Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

The aplication of Chabi (charming dustbin) and Takakura basket as effort to increase environment indefferent for elementary school children Setiawan, Rudi; Arifendi, Rio Febrianto
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 3 (2016): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.335 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i3.3859

Abstract

This research was a action research. This research had conducted in two cycles, each cycle consists of planning, implementing, observing, and reflecting. The data used was qualitative data on field and supported by any quantitative data like observation sheet instruments and angket. The results of this research are 86% students excited to waste any garbage on its place, 88% students have common to separate any garbage based on its kind, and 92% students showed care on environment. This result of research have conclusion like 1) The students excited to waste any garbage by chabi and takakura basket.2)The students have common to separate organic and anorganic garbages. 3) The student have good care on environment health by using chabi and takakura basket on waste any garbage. 
UPAYA PENINGKATAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Rio Febrianto Arifendi; Rudy Setiawan
Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika Vol 1 No 2 (2019): Prismatika: Jurnal Pendidikan dan Riset Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.034 KB) | DOI: 10.33503/prismatika.v1i2.435

Abstract

This study aims to describe the learning steps by using the Contextual Teaching Learning (CTL) approach that can improve students 'mathematical reasoning, so that students' mathematical reasoning problems are well resolved in the learning process. Classroom Action Research). The research design consists of several actions, one action is called a cycle. The activities of each cycle consist of four main activities, namely planning (planning), action (action), observation (observation), and reflection (reflection). The CTL strategy used in this study includes: Relating, Cooperating, Experiencing, Appliying, Transfering. The results of the study show that: (1) Implementation of learning with an approach consists of: Students observe problems, write problems, solve problems, and students discuss problems; (2) Mathematical reasoning of students who study using CTL has increased; (3) Learning with CTL is favored by students.
Penerapan Strategi Investigasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Materi Dimensi Tiga di SMA Elita Mega Selvia Wijaya; Rio Febrianto Arifendi
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.714 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v18i1.1399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan strategi investigasi yang dapat meningkatkan pemahman siswa pada pokok bahasan dimensi tiga siswa kelas X di SMA. Jenis penelitian ini adalah PTK. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Lawang. Data yang dikumpulkan antara lain bersal dari hasil pekerjaan siswa secara tertulis, wawancara, observasi dan catatan lapangan. Pembelajaran matematika dengan strategi investigasi yang dapat meningkatkan pemahaman siswa materi dimensi tiga adalah 1) pemberian masalah, 2) menyusun, 3) memproses, 4) mengorganisir dan menganalisis data, 5) membuat dugaan, 6) memeriksa dugaan, dan 7) verbalisasi dugaan. Strategi investigasi dapat meningkatkan pemahaman siswa dikarenakan pendekatan ini meningkatkan sistem penyimpanan informasi siswa terhadap konsep-konsep dasar materi pembelajaran sampai dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan siklus II berada pada kategori baik. Hasil belajar siswa yang memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM)  pada siklus I dan siklus II adalah 66,67% dan 77,78%. Dengan demikian, pemahaman siswa mengalami peningkatan.
Pengaruh Porogapit Card Untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika di SDN 02 Sukoanyar Pakis Rio Febrianto Arifendi; Natasha Pramudita Irianti
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 20, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v20i3.4899

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daripenggunaan porogapit card untuk meningkatkan minat belajar matematika terutama pada topik pembagian, dengan melihat perspektif siswa selama proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah Research & Development (R&D), terbatas hingga tahap implementasi, menggunakan metode eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol postest only. Instrumen kuesioner yang dimodifikasi oleh Mathew Mitchell, dengan melihat aspek perhatian dan perasaan senang. Populasi yang digunakan adalah semua kelas 5 SDN 02 Sukoanyar yang terdiri dari dua kelas. Satu kelas terdiri dari 28 siswa untuk menjadi kelas eksperimen dengan menggunakan porogapit card, dan yang lainnya terdiri dari 26 siswa untuk kelas kontrol. Data yang dikumpulkan adalah kuisioner dan postes minat belajar. Dari percobaan, ada 14 siswa dengan minat tinggi (64,13 ≤ x <71,33) dan 14 siswa dengan kriteria sangat tinggi (71,33 ≤ x). Hasil ini didukung dengan korelasi data postes. Berdasarkan analisis data, pembuatan porogapit card layak digunakan di tingkat SD kelas 5 untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa.
Diagnosis Kesulitan Peserta Didik dan Upaya Pemberian Scaffolding dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Rio Febrianto Arifendi; Elita Mega Selvia Wijaya
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.311 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v18i1.1398

