Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN RUMAH SAKIT X DITINJAU DARI KEPUASAN KERJA Kadek Nanda Ari Rianti; Luh Putu Ratih Andhini; Nyoman Trisna Aryanata
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i1.7566

Abstract

AbstrakOrganisasi ialah sistem yang terdiri dari individu yang saling berpengaruh bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Tercapainya tujuan organisasi jika memiliki pengelolan sumber daya manusia yang baik, sehingga akan meningkatkan komitmen organisasi dan mendapat kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada karyawan Rumah Sakit X. Penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Subjek dalam penelitian ini yaitu 231 karyawan Rumah Sakit X. Teknik pengumpulan sampel penelitian ini menggunaan teknik simple random sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kepuasan kerja dan skala komitmen organisasi. Pengambilan data dilaksanakan secara online melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kepusan kerja terhadap komitmen organisasi pada karyawan Rumah Sakit X. Kepuasan kerja memberikan kontribusi sebesar 38,3% terhadap komitmen organisasi dan 61,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Implikasi praktis yang dapat diberikan bagi direktur rumah sakit yaitu mengupayakan untuk bisa meningkatkan kepuasan kerja pada karyawan tetap dan kontrak sehingga memiliki komitmen organisasi yang tinggi, serta akan berdampak pada tingkat turnover menjadi rendah. Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Karyawan  AbstractAn organization is a system consisting of mutually influential individuals who work together to achieve certain goals. The achievement of organizational goals if it has good human resource management, so that will increase organizational commitment and get job satisfication. This study aims to see the effect of job satisfaction on organizational commitment to the employees of Hospital X. This study uses simple linear regression. The participants in this study were 231 employees of Hospital X.  The sample collection technique in this study used a simple random sampling technique. The scale used in this study is the job satisfaction scale and organizational commitment scale. Data collection is carried out online via Google form. The results of the study showed a significant effect of job satisfaction on organizational commitment in Hospital employees X. Job satisfaction contributed 38.3% to organizational commitment and 61.7% was influenced by other factors. Practical implications that can be given to hospital directors are trying to increase job satisfaction for permanent and contract employees so that they have high organizational commitment and will have an impact on low turnover rates. Keywords: Job Satisfaction, Organizational Commitment, Employees
Schadenfreude dan Critical Thinking dalam Diskusi di Media Sosial Putri Vanezia Ricardina Motta; Tio Rosalina; Nyoman Trisna Aryanata
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol 1, No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.223 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor Schadenfreude dan Critical Thinking subjek. Secara lebih spesifik, Penelitian ini mengupas faktor-faktor schadenfreude seperti deservedness, dislike, inferiority, dan social sharing emotion yang mana berkaitan erat dengan malicious envy dan pola berpikir subjek. Peneliti menggunakan temuan van De Ven dan kolega, juga teori Critical Thinking oleh Ennis sebagai landasan teori dan paduan melakukan wawancara mendalam guna menggambarkan hal-hal di atas. Peneliti juga menggunakan alat Test of Everyday Reasoning untuk mengukur tingkat berpikir kritis subjek. Subjek penelitianini adalah emerging adults pengguna media sosial dan pelaku schadenfreude. Ditemukan bahwa keunikan anteseden tiap subjek ternyata bukanlah hal yang berdiri sendiri dengan kata lain perilaku schadenfreude subjek merupakan gabungan dari tiap antesedennya. Dalam kaitannya dengan berpikir kritis, ditemukan bahwa subjek menunjukkan adanya bias berpikir kritis yang mempengaruhi subjek untuk mengambil keputusan dalam berperilaku. Bias berpikir kritis ini salah satunya adalah egosentrisme. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam lagi tiap-tiap anteseden khususnya envy.AbstractThis study aimed to describe the factors of Schadenfreude and Critical Thinking of the subject. More specifically, this study examined Schadenfreude factors such as deservedness, dislike, inferiority, and social sharing emotions which are closely related to malicious envy and the subject's mindset. The researcher used the findings of van De Ven and colleagues, as well as the Critical Thinking theory by Ennis as a theoretical basis and a combination of conducting in-depth interviews to describe the things above. The researcher also used the Test of Everyday Reasoning to measure the critical thinking level of the subject. The subjects of this study were emerging adults who were social media users and schadenfreude doers. Found that the uniqueness of the antecedents of each subject was not a stand-alone thing, in other words, the schadenfreude behavior of the subject was a combination of each of its prior. Concerning critical thinking, it was found that the subjects showed a critical thinking bias that influenced them to make decisions in behavior. One of the biases in critical thinking is egocentrism. Future researchers are expecting to be able to do depth research into each antecedent, especially envy.
Psychological Well-Being Warga Perempuan Desa Tenganan Pegringsingan Yang Melakukan Perkawinan Endogami I Gusti Ayu Edmisten Vinzy Frensain; I Wayan Damayana; Nyoman Trisna Aryanata
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 1 No. 2 (2017): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v1i2.587

