Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : ANDHARUPA

Perancangan Identitas Visual dan Pengaplikasian pada Media Promosi Museum Sri Baduga Dikmas Yanfaunas Putera; Wirania Swasty
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol 3, No 02 (2017): August 2017
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v3i02.1497

Abstract

ABSTRAKKota Bandung merupakan kota yang menjadi tujuan wisata, terdapat tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi di Bandung dari mulai pusat perbelanjaan, wisata alam hingga museum. Selain terkenal sebagai kota wisata, kota Bandung pun terkenal sebagai pusat kebudayaan Sunda. Untungnya di kota Bandung terdapat museum yang khusus menyimpan peninggalan kebudayaan Sunda yaitu Museum Sri Baduga sebagai tempat memplejarai kebudayaan Sunda. Namun, generasi muda sebagai generasi penerus kebudayaan kini kurang memiliki minat dalam mengunjungi museum Sri Baduga. Perancangan diperlukan guna menumbuhkan minat pemuda, dengan merancang identitas visual dan pengaplikasiannya pada media promosi museum Sri Baduga. Guna dapat merancang identitas visual dan media promosi nya, maka tentu observasi, wawancara, kuesioner, ilmu tentang ruang lingkup, nilai dan keunggulan adalah metode yang dilakukan guna mendapatkan konsep untuk hasil karyanya. Setelah mendapatkan sebuah kesimpulan dan solusi yang didapat dari metode tersebut, baru dapat diterapkan pada Logo, Brosur, Billboard, dan poster. Perancangan identitas visual dan media promosi museum Sri Baduga ini bertujuan dalam meningkatkan minat pemuda untuk mau mengunjungi museum Sri Baduga agar pemuda sebagai generasi penerus ini, dapat mempelajari kebudayaan sunda, dengan begitu diharapkan dapat melestarikan budaya sunda.  Kata Kunci: identitas visual, media promosi, museum sri baduga, sunda, Perancangan.  ABSTRACTBandung is a tourist destination, there are places that tourists can visit in Bandung, from mall, natural tourism, to museum. Besides Bandung is well-known for a tourist destination, Bandung is also the center of culture of Sunda. Fortunately, there is a museum in Bandung that keeps the Sunda heritage, which is Sri Baduga Museum, as a place to study the culture of Sunda. However the adolescents as the next generation has less interes in visiting Sri Baduga Museum. Designing visual identity and promotion media is necessary in order to increase adolescents’ interest. In designing visual identity and promotion media, methods like observation, interview, questioner, value and exellency should be done. Those methods will be performed to get a concept for the outputs. After getting a conclusion and a solution from the methods, then it will be applied on Logo, Brochure, Billboard, and Poster. Designing visual identity and promotion media has a purpose in increasing adolescents’ interest to visit Sri Baduga Museum. So that, adolescents as the next generation could study the culture of Sunda, therefore they could conserve the culture of Sunda as it is expected.  Keyword: Design, Sri Baduga museum, promotion media, sunda, visual identity.
Warna sebagai Identitas Merek pada Website Wirania Swasty; Jiwa Utama
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol 3, No 01 (2017): February 2017
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v3i01.1294

Abstract

Abstrak Website merupakan salah satu alat komunikasi berupa pemasaran-online interaktif yang dirancang untuk melibatkan pelanggan agar dapat meningkatkan kesadaran dan citra merek, atau memicu penjualan produk dan jasa. Website relatif terjangkau terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Permasalahan yang dihadapi UMKM di antaranya lemahnya kegiatan branding dan promosi serta kurang ahli dalam penguasaan teknologi. Menjembatani hal ini, maka diperlukan studi mengenai identitas merek pada website. Studi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akan pemanfaatan warna dalam identitas merek yang diaplikasikan pada website perusahaan. Diharapkan studi ini dapat berguna bagi UMKM dalam membangun merek dan melakukan program pemasaran dengan memanfaatkan warna identitas.Studi diawali dengan pengumpulan data melalui tinjauan literatur terkait dengan warna dan desain antarmuka website. Observasi kemudian dilakukan pada tiga website (zananachips.com, sneaklinid.com, dan kandurastudio.com) sebagai studi kasus, yang merupakan situs resmi UMKM dari Bandung. UMKM yang digunakan sebagai studi kasus dipilih secara acak dari berbagai industri (makanan, layanan, dan kerajinan). Kuesioner yang dibagikan kepada responden secara acak kepada warga Kota Bandung dan sekitarnya. Dari studi ini terungkap bahwa Zanana dinilai telah berhasil memanfaatkan peranan warna dalam membangun merek. Studi ini juga menyarankan bahwa penerapan warna yang konsisten juga dapat menjadi faktor penentu suatu sistem identitas visual.  Kata Kunci: identitas, merek, UMKM, warna, website AbstractWebsite is one of communication tool in the form of interactive online marketing which is designed to engage the customer in order to increase awareness and brand image, or trigger sales of products and services. Website relatively affordable, especially for Small and Medium Enterprises (SMEs). The problem faced by SMEs are weak branding and promotional activities as well as the lack of experts in the mastery of technology. Bridging this gap, the study of brand identity on the website is required. This study aims to provide an understanding of the use of color in brand identity that was applied to the company's website. This study is expected to be useful for SMEs in brand building and conducting marketing programs by utilizing color identity. The study begins with data collection by literature review related to the color and design of the website user interface. Observation on three websites (zananachips.com, sneaklinid.com, dan kandurastudio.com) as a multiple case study is carried out, which is the official website of the SMEs Bandung. SMEs that are used as a case study were randomly selected from a variety of industries (food, service, and crafts). The questionnaire distributed to respondents randomly to the citizens of Bandung and its surroundings. It was revealed that Zanana considered to have successfully utilized the role of color in brand building. This study also suggests that the application of consistent color can also be a determining factor of a visual identity system.  Keywords: identity, brand, SMEs, color, website
Logo dan Signage sebagai Identitas Visual (Studi Kasus: Stadion Gelora Bandung Lautan Api) Federico Doriana Pratama; Wirania Swasty
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol 4, No 02 (2018): August 2018
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v4i02.1598