Abstract

Penelitian kualitatif ini untuk mendeskripsikan kesulitan yang dialami siswa MTs Muhammadiyah 1 Malang serta upaya pemberian scaffolding dalam menyelesaikan masalah geometri. Penelitian diawali dengan memberikan masalah geometri kepada 27 siswa, selanjutnya jawaban mereka dikelompokkan berdasarkan benar atau salah. Setelah itu dipilih masing-masing dua subjek dengan kemampuan baik, sedang, dan kurang. Data diperoleh dari hasil jawaban siswa saat mengerjakan tes, wawancara, dan pemberian scaffolding. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan siswa adalah 1) memahami masalah dan mengaitkan ketentuan yang diberikan, 2) menghitung perkalian bilangan desimal dan pecahan, 3) menentukan strategi menyelesaikan masalah, dan 4) menuliskan kesimpulan. Scaffolding dilakukan pada masing-masing subjek karena kesulitan yang berbeda-beda.
The aplication of Chabi (charming dustbin) and Takakura basket as effort to increase environment indefferent for elementary school children Rudi Setiawan; Rio Febrianto Arifendi
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 2 No. 3 (2016): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v2i3.3859

Abstract

This research was a action research. This research had conducted in two cycles, each cycle consists of planning, implementing, observing, and reflecting. The data used was qualitative data on field and supported by any quantitative data like observation sheet instruments and angket. The results of this research are 86% students excited to waste any garbage on its place, 88% students have common to separate any garbage based on its kind, and 92% students showed care on environment. This result of research have conclusion like 1) The students excited to waste any garbage by chabi and takakura basket.2)The students have common to separate organic and anorganic garbages. 3) The student have good care on environment health by using chabi and takakura basket on waste any garbage. 
PEMANFAATAN MEDIA SWAY DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA Waskitorini Waskitorini; Rio Febrianto Arifendi
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 4, No 2 (2021): Inteligensi Vol.4 No.2
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ilg.v4i2.3005

Abstract

The purpose of this research was to increase students' enthusiasm for learning during online learning. Students feel bored with the type of task given by the teacher which were monotonous. In addition, students are often late in collecting assignments given by the teacher. It takes media or the help of interesting props so that students are excited. Sway media included creative media that can increase students' enthusiasm for learning. This research included classroom action research with the subject of class II students at SDN Simokerto V/138 Surabaya. The results showed that students' enthusiasm for learning had increased. In the first cycle, 72% of students were enthusiastic about participating in learning, increasing to 95% in the second cycle. In addition, the activities of teachers and students also increased. It can be concluded that the use of media sway can increase the learning spirit of class II students at SDN Simokerto V/138 Surabaya.
Profil Berpikir Kritis Peserta Didik Ditinjau dari Gaya Kognitif dalam Memecahkan Masalah Matematika Nathasa Pramudita Irianti; Rio Febrianto Arifendi; Elita Mega Selvia Wijaya
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 6, No 1 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v6i1.9178