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan menemukan dinamika psychological well-being warga perempuan Desa Tenganan Pegringsingan yang melakukan perkawinan endogami. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek adalah tiga orang warga perempuan yang telah melakukan pernikahan endogami lebih dari lima tahun. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara mendalam terhadap Subjek dan informan. Hasilnya ketiga Subjek menemukan kebahagiaan melalui pemenuhan empat dimensi dari enam dimensi psychological well-being yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan dan tujuan hidup. Meskipun hanya memenuhi empat dimensi, ketiga Subjek tetap dapat menemukan kebahagiannya. Kebahagiaan dimaknai Subjek dengan kondisi keluarga yang harmonis dan tanpa konflik.Kata Kunci: psychological well-being, perkawinan endogami, Tenganan Pegringsingan
Meninjau Perilaku Terkait Bencana di Indonesia: Sebuah Kajian Literatur Nyoman Trisna Aryanata; Ni Made Sintya Noviana Utami
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 3 No. 1 (2019): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v3i1.1082

Abstract

Abstrak. Riset-riset mengenai respon psikologis manusia Indonesia terhadap bencana makin jamak dijumpai, seiring dengan makin dikenalnya pemahaman tentang kesiagaan bencana. Beragam penelitian telah muncul untuk meninjau perilaku, baik dari segi dampak psikologis, kerangka khas respon terhadap bencana yang kontekstual dengan kultur, hingga bentuk intervensi dan prevensi yang sensitif konteks. Artikel ini hendak menyajikan tinjauan berbagai literatur riset perilaku manusia terkait dengan kebencanaan, mencakup tinjauan khas pada konteks berbagai wilayah di Indonesia, prevensi yang muncul dalam berbagai kajian, hingga pola paradigma teoritik yang cenderung digunakan.Kata Kunci: psikologi bencana, bencana alam, kesiagaan bencana, korban bencanaAbstract. Research on the psychological response of Indonesian people to disasters has increasingly emerged, in line with the growing understanding of disaster preparedness. A variety of studies have emerged to review their behavior, from psychological impact, the typical framework for responding to disasters that are contextual with culture, to context-sensitive forms of intervention and prevention. This article would like to presents a review of various human behavior research literature related to disaster in Indonesia, covering a typical review on the context of various regions in Indonesia, interventions and interventions that appear in various studies, to the theoretical paradigm patterns that tend to be used.Keywords: disaster psychology, natural disasters, disaster preparedness, disaster victims
Schadenfreude dan Critical Thinking dalam Diskusi di Media Sosial Putri Vanezia Ricardina Motta; Tio Rosalina; Nyoman Trisna Aryanata
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 1 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v1i1.1920

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor Schadenfreude dan Critical Thinking subjek. Secara lebih spesifik, Penelitian ini mengupas faktor-faktor schadenfreude seperti deservedness, dislike, inferiority, dan social sharing emotion yang mana berkaitan erat dengan malicious envy dan pola berpikir subjek. Peneliti menggunakan temuan van De Ven dan kolega, juga teori Critical Thinking oleh Ennis sebagai landasan teori dan paduan melakukan wawancara mendalam guna menggambarkan hal-hal di atas. Peneliti juga menggunakan alat Test of Everyday Reasoning untuk mengukur tingkat berpikir kritis subjek. Subjek penelitianini adalah emerging adults pengguna media sosial dan pelaku schadenfreude. Ditemukan bahwa keunikan anteseden tiap subjek ternyata bukanlah hal yang berdiri sendiri dengan kata lain perilaku schadenfreude subjek merupakan gabungan dari tiap antesedennya. Dalam kaitannya dengan berpikir kritis, ditemukan bahwa subjek menunjukkan adanya bias berpikir kritis yang mempengaruhi subjek untuk mengambil keputusan dalam berperilaku. Bias berpikir kritis ini salah satunya adalah egosentrisme. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam lagi tiap-tiap anteseden khususnya envy.AbstractThis study aimed to describe the factors of Schadenfreude and Critical Thinking of the subject. More specifically, this study examined Schadenfreude factors such as deservedness, dislike, inferiority, and social sharing emotions which are closely related to malicious envy and the subject's mindset. The researcher used the findings of van De Ven and colleagues, as well as the Critical Thinking theory by Ennis as a theoretical basis and a combination of conducting in-depth interviews to describe the things above. The researcher also used the Test of Everyday Reasoning to measure the critical thinking level of the subject. The subjects of this study were emerging adults who were social media users and schadenfreude doers. Found that the uniqueness of the antecedents of each subject was not a stand-alone thing, in other words, the schadenfreude behavior of the subject was a combination of each of its prior. Concerning critical thinking, it was found that the subjects showed a critical thinking bias that influenced them to make decisions in behavior. One of the biases in critical thinking is egocentrism. Future researchers are expecting to be able to do depth research into each antecedent, especially envy.