Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERAN PENDAMPING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN WIRAUSAHA MELALUI PEMANFAATAN PROGRAM DANA DESA Sugiana, Firman Suryana; Ardiwinata, Jajat S.; Pramudia, Joni Rahmat
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan yang harus dimiliki oleh pendamping desa dalam peranannya untuk melakukan pemberdayaan di masyarakat dengan memanfaatkan bantuan operasional dana desa sebagai penunjang dalam melaksanakan tugas memberdayakan masyarakat desa Cimeuhmal. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran dari pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha masyarakat, langkah-langkah pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha, dan kemandirian berwirausaha masyarakat sebagai hasil pendampingan melalui program dana desa. Landasan teori dalam penelitian ini yaitu konsep pemberdayaan masyarakat, konsep pendampingan, konsep dana desa, konsep pengelolaan program. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi. Subjek penelitian berjumlahh 5 orang yakni satu pendamping local desa, 2 orang warga binaan, 2 orang aparatur pemerintahan desa. Berdasarkan hasil temuan penelitian, berkaitan dengan peran utama dari pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha dapat ditentukan bahwa: 1) Peran pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha terdapat beberapa indikator dalam peran yakni fasilitator, motivator, supervisor, komunikator dan administrator. 2) Langkah-langkah pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha masyarakat dapat di tentukan dalam pelaksanaan pendampingan yaitu antara lain perencanaan pendampingan dengan melakukan tahapan identifikasi kebutuhan, pelaksanaan sebagai penyelenggara program pendampingan, kemudian evaluasi sebagai bentuk mengetahui dan mengukur keberhasilan program. 3) kemandirian berwirausaha masyarakat sebagai hasil pendampingan melalui program dana desa sebagai bentuk pencapaian dari keberhasilan program pendampingan pada masyarakat yang dapat dilihat dari beberapa aspek yakni memiliki rasa tanggung jawab, tidak bergantung pada orang lain, mampu memenuhi kebutuhan pokok, memiliki etos kerja, disiplin, kemudian berani dalam mengambil sebuah resiko dalam menjalankan usaha.
DESAIN PELATIHAN BERBASIS TEKNOLOGI ONLINE DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MANAJERIAL PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT DI KOTA BANDUNG Suryadi, Aldian; Pramudia, Joni Rahmat; Saepudin, Asep
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i1.43582

Abstract

Dalam masa pandemi covid-19 ini penggunaan teknologi online merupakan suatu langkah alternatif yang dapat digunakan dalam menjalankan berbagai aktivitas salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara online. Desain pelatihan berbasis teknologi online pada kegiatan pelatihan manajerial pengelola PKBM Kota Bandung merupakan suatu rancangan kegiatan pelatihan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi yang dilaksanakan secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan pada pelatihan berbasis teknologi online dalam meningkatkan kompetensi manajerial pengelola PKBM di Kota Bandung. 2) Untuk mendeskripsikan bagaimana rancangan pembelajaran pada pelatihan berbasis teknologi online dalam meningkat kompetensi manajerial pengelola PKBM di Kota Bandung. 3) Untuk mendeskripsikan bagaimana rancangan evaluasi pada desain pelatihan berbasis teknologi online dalam meningkat kompetensi manajerial pengelola PKBM di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek dari penelitian ini berjumlah lima orang yang terdiri atas penyelenggara, tiga peserta, dan narasumber. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa 1) penyelenggara sudah membuat perencanaan pelatihan online sesuai dengan kebutuhan peserta, tetapi masih perlu peningkatan karena ada beberapa aspek yang tidak terdapat dalam perencanaan pelatihan terutama dalam melaporkan hasil identifikasi dan analisis kebutuhan. 2) penyelenggara kurang merencanakan pembelajaran secara online dan masih melewatkan beberapa hal penting seperti tidak adanya tujuan pembelajaran dan juga silabus pelatihan. 3) rencana evaluasi yang dibuat oleh penyelenggara dengan menggunakan google form, tetapi masih belum ada tindak lanjut dari kegiatan pelatihan manajerial tersebut.
PERAN BANK SAMPAH BUMI INSPIRASI SEBAGAI UPAYA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN KANG PISMAN Andika Pratama; Nunu Heryanto; Joni Rahmat Pramudia
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 8, No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v8i1.14047

