Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATA KULIAHGEOMETRI II Prihatin, Iwit
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.739 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.205

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi tentang hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen dengan hasil belajar pada mata kuliah Geometri II. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif studi korelasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwapersepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen mata kuliah Geometri II yang dilihat dari kriteria kehadiran, perilaku dan penampilan, penilaian, penyampaian materi, pemberian tes, media pembelajaran dan sumber belajar memperoleh rata-rata persentase sebesar 82,79% dengan kategori baik. Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Geometri II memperoleh ratarata 69 dengan kategori cukup. Terdapat hubungan positif antara persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Geometri II dengan harga korelasi 0,492. Kata Kunci: Persepsi mahasiswa, kinerja dosen, hasil belajar.
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KALKULUS LANJUT DENGAN KEMAMPUAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK Utin Desy Susiaty, Iwit Prihatin,
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.976 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v6i1.486

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi positif antara kemampuan Kalkulus Lanjut dengan kemampuan Persamaan Diferensial Biasa. Jenis penelitian merupakan penelitian korelasional dengan populasi seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak yang telah mengikuti perkuliahan Kalkulus Lanjut dan Persamaan Diferensial Biasa semester V tahun akademik 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi teknik dokumentasi dengan alat pengumpul datanya berupa dokumentasi soal dan hasil ujian akhir semester Kalkulus Lanjut dan Persamaan Diferensial Biasa. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara kemampuan Kalkulus Lanjut dengan kemampuan Persamaan Diferensial Biasa.Kata Kunci: korelasi, kalkulus lanjut, persamaan diferensial biasa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Prihatin, Iwit
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.368 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v4i1.7

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pontianak setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) pada materi trapesium. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah setelah diberi model PBM. (2) Rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diberi model PBM pada materi trapesium sebesar 0,619 dengan kategori sedang. (3) Kemampuan pemecahan masalah siswa dilihat dari tiap indikator adalah sebagai berikut, pada pre-test: indikator pertama dengan kriteria tinggi, indikator kedua dengan kriteria cukup, indikator ketiga dengan kriteria rendah, dan indikator keempat dengan kriteria rendah, sedangkan pada post-test: indikator pertama dengan kategori sangat tinggi, indikator kedua dengan kategori tinggi, indikator ketiga dengan kategori tinggi, indikator keempat dengan kategori cukup. (4) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dilihat dari tiap indikator yaitu pada indikator pertama dengan kategori sedang, indikator kedua dengan kategori sedang, indikator ketiga dengan kategori sedang, dan indikator keempat dengan kategori sedang.  Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), Kemampuan Pemecahan Masalah.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI ASPEK AFEKTIF SISWA SMP DI KABUPATEN KAYONG UTARA Prihatin, Iwit
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.027 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v3i2.700

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran TGT dengan pendekatan kontekstual atau dikenai model pembelajaran TGT tanpa pendekatan kontekstual; (2) manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai aspek afektif tinggi, sedang atau rendah; (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan aspek afektif terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan design faktorial 2x3. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut. (1) Prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT dengan pendekatan kontekstual lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran TGT tanpa pendekatan kontekstual pada materi pecahan. (2) Prestasi belajar matematika siswa yang memiliki aspek afektif tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki aspek afektif sedang dan rendah, serta prestasi belajar matematika siswa yang memiliki aspek afektif sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki aspek afektif rendah pada materi pecahan. (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan aspek afektif terhadap prestasi belajar matematika siswaKata kunci: Teams Games Tournament (TGT) dan Kontekstual, Prestasi Belajar, Aspek Afektif.
ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN BERDASARKAN RANAH KOGNITIF REVISI TAKSONOMI BLOOM Oktaviana, Dwi; Prihatin, Iwit
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1576.979 KB) | DOI: 10.36456/buanamatematika.v8i2:.1732

Abstract

This research to classify the most comparison and described the results of the study grade VII B students SMP Koperasi Pontianak the academic year 2017/2018, based on cognitive Revised Bloom’s Taxonomy. Research method used is descriptive method with a qualitative approach. The subjects of this research were students of class VII B with high and low ability levels. The instruments in this research were daily test questions and student answer sheets on the subject of comparison and interview guidelines. Based on the results of research, obtained the percentage classifications about 20% for understand (C2) and 80% for apply (C3). Students' mathematics learning outcomes based on cognitive domains Revised Bloom’s Taxonomy is that students are better able to solve problems with an understanding indicator of 60% than the problem with the indicator applying at 19.2%. Students with high ability to achieve indicators understand and apply while students with low abilities do not reach both indicators. Key Word: learning outcomes, ability level, revised bloom’s taxonomy, comparison
Developing and Playing Geometric Puzzle Game to Enhance the Ability of Mathematical Creative Thinking Susiaty, Utin Desy; Prihatin, Iwit; Hartono, Hartono
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 12, No 1 (2021): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v12i1.26613

Abstract

This study explores the development of the game media of the geometric puzzle to support junior high school students' mathematical creative thinking skills. The research design used in this R&D research uses a 4-D development model. The researchers present the prototype of an exciting game for stimulating students’ creative thinking ability. Expert validation obtained an average value of 80.89%, the category is feasible (not revised). Students' limited trial score was 88.69% very interesting category and from the teacher 80% interesting category. The value of field trials to assess effectiveness through completeness obtained by students of 75.86% was categorized as complete classically. Therefore, the development of geometry puzzle game media with students' needs is feasible, interesting, and useful.Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan media permainan puzzle geometris untuk mendukung kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian R&D ini menggunakan model pengembangan 4-D. Para peneliti mempresentasikan prototipe permainan yang menarik untuk merangsang kemampuan berpikir kreatif siswa. Validasi ahli memperoleh nilai rata-rata 80,89% kategori layak (tidak direvisi). Nilai uji coba terbatas siswa 88,69% kategori sangat menarik dan dari guru 80% ka-tegori menarik. Nilai uji coba lapangan untuk menilai keefektifan melalui ketuntasan yang diperoleh siswa sebesar 75,86% dikategorikan tuntas secara klasikal. Oleh karena itu, pengembangan media permainan puzzle geometri yang sesuai dengan kebutuhan siswa layak, menarik, dan bermanfaat.
Development of Mathematical Logic Practicum Module Based on PhET Simulation to Improve Students' Reasoning Ability Prihatin, Iwit; Oktaviana, Dwi
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 12, No 2 (2021): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v12i2.27783

