Lusy Asa Akhrani, Lusy Asa
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MEDIAPSI

Kepercayaan Politik dan Partispasi Politik Pemilih Pemula Akhrani, Lusy Asa; Imansari, Fitsabilla; Faizah, Faizah
Mediapsi Vol 4, No 1 (2018): JUNE
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.245 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2018.004.01.1

Abstract

This research aimed to examine the relationship between political trust and political participations among young voters. One hundred and five young voters participated in this quantitative study, sampled by using non-probability sampling (purposive sampling). Data were collected by using Political Trust Scale and Political Participation Scale, both developed by Akhrani (2016). Data obtained from this study were then analysed by using Pearson’s Product Moment technique. The result showed that significant correlation between political trust and political participation do exist (r=0.296, n=105, p=0.002). This result implies that the higher the political trust is, the higher the political participation will be. This study have practical implication that votes from young voters matter significantly for political party as they constitute 20% of overall voters. Therefore, in order to win young voters’ vote, government and political parties should improve their political performance.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kepercayaan politik dengan partisipasi politik pada pemilih pemula. Responden dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif ini adalah 105 orang pemilih pemula, yang diperoleh dengan menggunakan teknik non probability sampling (purposive sampling). Data dikumpulkan dengan menggunakan Skala Kepercayaan Politik dan Skala Partisipasi Politik dari Akhrani (2016). Analisis data penelitian ini menggunakan teknik Product Moment dari Pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan politik dengan partisipasi politik (r=0.296, n=105, p=0.002). Hal ini bermakna semakin tinggi kepercayaan politik maka akan semakin tinggi pula partisipasi politiknya. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bahwa suara para pemilih pemula sangat penting bagi partai politik karena jumlahnya yang mencapai 20% dari keseluruhan suara pemilih. Dengan demikian, untuk mendapatkan suara para pemilih pemula, pemerintah dan partai politik harus memperbaiki kinerja politiknya.
Perbedaan Political Awareness Dilihat dari Peran Gender Pemilih Pemula Rojihah, Rojihah; Akhrani, Lusy Asa; Hasanah, Nur
Mediapsi Vol 1, No 1 (2015): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.065 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2015.001.01.7

Abstract

Tuntutan adanya kesetaraan gender dalam bidang politik yang disuarakan oleh gerakan feminis di Indonesia pada akhirnya membuahkan hasil. Pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan affirmatif action, yaitu memberi kuota 30% bagi perempuan dalam persaingan politik di Indonesia. Pemuda sebagai pemilih pemula adalah agent of change, moral force, iron  stock dan social control  yang  memiliki kontribusi besar untuk mewujudkan kebangkitan bangsa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kesadaran politik dilihat dari peran gender pemilih pemula. Desain enelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan skala political awareness serta skala peran gender. Reliabilitas menggunakan formula Cronbach Alpha. Uji asumsi penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan formula Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas dengan Levene’s test. Uji Hipotesis menggunakan anova satu jalur (one way anova) menggunakan bantuan SPSS 20.0 for widows. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak signifikan karena p > 0,05 yang menunjukkan bahwa political awareness tidak bisa dibedakan berdasarkan peran gender.
Analisa Profil Jabatan dan Collective Self Esteem pada Pencapaian Peak Performance Pegawai Negeri Sipil Ilhamuddin, Ilhamuddin; Megawati, Yunda; Akhrani, Lusy Asa
Mediapsi Vol 2, No 1 (2016): JUNE
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.726 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2016.002.01.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencapaian peak performance, mengetahui tingkat pemahaman pegawai tentang profil jabatan mereka, mengetahui gambaran collective self esteem, serta mengetahui pengaruh profil jabatan dan collective self esteem terhadap pencapaian peak performance Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 91 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan ketentuan level jabatan staff, status PNS, sudah memiliki SK Pengangkatan, masa kerja minimal dua tahun, pendidikan minimal Sarjana Strata-1, dan usia produktif antara 21-55 tahun. Penentuan jumlah sampel  menggunakan rumus Slovin dari 1000 orang jumlah populasi. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Profil Jabatan yang disusun berdasarkan teori Landy dan Conte (2004), Skala Collective Self Esteem yang disusun berdasarkan teori Luthanen dan Crocker (1992), dan Skala Peak Performance yang disusun berdasarkan teori Landy dan Conte (2004). Analisis data hasil penelitian menggunakan uji hipotesis analisis regresi linier berganda, didapatkan hasil bahwa pegawai memiliki informasi profil jabatan yang rendah, collective self esteem yang rendah pula, sehingga tidak dapat mencapai peak performance dalam pekerjaan mereka.