Abstract

The waste problem is a classic problem that is quite difficult to solve. This article aims to discuss the role of the bank sampah Bumi Inspirasi as an effort to empower the community in supporting the KANG PISMAN policy. This research method uses a qualitative descriptive approach using a logical analysis model. The findings show that the community empowerment carried out by the bank sampah Bumi Inspirasi has been carried out in a sustainable manner and with sufficiently optimal results, but is still constrained by several obstacles such as a lack of infrastructure and support from the government and the private companies. The implication of this finding is that the bank sampah is one of the institutions that will strongly support government programs in realizing less waste city if the cooperation between stakeholders is well established.Keywords: Community Empowerment, Bank Sampah, Waste Management
Perilaku Orangtua Dalam Menstimulasi Anak Pada Masa Kandungan (Prenatal) Purnomo Purnomo; Eko Sulistiono; Joni Rahmat Pramudia; Cucu Sukmana
Tunas Siliwangi Vol 8, No 2 (2022): VOLUME 8 NO 2, OKTOBER 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v8i2p90-100.2794

Abstract

Prenatal stimulation is an adult's conscious effort to develop all of each person's potential to develop optimally, in sync with the development of each child. Ideally both parent and mother can implement child stimulation within the womb. However, parents have been found to have a roadblock to application of prenatal stimulation, a lack of family social support. Benefits derived, along with parents knowing information related to stimulating children in prenatal times, parents may also become cadres that can eventually cross one another. A common goal in this study is to analyze the behavior of core family members in stimulating the development of children made by both father and mother. The study used a quantitative descriptive method using the survey method using a targeted sample of 150 domestic heads (KK). Research indicates that most parents have prenatal child stimulation behaviors, especially with 100% or total parental physical stimulation. Much of the behavior that has been done is religious and immoral by 97%, mothers' health stimulation by 80%, 61% cognitive stimulation, and a small percentage go through art of 41%. The medical condition of an expectant mother is affected by the emotional social condition of 59% of cravings and stress.
Dimensions of Education, Liberation, and Social Change: A Study of Women's Experiences in Kampung Perca Bogor in Facing Covid-19 Raji Supriyadi; Elih Sudiapermana; Joni Rahmat Pramudia
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 1 (2023): March 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i1.401

Abstract

This study aims to determine the dimensions of social change in women's groups, through training and multistakeholder collaboration on the formation of Kampung Perca in Sindangsari Village, Bogor. The women in the City of Rain have shown their participation so that they find ways out of the impact of Covid-19 through the production of creative businesses in the form of patchwork crafts which begin with sewing training. This business is growing and its products are in demand by many people. Plus the collaboration of various actors and parties, such as the Bogor City Government and West Java Province as well as the business world, so that this village in Sindangsari becomes Kampung Perca, a thematic village. Results of this study; First, initiatives and decision-making processes are carried out by the women's own community. Second, ability improvement through training. Third, the approach taken adapts to local conditions, where a lot of fabric waste/waste originating from factories and convection has not been utilized in the Sindangsari area. Fourth, in carrying out community development and empowerment, it is emphasized through a social learning process in which there is collaborative interaction between the bureaucracy and the community starting from the planning process to evaluation by underpinning mutual learning. And, fifth, the establishment of a network process between the bureaucracy and non-governmental organizations, independent traditional organizational units.
ANALYSIS DIGITAL PARENTING BEHAVIOR IN THE CONTEXT OF LIFELONG LEARNING FOR PARENTS OF TEENAGE CHILDREN Afra Shafa Ramadlani; Joni Rahmat Pramudia; Yanti Shantini
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 02 (2023): Education, Sosial science and Planning technique, edition March-May 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v12i02.1362

