Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penyuluhan Tentang Makanan Pendamping Asi Dengan Status Gizi Balita Masdarwati Masdarwati; Erni Kadir; Serli Serli; Sethiana Dewi Ruben; Rahmat Pannyiwi; Anshar Rante
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.669 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.28

Abstract

Health education is a health education activity, which is carried out by spreading messages, instilling beliefs, so that people are not only aware, know and understand, but are also willing and able to make recommendations related to health. Mother's Milk (ASI) is the best food for babies, so ASI plays a role in the baby's body's defense system to prevent various diseases, every drop of breast milk also contains minerals and enzymes to prevent disease and antibodies which are more effective compared to the content contained in milk formulas. The emergence of nutritional problems is multifactorial, therefore the approach and solution must be from several factors. The method of this activity is by lecturing which means a method of delivering health messages orally and accompanied by questions and answers and of course distributing leaflets to mothers and then counseling, evaluating activities, namely distributing pre-posttest questionnaires. The results of the increase were obtained by increasing the mother's knowledge about the nutritional status of the child.
PKM Dukungan Keluarga Terhadap Keaktifan Lanjut Usia Andi Nursinah; Serli Serli; Santalia Banne Tondok; Rezqiqah Aulia R; Demianus Tafor; Hairuddin K
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.495 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.31

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan Indonesia adalah semakin meningkatnya Usia Harapan Hidup. Peningkatan Usia Harapan Hidup menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia terus meningkat dari tahun ke tahun. Proyeksi rata-rata Usia Harapan Hidup penduduk Indonesia tahun 2015-2020 adalah 71,7 tahun, meningkat dari proyeksi tahun 2010-2015 yang adalah 70,7 tahun (Kementerian Kesehatan RI, 2013). Lanjut Usia (lansia) Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (Kementerian Kesehatan RI, 2014). Data statistik tahun 2014 menunjukkan jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa, setara dengan 8,03% dari total seluruh penduduk, sementara di daerah lampung menunjukkan presentase penduduk lansia usia 60-69 tahun adalah 4,51%, usia 70-79 tahun adalah 2,09% dan usia ≥80 tahun adalah 0,88% . Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana dukungan keluarga terhadap keaktifan lanjut usia. Hasil kegiatan ini dapat diketahui bahwa 55,9% responden yang meperoleh dukungan yang baik dari keluarga dalam mengikuti posyandu lansia dan 44,1% responden yang tidak mendapatkan dukungan yang baik dari keluarga.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pengetahuan Ibu Terhadap Penyakit Diare Pada Balita Nur Ekawati; Muslimin B; Serli Serli; Darmi Arda; Rosida Syam; Sarifudin Andi Latif
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.232 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.32

Abstract

Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya. Perubahan yang terjadi berupa perubahan peningkatan volume, keenceran, dan frekuensi dengan atau tanpa lendir darah, seperti lebih dari 3 kali/hari dan pada neonatus lebih dari 4 kali/hari. Tujuan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara kesehatan diri dan lingkungan supaya terhindar dari penyakit diare. Berdasarkan hasil pengabdian didapatkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang diare pada balita dan penanganannya. Hal tersebut terjadi karena dilakukan pendidikan kesehatan yang diberikan. Dari hasil setelah pendidikan kesehatan meningkat/ lebih tinggi dibanding sebelum penyuluhan.
PKM Imunisasi Campak Di Puskesmas Bontomarannu Dian Meiliani Yulis; Serli Serli; Rezqiqah Aulia R; Rosida Rosida; Sarifudin Andi Latif; Hairuddin K
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.232 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.33

Abstract

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut karena system imun tubuh mempunyai system memori (daya ingat), ketika vaksin masuk kedalam tubuh maka akan dibentuk antibody untuk melawan vaksin tersebut dan system memori akan menyimpannya sebagai sutau pengalaman. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat tentang peningkatan pengetahuan pada ibu-ibu. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa setelah dilakukan imunisasi vaksinasi yang tepat dan cermat sertadidukung kerja sama yang baik oleh keluarga pasien dan pasien sendiri maka dengan imunisasi campak tidak muncul demam ringan, infeksi ringan pada saluran nafas dan diare karena antisipasi yang tepat. Kesimpulan didapatkan bahwa Imunisasi Campak di Puskesmas Bontomarannu., TIM PKM tidak menemukan kesenjangan dalam menetapkan pelaksanaan secara menyeluruh, untuk mengatasi demam pada anak, anjurkan ibu untuk tetap memberikan makanan bergizi, anjurkan ibu untuk tetap menjaga kesehatan dan gizi anak serta anjurkan ibu untuk datang ke tenaga kesehatan bila ada keluhan.
Sosialisasi Dampak Konsumsi Susu Formula Terhadap Karies Gigi Naomi Malaha; Serli Serli; Rahmat Pannyiwi; Rosida Rosida; Rezqiqah Aulia Rahmat; Hairuddin K
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.668 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.34

