Negeri 2 Amurang Jesika Berta Pattylima; Elni J Usoh, Henny Tambingon; Shelty D.M. Sumual
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Pembelajaran Sekolah Adiwiyata Mandiri di Sekolah Dasar Negeri 2 Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini ada 5 orang yaitu kepala sekolah dan 4 orang guru. Tempat penelitian di Kelurahan Lewet. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam merancang perangkat pembelajaran guru-guru membuat semua perangkat pembelajaran dan disesuaikan dengan keadaan sekolah. Pelaksanaan pembelajaran metode dan pembelajaran yang digunakan bervariasi sesuai dengan RPP yang dibuat, bermacam-macam penggunaan media pembelajaran dan pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Penilaian yang dilakukan pada peserta didik sesuai dengan penilaian K-13 dan Kurikulum Merdeka dan diterapkan HOTS pada pembelajaran dan evaluasi berupa tes.
Budaya Menjalani Rutinitas Struktural dalam Dunia Pendidikan Berdasarkan Sudut Pandang Sosiologis dan Manajemen Pendidikan Badriah Wangi; Paulus Robert Tuerah; Shelty D.M. Sumual; Nelson Hengkeng; Suparni Katili; Romi Mesra
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5273

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana budaya menjalani rutinitas struktural dalam ranah pendidikan dari sudut pandang sosiologis dan manajemen pendidikan. Mengumpulkan data kepustakaan, membaca dan mencatat, serta mensintesis bahan penelitian merupakan tahapan-tahapan dalam teknik studi pustaka. Sekolah, secara metaforis, adalah makhluk hidup, menurut kesimpulan penelitian ini. Sebagai hasil dari berbagai perkembangan sosial, budaya, dan ekonomi, fungsi sekolah terus-menerus didefinisikan ulang. Akibatnya, sekolah berbeda sebagai entitas nirlaba karena mereka membuka jalan baru. Akibatnya, sekolah berbeda dengan organisasi nirlaba karena menghadirkan tantangan baru di bidang sumber daya manusia. Namun, harus diakui bahwa setiap sekolah juga merupakan sebuah perusahaan
Implikasi Terbatasnya Infrastruktur Dalam Upaya Mencapai Tujuan Pendidikan Shelty D.M. Sumual; Paulus Robert Tuerah; Leydi F. Pontoh; Olvian Taroreh; Fransisca Repi; Romi Mesra
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5261

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara konsekuensi infrastruktur terbatas dalam mengejar tujuan pendidikan. Sebagai pendekatan penelitian, tinjauan pustaka digunakan. Metode studi literatur memerlukan urutan langkah-langkah yang meliputi pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, dan menyusun bahan penelitian. Menurut temuan penelitian ini, konsekuensi keterbatasan infrastruktur dalam memenuhi tujuan pendidikan terkait dengan ukuran dan kepadatan kelas, lingkungan belajar dan teknologi pendidikan, serta implikasi kesetaraan. Berbagai penelitian dari seluruh dunia menunjukkan manfaat kursus yang lebih kecil, termasuk peningkatan hasil pembelajaran. Beberapa faktor, termasuk teknologi dan program pendidikan khusus, serta arsitektur bangunan dan kendala, memengaruhi ukuran ruang kelas. Jumlah kursi di ruang kelas yang tersedia secara fungsional. Ukuran ruang kelas dan sekolah merupakan aspek sisi penawaran yang penting dari pertumbuhan fasilitas dari sudut pandang numerik yang ketat
Kontribusi Pedagogis Kondisi Ekosistem Kampus Bagi Lingkungan Internal Kaitannya dengan Motivasi Belajar Peserta Didik Novita Pattisamallo; Paulus Robert Tuerah; Shelty D.M. Sumual; Tresia Cornella Kalangie; Suparni Katili; Ricky Workala; Romi Mesra
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5300

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana kontribusi pedagogis kondisi ekosistem kampus bagi lingkungan internal kaitannya dengan motivasi belajar peserta didik. Mengumpulkan data kepustakaan, membaca dan mencatat, serta mensintesis bahan penelitian merupakan tahapan-tahapan dalam teknik studi pustaka. Peneliti menyimpulkan bahwa kondisi kampus mempengaruhi motivasi belajar. Perguruan tinggi dapat secara konsisten memperbaiki lingkungan kampus, meningkatkan kenyamanan mahasiswa dalam beraktivitas. Kenyamanan dan keamanan mahasiswa selama proses belajar mengajar, serta kegiatan kampus lainnya, tentunya akan meningkatkan motivasi dan prestasi akademik mahasiswa
Antara Realitas dan Pencitraan Institusi Pendidikan Lenny Wunoy Elisabeth Awuy; Shelty D.M. Sumual; Paulus Robert Tuerah; Nur Afny Sumaa; Rofie Lantang; Romi Mesra
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5357

