Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

MELEGALKAN PERKAWINAN SESAMA JENIS DI INDONESIA? Aryanata, Nyoman Trisna
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 8, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Lately appeared the issue of same-sex marriage in the Indonesian media that is triggered by the issue of foreign funds to support the existence of gays in Indonesia. Many parties issued their public statement in respond to the issue, including professional organizations in the field of psychiatry and psychology. This paper is going to discuss the issue of same-sex marriage through a review on the legal and socio-cultural aspects of homosexual existence and gay marriage in Indonesian context. The implications of gay marriage to the functioning of family will also be discussed.
MAKNA HIDUP PECANDU NAPZA PADA KOMUNITAS PEMULIHAN 12 LANGKAH Aryanata, Nyoman Trisna; Pangkahila, Evan; Damayana, I Wayan
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 9, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v9i2.11604

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses pemaknaan hidup pecandu NAPZA dalam komunitas pemulihan 12 langkah serta untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi pada pemaknaan hidup mereka. Data diperoleh melalui wawancara mendalam pada 2 pecandu NAPZA yang aktif dalam komunitas pemulihan 12 langkah di sebuah yayasan di Bali. Analisa kualitatif menunjukkan bahwa pemaknaan hidup pecandu NAPZA terbangun melalui keterlibatannya, dimana mereka menempatkan usaha menjaga kesehatan secara terus-menerus sebagai tujuan utama hidupnya. Keberhasilan menjaga kesehatan melalui keterlibatan dalam komunitas pemulihan 12 langkah memberikan rasa damai dan bahagia dalam diri mereka. Pemaknaan hidup ini terutamanya berkat dukungan dari sponsor dan kelompok sebagai faktor primer dalam komunitas pemulihan 12 langkah. Kata kunci: makna hidup, pecandu NAPZA, komunitas pemulihan 12 Langkah Abstract. The focus of this research is to study the process of achieving meanings in life and its contributing factors of substance abuser in 12-steps recovery community. The data was gathered from in-depth interview with 2 substance abusers who joins 12-steps recovery community at a rehabilitation center in Bali. Qualitative analysis indicates that their meanings in life were constructed through continuous participation in the program. The commitment to continuously maintain self-health became the center of their life purpose and resulted in the feelings of peacefulness and happiness. These meanings in life are especially contributed by the supports from sponsor and the group in 12-steps recovery community. Keywords: meaning in life, substance abuser, 12-steps recovery community
STUDI PSIKOLOGI INDIGENOUS KONSEP BAHASA CINTA Surijah, Edwin Adrianta; Putri, Kadek Devi Aryawati; Waruwu, Dermawan; Aryanata, Nyoman Trisna
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 10, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v10i2.17524

Abstract

Abstrak. Konsep bahasa cinta yang dicetuskan oleh Chapman telah dikaji sebelumnya melalui pengujian konsistensi internal dan relasi dengan variabel lain. Studi terdahulu berawal dari gagasan Chapman yang kemudian diujicobakan pada sampel penelitian. Penelitian ini sebaliknya bertujuan untuk melihat dengan perspektif grounded theory hal-hal yang membuat seseorang merasa dicintai. Penelitian ini juga hendak mencari bahasa cinta yang kontekstual melalui pendekatan kualitatif. Jurnal harian (n = 36) serta kuesioner diisi oleh partisipan (n = 400). Data yang diperoleh kemudian diolah dengan proses coding. Untuk mencapai kredibilitas data, penulis melakukan analisis saturasi data yang diperoleh. Hasil penelitian memperoleh tujuh hasil coding yang menunjukkan bahasa cinta partisipan yaitu quality time, words of affirmation, acts of service, physical touch, sacrificial love, karakter dan temperamen, dan perasaan. Teori awal yang terdiri dari lima bahasa cinta terdukung oleh hasil temuan ini. Akan tetapi, perspektif indigenous mampu menunjukkan adanya elemen unik dari bahasa cinta seperti perasaan dicintai saat pasangan melakukan pengorbanan. Abstract. Love languages, originally penned by Chapman, was studied through internal consistency and relationship with other variables examination. Previous studies stemmed from Chapman’s own idea and was tested on research participants. This research on the other hand aims to view love languages as a construct through grounded perspective. It investigated what makes people feel loved over qualitative method. A self-monitoring journal (n=36) and open-ended questionnaire (n=400) were filled by participants as data gathering technique. Data were processed through coding course. To obtain data credibility, authors analyzed data saturation. Results showed there were seven coding outcome: quality time, words of affirmation, acts of service, physical touch, sacrificial love,character and temperament, and feelings. Partly, original theory of love languages were confirmed by this findings. However, indigenous point of view exhibited unique element of feeling loved such as sacrifices.
MELEGALKAN PERKAWINAN SESAMA JENIS DI INDONESIA? Aryanata, Nyoman Trisna
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 8, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v8i1.9455

