This Author published in this journals
All Journal JURNAL EKSEKUTIF
Pati, Agustinus
Sam Ratulangi University

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERAN SANGADI UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara) Datunsolang, Noval; Pati, Agustinus; Rachman, Ismail
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk pengetahui peran sangadi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, hasil penelitian menyebutkan bahwa peran sangadi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan Desa, yaitu dengan menggunakan undangan tertulis yang diedarkan seminggu sebelum kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan Desa dilaksanakan dengan maksud agar anggota masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai Petani maupun sebagai Pegawai Negeri Sipil yang mau ikut musyawarah perencanaan pembangunan Desa dapat menyesuaikan rencana kegiatan yang sudah di jadwalkan oleh pemerintah Desa. Melalui undangan lisan disampaikan melalui kepala-kepala dusun kepada tokoh-tokoh masyarakat agar dapat memastikan tokoh-tokoh masyarakat tersebut dapat manghadiri acara musyawarah perencanaan pembangunan Desa. sehingga pemikiran-pemikiran mereka sangat dibutuhkan dalam proses musyawarah perencanan pembangunan Desa.Kata Kunci: Efektivitas, Kepemimpinan, Pembinaan Kemasyarakatan.
PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA MAMUYA KECAMATAN GALELA KABUPATEN HALMAHERA UTARA Bringan, Dafit; Pati, Agustinus; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peran kepala desa dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Mamuya Kecamatan Galela Kabupaten Halmahera Utara. Metode yang digunakan adalah deskripstif kualitatif dimaksudkan untuk mengetahui masalah penelitian, informan yang ditentukan adalah kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran kepala desa dalam pemberdayaan masyarakat dapat di lihat dari Pembinaan kehidupan masyarakat desa dilakukan oleh kepala desa melalui nilai-nilai kreatif lokal dan modal social yang suda dianut oleh masyarakat desa sejak dulu, yakni menumbukan kembali semangat gotong royong, sedangkan kepala desa mengunakan konsep kesadaran dan kemauan dari masyarakat sendiri. kegiatan sehari-hari dilakukan dengan cara bergotong royong, baik itu dalam membersikan desa dan melakukan pembagunan desa dan pembinaan perekonomian desa dilakukan oleh kapala desa lebih bersifat pada pengelolah keuangan desa dengan sefisien mungkin. Pembinaan perekonomian desa juga dilakukan dengan memanfaatkan dengan mengelolah potensi yang di miliki oleh desa mamuya selain mengembankan potensi tambag pasir, tambag batu dan pertanian, dalam mengembankan potensi desa guna meningkatkan perekonomian desa.Kata Kunci: Peran, Kepala Desa, Pemberdayaan Masyarakat
STRATEGI DINAS PENDIDIKAN DALAM MEMINIMALISIR ANAK PUTUS SEKOLAH DI KOTA BITUNG Benjamin, Morin; Pati, Agustinus; Singkoh, Frans
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMasih tingginya angka putus sekolah di Kota Bitung menjadi suatu indicator masih lemahnya kinerja Dinas terkait yaitu Dinas Pendidikan melalui strategi yang diterapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi Dinas Pendidikan dalam menekan angka anak putus sekolah di Kota Bitung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan penelitian sebanyak 11 (sebelas) informan yaitu 1 orang Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung, 4 orang UPT Dinas Pendidikan di Kecamatan, 3 orang Kepala Sekolah tingkat SD, tingkat SMP, dan tingkat SMA, dan 3 orang masyarakat khususnya orang tua anak putus sekolah. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu Teknik Observasi, Teknik Wawancara, Teknik Dokumentasi, dan Studi Pustaka, Teknik Analisa Data yang dipakai yaitu data yang diperoleh kemudian dianalisis secara bersamaan dengan proses pengumpulan data, proses analisis yang dilakukan merupakan suatu proses yang cukup panjang. Data dari hasil wawancara yang diperoleh kemudian dicatat dan dikumpulkan sehingga menjadi sebuah catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian melalui hasil pengamatan, pengumpulan data dan proses wawancara yang penelti lakukan, maka penelitian mengenai strategi Dinas Pendidikan dalam menekan angka anak putus sekolah di Kota Bitung yaitu strategi sudah cukup baik dalam menekan angka anak putus sekolah, antara lain : Kebijakan Pemerintah Daerah dalam menekan angka Anak Putus Sekolah yakni berupa gerakan penuntasan wajib belajar 12 tahun sebagai wujud pemenuhan hak dasar masyarakat sesuai visi dan misi pembangunan Kota Bitung, Pemberian bantuan dana, Pemberian beasiswa pendidikan bagi masyarakat miskin, Program BSM (Bantuan Siswa Miskin), Program PIP (Program Indonesia Pintar), Program MaMa CEPAT (Cerdas Peduli Anak Tidak Sekolah), dan Sosialisasi kepada masyarakat.Kata kunci : Strategi, Dinas Pendidikan, Anak Putus Sekolah.