Perubahan kurikulum merupakan salah satu perubahan sistemik yang dapat memperbaiki dan memulihkan pembelajaran. Kurikulum merdeka merupakan salah satu upaya Kemdikbud Ristek untuk mengatasi learning loss akibat pandemi panjang yang berdampak pada proses pembelajara. Kurikulum Merdeka menciptakan ruang bagi setiap siswa untuk berkembang sesuai dengan minat dan potensi masing-masing. Terdapat 4 sekolah tingkat SMP di Demak terpilih sebagai sekolah penggerak dan menerapkan kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru di sekolah-sekolah tersebut dalam implementasi kurikulum merdeka. Data diperoleh berdasarkan observasi kontinu selama satu tahun, dilengkapi dengan wawancara dan angket essay. Data dianalisis secara kualitatif mengacu pada langkah Miles dan Hubberman. Kendala dan tantangan yang dihadapi dikelompokkan dalam 3 aspek utama yaitu penyusunan perangkat pembelajaran CP, TP dan ATP; penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan pelaksanaan asesmen diagnostik. Kendala yang diuraikan dalam artikel ini bersumber pada SDM guru yang perlu ditingkatkan. Hasil penelitian ini sebagai bahan petimbangan pelaksanaan penguatan kompetensi guru.