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana antara realitas dan pencitraan institusi pendidikan. Metode penelitian dalam penelitian ini berupa studi literatur. Studi literatur merupakan kegiatan penting dalam penelitian, khususnya penelitian akademik, dengan tujuan membangun komponen teoretis dan praktis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara realitas dan pencitraan institusi pendidikan terdapat pemahaman dan pendekatan baru untuk mengajar dan belajar, fokus baru pada pengajaran dan pembelajaran sekolah dengan lingkungan, kebijakan dan praktik pendidikan, dan kontribusi pada peningkatan pembelajaran siswa
Implementation of Merdeka Belajar Policy: Constraints in the Pancasila Students Profile Strengthening Project Maria R. Walukow; Orbanus Naharia; Mozes N. Wullur; Shelty D.M. Sumual; Haris Monoarfa
International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 1 № 02 (2023): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Publisher : Pt. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/ijmars.v1i02.62

Abstract

This paper aims at providing information on how the implementation of Merdeka Belajar policy in Schools is, with a focus on describing the constraints encountered in the Pancasila students profile strengthening project (P5). This project is a learning innovation in the Kurikulum Merdeka. P5 intends to produce education that is more independent and innovative, so that students have competence, Pancasila character and are able to compete globally. In fact, there are still a number of important issues to be studied. This research was conducted at SMAN 1 Tomohon which implements the Kurikulum merdeka independently for the 2022-2023 school year. This qualitative research was designed using the Case Study method which aims at observing what the constraints that exist in the implementation of P5 at SMAN 1 Tomohon are. Data collection was based on questionnaires given to 25 teachers teaching in Grade X. There were 14 study groups and 15 subjects in the Kurikulum Merdeka. The data collected through observation, interviews and document studies is verified and presented as a conclusion. Based on this research, it was found that there were obstacles to educators, schools and students in implementing P5. The Kurikulum Merdeka is designed as an effort to restore Indonesian education and transform learning to a higher quality. Therefore, the constraints in one Content of the Merdeka Belajar Policy, namely the implementation of the Kurikulum Merdeka P5 which is at this early stage, may be used as evaluation material, so that a strategic solution plan can be prepared.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INOVATIF DAN KREATIF PEMBELAJARAN SENI BUDAYA STUDI KASUS: PENTAS SENI SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 TOMOHON 2023 Maria R. Walukow; Lord E. Steward; Shelty D.M. Sumual; Tinneke E.M. Sumual; Larry J. Mandey
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22999

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk memperoleh deskripsi tentang bagaimana pengelolaan pembelajaran Seni Budaya sebagai manajemen Manajemen Sumber Daya Manusia Inovatif dan Kreatif bidang pendidikan. Pembelajaran tersebut menghasilkan sebuah karya seni pertunjukan, disebut Pentas Seni. Kegiatan ini sebagai pembelajaran ujian praktik mata pelajaran Seni Budaya bagi siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tomohon. Ini menarik untuk dikaji mengingat Manajemen Sumber Daya Manusia Inovatif dan Kreatif dibutuhkan dalam lingkungan pendidikan sekolah dalam rangka menjawab perkembangan inovasi pembelajaran. Pengumpulan data diperoleh melalui metode penelitian kualitatif deskriptif dan dirancang sebagai studi kasus. Metode ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Selanjutnya hasil data yang dianalisis dideskripsikan sebagai bentuk Manajemen Sumber Daya Manusia Inovatif dan Kreatif pembelajaran melalui Pentas seni. Faktor-faktor penunjang dan kendalanya dipaparkan pada bagian hasil dan pembahasan. Pentas seni merupakan implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia Inovatif dan Kreatif pembelajaran Seni Budaya. Melalui pentas seni kreatif dan inovatif memberi dampak pembelajaran yang sangat berguna bagi siswa. Siswa menyalurkan minat dan bakatnya yang luar biasa. Siswa juga dilatih kepemimpinan, kemandirian dan langkah-langkah manajemen melalui berbagai pekerjaan sebagai pembelajaran yang harus dilakukan untuk mensukseskan acara tersebut. Konsep acara dan teknis pelaksanaannya berbeda dengan yang dilakukan oleh sekolah sebelumnya. Oleh sebab itu, pentas seni 2023 ini merupakan Manajemen Sumber Daya Manusia Inovatif dan Kreatif. Sumber Daya Manusia Inovatif dan Kreatif pendidikan ini bermuara pada keunggulan atau mutu satuan Pendidikan sekolah.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ZAMAN KOMPETITIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN Antonius Heatubun; Marianus Muharli Mua; Tinneke Sumual; Shelty D.M. Sumual
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.23713

Abstract

Perencanaan sumber daya manusia (SDM) di zaman kompetitif adalah elemen krusial dalam strategi organisasi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki berbagai pendekatan, praktik terbaik, dan faktor-faktor kunci yang terlibat dalam perencanaan SDM di lingkungan bisnis yang berubah secara dinamis. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kepustakaan (studi literatur). Melalui tinjauan terhadap literatur yang relevan, artikel ini menganalisis konsep perencanaan SDM, mencakup identifikasi kebutuhan tenaga kerja, strategi rekrutmen dan seleksi, pengembangan karyawan, serta retensi bakat. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi, tren pasar, dan lingkungan kerja yang berubah cepat. Tinjauan literatur ini juga memperlihatkan bahwa perencanaan SDM yang sukses dalam era kompetitif melibatkan integrasi strategi manajemen talenta, penggunaan teknologi dalam manajemen SDM, pembentukan budaya kerja yang inovatif, dan keterlibatan aktif pimpinan dalam mengimplementasikan strategi SDM yang berkelanjutan.