Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kelitbangan Pengembangan dan Inovasi Iptek Kabupaten Pringsewu

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN 2016 Desni Sagita, Yona; Kumalasari , Desi
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

negara berkembang. Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia ( SDKI ), AKB di Indonesia tahun 2012 adalah 38 bayi per 100 kelahiran. Bila dirincikan 157.000 bayi meninggal dunia pertahun atau 430 bayi meninggal dunia per hari. Penyebab kematian bayi baru lahir ( BBL ) di sebabkan oleh kegawatdaruratan dan penyulit pada neonatus, seperti Asfiksia, Berat Bayi Lahir Rendah ( BBLR ), Sepsis neonatorum, trauma lahir, kelainan kongenital, dan hiperbilirubin. Penelitian ini secara umum bertujuan Untuk Mengetahui Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadia Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD Pringsewu Lampung Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek pada penelitian ini yaitu bayi yang mengalami asfiksia neonatorum di RSUD Pringsewu lampung Tahun 2016 berjumlah 778 bayi. Obyek penelitian di tentukan dengan rumus diperoleh sebanyak 264 responden dengan tehnik simpel random sampling. Data diperoleh melalui studi dokumentasi menggunakan lembar checklist, selanjutnya dianalisa secara univariat dengan tabel persentase dan bivariat dengan analisa chi square. Hasil uji statistik menggunakan chi square di dapatkan nilai p- value = 0,000 untuk preeklamsia, nilai p-value = 0,000 untuk kehamilan post matur, dan p-value = 0,006 untuk lilitan tali pusat. Dan nilai OR = 6,709 untuk preeklamsia, nilai OR = 4,504 untuk kehamilan post matur, dan nilai OR = 0,308 untuk lilitan tali pusat. Kesimpulan penelitian bahwa terdapat hubungan antara preeklamsia, kehamilan post matur, dan lilitan tali pusat dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Pringsewu Lampung tahun 2016. Saran hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan khususnya pada penanganan asfiksia neonatorum