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBANGUNAN DI DESA SEA KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA Benjamin, Gabriela Ribka; Kaawoan, Johannis; Pati, Agustinus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSecara empirik Implementasi serta penerapan fungsi-fungsi manajemen pemerintahan pada Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa belum berjalan secara optimal. Fenomena ini dapat dilihat dari pembuatan DaftarUsulan Rencana Proyek (DURP) yang seharusnya direncanakan oleh pemerintah desa dan BPD atas usul masyarakat desa, ternyata hanya dibuat oleh Kepala Desa dan aparat kecamatan tanpa diketahui secara luas oleh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Sea dalam melaksanakan pembangunan sudah melalui proses perencanaan ini dilihat program perencanaan pembangunan yang sudah di laksanakan oleh pemerintah desa berdasarkan musyawarah bersama masyarakat, dan dalam menjalankan roda pemerintahan di desa Sea, pemerintah desa sudah menjalankan sebagaimana mestinya, ini dilihat dari program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah sebelum proses pembangunan dilakukan, dilakukannya terlebih dahulu musyawarah bersama masyarakat tentang pembangunan dan arah kebijakan pembangunan di desa Sea, akan tetapi masih ada juga ditemukan dari masyarakat desa tentang kinerja pemerintahan desa yang seringkali membingungkan masyarakat, hal ini di lihat dari arah kebijakan pembangunan yang seringkali tidak memberitahukan kepada masyarakat tentang pembangunan yang akan dilaksanakanKata Kunci: Implementasi, Manajemen, Pembangunan.
PERAN POLITIK PEREMPUAN DALAM MENENTUKAN KEPEMIMPINAN POLITIK LOKAL (Studi Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat) Sangari, Celtis Lativolia; Pati, Agustinus; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPolitik merupakan sebuah aspek utama yang memegang pengaruh dalam penyelenggaraan disegala bidang, baik itu pendidikan, ekonomi, keamanan dan lain-lain. Disamping hal tersebut politik mengacu pada hubungan kekuasaan yang lebih luas, tidak hanya pada tataran elit politik, tetapi pada masyarakat umum dengan berbagai kategori yang terimplikasi didalamnya misalnya gender, kelas, golongan, usia, etnisitas dan sebagainya. Kemajuan jaman telah banyak mengubah pandangan tentang perempuan, mulai dari pandangan yang menyebutkan bahwa perempuan hanya berhak mengurus rumah dan selalu berada di rumah, sedangkan laki-laki adalah makhluk yang harus berada di luar rumah, kemudian dengan adanya perkembangan jaman dan emansipasi menyebabkan perempuan memperoleh hak yang sama dengan laki-laki. Perempuan sudah aktif berperan di berbagai bidang kehidupan, baik sosial, ekonomi, maupun politik, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Perempuan Dalam Menentukan Kepemimpinan Politik Lokal dengan mengunakan metode Penelitian kualitatif informan yang dipilih adalah Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sorong, Ketua Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Ketua Tim Relawan Perempuan, Ketua Komisi Pemilihan Umum(KPU), Tokoh Masyarakat Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Perempuan Dalam Menentukan Kepemimpinan Politik Lokal sudah terlaksana dengan baik. Dapat dilihat dari unsur tim relawan berhasil memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten sorong provinsi Papua barat.Kata kunci: Peran Perempuan, Kepemimpinan Politik.
KEPEMIMPINAN CAMAT UNTUK MENGGERAKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN (Suatu studi di Kecamatan Tahuna Timur Kabupaten Sangihe) Hanibe, Glandy Michael; Pati, Agustinus; Egeten, Maxi
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kepemimpinan Camat untuk menggerakan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Kecamatan Tahuna Timur, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan camat adalah kemampuan camat dalam membimbing,membina, mendelegasikan kewenangan serta mempengaruhi prilaku bawahan untuk mengikuti berbagai kebijakan yang diinginkan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa tipe kepemimpinan Camat dalam pelaksanaan tugasnya berdasarkan pola kepemimpinan Demokratis/PartisipatifKata Kunci: Kepemimpinan, Partisipasi, Masyarakat
PERAN WALIKOTA DALAM MENGATASI KONFLIK PEMBANGUNAN MESJID ASY-SYUHADA DI KELURAHAN GIRIAN PERMAI KOTA BITUNG Kere, Debby Natasia; Pati, Agustinus; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPembangunan adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Pembangunan sebagai proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Proses pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan massyarakat yang berlangsung pada level makro dan mikro. Makna penting dari pembangunan adalah adanya kemajuan/perbaikan, pertumbuhan dan diversifikasi. Dalam kehidupan bermasyarakat pasti memiliki perbedaan-perbedaan diantaranya suku, agama, rass, dan golongan. Perbedaan-perbedaan tersebut seringkali menimbulkan massalah sosial dengan adanya kepentingan beberapa individu dalam kehidupan bermasyarakat dengan adanya suatu perbedaan maka sering menimbulkan konflik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran walikota dalam mengatasi konflik pembangunan mesjid Asy-Syuhada di Kelurahan Girian Permai Kota Bitung. Jenis penelitian yang diguankan adalah jenis penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini menggunakan Teori dari Wirawan tentang manajemen konflik. Teknik Pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Walikota dalam menyelesaikan suatu konflik masyarakat sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari tindakan Walikota dengan cara menjadi Konsiliator, Mediator, dan Arbiter dalam menyelesaikan konflik yang terjadi.Kata Kunci: Peran, Pemerintah Daerah, Manajemen Konflik.
