Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

PENGUJIAN MATERIAL DESA AMBAIPUA KECAMATAN RANOMEETO, KABUPATEN KONAWE SELATAN SEBAGAI KONSTRUKSI JALAN Ibnu Ramadhan; Sulha Sulha; Wayan Mustika; Mursalim Ninoy La Ola
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2023)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v8i3.35304

Abstract

Soil is one of the construction materials that must be considered its role. Earthfill buildings, river embankments and highway embankments all use economical land as construction material however, as with other constructions land must be used after going through a quality control/testing process. One of them is by means of compaction in order to obtain a soil that is stable and of structural value. Good subgrade strength will support the strength of the structure above it, where strength can be obtained by compaction. The strength of the soil itself is influenced, among other things, by the characteristics of the soil itself, this is evidenced in cases where excessive compaction of the soil actually causes the soil structure to be damaged and does not reach the expected maximum density. Compaction effort is one of the ways to improve/strengthen soil stability, therefore the soil material used must meet the applicable requirements, if this does not meet the requirements then it is certain that the soil material cannot be used as material for road and building works. The material to be used was aggregate derived from natural aggregates (soil). The material used in this study was soil material from Ambaipua Village, Ranomeeto District, South Konawe Regency. Abstrak Tanah merupakan salah satu bahan konstruksi yang harus di perhatikan peranannya. Bangunan urugan, tanggul sungai, dan timbunan jalan raya, kesemuanya menggunakan tanah yang ekonomis sebagai bahan konstruksi walau demikian, sama halnya dengan konstruksi lainnya tanah harus dipakai setelah melalui proses pengendalian mutu/pengujian. Salah satunya adalah dengan cara melakukan pemadatan agar diperoleh tanah yang stabil dan bernilai structural. Kekuatan tanah dasar yang baik akan mendukung kekuatan struktur diatasnya, dimana kekuatannya dapat diperoleh dengan cara melakukan pemadatan. Kekuatan tanah itu sendiri dipengaruhi antara lain oleh karakteristik tanah itu sendiri, hal ini di buktikan pada kasus-kasus dimana pemadatan berlebihan pada tanah justru menyebabkan struktur tanah menjadi rusak dan tidak mencapai kepadatan maksimum yang diharapkan. Usaha pemadatan adalah salah satu cara yang dilakukan untuk memperbaiki/memperkuat stabilitas tanah, oleh karena itu material tanah yang dipakai harus nmemenuhi syarat-syarat yang berlaku, apabila hal ini tidak memenuhi syarat maka dapat dipastikan bahwa material tanah tersebut tidak dapat di jadikan sebagai bahan pada pekerjaan jalan maupun bangunan. Material yang akan digunakan adalah agregat yang berasal dari agregat alam (tanah). Material yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah material tanah yang berasal dari Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan.