Jerry Wuisang
PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 7 MANADO DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PBL Jimmy Lumentut; Jerry Wuisang; Iwan Kandori
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 2s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i2s.8149

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 7 Manado dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek Problem Based Learning(PBL). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian peserta didik kelas XIF di SMA Negeri 7 Manado yang berjumlah 39 peserta didik. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, catatan lapangan, dan tes hasil belajar. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Aktivitas peserta didik juga meningkat dalam bekerja mandiri maupun berkelompok. Peserta didik merespons positif penerapan model PBL yang dianggap menyenangkan dan memotivasi untuk belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 7 Manado. Kata Kunci : Hasil Belajar, SMA Negeri 7 Manado, Problem Based Learning ABSTRACT This research aims to improve the learning outcomes of class XI students in economics subjects at SMA Negeri 7 Manado by implementing the Problem Based Learning (PBL) project-based learning model. The research method used was Classroom Action Research with the research subjects being class XIF students at SMA Negeri 7 Manado, totaling 39 students. The research was carried out in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementing actions, observing and reflecting. Data was collected through observation, interviews, field notes, and learning outcomes tests. Data was analyzed descriptively qualitatively. The research results show that the application of the PBL model can improve student learning outcomes. Student activity also increases in working independently and in groups. Students responded positively to the application of the PBL model which was considered fun and motivating to learn. Thus it can be concluded that the application of the PBL model can improve the learning outcomes of class XI students in economics subjects at SMA Negeri 7 Manado. Keywords: Learning Outcomes, SMA Negeri 7 Manado,
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI EKONOMI INTERNASIONAL DI KELAS IX SMPN 1 WADAGA Rosmawati .; Jerry Wuisang; Steven Mamanua
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 2s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i2s.8151

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik kelas IX 1 SMPN 1 Wadaga tahun ajaran 2023/2024 melalui pembelajaran model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis, angket, dan observasi. Analisis data pada penelitian ini berpedoman pada analisis Statistik Deskriptif dengan Persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II. Peningkatan prestasi belajar juga ditandai dengan bertambahnya peserta didik yang nilainya mencapai kriteria ketuntasan minimal secara keseluruhan. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perdagangan Internasional kelas IX 1 SMP Negeri 1 Wadaga tahun ajaran 2023/2024. Kata Kunci: problem based learning, motivasi belajar, prestasi belajar. ABSTRACT The aim of this research is to increase the motivation and learning achievement of class IX 1 students at SMPN 1 Wadaga for the 2023/2024 academic year through the Problem Based Learning model. This research is classroom action research (PTK) which was carried out in two cycles. Data collection techniques were carried out using written tests, questionnaires and observations. Data analysis in this research is guided by Descriptive Statistics analysis with Percentages. The results of this research indicate an increase in students' learning motivation from cycle I to cycle II. The increase in learning achievement is also marked by the increase in students whose scores reach the minimum overall completeness criteria. So it can be concluded that the application of the problem based learning model can increase student motivation and learning achievement in the social studies subject International trade material for class IX 1 of SMP Negeri 1 Wadaga for the 2023/2024 academic year. Keywords: problem based learning, learning motivation, learning achievement.
PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITISDAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI SMA NEGERI 2 BATAUGA TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Wa Ode Sitti Nurhaidah; Jerry Wuisang; Ferry Slat
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 1s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i1s.8174

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata Pelajaran Ekonomi kelas XI IIS SMA Negeri2 Batauga tahun ajaran 2022/2023 melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IIS.2 SMA Negeri 2 Batauga Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 17 siswa. Prosedur penelitian meliputi tahap ( a) Perencanaan, (b) Tindakan, (c ) observasi, ( d ) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, proses pembelajaran dengan penerapan model Problem Based Learning ( PBL ) dapat meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis dan hasil belajar. Hal ini terbukti dengan adanya kemampuan berpikir kritis peserta didik pada tiap siklusnya mengalami peningkatan. Berdasarkan data hasil kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam mengembangkan permasalahan pada siklus I masih kurang baik 38% ( 6 siswa dari 17 siswa ), siklus II diketahui nilai persentase mengalami peningkatan dari siklus I dimana kemampuan berpikir kritis siswa dalam mengembangkan permasalahan cukup baik 88% ( 15 siswa dari 17 siswa ). Melalui perbandingan tersebut diketahui bahwa nilai kemampuan berpikir kritis siswa dalam mengembangkan permasalahan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan.Peserta dididk lebih antusias dalam mengikuti Pelajaran ekonomi.Berdasarkan hal tersebut menunjukan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik dalam Pelajaran ekonomi. Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), kemampuan berpikir kritis, hasil belajar ABSTRACT The aim of this research is to improve students' critical thinking skills in the Economics subject in class This type of research is Classroom Action Research. The subjects of this research were students in class XI IIS.2 of SMA Negeri 2 Batauga for the 2023/2024 academic year, totaling 17 students. The research procedure includes stages (a) planning, (b) action, (c) observation, (d) reflection. Based on research results, the learning process by applying the Problem Based Learning (PBL) model can improve Critical Thinking abilities and learning outcomes. This is proven by the increasing critical thinking skills of students in each cycle. Based on data from the results of students' critical thinking abilities in developing problems in cycle I which was still not good at 38% (6 students out of 17 students), in cycle II it was found that the percentage value had increased from cycle I where students' critical thinking abilities in developing problems were quite good at 88% ( 15 students out of 17 students). Through this comparison, it is known that the value of students' critical thinking skills in developing problems from cycle I to cycle II has increased. Students are more enthusiastic in taking economics lessons. Based on this, it shows that the problem-based learning model can improve students' critical thinking skills and learning outcomes. in economics lessons. Keywords: Problem Based Learning (PBL), critical thinking skills, learning outcomes
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI EKONOMI KREATIF DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DI KELAS IX B SMP NEGERI 23 HALMAHERA UTARA Wilson Wekes Wekes; Jerry Wuisang; cleimen Gerungan
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 1s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i1s.8175

Abstract

ABSTRAK Model pembelajaran merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan hasil belajar yang dapat dilakukan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IX B SMP Negeri 23 Kabupaten Halmahera Utara Tahun Pelajaran 2022/2023 menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Subjek penelitian adalah peserta didik yang berjumlah 28 orang, sumber data penelitian diperoleh dari data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik serta data kuantitatif berupa data tes hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian siklus I diperoleh peserta didik yang tuntas secara individu sebanyak 23 orang, dengan ketuntasan klasikal sebesar 85%. Sedangkan hasil penelitian II mengalami peningkatan ketuntasan secara individu sebanyak 28 orang dengan presentasi ketuntasan 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IX B SMP Negeri 23 Kabupaten Halmahera Utara. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Peserta didik ABSTRACT The learning model is one means of improving learning outcomes that can be carried out by teachers. The aim of this research is to improve the learning outcomes of class IX B students at SMP Negeri 23 North Halmahera Regency for the 2022/2023 academic year using the Project Based Learning learning model. The research subjects were 28 students, the research data sources were obtained from qualitative data in the form of data from observations of teacher and student activities as well as quantitative data in the form of test data on student learning outcomes. The results of the first cycle of research obtained that 23 students completed individually, with classical completion of 85%. Meanwhile, the results of research II showed an increase in individual completion by 28 people with a completeness presentation of 100%. Based on the results of this research, learning using the Project Based Learning learning model can improve the learning outcomes of class IX B students at SMP Negeri 23 North Halmahera Regency. Keywords: Project Based Learning, Student Learning Outcomes
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KETERKAITAN HUBUNGAN KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP KRISTEN BAITANI LAPANGAN Aneke Rawung; Jerry Wuisang; Amelda Sakul
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8692

Abstract

ABSTRAK Sebelum dilaksanakan tindakan nilai rata- rata pelajaran IPS siswa kelas VIII adalah 66,67. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I nilai hasil belajar siswa rata-ratanya adalah 72,89. Selanjutnya pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa menjadi meningkat yaitu 89,48. Sebelum dilakukan tindakan kategori rata-rata hasil belajar siswa berada pada kategori rendah dengan tingkat ketuntasan 44 % dari 27 siswa. Pada siklus I setelah dilakukan tindakan hasil belajar siswa masih berada pada kategori rendah dengan tingkat ketuntasan 56 % dari 27 siswa. Pada siklus II setelah dilaksanakan tindakan lebih lanjut sebagai hasil refleksi siklus I hasil belajar siswa berada pada kategori sedang dengan tingkat ketuntasan 93 %, dengan jumlah kelulusan 25 siswa dari total jumlah 27 siswa. Kata Kunci: Kewirausahaan, Kreatif, Pembelajaran ABSTRACT Before the action was implemented, the average social studies score for class VIII students was 66.67. After taking action in cycle I, the average student learning outcome value was 72.89. Furthermore, in cycle II the average student learning outcomes increased, namely 89.48. Before the action was carried out, the average student learning outcomes were in the low category with a completion level of 44% from 27 students. In the first cycle, after taking action, student learning outcomes were still in the low category with a completion level of 56% for 27 students. In cycle II, after carrying out further action as a result of reflection in cycle I, student learning outcomes were in the medium category with a completion rate of 93%, with 25 students graduating out of a total of 27 students. Keywords: Entrepreneurship, Creative, Learning
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGERTIAN EKONOMI MENURUT PARA AHLI KELAS IX SMP NURUL IHSAN TOLITOLI Anita Kusuma Dewi; Jerry Wuisang
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8693

Abstract

ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penerapan model pembelajaran Project Based Learning hasil belajar siswa pada materi pengertian ekonomi menurut para ahli pada kelas IX SMP Nurul Ihsan Tolitoli. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk menjelaskan pengaruh model terhadap hasil belajar siswa pada materi pengertian ekonomi menurut para ahli di kelas IX SMP Nurul Ihsan Tolitoli. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitiannya adalah siswa-siswi kelas IX SMP Nurul Ihsan Tolitoli yang aktif pada semester ganjil Tahun Ajaran 2023-2024 dengan jumlah siswa 22 orang yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi proses yang berkaitan dengan pelaksanaan perbaikan berdasarkan model pembelajaran Project Based Learning aktifitas guru pada siklus 1 pertemuan 1 dan 2 adalah 45% dan 55% dengan data hasil belajar siswa 42% dan 58%. Sedangkan pada siklus 2 terlihat peningkatan yang signifikan pada observasi guru pertemuan 1 dan 2 adalah 70% dan 85%, sedangkan hasil belajar siswa meningkat menjadi 83% dan 88% dengan nilai rata mencapai 78,8. Kata Kunci: Model Pembelajaran Project Based Learning, Hasil Belajar Siswa ABSTRACT The formulation of the problem in this research is "Is the application of the Project Based Learning learning model student learning outcomes in economic understanding material according to experts in class IX of Nurul Ihsan Tolitoli Middle School. The general aim of this research is to explain the influence of the model on student learning outcomes in economic understanding material according to experts in class IX of Nurul Ihsan Tolitoli Middle School. The type of research is classroom action research with the research subjects being class IX students at Nurul Ihsan Tolitoli Middle School who are active in the odd semester of the 2023-2024 academic year with a total of 22 students consisting of 11 male students and 11 female students. This research was conducted in 2 cycles. The results of the research show that in terms of processes related to implementing improvements based on the Project Based Learning learning model, teacher activity in cycle 1, meetings 1 and 2 was 45% and 55% with student learning outcomes data being 42% and 58%. Meanwhile, in cycle 2, there was a significant increase in teacher observations at meetings 1 and 2, namely 70% and 85%, while student learning outcomes increased to 83% and 88% with an average score of 78.8. Keywords: Project Based Learning Model, Student Learning Outcomes
STRATEGI PEMBELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI PENDEKATAN EXPERIENTAL DAN COLLABORATIVE LEARNING Daniel Suoth; Jerry Wuisang
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8696