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis peserta didik yang memiliki tipe kognitif reflektif dan impulsif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Malang. Untuk mendapatkan kelompok gaya kognitif dilakukan Matching Familiar Figures Test (MFFT), kemudian pada masing–masing kelompok dipilih 2 subjek dengan memperhatikan kemampuan komunikasi peserta didik saat mengeluarkan gagasan secara lisan maupun tertulis sesuai hasil wawancara dengan guru matematika. Keempat subjek diberikan soal pemecahan masalah untuk mengetahui profil masing- masing gaya kognitif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peserta didik reflektif mampu memahami masalah, setiap keputusan disertai dengan alasan yang relevan, penarikan kesimpulan tepat, mampu menjelaskan kesimpulan yang dibuat dengan baik serta tidak melakukan overview. Sedangkan untuk peserta didik dengan gaya kognitif impulsif mampu memahami masalah, beberapa alasan yang dikemukakan tidak relevan sehingga penarikan kesimpulan yang dilakukan kurang tepat, dan melakukan overview pada soal yang dirasa mudah. Persamaan peserta didik reflektif dan impulsif terletak pada focus sedangkan perbedaannya terletak pada reason, inference, situation, clarity, dan overview.
Alternatif Peningkatan Kreativitas Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Melalui Media Pohon Matematika Rudy Setiawan; Rio Febrianto Arifendi
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 2, No 2 (2017): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.377 KB) | DOI: 10.30651/must.v2i2.779

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran dengan media pohon matematika, (2) mengetahui  pengaruh penggunaan media pohon matematika terhadap hasil belajar matematika, (3) mengetahui pengaruh penggunaan media pohon matematika terhadap kreativitas mahasiswa, dan (4) mengetahui pendapat mahasiswa tentang pembelajaran matematika dengan media pohon matematika.Rancangan dalam penelitian ini merupakan The Static Group Comparison. Peneliti memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan pembelajaran menggunakan media pohon matematika. Sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang belajar tanpa menggunakan media pohon matematika. Sebelum penelitian, diadakan tes kemampuan awal (pretes) untuk masing-masing kelompok. Setelah dikenai perlakuan yang berbeda, maka masing-masing kelompok diberikan postes.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pembelajaran dengan media pohon matematika terdiri dari: a) Tahap awal, yaitu penjelasan peraturan pohon matematika dan pembagian kelompok; b) Tahap inti, yaitu masing-masing kelompok bekerja sama dalam mengkonstruksi daun pohon matematika; dan c) Tahap akhir berupa presentasi oleh masing-masing kelompok dan membahas jawaban. (2) Hasil belajar matematika mahasiswa yang belajar dengan menggunakan media pohon matematika lebih tinggi daripada hasil belajar matematika mahasiswa dengan metode pembelajaran ekspositori. (3) Pembelajaran dengan pohon matematika memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan masalah dengan bermacam-macam interpretasi, metode penyelesaian atau jawaban sehingga kreativitas mahasiswa dapat berkembang. (4) Pembelajaran dengan media pohon matematika disukai mahasiswa.
Efektivitas Penggunaan Porogapit Card dalam Pemahaman Penyelesaian Soal Pembagian dan Motivasi Belajar Siswa di Tingkat Sekolah Dasar Rio Febrianto Arifendi; Nathasa Pramudita Irianti
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 5, No 1 (2020): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.956 KB) | DOI: 10.30651/must.v5i1.4848

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan Porogapit Card untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal pembagian selama proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D), terbatas hingga tahap implementasi dan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan satu kelompok pretest-posttest. Instrumen motivasi adalah kuesioner yang dimodifikasi oleh Keller dengan model ARCS, terdiri dari 4 aspek termasuk perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan kepuasan. Populasi adalah semua siswa dari kelas 5 SDN 1 Sidorejo, Pakis. Posttest diadakan untuk mengetahui motivasi dan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal pembagian dengan menggunakan Porogapit Card. Data dikumpulkan dari angket motivasi dan tes. Setelah menggunakan Porogapit Card, terdapat 14 siswa dengan kriteria motivasi tinggi (71,91 ≤ x <86), 21 siswa dengan kriteria motivasi menengah (57,82 ≤ x <71,91), dan 3 siswa dengan kriteria motivasi rendah (43,74 ≥ x), dan 84,2% siswa lulus dalam menyelesaikan soal pembagian. Berdasarkan analisis data, Porogapit Card layak digunakan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman belajar siswa.