Abstract

AbstrakStadion Gelora Bandung Lautan Api sebagai kasus studi merupakan stadion terbesar di Kota Bandung yang dirancang berstandar internasional dan diklaim menjadi stadion termegah se-Indonesia. Stadion yang mampu menampung 72.000 orang ini adalah salah satu potensi yang luar biasa bagi Bandung. Menjadi stadion terbesar di Jawa Barat, signage memiliki peranan penting agar memudahkan pengunjung untuk menuju ke lokasi yang akan dituju dengan cepat dan tepat. Beberapa area pada Stadion Bandung Lautan Api belum memiliki signage yang informatif, selain itu desain signage juga belum menunjukan konsistensi dan ciri khas dari stadion. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Adapun analisis data menggunakan matriks perbandingan. Hasil akhir berupa perancangan signage Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang informatif dan menunjukkan identitas bangunan stadion maupun identitas Kota Bandung. Perancangan ini diharapkan dapat membantu pengunjung Stadion Gelora Bandung Lautan Api menemukan informasi atau arah sehingga mudah menuju tempat yang mereka inginkan dengan cepat dan tepat selama berada di dalam dan luar stadion. Kata Kunci: identitas visual, signage, Stadion Gelora Bandung Lautan Api AbstractGelora Bandung Lautan Api Stadium as a case study is the largest stadium in Bandung designed internationally and claimed to be the grandest stadium in Indonesia. The stadium that can accommodate 72,000 people is one of the tremendous potential for Bandung. Being the largest stadium in West Java, signage has an important role to facilitate visitors to get to the location to be addressed quickly and precisely. Some areas at Gelora Bandung Lautan Api Stadium have no informative signage, moreover the signage design has not shown the consistency and characteristic of the stadium. The data collection used are observation, interview, questionnaire and literature study. The data analysis used comparison matrix. The result of the design of signage Gelora Bandung Lautan Api Stadium that informative and show the identity of the building and Bandung identity. This design is expected to help visitors to find information or directions easyly to get to where they want quickly and precisely while inside and outside the stadium. Keywords: visual identity, signage, Gelora Bandung Lautan Api Stadium
Perancangan Ulang Logo dan Media Promosi CV. Kinandang Putera sebagai Penguatan Identitas Visual Raden Muhammad Angga Darmawan; Wirania Swasty
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol 4, No 02 (2018): August 2018
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v4i02.1613