KONFLIK TAPAL BATAS WILAYAH ANTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW DAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Sasue, Esterlita Cony; Kaunang, Markus; Pati, Agustinus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang berlaku dalam berbagai keadaan akibat bangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi, dan pertentangan diantara dua pihak atau lebih secara berterusan. Hal ini terjadi jika masing-masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri-sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain. Tapal batas berarti garis pembatas atau pemisah. Tapal batas adalah pemisah antara daerah yang satu dengan daerah lainnya, yang mana dalam lingkup batas daerah itulah dilaksanakan penyelenggaraan wewenang masing-masing daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik tapal batas wilayah antara Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengali lebih dalam informasi secara objektif terhadap permasalahan yang hendak diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan permasalahan yang terjadi akibat ketidaksetujuan pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow pada titik batas wilayah yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2016 Tentang Batas Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.Kata Kunci : Konflik, Tapal Batas.
PERILAKU PEMILIH PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN 2013 (Studi Tentang Efektivitas Kampanye) Pusida, Rianto; Pati, Agustinus; Lambey, Trintje
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hak politik yang dimiliki rakyat adalah hak memberikan suara pada saat pemilihan umum berlangsung, untuk mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat, sistem pemilu telah diubah dengan sistem yang memberi peluang kepada rakyat untuk dapat menggunakan hak pilihnya secara langsung, sehingga hal ini membentuk suatu karakter rakyat dalam memilih dalam perilaku pemilih, penelitian ini bertujan untuk mengetahui mengetahui dan menganalisis hubungan antara efektivitas kampanye perilaku pemilih di Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2013, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode yang umumnya digunakan pada pendekatan kualitatif, yaitu observasi wawancara degan informan, studi dokumen, analisis data ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan psikologis merupakan juga masih menjadi pendekatan yang efektif untuk memenangkan suara masyarakat dimana kedekatan seseorang dengan kandidat menjadi bahan kampanye bagi pasangan calon. Keterikatan kandidat dengan pemilih ini menjadi momok yang luar biasa di tengah-tengah demokrasi modern sekarang ini. Dimana pemilih akan memilih hanya berdasarkan kedekatan dengan seorang kandidat atau dengan kata lain pemilih akan menjatuhkan pilihannya karena pemilih kenal atau dekat dengan kandidat. Melalui pendekatan rasional, merupakan salah satu pendekatan yang menjadi kunci kemenangan kebanyakan pasangan calon bupati dan wakil bupati, dimana cenderung masyarakat modern ini lebih pragmatis dan lebih mengutamakan keuntungan dengan mendapatkan uang, sembako. Kata Kunci : Perilaku Pemilih, Pemilihan Umum Kepala Daerah.
STRATEGI DINAS PARIWISATA SULAWESI UTARA DALAM PENGELOLAAN OBJEK WISATA RELIGIUS BUKIT KASIH TOAR LUMIMUUT Wowor, Alfa Zefanya; Pati, Agustinus; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan kepariwisataan nasional diarahkan menjadi sector andalan dan ungulan secara luas akan diterjemahkan sebagai penghasilan devisa yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendatan, memberdayakan perekonomian masyarakat, meperluas perekonomian masyarakat, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Pengembangan pariwisata dilakukan dengan seiring dengan perkembangan zaman, pengelolaan pariwisata dilakukan bertujuan untuk mengutarakan berbagai kegiatan strategis dan berbagai rekaman peristiwa pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan yang demikian besar dan kompleks tantagan yang di hadapi Indonesia belakangan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran hasil strategi Dinas Pariwisata Sulawesi Utara dalam pengelolaan objek wisata religius bukit kasih toar lumimu‟t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada unsur mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan atau aktivitas organisasi kedepan ada aspek penting yang harus dilaksanakan yaitu dengan memperhatikan program, dari program tersebut masyarakat yang berada di bukit kasih dapat mengambil manfaat yaitu pengetahuan melalui program tersebut. Sehingga visi yang diprogramkan oleh dinas pariwisata dapat dicapai untuk tujuan bersama. Koordinasi antara pihak dinas pariwisata, badan pengelola dengan swasta merupakan hal yang baik untuk memajukan objek wisata bukit kasih, perlunya koordinasi yang dilakukan demi kemajuan bersama. Kata Kunci : Strategi, Pengelolaan, Objek Wisata Religius Bukit Tuhan.