Abstract

Abstract. Lately appeared the issue of same-sex marriage in the Indonesian media that is triggered by the issue of foreign funds to support the existence of gays in Indonesia. Many parties issued their public statement in respond to the issue, including professional organizations in the field of psychiatry and psychology. This paper is going to discuss the issue of same-sex marriage through a review on the legal and socio-cultural aspects of homosexual existence and gay marriage in Indonesian context. The implications of gay marriage to the functioning of family will also be discussed.
Bahasa Cinta Perempuan : Penelitian Fenomenologik Hal yang Membuat Istri Merasa Dicintai I Made Yudi Permana; Edwin Adrianta Surijah; Nyoman Trisna Aryanata
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.323 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v11i1.7291

Abstract

Budaya dan Perilaku Berjudi: Kasus Tajen Di Bali Nyoman Trisna Aryanata
Jurnal Ilmu Perilaku Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Perilaku
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.15 KB) | DOI: 10.25077/jip.1.1.11-21.2017

Abstract

Gambling has long been comprehended as activities involving money wagering or other belongings for random or uncertain outcomes and causes the risk to chains of problems to the individuals, ranged from financial problems, psychological problems, and interpersonal problems. Maladaptive gambling behavior has also been classified in DSM-IV, named as pathological gambling (312.31), and is considered as illegal practice in many countries, including Indonesia. Gambling activities as a tradition also exist in various cultures, such as ‘tajen’ in Bali, Indonesia. ‘Tajen’ is a cockfighting tradition and a part of religious rituals in Bali. This has resulted in a unique problem regarding to its cultural and legal context, while the risk to psychological problems (such as pathological gambling) cannot be disregarded. Using the case of Tajen in Bali, this paper also discusses the influences of culture to gambling behavior and its legal complexity.
Psychological Well-Being Warga Perempuan Desa Tenganan Pegringsingan Yang Melakukan Perkawinan Endogami I Gusti Ayu Edmisten Vinzy Frensain; I Wayan Damayana; Nyoman Trisna Aryanata
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 1, No 2 (2017): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.029 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan menemukan dinamika psychological well-being warga perempuan Desa Tenganan Pegringsingan yang melakukan perkawinan endogami. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek adalah tiga orang warga perempuan yang telah melakukan pernikahan endogami lebih dari lima tahun. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara mendalam terhadap Subjek dan informan. Hasilnya ketiga Subjek menemukan kebahagiaan melalui pemenuhan empat dimensi dari enam dimensi psychological well-being yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan dan tujuan hidup. Meskipun hanya memenuhi empat dimensi, ketiga Subjek tetap dapat menemukan kebahagiannya. Kebahagiaan dimaknai Subjek dengan kondisi keluarga yang harmonis dan tanpa konflik.Kata Kunci: psychological well-being, perkawinan endogami, Tenganan Pegringsingan
Kecemasan dan Mekanisme Pertahanan Diri pada Kaum Homoseksual Anak Agung Gde Agung Angga Atmaja; Made Nyandra; Nyoman Trisna Aryanata
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 2, No 1 (2018): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.427 KB)