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk merumuskan secara konseptual rancangan prosedur pembelajaran mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dengan menggunakan pendekatan experiental dan collaborative learning. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur menggunakan berbagai sumber seperti artikel, jurnal, dan dokumen lain yang relevan. Penelitian ini menganalis secara konseptual berdasarkan literatur terkait. Temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran melalui pendekatan experiental dan collaborative learning dapat dilakukan di kelas agar peserta didik mendapatkan pengalaman nyata, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, serta belajar untuk bekerja secara tim dan mengembangkan kemampuan komunikasi dan sosial. langkah pembelajaran mapel PKK dengan mengintegrasikan pendekatan experiental dan collaboration learning adalah: 1) Penyampaian tugas, 2) Pengalaman konkret/concrete experience (CE), 3) Waktu diskusi, 4) Observasi reflektif/reflective observation (RO), 5) Konsepsi abstrak/ abstract conceptualization (AC), 6) Percobaan aktif/active experimentation (AE ),dan 7) Tanya jawab. Kata Kunci: collaborative learning, experiental learning, pembelajaran kewirausahaan ABSTRACT The aim of this research is to conceptually formulate a design for learning procedures for Creative Products and Entrepreneurship subjects using an experiential and collaborative learning approach. The research method used in this research is literature study using various sources such as articles, journals and other relevant documents. This research analyzes conceptually based on related literature. The findings of this research show that learning through an experiential and collaborative learning approach can be carried out in the classroom so that students gain real experience, develop knowledge and skills, and learn to work as a team and develop communication and social skills. PKK learning steps by integrating experiential and collaborative learning approaches are: 1) Submission of assignments, 2) Concrete experience (CE), 3) Discussion time, 4) Reflective observation (RO), 5) Abstract conception/ abstract conceptualization (AC), 6) Active experimentation (AE), and 7) Question and answer. Keywords: collaborative learning, experiential learning, entrepreneurial learning
IMPLEMENTASI METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS MEMENUHI KEBUTUHAN PADA KELAS VII SMP ADVENT 2 SARIO MANADO TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Grace Imelda Mundung; Jerry Wuisang
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan cara meningkatkan hasil belajar IPS bagi siswa dengan menggunakan metode Belajar Pemecahan Masalah/ Problem Based Learning mata pelajaran IPS di SMP ADVENT 2 SARIO, MANADO. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiga pertemuan pada masing-masing siklusnya. Dengan 18 siswa yang berpartisipasi sebagai subjek dalam penelitian ini. Setiap pertemuan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: perencanaan, tindakan, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, lembar observasi, catatan lapangan, skala sikap, dan tes hasil belajar (ulangan harian). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Problem Based Learning Proses pembelajaran menjadi lebih efektif, aktivitas siswa selama proses pembelajaran juga lebih efektif, menyenangkan, dan riang. Metode Problem Based Learning ini berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa di bidang IPS yang dapat diketahui dari: (a) peningkatan aktivitas siswa dan motivasi siswa pada siklus I dan II; (b) peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif (standar ketuntasan belajar siswa dari 77,53% pada siklus I dan 82,63% pada siklus II), Serta pada aspek afektif dari tingkat cukup menjadi sangat baik pada akhir pembelajaran. Hasil pembelajaran ini juga didukung oleh penilaian dalam proses pembelajaran yang diadakan oleh kolaborator, dari klasifikasi 50% baik menjadi 50% sangat baik. Kata Kunci: Problem Base Learning, Hasil Belajar IPS This research aims to find a way to improve social studies learning outcomes for students by using the problem solving/problem based learning method for social studies subjects at ADVENT 2 SARIO Middle School, MANADO. This research is classroom action research with a qualitative descriptive approach carried out in two cycles with three meetings in each cycle. With 18 students participating as subjects in this research. Each meeting uses the following steps: planning, action, and reflection. The data collection instruments in this research were questionnaires, observation sheets, field notes, attitude scales, and learning outcomes tests (daily tests). The research results show that by using the Problem Based Learning method the learning process becomes more effective, student activities during the learning process are also more effective, fun and cheerful. This Problem Based Learning method has a positive effect on improving student learning outcomes in the field of social studies which can be seen from: (a) increasing student activity and student motivation in cycles I and II; (b) increase in student learning outcomes in the cognitive aspect (standard of student learning completeness from 77.53% in cycle I and 82.63% in cycle II), as well as in the affective aspect from adequate to very good level at the end of learning. These learning results are also supported by assessments in the learning process held by collaborators, from a classification of 50% good to 50% very good. Keywords: Problem Base Learning, Social Sciences Learning Outcomes
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN MATERI DESAIN PRODUK BARANG DAN JASA DI SMK NEGERI 3 MANADO Green Christine Lapian; Jerry Wuisang; Amelda Sakul
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8701

