Dede Ahmad Supriatna
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEDAGOGIK DAN ANDRAGOGI DALAM PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LALU LINTAS BERBASIS KOMUNITAS DI KABUPATEN CIANJUR Dede Ahmad Supriatna; Babang Robandi; Ace Suryadi; Uyu Wahyudin; Achmad Hufad; Elih Sudiapermana; Joni Rahmat Pramudia
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan model pembelajaran lalu lintas berbasis komunitas di Kabupaten Cianjur membutuhkan implementasi pedagogik dan andragogi yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Abstrak ini akan menjelaskan tentang bagaimana kedua pendekatan tersebut dapat diimplementasikan dalam pengembangan model pembelajaran lalu lintas di Kabupaten Cianjur. pedagogik digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Pendekatan ini berfokus pada peran guru sebagai pengajar dan peserta didik sebagai penerima informasi. Dalam konteks pembelajaran lalu lintas, guru akan memainkan peran sentral dalam menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab. Penggunaan metode pengajaran yang interaktif, seperti diskusi kelompok, permainan peran, dan studi kasus, akan mendorong partisipasi aktif peserta didik dan meningkatkan pemahaman mereka tentang aturan lalu lintas. andragogi digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik di tingkat pendidikan tinggi dan masyarakat umum. Pendekatan ini lebih berfokus pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, di mana mereka memiliki peran aktif dalam menentukan jalannya pembelajaran. Dalam pengembangan model pembelajaran lalu lintas berbasis komunitas, peserta didik di Kabupaten Cianjur akan didorong untuk mengambil peran sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Diskusi terbuka, simulasi, dan proyek kolaboratif akan digunakan sebagai metode pembelajaran untuk mengaktifkan pemikiran kritis dan partisipasi aktif peserta didik. implementasi pedagogik dan andragogi dalam pengembangan model pembelajaran lalu lintas berbasis komunitas di Kabupaten Cianjur menjadi penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Pedagogik berfokus pada pembelajaran di tingkat pendidikan dasar dan menengah, sedangkan andragogi berfokus pada pendidikan tinggi dan masyarakat umum. Kedua pendekatan ini akan memastikan partisipasi aktif peserta didik, meningkatkan pemahaman mereka tentang aturan lalu lintas, dan mendorong mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dalam berlalu lintas..Kata Kunci : Pedagogik, Andragogi, Pembelajaran Lalu Lintas, Cianjur