Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Spiritualita : Journal of Ethics and Spirituality

Pemikiran Zuhud Abu Talib Al-Makki: Relevansi dan Implementasi Sikap Hedonisme pada Remaja Farhan, Ahmad
Spiritualita Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/spiritualita.v7i2.1335

Abstract

Hedonisme merupakan sebuah pandangan hidup yang menyatakan kesenangan untuk menikmati segalanya adalah tujuan hidup manusia. Kehidupan seperti itu bukan hanya ditemukan pada remaja, pelajar, dan anak-anak muda atau mahasiswa, tampaknya sudah menyeluruh keberbagai kalangan masyarakat. Sementara zuhud adalah sebuah sikap hidup yang lebih memilih sesuatu yang baik dari yang tidak baik atau memilih yang lebih baik dari yang baik. Sesuatu yang baik itu ialah sesuatu yang bernilai ibadah kepada Allah, bukan sekadar duniawi. Salah seorang tokoh sufi masa awal yang merumuskan konsep zuhud secara komprehensif adalah Abu Talib al-Makki. Tulisan akan mencoba mengekspose konsep zuhud Abu Talib al-Maki dan kontribusinya untuk mengatasi problem sikap hedon yang dihadapi manusia modern saat ini. Penelitian ini menggunakan sumber data primer terutama karya Abu Talib al-Makki yang berjudul Qut al-Qulub fi Mu’amalat al-Mahbub dan berbagai data sekunder yang relevan dengan topik penelitian. Data dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan metode deduktif analisis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep zuhud menurut al-Makki adalah berpaling dari segala sesuatu yang bersifat duniawi demi segala sesuatu yang bersifat ukhrawi. Sikap zuhud tidak berarti menolak samasekali keduniaan, tetapi memperlakukan dunia sebagaimana mestinya yaitu bahwa dunia itu bukan dicari untuk dirinya sendiri, tetapi digapai karena tujuan yang bersifat ukhrawi.  Sikap yang menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bersifat duniawi akan sangat berperan penting dalam membendung sikap dan gaya hidup hedon yang hanya mementingkan segala sesuatu yang bersifat duniawi.