Abstract

AbstrakSaat ini produk mebel di Indonesia sudah diakui oleh dunia dan kegiatan industri mebel di Indonesia sendiri mendapat dukungan penuh dari pemerintah dengan mengadakan pameran dan penyuluhan bagi pelaku industri mebel di Indonesia, hal ini tentu merupakan kabar baik bagi para pelaku industri mebel. Dengan besarnya jumlah masyarakat Indonesia dan perekonomian yang terus maju tentu kebutuhan mebel akan semakin meningkat. CV. Kinandang adalah salah satu penyedia jasa pembuatan produk mebel di Jakarta, namun perusahaan ini mengalami banyak masalah dengan identitas visual dan media promosinya yang menyebabkan turunnya penjualan dan menghambat kelangsungan perusahaan. Dengan melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan melakukan analisis PEST, SWOT, dan analisis visual menggunakan matriks perbandingan yang akan menemukan titik masalah dan penyelesaiannya yang diharapkan akan membuat perusahaan semakin maju. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sistem identitas visual dan media promosi CV. Kinandang dengan membangun identitas visual yang baik agar mudah tertanam di benak konsumen, media promosi yang akan dirancang akan disesuaikan dengan identitas visual perusahaan dari segi warna, tata letak, konsep dan jenis hurufnya yang akan diterapkan pada media cetak dan online. Hal ini dilakukan untuk membangun citra baru pada CV. Kinandang dengan harapan akan mengeluarkan perusahaan dari masalah yang sedang dihadapi. Kata kunci : CV. Kinandang, identitas visual, media promosi, peningkatan penjualan. AbstractCurrently, furniture products in Indonesia have been recognized by the world and furniture industry activities in Indonesia itself has the full support of the government by holding exhibitions and counseling for the furniture industry in Indonesia. This is certainly good news for the furniture industry. With the large number of people of Indonesia and the economy that continues to advance the furniture needs will increase. CV. Kinandang is one of the leading providers of furniture products in Jakarta, but the company is facing a lot of problems with its visual identity and promotional media that cause sales drops and corporate unsustainability. By conducting information collection by interviewing, observing and analyzing PEST, SWOT, and visual analysis using comparison matrix which will find the point of problem and its completion which hopefully will make the company progress more. This study aims to improve the system of visual identity and promotion media CV. Kinandang by building a good visual identity to be easily embedded in the minds of consumers, the media campaign will be designed will be tailored to the company's visual identity in terms of color, layout, concepts and fonts that will be applied to print and online media. This is done to build a new image on the CV. Kinandang in the hope of expelling the company from the problem at hand. Keywords: CV. Kinandang, visual identity and promotional media, sales increase.
PERANCANGAN MEDIA INFORMASI KOTA TUA JAKARTA UTARA MELALUI SIGN SYSTEM YANG TERINTEGRASI WEBSITE Mohamad Farid Rizqullah; Wirania Swasty
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol 5, No 02 (2019): August 2019
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v5i2.1957

Abstract

AbstrakPeremajaan kawasan wisata di Daerah Khusus Ibukota Jakarta khususnya daerah wisata Kota Tua Jakarta menjadi salah satu bentuk serius pemerintah untuk mempromosikan tempat - tempat wisata yang ada di Jakarta. Revitalisasi Kota Tua juga dilakukan agar tetap menjaga nilai - nilai sejarah dan budaya yang ada di sana. Namun permasalahan muncul ketika tidak informatif serta kurang strategisnya penempatan wayfinding serta sign system yang berisi informasi, sejarah, dan profil Kota Tua sehingga banyak pengunjung yang masih kesulitan mencari informasi dan navigasi tempat yang ada di Kota Tua. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sign system serta wayfinding yang informatif dan strategis. Di samping itu, masih kurangnya informasi dan navigasi tentang Kota Tua di website resmi menjadi faktor lain yang membuat pengunjung kesulitan pada saat akan maupun sedang mengunjungi Kota Tua. Penelitian ini merupakan studi terapan dengan penggunaan metode campuran. Pengumpula data dilakukan melalui wawancara, kuesioner dan observasi di wilayah Kota Tua khususnya Zona 2 Fatahillah. Analisis data dilakukan dengan analisis visual proyek sejenis. Studi menghasilkan sign system yang terintegrasi dengan website sebagai media informasi untuk kawasan wisata Kota Tua Jakarta dengan penggayaan desain neoklasik. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi para pengunjung dalam mencari informasi dan navigasi saat mengunjungi Daerah Wisata Kota Tua Jakarta tersebut. Kata Kunci: Kota Tua Jakarta, neoklasik, sign system, wayfinding, website AbstractTourist area rejuvenation in the Special Capital Region of Jakarta, especially the tourist area of Kota Tua (the Old Town) of Jakarta, has become a serious form of the government to promote tourist attractions in Jakarta.  The revitalization of Kota Tua was also carried out to preserve the historical and cultural values that existed. But the problem emerges when uninformative and less strategic placement of wayfinding and sign systems that contain information, history, and profiles of Kota Tua so that many visitors are still having difficulty to find information and navigation in Kota Tua.  Therefore, it needs a sign system and informative, strategic wayfinding. Despitefully, the lack of information and navigation about Kota Tua on the official website is another factor that makes visitors having difficulty when going to or visiting Kota Tua. The research is the applied study that used a mix method. Data collected through the interviews, questionnaires, and observations in the Kota Tua area, especially Zone 2 Fatahillah and data analysis was done by visual analysis of similar projects. This study generates a sign system that integrated with the website as media information for the Kota Tua Jakarta tourism area with the neoclassical design style and expected to facilitate visitors in searching for information and navigation when visiting the tourist area of Kota Tua Jakarta.   Keywords: Kota Tua Jakarta, neoclassic, sign system, wayfinding, website