Abstract

ABSTRAK Rendahnya hasil belajar peserta didik yang disebabkan oleh proses pembelajaran yang dikembangkan oleh guru selalu menggunakan metode konvensional dan metode tersebut selalu diterapkan dalam semua pertemuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa XI SMK Negeri 3 pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menggunakan metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar. Metode analisis data dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan hasil belajar peserta didik kelas XI Usaha Layanan Pariwisata SMK Negeri 3 Manado dinyatakan meningkat. Hal ini dibuktikan dari peningkatan hasil belajar antara siklus 1 dan siklus 2 Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa XI Usaha Layanan Pariwisata pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi untuk aktivitas belajar dan pengamatan langsung menggunakan penilaian proyek untuk hasil belajar. Subjek penelitian berjumlah 12 orang. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian belajar siswa meningkat dari 83% tuntas dan 17% tidak tuntas pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Untuk aktivitas belajar terjadi peningkatan dari 79,31% pada siklus I meningkat menjadi 85,79% pada siklus II. Implikasi penelitian ini diharapkan kepada guru untuk mempertimbangkan penerapan penggunaan model pembelajaran Based Project dalam proses pembelajaran di kelas Kata kunci : Project Based Learning, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar. ABSTRACT The low learning outcomes of students are caused by the learning process developed by teachers always using conventional methods and these methods are always applied in all meetings. This research aims to improve the learning activities and learning outcomes of students at XI SMK Negeri 3 in the subjects of Creative Products and Entrepreneurship using the Project Based Learning learning model. This research is classroom action research which uses data collection methods using observation sheets and learning outcomes tests. Data analysis method using qualitative descriptive analysis. The results of this research show that the learning outcomes of class This is proven by the increase in learning outcomes between cycle 1 and cycle 2 This classroom action research was carried out in two cycles. The research subjects were students of XI Tourism Services Business in the Creative Products and Entrepreneurship subjects. Research data was collected by observation for learning activities and direct observation using project assessments for learning outcomes. The research subjects were 12 people. The data collected was analyzed using percentage techniques. Student learning research results increased from 83% complete and 17% incomplete in cycle I to 100% in cycle II. For learning activities, there was an increase from 79.31% in cycle I to 85.79% in cycle II. The implications of this research are for teachers to consider implementing the use of the Project Based learning model in the classroom learning process Keywords: Project Based Learning, Learning Activities, Learning Outcomes.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA PELAJARAN IPS TERPADU SMP GKST 2 TENTENA Inggerid Tangkere; Jerry Wuisang; Iwan Kandori
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8702

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPS bagi siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning mata pelajaran IPS Terpadu di SMP GKST 2 Tentena. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan 3 siklus. Perencanaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran mobilitas sosial dengan langkah-langkah berikut. a) Menyiapkan pernagkat pembelajaran seperti Modul Ajar dengan metode Problem Based Learning (PBL). b) Menyiapkan LKPD, soal evaluasi, dan media. Media yang digunakan adalah video pembelajaran untuk memperjelas materi mobilitas sosial. c) Selain itu peneliti menyiapkan instrument penelitian yaitu lembar observasi dan kuesioner sebagai pengukur motivasi belajar siswa. Hasil Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII. Hasil yang diperoleh dari observasi guru dan siswa yang diperoleh peneliti dalam siklus I mendapatkan hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari pengamatan aktivitas guru pada siklus I didapatkan prosentase aktivitas guru pada pertemuan pertama adalah 90,85 % dengan kategori kemampuan guru dalam mengajar sangat baik. Sedangkan aktivitas guru pada siklus II didapatkan prosentase aktivitas guru adalah 93 % dengan kategori kemampuan guru dalam mengajar sangat baik. Sedangkan pada siklus III didapatkan prosentase aktivitas guru adalah 94% dengan kategori kemmapuan guru dalam mengajar sangat baik. Maka dari hasil pemaparan tersebut diperoleh hasil bahwa kemampuan mengajar guru dari siklus I, II, dan III mengalami peningkatan. Kata Kunci : Problem Based Learning, Motivasi Belajar Abstract This research aims to increase students' motivation to learn social studies by using the Problem Based Learning model for Integrated Social Sciences subjects at GKST 2 Tentena Middle School. This research is classroom action research, using 3 cycles. Planning a Problem Based Learning (PBL) learning model to increase student learning motivation in social mobility lessons with the following steps. a) Prepare learning tools such as Teaching Modules using the Problem Based Learning (PBL) method. b) Prepare LKPD, evaluation questions and media. The media used is a learning video to clarify social mobility material. c) Apart from that, the researcher prepared research instruments, namely observation sheets and questionnaires as a measure of student learning motivation. Results of Implementing the Problem Based Learning (PBL) Learning Model to Increase Class VIII Students' Learning Motivation. The results obtained from teacher and student observations obtained by researchers in cycle I obtained good results. This can be seen from observing teacher activities in cycle I. It was found that the percentage of teacher activity at the first meeting was 90.85% with the teacher's ability to teach being very good. Meanwhile, teacher activity in cycle II showed that the percentage of teacher activity was 93% with the teacher's ability to teach being very good. Meanwhile, in cycle III, the percentage of teacher activity was 94% with the teacher's ability to teach being very good. So from the results of this presentation, it was found that the teaching abilities of teachers from cycles I, II and III had increased. Keywords: Problem Based Learning, Learning Motivation