Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Tindak Tutur Representatif Najwa Shihab dalam Acara Buka Talk-Empowering Society Through Digital Media Sunu Setiawan Utama; Rahman Adib Destyawan; Muhammad Rohmadi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1429

Abstract

Artikel yang berjudul Tindak Tutur Representatif Najwa Shihab dalam Acara Buka Talk-Empowering Society Through Digital Media bertujuan untuk menjelaskan jenis dan konteks tindak tutur representatif yang terdapat dalam isi Talk Show tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif yang dijelaskan dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode simak dan catat, dimana peneliti melakukan obeservasi melalui media video. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa data yang dikategorikan berdasarkan jenis tindak tutur representatif meliputi: 1) menyatakan, (2) menunjukkan, (3) menyebutkan, (4) melaporkan, (5) menyarankan, (6) memberikan contoh, (7) kesaksian, (8) berspekulasi. Temuan data dianalisis menjadi narasi deskriptif berupa maksud yang dikatakan oleh penutur.
ANALISIS STRUKTURAL DALAM PUISI “GUGUR BUNGA” KARYA PRATIWI YULIA SAPUTRI Sunu Setiawan Utama; Muhammad Syafiiq Kurniawan; Rahman Adib Destyawan; Edy Suryanto
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 4 (2023): Juli : Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i4.1629

Abstract

Sastra sebagai bentuk seni memiliki peran penting dalam kehidupan budaya manusia. Puisi, sebagai salah satu bentuk sastra yang paling dihargai merupakan sarana ekspresi emosi, pemikiran, dan pengalaman manusia dengan bahasa yang indah dan kreatif. Puisi "Gugur Bunga" karya Pratiwi Yulia Saputri menjadi objek penelitian dalam kajian struktural. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur fisik dan struktur batin yang ada di dalam puisi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan struktural, yang menganalisis elemen-elemen struktural dalam puisi. Penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat dan memuat hasil analisis secara deskiptif kualitatif. Penyajian data dilakukan secara objektif sesuai kenyataan dari hasil telaah dari objek yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan terdapat struktur fisik dan batin dalam puisi "Gugur Bunga". Struktur fisik puisi ini melibatkan unsur-unsur yakni: diksi, gaya bahasa, kata konkret, rima, dan tipografi. Struktur batin melibatkan tema, rasa, nada, dan amanat dalam puisi.
REPRESENTASI BUDAYA JAWA DALAM NOVEL LOVE IN LUMAJANG KARYA A.C. AGNI: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA Sunu Setiawan Utama; Apriliya Wijayanti; Indah Ayu Purboningrum; Sumarwati Sumarwati; Andayani Andayani
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v11i2.3061

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai nilai dan wujud budaya yang direpresentasikan dalam novel Love in Lumajang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologi sastra yaitu pendekatan interdisipliner yang secara khusus mengkaji berbagai aspek kebudayaan manusia yang tercermin melalui karya sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Love in Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis konten, yang terdiri dari 3 prosedur berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan wujud dan unsur kebudayaan yang terkandung dalam novel Love in Lumajang. Wujud budaya tersebut mencakup (1) ideas, (2) activities, (3) artifact. Sedangkan unsur yang terkandung meliputi (1) bahasa, (2) sistem pengetahuan, (3) sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial, (4) sistem peralatan hidup dan teknologi, (5) sistem ekonomi dan mata pencaharian, (sistem religi).
Indonesian Spelling for Village Officials in Donorojo Village, Magelang Regency Alfi Syahidah Dyah Puspitasari; Arinda Oktariski Setyaningsih; Azizah Nur Imani; Desyntia Amanda Putri Handayani; Sunu Setiawan Utama; Kundharu Saddhono; Uwe Barroso
Pengabdian: Jurnal Abdimas Vol. 1 No. 4 (2023)
Publisher : Yayasan Pedidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/abdimas.v1i4.212

Abstract

Background. Letter writing in Indonesian is an important part of written communication, both in the context of official letters and everyday communication. However, there are still frequent errors in its use, especially in terms of the use of capital letters, spelling, and punctuation. These errors were also found in official letters issued by government agencies in Donorojo Village, Mertoyudan District, Magelang Regency. Based on these problems, the UNS MBKM grant team conducted outreach to Donorojo village government officials regarding the management of letter writing as an effort to enforce Law No. 24 of 2009, emphasized PP No. 57 of 2014, and Minister of Education and Culture Regulation No. 42 of 2018. Purpose. The purpose of this activity is to increase understanding of the use of EYD in government staff correspondence products in Donorojo village. Method. The method used is socialization and mentoring using presentation materials and interactive games. This activity is divided into three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. The preparatory phase involved needs analysis, participatory approaches, and the development of socialization materials. The socialization was carried out by providing material and understanding about PUEBI. The evaluation stage is carried out through games involving standard and non-standard words. Results. The result of this activity is an increase in understanding of the use of Enhanced Spelling (EYD) in government staff correspondence products in Donorojo village. Conclusion. Governance of correspondence in government agencies is regulated in the law, in particular, Article 33 paragraph 1 which reads "Indonesian must be used in official communication in government and private work environments".
Sosialisasi Etika Bermedia Sosial bagi Karang Taruna Kampung Margomulyo, Desa Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Surakarta Sunu Setiawan Utama; Laila Fitriana; Christiana Arum Charlita; Ferdyan Aryo Noviyanto; Devisa Devisa; Rosella Lestania; Azmi Shabira; Hajar Ummu Niswah; Anindya Andam Dewi; Putri Purbandini; Dyah Ayu Pramesthi
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1612

Abstract

Media sosial telah menjadi fenomena utama dalam era digital yang semakin maju, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, terutama di kalangan remaja dan pemuda. Meskipun memiliki potensi keuntungan dan interaksi positif, penggunaan media sosial juga membawa dampak negatif yang perlu diperhatikan dengan serius. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tim KKN UNS di Margomulyo, Banyuanyar berupaya mengedukasi kepada masyarakat dari bahaya bermedia sosial dan pemanfaatannya secara positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR). Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, terutama remaja anggota Karang Taruna di Kampung Margomulyo, tentang pentingnya penggunaan yang positif dan bijak dalam bermedia sosial. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan melibatkan wawancara awal dengan penduduk Margomulyo. Fase pelaksanaan melibatkan presentasi interaktif kepada peserta sosialisasi, dengan interaksi dua arah yang mendorong pemahaman lebih baik. Evaluasi dilakukan melalui umpan balik peserta untuk mengukur pencapaian tujuan sosialisasi. Hasil dari penelitian ini menggarisbawahi tentang dampak positif dan negatif media sosial terhadap remaja. Bijak dalam bermedia sosial dengan langkah-langkah seperti menyaring informasi, berbicara dengan sopan dalam berdiskusi online, serta memahami pengaturan privasi adalah solusi terbaik untuk meminimalisir dampak negatif bermedia sosial.