Abstract

This article aims to analyze digital parenting behavior in the context of lifelong learning for parents of teenagers. The method used a literature study to collect and analyze related research results. The analysis concludes that the digital era brings both benefits and challenges for parents in educating their children. Children are exposed to digital tools that can sometimes cause negative impacts such as excessive screen use and addiction. However, parents can adapt their parenting by monitoring their children's use of digital devices, setting appropriate limits, and communicating effectively with their children. Lifelong learning is also important for parents, as they can use digital tools to access information and resources to improve their parenting skills. It is important for parents to be aware of the risks and benefits of technology and actively engage in lifelong learning to ensure the healthy development of their children in the digital age.
IMPLEMENTASI PEDAGOGIK DAN ANDRAGOGI DALAM PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LALU LINTAS BERBASIS KOMUNITAS DI KABUPATEN CIANJUR Dede Ahmad Supriatna; Babang Robandi; Ace Suryadi; Uyu Wahyudin; Achmad Hufad; Elih Sudiapermana; Joni Rahmat Pramudia
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan model pembelajaran lalu lintas berbasis komunitas di Kabupaten Cianjur membutuhkan implementasi pedagogik dan andragogi yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Abstrak ini akan menjelaskan tentang bagaimana kedua pendekatan tersebut dapat diimplementasikan dalam pengembangan model pembelajaran lalu lintas di Kabupaten Cianjur. pedagogik digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Pendekatan ini berfokus pada peran guru sebagai pengajar dan peserta didik sebagai penerima informasi. Dalam konteks pembelajaran lalu lintas, guru akan memainkan peran sentral dalam menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab. Penggunaan metode pengajaran yang interaktif, seperti diskusi kelompok, permainan peran, dan studi kasus, akan mendorong partisipasi aktif peserta didik dan meningkatkan pemahaman mereka tentang aturan lalu lintas. andragogi digunakan untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik di tingkat pendidikan tinggi dan masyarakat umum. Pendekatan ini lebih berfokus pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, di mana mereka memiliki peran aktif dalam menentukan jalannya pembelajaran. Dalam pengembangan model pembelajaran lalu lintas berbasis komunitas, peserta didik di Kabupaten Cianjur akan didorong untuk mengambil peran sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Diskusi terbuka, simulasi, dan proyek kolaboratif akan digunakan sebagai metode pembelajaran untuk mengaktifkan pemikiran kritis dan partisipasi aktif peserta didik. implementasi pedagogik dan andragogi dalam pengembangan model pembelajaran lalu lintas berbasis komunitas di Kabupaten Cianjur menjadi penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Pedagogik berfokus pada pembelajaran di tingkat pendidikan dasar dan menengah, sedangkan andragogi berfokus pada pendidikan tinggi dan masyarakat umum. Kedua pendekatan ini akan memastikan partisipasi aktif peserta didik, meningkatkan pemahaman mereka tentang aturan lalu lintas, dan mendorong mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dalam berlalu lintas..Kata Kunci : Pedagogik, Andragogi, Pembelajaran Lalu Lintas, Cianjur
ANALYSIS OF LINK AND MATCH POLICY IMPLEMENTATION ON HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT IN NON-FORMAL EDUCATION Irfan Ardi; Joni Rahmat Pramudia; Viena Rusmiati Hasanah
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 02 (2023): Education, Sosial science and Planning technique, edition March-May 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v12i02.1484

Abstract

Human resource development aims to increase their abilities so that they can be used in the industrial world and help them do their jobs through the education process. Human resource development is a systematic and planned activity aimed at developing employees to improve the skills and competencies needed according to work demands, both now and in the future. The lack of human resources will result in an increase in the number of unemployed in Indonesia, because one of the factors for the increase in unemployment is caused by a decrease in the quality of human resources, making it difficult to get a job due to a lack of expertise in work needs. In facing the world of work and industry, the government provides answers related to current problems with the Link and match policy. This link and match policy creates graduates with expertise and skills in working in accordance with industry standards and the world of work and this policy can be applied to non-formal education such as courses and training institutions or other similar units.
EKSPLORASI PENGETAHUAN KELUARGA SEBAGAI DASAR MELAKUKAN PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM PELAYANAN HOMECARE KEPADA PASIEN PASKA STROKE Ali Hamzah; Ihat Hatimah; Asep Saepudin; Joni Rahmat Pramudia; Khemaradee Masingboon
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i1.2514

Abstract

Pasien stroke seringkali mengalami kelumpuhan dan ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga memerlukan penanganan lanjutan paska stroke di rumah, hal ini memerlukan keterlibatan dan dukungan keluarga. Saat ini untuk melaksanakan   program lanjutan paska perawatan Stroke, keluarga menggunakan jasa layanan homecare karena keluarga tidak tahu dan tidak siap melakukannya secara mandiri di rumah. Tetapi tidak semua keluarga mampu membayar jasa layanan homecare, oleh karena itu mereka dituntut mampu mandiri melakukannya dan hal itu sangat ditentukan oleh pengetahuan keluarga terkait dengan penanganan pasien paska stroke di rumah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan keluarga pasien paska stroke tentang penanganan pasien paska stroke dan pelayanan homecare dalam melanjutkan penanganan stroke di rumah. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksfloratif dengan melibatkan 60 orang keluarga pasien paska stroke yang terpilih dengan Teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan rumus presentase yang dituangkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden mengetahui dengan baik penanganan stroke di rumah dan layanan homecare tetapi sayangnya sebagian dari mereka tidak siap dan tidak bersedia untuk melanjutkan penanganan pasien paska stroke di rumah. Sehubungan dengan itu disarankan agar dilakukan edukasi kepada keluarga dengan menggunakan metode pembelajaran partisipatif agar keluarga memiliki pengetahuan dan kesiapan dalam menangani pasien paska stroke di rumah.