Abstract

Abstrak. Homoseksual cenderung menjadi target perlakuan buruk bagi masyarakat karena dianggap menyimpang dari norma seharusnya. Kecemasan yang dialami seorang homoseksual tersebut dapat mengakibatkan reaksi mekanisme pertahanan diri. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kecemasan yang terjadi pada kaum homoseksual akibat orientasi seksualnya dan perlakuan negatif dari masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada subjek yang telah masuk dalam kriteria. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah seorang homoseksual yang mengalami kecemasan, mengalami prasangka, diskriminasi, dan intimidasi. Jumlah subjek yang masuk dalam kriteria yaitu ada 3 orang yang terdiri dari 1 perempuan dan 2 laki-laki. Data yang didapatkan diverifikasi dengan metode trianggulasi. Data yang telah dianalisis akan dibahas sesuai teori yang digunakan. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa seorang homoseksual mengalami kecemasan akibat perlakuan buruk orang lain. Kecemasan tersebut terdiri atas kecemasan realistis yang datang dari perlakuan nyata orang lain. Kecemasan lainnya adalah moral dari kesadarannya telah menyimpang dari norma sosial yang ada dilingkungan. Disamping itu mereka juga mengalami kecemasan neurosis dari kebingungan subjek pada orientasi seksualnya. Kecemasan tersebut mengakibatkan mekanisme pertahanan diri pada seorang homoseksual.Kata kunci: homoseksual, kecemasan, perlakuan negatif, mekanisme pertahanan diri
Meninjau Perilaku Terkait Bencana di Indonesia: Sebuah Kajian Literatur Nyoman Trisna Aryanata; Ni Made Sintya Noviana Utami
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 3, No 1 (2019): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.262 KB)

Abstract

Abstrak. Riset-riset mengenai respon psikologis manusia Indonesia terhadap bencana makin jamak dijumpai, seiring dengan makin dikenalnya pemahaman tentang kesiagaan bencana. Beragam penelitian telah muncul untuk meninjau perilaku, baik dari segi dampak psikologis, kerangka khas respon terhadap bencana yang kontekstual dengan kultur, hingga bentuk intervensi dan prevensi yang sensitif konteks. Artikel ini hendak menyajikan tinjauan berbagai literatur riset perilaku manusia terkait dengan kebencanaan, mencakup tinjauan khas pada konteks berbagai wilayah di Indonesia, prevensi yang muncul dalam berbagai kajian, hingga pola paradigma teoritik yang cenderung digunakan.Kata Kunci: psikologi bencana, bencana alam, kesiagaan bencana, korban bencanaAbstract. Research on the psychological response of Indonesian people to disasters has increasingly emerged, in line with the growing understanding of disaster preparedness. A variety of studies have emerged to review their behavior, from psychological impact, the typical framework for responding to disasters that are contextual with culture, to context-sensitive forms of intervention and prevention. This article would like to presents a review of various human behavior research literature related to disaster in Indonesia, covering a typical review on the context of various regions in Indonesia, interventions and interventions that appear in various studies, to the theoretical paradigm patterns that tend to be used.Keywords: disaster psychology, natural disasters, disaster preparedness, disaster victims
DIGITAL MINDSET IN PROMOTING REGIONAL TRADITION AND BASIS OF COMMUNICATION WITH PRIVACY IN SOCIAL MEDIA Vitalia Fina Carla Rettobjaan; AA Ngurah Bagus Aristayudha; Nyoman Trisna Aryanata; Putu Prisa Jaya; Ni Made Widnyani
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i1.1607

Abstract

Digital Mindset is a mindset formed by the development of digital technology. Communities are required to be able to use technology in the midst of changes that occur. This change has an impact on the way people open up opportunities to market the area with social media. This convenience provides answers to existing problems regarding the slow introduction of uniqueness in traditional villages which can actually become tourist areas. The purpose of this activity is to provide basic education and training on the use of social media for promotion with Instagram media, and to limit oneself to privacy, steps and making privacy to stay safe in using social media. This activity was carried out in the Bukian Traditional Village, Gianyar. From the results of the descriptive analysis, data was obtained that out of 183 people who had been given information, 123 (67.21%) had a good understanding of building a digital mindset and communicating privacy on social media accounts. As many as 60 people (32.79%) quite well understand this understanding of digitalization. The general public already has a good understanding of building a digital mindset and good communication on social media.