Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( Abdi Ke Ungu)

EDUKASI ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA BALITA DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2019 Linda Puspita; Mareza Yolanda Umar; Psiari Kusuma Wardani; Desi Kumalasari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam pemantauan maupun untuk pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang anak terutama pada lima tahun kehidupan. Hasil deteksi dini penilaian pertumbuhan dengan kurva WHO didapatkan sebanyak 53% anak yang diperiksa memiliki perawakan dan gizi normal. Sebanyak 31 7% anak yang diperiksa memiliki masalah gizi lebih dengan rincian 15.1 % terdeteksi resiko gizi lebih 4.5 % overweight dan 12.1% obesitas. Upaya untuk mengatasi hal tersebut salah satunya dengan edukasi orang tua tentang stimulasi tumbuh kembang dengan memakai format KPSP. KPSP adalah alat/instrument yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Pengabmas ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi orang tua tentang stimulasi tumbuh kembang pada anak balita. Kegiatan acara edukasi stimulasi tumbuh kembang ini adalah memberikan pengetahuan kepada para dan orang tua yang mempunyai balita (4-5 tahun) agar para orang tua bisa menilai sejauh mana pertumbuhan dan perkembangan pada balita Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi orang tua tentang stimulasi pertumbuhan dan perkembangan pada ibu yang mempunyai balita. Pengabmas ini diharapkan orang tua dapat mempraktikkan langsung kepada anak balitanya yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya apakah ada kelainan atau tidak . Pelaksanaan stimulasi sebagai kegiatan sehari-hari yang terarah. Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.
PENYULUHAN BREAST CARE PADA IBU NIFAS DI DESA TULUNG AGUNG KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2020 Siti Rohani; Rini Wahyuni; Hikmah Ifayanti; Desi Kumalasari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postpartum atau masa nifas dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Orang tua terutama ibu perlu memiliki pengetahuan dan kesiapan untuk hamil, melahirkan dan menyusui anak. Breast care merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya. Laporan dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI, 2007) diusia lebih dari 25 tahun sepertiga wanita di Dunia (38%) didapati tidak menyusui bayinya karena terjadi pembengkakan payudara. Berdasarkan data yang telah diperoleh diwilayah Desa Tulung agung Gadingrejo Lampung, terdapat 17 ibu nifas, setelah dilakakukan wawancara hanya 5 ibu yang mengerti dan tahu tentang breascare nifas sedangkan 12 ibu yang lain sama sekali tidak mengetahui dan tidak pernah pernah diajarkan serta di lakukan breascare nifas dari tenaga kesehatan, serta selama ini kelas ibu hamil dan nifas tidak berjalan dengan aktif. Bahan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu materi penyuluhan, leaflet, vidio dan alat demostrasi untuk melakukan Breast Care Pada Ibu Nifas. Dari 12 ibu yang telah diberikan penyuluhan dan demontrasi sudah mengerti tentang cara melakukan Breast Care Pada Ibu Nifas dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan benar dan seluruh ibu nifas yang dari awal belum mengerti dan memahami tentang bagaimana cara melakukan Breast Care Pada Ibu nifas serta kegunaannya. Penyuluhan oleh tenaga kesehatan serta membentuk kelas ibu nifas sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga diharapkan pengetahuan tentang cara melakukan Breast Crare Pada Ibu Nifas dapat meningkat sehingga dapat melakukannya dirumah bersama suami untuk mengurangi keluhan pada payudara ibu nifas dan mengurangi komplikasi
PERKEMBANGAN PENELITIAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Siti Rohani; Elsa Fitri Ana; Nila Qurniasih; Eka Tri Wulandari; Yuni Sulistiawati; Desi Kumalasari; Ade Tyas Mayasari; Iis Tri Utami
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan ibu dan anak adalah kesehatan yang mencakup segala aspek untuk mempertahankan derajat kesehatan yang optimal secara komprehensif di setiap daur kehidupannya mulai dari pra konsepsi, konsepsi, hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita, pra sekolah, sekolah, remaja, dewasa hingga menopouse. (Depkes.go.id, 2012). Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan pendidikan kebidanan baik di dalam maupun di luar Negeri yang diakui secara legal (WHO, 2014). Peran bidan dalam masyarakat adalah memberikan pelayanan prima dan komprehensif utamanya bagi kesehatan ibu dan anak. Bidan disebut juga sebagai penggerak pelayanan kesehatan dimasyarakat, hal ini sejalan dengan hasil survey kesehatan di indonesia yang menunjukkan bahwa hampir (88%) pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh bidan (SDKI 2012). Tahun 2019 terjadi penyebarann penyakit baru yaitu virus yang menginfeksi saliran pernafasan yang disebutv sebagai virus COVID -19. Dampak virus inilah yang menyebabkan banyak pelayanan kesehatan khususnya kebidanan menjadi terkendala dan banyak institusi pendidikan kesehatan yang menjalankan proses pembelajarannya dalam jaringan . Berdasarkan data dan latar belakang inilah perlunya pengenalan tentang perkembangan penelitian kesehatan ibu dan anak dalam masa pandemi covid 19. Acara pengabdian masyarakat ini dilakukan secara seminar dalam jaringan. Bahan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu materi seminar, laptop, link registrasi, link absensi dan evaluasi . Dari 6.000 peserta yang mengikuti acara seminar dalam jaringan (Webinar) semua merespon dan mengikutinya dengan baik. Bidan berperan besar dalam pengumpulan dan pelaopran informasi kesehatan ibu dan anak, sehingga diharapakan menjadi kontributor data terkait covid 19 terutama pada ibu dan anak.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STATUS GIZIDAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDUWILAYAH KERJA PUSKESMAS WATES Yona Desni Sagita; Desi Kumalasari; Nur Alfi Fauziah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurang gizi dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun mental, mengurangi tingkat kecerdasan, kreativitas, dan produktifitas penduduk. Berdasarkan penilaian status gizi di Puskesmas Wates pada bulan September 2020, terdapat 10 balita yang memiliki gizi kurang dan keterlambatan perkembangan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam melakukan deteksi dini dan pencegahan kelainan tumbuh kembang anak, mengembangkan keterampilan ibu-ibu dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak, serta meningkatkan pengetahuan tentang penyusunan makanan higienis mengacu pedoman gizi seimbang khususnya pemenuhan kebutuahn protein. Pelaksanaan dalam kegiatan ini diikuti oleh ibu yang memiliki balita yang berjumlah 30 ibu. Metode yang digunakan pada saat pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui ceramah, diskusi, serta praktek deteksi dini kelainan tumbuh kembang dan status gizi anak di Posyandu. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman ibu mengenai dampak dari kurang gizi dan memberikan pengetahuan ibu tentang status gizi dan perkembangan balita.
PENYULUHAN PENTINGNYA CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DALAM RANGKA MEMPERINGATI GLOBAL HANDWASHING DAY DI SEKOLAH DASAR CITRA BANGSA SCHOOL KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2022 Juwita Desri Ayu; Mareza Yolanda Umar; Desi Kumalasari; Linda Puspita; Siti Rohani; Rini Wahyuni; Psiari Kusuma Wardani; Ratu Rolia Octaviana HS; Sania Nasta Kuraini; Saefinaqia; Vevi Indriani; Umi Agustina; Nur Widia; Mela Sherlina Putri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i3.762