Abstract

This study aims to produce a mathematical logic praticum module based on a PhET simulation to improve students rational, practical, and effective reasoning skills. This research is a resrarch development of Borg and Gall with 7 stages. Valid products are seen from the results of expert validation, practical products are seen from the results of the questionnaire, while effective products are seen from the results of trials. The results of the validation of the experts obtained very valid criteria with a mean of 88,72%. The results of the student response questionnaire obtained results of 90,16%, with very practical criteria. The test results obtained the Sig. (2-tailed) paired t test is 0,000 less than 0,05, which means that there are differences in students’ mathematical reasoning abilities after using a development product in the form of a mathematical logic practicum module based on PhET simulation. It can be concluded that the mathematical logic practicum module based on PhET simulation is feasible to be used as a manual for mathematical logic practicum and can improve students reasoning abilities.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul praktikum logika matematika berbasis PhET simulation untuk meningkatkan kemampuan penalaran mahasiswa yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan Borg and Gall dengan 7 tahap. Produk valid dilihat dari hasil validasi ahli, produk praktis dilihat dari hasil angket, sedangkan produk efektif dilihat dari hasil uji coba. Hasil validasi para ahli memperoleh kriteria sangat valid dengan rerata 88,72%. Hasil angket respon mahasiswa memperoleh hasil sebesar 90,16% dengan kriteria sangat praktis. Hasil uji coba memperoleh nilai Sig. (2-tailed) uji t Paired adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat kemampuan penalaran matematis mahasiswa sesudah menggunakan produk pengembangan berupa modul praktikum logika matematika berbasis PhET simulation. Dapat disimpulkan modul praktikum logika matematika berbasis PhET simulation layak digunakan sebagai panduan praktikum logika matematika dan dapat meningkatkan kemampuan penalaran mahasiswa.
Developing and Playing Geometric Puzzle Game to Enhance the Ability of Mathematical Creative Thinking Susiaty, Utin Desy; Prihatin, Iwit; Hartono, Hartono
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 12, No 1 (2021): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v12i1.26613

Abstract

This study explores the development of the game media of the geometric puzzle to support junior high school students' mathematical creative thinking skills. The research design used in this RD research uses a 4-D development model. The researchers present the prototype of an exciting game for stimulating students’ creative thinking ability. Expert validation obtained an average value of 80.89%, the category is feasible (not revised). Students' limited trial score was 88.69% very interesting category and from the teacher 80% interesting category. The value of field trials to assess effectiveness through completeness obtained by students of 75.86% was categorized as complete classically. Therefore, the development of geometry puzzle game media with students' needs is feasible, interesting, and useful.Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan media permainan puzzle geometris untuk mendukung kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian RD ini menggunakan model pengembangan 4-D. Para peneliti mempresentasikan prototipe permainan yang menarik untuk merangsang kemampuan berpikir kreatif siswa. Validasi ahli memperoleh nilai rata-rata 80,89% kategori layak (tidak direvisi). Nilai uji coba terbatas siswa 88,69% kategori sangat menarik dan dari guru 80% ka-tegori menarik. Nilai uji coba lapangan untuk menilai keefektifan melalui ketuntasan yang diperoleh siswa sebesar 75,86% dikategorikan tuntas secara klasikal. Oleh karena itu, pengembangan media permainan puzzle geometri yang sesuai dengan kebutuhan siswa layak, menarik, dan bermanfaat.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Iwit Prihatin
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v4i1.7

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Negeri 8 Pontianak setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) pada materi trapesium. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah setelah diberi model PBM. (2) Rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diberi model PBM pada materi trapesium sebesar 0,619 dengan kategori sedang. (3) Kemampuan pemecahan masalah siswa dilihat dari tiap indikator adalah sebagai berikut, pada pre-test: indikator pertama dengan kriteria tinggi, indikator kedua dengan kriteria cukup, indikator ketiga dengan kriteria rendah, dan indikator keempat dengan kriteria rendah, sedangkan pada post-test: indikator pertama dengan kategori sangat tinggi, indikator kedua dengan kategori tinggi, indikator ketiga dengan kategori tinggi, indikator keempat dengan kategori cukup. (4) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dilihat dari tiap indikator yaitu pada indikator pertama dengan kategori sedang, indikator kedua dengan kategori sedang, indikator ketiga dengan kategori sedang, dan indikator keempat dengan kategori sedang.  Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), Kemampuan Pemecahan Masalah.
HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATA KULIAHGEOMETRI II Iwit Prihatin
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.205

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi tentang hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen dengan hasil belajar pada mata kuliah Geometri II. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif studi korelasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwapersepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen mata kuliah Geometri II yang dilihat dari kriteria kehadiran, perilaku dan penampilan, penilaian, penyampaian materi, pemberian tes, media pembelajaran dan sumber belajar memperoleh rata-rata persentase sebesar 82,79% dengan kategori baik. Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Geometri II memperoleh ratarata 69 dengan kategori cukup. Terdapat hubungan positif antara persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Geometri II dengan harga korelasi 0,492. Kata Kunci: Persepsi mahasiswa, kinerja dosen, hasil belajar.