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani sebelum terlambat secara komprehensif. Karena selain sebagai fungsi fisik dan sosial, gigi juga memiliki peran yang cukup besar dalam mempersiapkan makanan sebelum diabsorbsi pada saluran cerna. Susu formula adalah susu yang diproduksi oleh industri untuk keperluan asupan gizi pada sistem tubuh anak yang mengandung karbohidrat seperti sukrosa dan laktosa yang dapat mengakibatkan karies gigi pada anak usia prasekolah. Karies gigi merupakan salah satu gangguan kesehatan gigi yang mengalami pengapuran sehingga gigi mrnjadi keropos, berlubang bahkan patah. Tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi adalah pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai bentuk kepedulian terkait kesehatan pada gigi dan mulut. Metode sosialisasi merupakan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pemateri TIM PKM. Hasil dari sosialiasi pada program pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan yaitu meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan pada gigi dan mulut mereka yang berpengaruh terhadap karies gigi anak usia prasekolah. Kesimpulan ini adalah faktor utama terjadinya karies pada anak usia prasekolah adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman kariogenik.
Hubungan Pola Makan Terhadap Penyakit Asam Urat Pada Lansia Junaidin Junaidin; Djusmadi Rasyid; Muhammad Qasim; Rezqiqah Aulia; Yenny Sima; Kurniawati Kurniawati; Serli Serli; Anshar Rante
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.089 KB) | DOI: 10.59585/bajik.v1i2.21

Abstract

Gout atau penyakit asam urat, merupakan suatu penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun atau akibat peningkatan asupan makanan tinggi purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi. Gout ditandai dengan serangan berulang dari artritis (peradangan sendi) yang akut, kadang kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tophus, deformitas atau (kerusakan sendi) secara kronis, dan cedera pada ginjal. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan rancangan penelitian analitik yang menganalisis tentang hubungan variabel independen (jenis makanan yang beresiko seperti daging, sayur hijau, kacang; frekuensi kejadian seperti jumlah kejadian asam urat yang dialami dan pola makan yakni keteraturan menu dan jumlah makanan) dengan variabel dependen (kejadian Asam Urat). Hasil penelitian ini dilakukan di Puskesmas dengan sampel penelitian yang digunakan sebanyak 60 orang yang diambil dengan pertimbangan bahwa orang tersebut pernah dan sedang terkena penyakit Asam Urat.
Pengetahuan Ibu Dengan Penyakit Diare Pada Balita Nur Ekawati; Maryam Marzuki; Muhammad Syafri; Darmi Arda; Naomi Malaha; Nurhaedah Nurhaedah; Hairuddin K; Serli Serli
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.467 KB) | DOI: 10.59585/bajik.v1i2.25

Abstract

Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya Perubahan yang terjadi berupa perubahan peningkatan volume, keenceran, dan frekuensi dengan atau tanpa lendir darah, seperti lebih dari 3 kali/hari dan pada neonatus lebih dari 4 kali/hari. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ubungan pengetahuan ibu tentang penyakit diare. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Observasional Analitik, Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross sectional. Hasil Penelitian : Hasil penelitian dari responden sebanyak 59 responden. Variabel Independen yaitu Pengetahuan ibu tentang diare. Variabel dependen adalah penyakit Diare. Data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Uji statistic menggunakan program SPSS Versi 16 dan Hasil uji statistic Chi-Square dengan tingkat kepercayaan ρ < α (0.05). Kesimpulan bahwa Berdasarkan analisis chi-Square didapatkan pula bahwa variabel independen yakni pengetahuan mempunyai hubungan yang erat dengan kejadian diare. Hal ini dibuktikan dengan nilai probabilitas variabel pengetahuan yang lebih kecil dari nilai alfa (0,05).
Pregnant Women's Satisfaction with The Quality of Antenatal Care (Anc) Services at The Obstech Of Poly of UPT Nene Mallomo Hospital, Sidrap District Dian Meiliani Yulis; Hairuddin K Hairuddin K; Andi Alim; Serli Serli
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 8, No 2 (2023): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v8i2.10552

Abstract

In Indonesia, the quality of ANC services is still low in terms of ANC coverage which is still below the national target where data on coverage of pregnant women (K4) visits in Indonesia in 2021 is 87.48%, which means that it has not reached the target of the Ministry of Health's Strategic Plan in 2021, which is 95 %. Of the 34 provinces in Indonesia, only 3 provinces have achieved this target, namely the Riau Islands, DKI Jakarta and West Java. The purpose of this study was to know the relationship between the quality of antenatal care (ANC) services and the level of satisfaction of pregnant women at the midwifery polyclinic of UPT RSUD Nene Mallomo. The research design method used an analytic survey research with a cross-sectional approach, the number of samples was 83. The research instrument used a questionnaire, bivariate analysis used the Chi Square test. Results Based on data from 83 pregnant women who were dissatisfied with ANC services as many as 15 people (18.1%), based on Tangibles not good and dissatisfied 16 (19.3%), Empathy 16 (19.3%) The conclusion is that there is a relationship between satisfaction with Tangibles (P-value=0.000 OR 140.80), Reliability (P-value=0.000 OR 86.66), Responsiveness (P-value=0.000 OR 303.3), Assurance (P-value=0.000 OR 140.8 ) and Empathy (P-value = 0.000 OR 140.8) It is suggested that health workers improve counseling for pregnant women to make regular ANC visits.