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa sebanyak 829.000 orang meninggal setiap tahun akibat menderita penyakit diare; air minum, sanitasi serta kebersihan tangan yang tidak aman (WHO, 2019). Penyakit Diare merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian di Indonesia (Kemenkes, 2020). Salah satu upaya yang diselenggarakan oleh pemerintah guna mengembangkan standar kualitas masyarakat adalah dengan sistem PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat), salah satunya dengan penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan serta pengetahuan tentang pentingnya CTPS yang dapat membantu siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dalam mengoptimalkan derajat kesehatan di masa anak-anak dan mencegah penyakit yang dapat timbul apabila tidak mencuci tangan. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Global Handwashing Day di Sekolah Dasar Citra Bangsa School secara tatap muka (face-to-face), kemudian peserta diberikan penyuluhan tentang pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), penerapan proyek kerja (menggambar dengan tema “Pentingnya CTPS”), dan diakhiri dengan penerapan metode learning by doing (belajar sembari praktik CTPS secara langsung). Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi D III Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu dan dihadiri oleh mitra kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pihak Sekolah Dasar Citra Bangsa School (sebanyak 115 orang yang terdiri dari 65 siswa-siswi Upper Grade Class dan 50 siswa-siswa Lower Grade Class, serta didampingi oleh 10 Home Room Teacher/ HRT). Berdasarkan hasil pengkajian dan observasi, ditemukan peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi Sekolah Dasar Citra Bangsa School tentang arti pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
PENYULUHAN IVA TEST DI PEKON WONODADI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2023 Mareza Yolanda Umar; Psiari Kusuma Wardani; Rini Wahyuni; Juwita Desri Ayu; Linda Puspita; Desi Kumalasari; Siti Rohani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i1.1039

Abstract

Kanker serviks adalah kanker tertinggi keempat pada wanita dengan perkiraan 570.000 kasus baru pada tahun 2018 yang mewakili 6,6% dari semua kanker wanita (Wanti & Indriyanti, 2019). Menurut WHO, 490.000 perempuan di dunia setiap tahunnya didiagnosa terkena kanker leher rahim dan 80% berada di negara berkembang termasuk Indonesia. Kanker serviks bisa di cegah menggunakan deteksi dini. Salah satu metode deteksi dini yang sesuai dengan negara berkembang seperti Indonesia adalah memakai metode Inspeksi Visual Asam Acetat (IVA). Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker, menurunkan angka kematian akibat kanker dan meningkatkan pengetahuan ibu-ibu di Pekon Wonodadi mengenai IVA test. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan bersamaan dengan PKK Komunitas Prodi D III Kebidanan di Poskesdes Pekon Wonodadi secara tatap muka, lalu peserta diberikan penjelasan tentang IVA Test dengan media visual (slide oresentation) dan dilanjutkan dengan ice breaking, diakhiri dengan tanya jawab sesuai dengan pokok bahasan yang telah diberikan. Program ini diselenggarakan oleh Dosen dan mahasiswa Prodi DIII Kebidanan semester V, fakultas kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu dan dihadiri oleh 21 ibu Kader, PKK dan Bidan Desa Pekon Wonodadi. Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan Ibu-ibu kader di Pekon Wonodadi tentang IVA tes sebagai usaha deteksi dini kanker serviks.